Anda di halaman 1dari 17

Lampiran 1.

Peserta akan dibagi menjadi dua (daring dan luring):

Peserta Luring (100 peserta)


1 Direktorat P2PM Kementerian Kesehatan (18 orang)
2 Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (2 orang)
3 Perwakilan dari 17 Kementerian Republik Indonesia (@ 1 orang)
• Direktur Rumah Swadaya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat
• Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah III, Kementerian Dalam Negeri
• Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa dan PDTT
• Asisten Deputi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Kemenko PMK
• Asisten Deputi Bidang Agama, Kesehatan, Pemuda dan Olahraga, Sekretariat
Kabinet
• Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Kementerian Hukum dan HAM
• Direktur Kesehatan, Ditjen Kekuatan dan Pertahanan, Kementerian Pertahanan
• Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional/Bappenas
• Direktur Sarana Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan
• Direktur anggaran Bidang PMK, Kementerian Keuangan
• Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,
Kementerian Komunikasi dan Informasi
• Direktur Bina Pengawas Ketenagakerjaan dan Penguji Keselamatan dan
Kesehatan Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan
• Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Kementerian Agama
• Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
• Direktur Pemberdayaan Sosial Perorangan Keluarga dan Kelembagaan
Masyarakat, Kementerian Sosial
• Asisten Deputi Bidang Industri Kesehatan, Kementerian Badan Usaha Milik
Negara
• Kepala Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman, Badan Riset dan Inovasi Nasional
4 USAID Indonesia (10 orang)
5 TWG TBC (1 orang)
6 Komite Ahli TBC (2 orang)
7 TB Expert (1 orang)
8 JETSET TBC (1 orang)
9 WHO Indonesia (2 orang)
10 Yayasan KNCV Indonesia (2 orang)
11 Stop TB Partnership Indonesia (1 orang)
12 Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta (2 orang)

13 Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan (2 orang)

14 Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara (2 orang)

15 6 Big Chain Hospital (@ 2 orang)


• PT. Siloam International Hospitals Tbk
• PT. Medikaloka Hermina Tbk
• PT. Mitra Keluarga Karya Sehat Tbk
• PT. Pertamina Bina Medika IHC
• Primaya Hospital Group
• MPKU PP Muhammadiyah

16 Perwakilan dari Organisasi Profesi (@ 1 orang)


• IDI (Ikatan Dokter Indonesia)
• PDPI (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia)
• PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia)
• PDUI (Perhimpunan Dokter Umum Indonesia)
• PDKI (Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia)
• IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia)
• PERDOKI (Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia)
• PDS PatKLin (Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran
Laboratorium Indonesia)
• PATELKI (Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia)
• PAMKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Indonesia)
• PDSRI (Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia)
• PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia)
• IAI (Ikatan Apoteker Indonesia)
• PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia)
• IBI (Ikatan Bidan Indonesia)
• PAEI (Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia)
• IAKMI (Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia)
• ILKI (Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia)
• PERDALIN (Indonesian Society of Infection Control)

17 Perwakilan dari Asosiasi Layanan Kesehatan (@ 1 orang)


• PERSI (Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia)
• ARSSI (Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia)
• PKFI (Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Indonesia)
• ASKLIN (Asosiasi Klinik Indonesia)

18 PETA dan POP TB Indonesia (2 orang)


Peserta Daring (3000 peserta)
1. Pejabat Kementerian Terkait
• Direktorat Rumah Swadaya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
• Direktorat Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah III, Kementerian Dalam Negeri
• Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa dan PDTT
• Asisten Deputi Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Kemenko PMK
• Asisten Deputi Bidang Agama, Kesehatan, Pemuda dan Olahraga, Sekretariat Kabinet
• Direktorat Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Kementerian Hukum dan HAM
• Direktorat Kesehatan, Ditjen Kekuatan dan Pertahanan, Kementerian Pertahanan
• Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Kementerian Perencanaan Pembangunan
Nasional/Bappenas
• Direktorat Sarana Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan
• Direktorat anggaran Bidang PMK, Kementerian Keuangan
• Direktorat Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,
Kementerian Komunikasi dan Informasi
• Direktorat Bina Pengawas Ketenagakerjaan dan Penguji Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan
• Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Kementerian Agama
• Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
• Direktorat Pemberdayaan Sosial Perorangan Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat,
Kementerian Sosial
• Asisten Deputi Bidang Industri Kesehatan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara
• Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman, Badan Riset dan Inovasi Nasional
2. Pejabat Kementerian Kesehatan
• Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran
• Kepala Biro Kepegawaian
• Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara
• Kepala Biro Hukum dan Organisasi
• Kepala Biro Umum
• Kepala Pusat Kebijakan Kesehatan Global dan Teknologi Kesehatan, Badan Kebijakan
Pembangunan Kesehatan
• Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Pulik
• Sesditjen Pelayanan Kesehatan
• Direktur Pelayanan Kesehatan Primer
• Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan
• Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional
• Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan
• Direktur Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan
• Sesditjen Kesehatan Masyarakat
• Direktur Kesehatan Keluarga
• Direktur Kesehatan Lingkungan
• Direktur Gizi dan Masyarakat
• Direktur Kesehatan Kerja dan Olah Raga
• Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
• Sekretaris Ditjen P2P
• Direktur Surveillance dan Karantina Kesehatan
• Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
• Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
• Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza
• Sesditjen Kefarmasian dan Alkes
• Direktur Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan
• Direktur Pelayanan Kefarmasian
• Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian
• Direktur Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
3. Kepala Bappeda di Seluruh Provinsi
4. Kepala Dinas Kesehatan di Seluruh Provinsi
5. Kepala Dinas Kesehatan di Seluruh Kabupaten/Kota
6. Dunia usaha
• Direktur Utama PT Kimia Farma
• Direktur Utama PT Indofarma
• Direktur Utama PT Bio Farma
• Direktur Utama PT Phapros
• Direktur Utama PT Johnson and Johnson Indonesia
7. Organisasi Profesi
• IDI (Ikatan Dokter Indonesia)
• PDPI (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia)
• PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia)
• PDUI (Perhimpunan Dokter Umum Indonesia)
• PDKI (Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia)
• IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia)
• PERDOKI (Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia)
• PDS PatKLin (Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran
Laboratorium Indonesia)
• PATELKI (Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia)
• PAMKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Indonesia)
• PDSRI (Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia)
• PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia)
• IAI (Ikatan Apoteker Indonesia)
• PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia)
• IBI (Ikatan Bidan Indonesia)
• PAEI (Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia)
• IAKMI (Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia)
• ILKI (Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia)
• PERDALIN (Indonesian Society of Infection Control)
8. Asosiasi Fasyankes
• PERSI (Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia)
• ARSSI (Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia)
• PKFI (Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Indonesia)
• ASKLIN (Asosiasi Klinik Indonesia)
9. Tenaga Kesehatan di Fasyankes Seluruh Indonesia
10. Akademisi
11. Ketua CCM ATM
12. Organisasi Masyarakat Sipil/Komunitas
• Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia
• PR, SR, dan SSR Komunitas Konsorsium STPI Penabulu
• Aisyiyah
• Muhammadiyah
• Rabithah Ma’ahid al Islamiyah Nahdlatul Ulama
• Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama
• Perdhaki
• Ketua Umum PKK
• PBNU
• Pimpinan Aisyiyah Pusat
• Pelkesi
• PAMALI
• YAPARI
• LKC
• JAPETI
• DMI
• Dompet Dhuafa
• Yayasan Kusuma Buana
• Organisasi Kelompok Pasien Seluruh Indonesia
• CIMSA
• AMSA
• CISDI
13. Mitra Pembangunan
• WHO Indonesia
• USAID Indonesia
Kerangka Acuan
Peringatan Puncak Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) Tahun 2022
“Investasi untuk Eliminasi TBC, Selamatkan Bangsa”
Kamis, 24 Maret 2022

A. Latar Belakang

Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan di dunia hingga saat ini. Merujuk
pada Global TB Report WHO 2021, Indonesia merupakan negara dengan beban TBC
tertinggi ketiga setelah India dan Cina, diestimasikan terdapat 824.000 orang jatuh sakit dan
93.000 jiwa meninggal akibat TBC. Pandemi COVID-19 yang telah berjalan selama hampir
2 tahun menyebabkan disrupsi layanan esensial yang dirasakan pada sektor kesehatan
oleh karena prioritisasi layanan COVID-19 selama pandemi. Hal ini juga berdampak pada
program TBC yang dapat dilihat dari jumlah penurunan penemuan kasus secara nasional
pada tahun 2020 dan 2021. Dari estimasi 824.000 orang yang sakit TBC, berdasarkan data
SITB per 2 Maret 2022 hanya sebesar 49% (402.502) kasus yang ditemukan dan diobati,
sehingga terdapat sebanyak 421.498 orang yang belum diobati dan berisiko menjadi
sumber penularan bagi orang disekitarnya. Sedangkan bagi yang sudah menjalani
pengobatan, keberhasilannya belum mencapai target 90%.

Saat ini sudah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 67 tahun 2021 tentang
Penanggulangan TBC. Penerbitan Perpres 67 tahun 2021 adalah penegasan kembali
tentang komitmen Presiden dan sebagai acuan bagi Kementerian/Lembaga, Pemerintah
Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa, serta Pemangku Kepentingan
lainnya dalam melaksanakan Penanggulangan TBC.

Sebagai salah satu bentuk implementasi strategi nasional kelima dalam Perpres 67/2021
yaitu peningkatan peran serta komunitas, pemangku kepentingan, dan multisektor lainnya
dalam penanggulangan TBC, Hari TBC Sedunia (HTBS) pada 24 Maret 2022 menjadi
momen yang tepat untuk mengajak keterlibatan multi-sektor untuk meningkatkan kampanye
dengan penyebarluasan informasi terkait TBC serta mendorong semua pihak untuk terlibat
aktif dalam pencegahan dan pengendalian TBC.

Tema HTBS tahun 2022 di tingkat Global adalah “Invest to End TB” sedangkan di Indonesia
masih sejalan dengan slogan aksi Temukan Tuberkulosis Obati Sampai Sembuh (TOSS
TBC), dengan tema nasional “Investasi untuk Eliminasi TBC, Selamatkan Bangsa”.
Terdapat 3 (tiga) subtema yakni, pertama “Periksa TBC Sekarang Demi Masa Depan Lebih
Sehat” yang berfokus pada pemeriksaan dan penemuan kasus, kedua “Cegah TBC dengan
Pemberian Terapi Pencegahan TBC” yang berfokus pada pemberian terapi pencegahan
dan ketiga yaitu “Satukan Tekad, Perkuat Inovasi, untuk Eliminasi TBC” yang berfokus
kepada keterlibatan lintas sektor dalam penanggulangan TBC.
Investasi untuk mengakhiri TBC secara finansial untuk pembiayaan program sangat penting
untuk diperhatikan, namun investasi dalam bentuk lain seperti kerja keras, komitmen, tekad,
energi, waktu, untuk penanggulangan TBC sama pentingnya dengan investasi finansial.
Diharapkan semua stakeholder tergerak dan menyadari pentingnya investasi sekecil
apapun untuk menanggulangi TBC.

Indonesia saat ini diberi kepercayaan menjadi presidensi G20 2022 yang juga membawa
tanggung jawab untuk menghasilkan kerja nyata. Momentum ini menawarkan kesempatan
untuk memfokuskan kembali upaya untuk mengakhiri TBC secara global, melalui
peningkatan komitmen secara finansial, mengadopsi metodologi pembiayaan yang lebih
inovatif di tingkat global, nasional, regional, dan komunitas. Investasi penanggulangan TBC
yang lebih baik tentunya dapat membangun kesiapsiagaan pandemi infeksi menular melalui
udara lainnya di masa mendatang.

Selain itu upaya menciptakan inovasi dalam percepatan menuju Eliminasi TBC 2030
dengan teknologi perlu dilakukan. Hal yang dapat dipelajari dari pandemi COVID-19 yaitu
menghasilkan transformasi digital yang cepat dan adaptif di bidang kesehatan, serta
pentingnya untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan dan praktik baik dari masyarakat
dan didukung dengan layanan kesehatan yang berkualitas.

Maka dari itu, peringatan puncak HTBS 2022 diselenggarakan sebagai bentuk
penyebarluasan informasi dan peningkatan kesadaran semua pihak dalam penanggulangan
TBC di Indonesia, serta sebagai upaya memastikan layanan TBC dapat terlaksana dengan
baik dalam masa pandemi dan strategi untuk percepatan menuju Eliminasi TBC 2030.

B. Tujuan
• Mendiskusikan bagaimana strategi pelayanan TBC dapat terlaksana dengan baik pada
masa pandemi.
• Menyebarluaskan informasi dan peningkatan kesadaran semua pihak dalam
penanggulangan TBC.
• Mendorong perilaku masyarakat dalam mencari perawatan melalui peningkatan
pengetahuan tentang TBC.
• Meningkatkan riset, inovasi, serta kemitraan dalam pemulihan program TBC.

C. Waktu dan Tempat

Hari, tanggal : Kamis, 24 Maret 2022


Waktu : 09.00 – 15.00 WIB
Tempat : dilaksanakan secara hybrid
Luring: Hotel Ayana Jakarta, Jalan Jenderal Sudirman No.Kav. 10-11,
Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Daring: di tempat masing-masing menggunakan aplikasi Zoom melalui
link: https://bit.ly/PeriksaTBCSekarang

D. Agenda

Waktu (WIB) Aktivitas Deskripsi


Sesi I. TB A Path to Recovery to End TB: Lesson Learned from COVID-19

08.45-09.00 Registrasi dan Pemutaran Video Materi Pemutaran video KIE


(15’) Edukasi TBC TBC Indonesia

09.00-09.05 Pembukaan oleh MC Memperkenalkan


(5’) rangkaian kegiatan dan
pembicara
09.05-09.10 Menyanyikan Lagu Kebangsaan Hadirin menyanyikan
(5’) Indonesia Raya lagu kebangsaan
Indonesia Raya
09.10-09.20 Laporan Penyelenggaraan Acara dan
(10’) Rangkaian HTBS Tahun 2022
Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS
Direktur Jenderal Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
09.20-09.30 Sambutan Menteri Kesehatan
(10’)
Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan
09.30-09.50 Sambutan Menteri Koordinator
(20’) Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan
Prof. Dr. dr. Muhadjir Effendy, M.A.P.,
Menteri Koordinator Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan
• Penyerahan Penghargaan untuk Bapak
Alm. Dr. Ir. H. Arifin Panigoro oleh
Menko PMK
• Pemutaran Video Mengenang Peran
Bapak Alm. Dr. Ir. H. Arifin Panigoro
09.50-10.10 Peluang untuk Mengadaptasi Peduli
(20’) Lindungi (aplikasi pelacakan kontak resmi
COVID-19) ke Program TBC
Setiaji, S.T, Chief of Digital Transformation
Office Kementerian Kesehatan
10.10-10.30 Pandangan Ahli tentang Apa yang Perlu
(20’) dilakukan untuk Percepatan Menuju
Eliminasi TBC

Dr. Pandu Riono, MPH., Ph.D, Ahli


Epidemiologi, Satgas Covid-19 dan Anggota
JETSET TB
10.30-10.50 Kebijakan dan Strategi Proram TBC
(20’) Terkini dalam rangka Pemulihan Program
TBC
drh. Didik Budijanto, M.Kes
Direktur P2PM Kementerian Kesehatan
10.50-11.35 Sesi Diskusi Moderator :
(45’) dr. Maria Regina
(WHO Indonesia)
11.35-11.40 Foto bersama
(5’)
11.40-11.50 Peluncuran SITB Mobile Web • Penayangan video
(5’) SITB Mobile Web
yang disampaikan
oleh MC
11.50-12.00 Penutup oleh MC • MC menutup sesi I
(10)
12.00 – 13.00 ISHOMA
(60’)
Sesi II. Peluncuran Kampanye Bersama dan Gelar Wicara “Invest in Partnership, Save
Lives : Bagaimana Kemitraan dapat Mengakselerasi Rencana Pemulihan Program
TBC”
13.00 - 13.05 Pembukaan Sesi II MC dan transisi video
(5’)
13.05 - 13.15 Sambutan oleh KOPI TB Ketua KOPI TB
(10’)
13.15 -13.25 Sambutan oleh Direktur Pencegahan drh. Didik Budijanto, M.
(10’) dan Pengendalian Penyakit Menular Kes

Direktur P2PM Kementerian


Kesehatan
13.25 -13.35 Sambutan USAID USAID
(10’)
13.35 -13.40 Peluncuran Kampanye Bersama Video launch
(5’)
13.40 -14.30 Gelar Wicara Moderator
(60’) “Invest in Partnership, Save Lives :
Bagaimana Kemitraan dapat
Mengakselerasi Rencana Pemulihan
Program TBC”
Pembelajaran dari Implementasi Direktur Mentari TB
Recovery Plan di RS Muhammadiyah

Optimalisasi Sinergi melalui PPM dan KOPI TB


KOPI TB
Pemulihan Program TBC dari Sisi IAKMI
Kesehatan Masyarakat
Akselerasi Rencana Pemulihan Program USAID dan Subtansi TBC
TBC dan ISPA
14.30- 14.50 Tanya Jawab Moderator
(20’)
14.50 -14.55 Kesimpulan Gelar Wicara Moderator
(5’)
14.55-15.10 Pengumuman Hasil Lomba Investigasi
(15) Kontak dan Terapi Pencegahan TBC
bagi Petugas Kesehatan dan Kader TBC

drh. Didik Budijanto, M. Kes


Direktur P2PM Kementerian Kesehatan
15.10-15.15 Penutup Direktur P2PM
(5’)

E. Daftar Undangan

Peserta akan dibagi menjadi dua (daring dan luring):

Peserta Luring (100 peserta)


1 Direktorat P2PM Kementerian Kesehatan (18 orang)
2 Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (2 orang)
3 Perwakilan dari 17 Kementerian Republik Indonesia (@ 1 orang)
• Direktur Rumah Swadaya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat
• Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah III, Kementerian Dalam
Negeri
• Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa dan PDTT
• Asisten Deputi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Kemenko PMK
• Asisten Deputi Bidang Agama, Kesehatan, Pemuda dan Olahraga, Sekretariat
Kabinet
• Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Kementerian Hukum dan HAM
• Direktur Kesehatan, Ditjen Kekuatan dan Pertahanan, Kementerian Pertahanan
• Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional/Bappenas
• Direktur Sarana Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan
• Direktur anggaran Bidang PMK, Kementerian Keuangan
• Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,
Kementerian Komunikasi dan Informasi
• Direktur Bina Pengawas Ketenagakerjaan dan Penguji Keselamatan dan
Kesehatan Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan
• Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Kementerian Agama
• Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
• Direktur Pemberdayaan Sosial Perorangan Keluarga dan Kelembagaan
Masyarakat, Kementerian Sosial
• Asisten Deputi Bidang Industri Kesehatan, Kementerian Badan Usaha Milik
Negara
• Kepala Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman, Badan Riset dan Inovasi
Nasional
4 USAID Indonesia (10 orang)
5 TWG TBC (1 orang)
6 Komite Ahli TBC (2 orang)
7 TB Expert (1 orang)
8 JETSET TBC (1 orang)
9 WHO Indonesia (2 orang)
10 Yayasan KNCV Indonesia (2 orang)
11 Stop TB Partnership Indonesia (1 orang)
12 Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta (2 orang)

13 Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan (2 orang)

14 Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara (2 orang)

15 6 Big Chain Hospital (@ 2 orang)


• PT. Siloam International Hospitals Tbk
• PT. Medikaloka Hermina Tbk
• PT. Mitra Keluarga Karya Sehat Tbk
• PT. Pertamina Bina Medika IHC
• Primaya Hospital Group
• MPKU PP Muhammadiyah

16 Perwakilan dari Organisasi Profesi (@ 1 orang)


• IDI (Ikatan Dokter Indonesia)
• PDPI (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia)
• PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia)
• PDUI (Perhimpunan Dokter Umum Indonesia)
• PDKI (Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia)
• IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia)
• PERDOKI (Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia)
• PDS PatKLin (Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran
Laboratorium Indonesia)
• PATELKI (Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia)
• PAMKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Indonesia)
• PDSRI (Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia)
• PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia)
• IAI (Ikatan Apoteker Indonesia)
• PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia)
• IBI (Ikatan Bidan Indonesia)
• PAEI (Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia)
• IAKMI (Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia)
• ILKI (Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia)
• PERDALIN (Indonesian Society of Infection Control)

17 Perwakilan dari Asosiasi Layanan Kesehatan (@ 1 orang)


• PERSI (Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia)
• ARSSI (Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia)
• PKFI (Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Indonesia)
• ASKLIN (Asosiasi Klinik Indonesia)

18 PETA dan POP TB Indonesia (2 orang)

Peserta Daring (3000 peserta)


1. Pejabat Kementerian Terkait
• Direktorat Rumah Swadaya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
• Direktorat Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah III, Kementerian Dalam Negeri
• Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa dan PDTT
• Asisten Deputi Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Kemenko PMK
• Asisten Deputi Bidang Agama, Kesehatan, Pemuda dan Olahraga, Sekretariat Kabinet
• Direktorat Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Kementerian Hukum dan HAM
• Direktorat Kesehatan, Ditjen Kekuatan dan Pertahanan, Kementerian Pertahanan
• Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Kementerian Perencanaan Pembangunan
Nasional/Bappenas
• Direktorat Sarana Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan
• Direktorat anggaran Bidang PMK, Kementerian Keuangan
• Direktorat Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,
Kementerian Komunikasi dan Informasi
• Direktorat Bina Pengawas Ketenagakerjaan dan Penguji Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan
• Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Kementerian Agama
• Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
• Direktorat Pemberdayaan Sosial Perorangan Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat,
Kementerian Sosial
• Asisten Deputi Bidang Industri Kesehatan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara
• Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman, Badan Riset dan Inovasi Nasional
2. Pejabat Kementerian Kesehatan
• Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran
• Kepala Biro Kepegawaian
• Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara
• Kepala Biro Hukum dan Organisasi
• Kepala Biro Umum
• Kepala Pusat Kebijakan Kesehatan Global dan Teknologi Kesehatan, Badan Kebijakan
Pembangunan Kesehatan
• Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Pulik
• Sesditjen Pelayanan Kesehatan
• Direktur Pelayanan Kesehatan Primer
• Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan
• Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional
• Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan
• Direktur Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan
• Sesditjen Kesehatan Masyarakat
• Direktur Kesehatan Keluarga
• Direktur Kesehatan Lingkungan
• Direktur Gizi dan Masyarakat
• Direktur Kesehatan Kerja dan Olah Raga
• Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
• Sekretaris Ditjen P2P
• Direktur Surveillance dan Karantina Kesehatan
• Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
• Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
• Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza
• Sesditjen Kefarmasian dan Alkes
• Direktur Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan
• Direktur Pelayanan Kefarmasian
• Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian
• Direktur Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
3. Kepala Bappeda di Seluruh Provinsi
4. Kepala Dinas Kesehatan di Seluruh Provinsi
5. Kepala Dinas Kesehatan di Seluruh Kabupaten/Kota
6. Dunia usaha
• Direktur Utama PT Kimia Farma
• Direktur Utama PT Indofarma
• Direktur Utama PT Bio Farma
• Direktur Utama PT Phapros
• Direktur Utama PT Johnson and Johnson Indonesia
7. Organisasi Profesi
• IDI (Ikatan Dokter Indonesia)
• PDPI (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia)
• PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia)
• PDUI (Perhimpunan Dokter Umum Indonesia)
• PDKI (Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia)
• IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia)
• PERDOKI (Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia)
• PDS PatKLin (Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran
Laboratorium Indonesia)
• PATELKI (Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia)
• PAMKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Indonesia)
• PDSRI (Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia)
• PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia)
• IAI (Ikatan Apoteker Indonesia)
• PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia)
• IBI (Ikatan Bidan Indonesia)
• PAEI (Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia)
• IAKMI (Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia)
• ILKI (Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia)
• PERDALIN (Indonesian Society of Infection Control)
8. Asosiasi Fasyankes
• PERSI (Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia)
• ARSSI (Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia)
• PKFI (Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Indonesia)
• ASKLIN (Asosiasi Klinik Indonesia)
9. Tenaga Kesehatan di Fasyankes Seluruh Indonesia
10. Akademisi
11. Ketua CCM ATM
12. Organisasi Masyarakat Sipil/Komunitas
• Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia
• PR, SR, dan SSR Komunitas Konsorsium STPI Penabulu
• Aisyiyah
• Muhammadiyah
• Rabithah Ma’ahid al Islamiyah Nahdlatul Ulama
• Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama
• Perdhaki
• Ketua Umum PKK
• PBNU
• Pimpinan Aisyiyah Pusat
• Pelkesi
• PAMALI
• YAPARI
• LKC
• JAPETI
• DMI
• Dompet Dhuafa
• Yayasan Kusuma Buana
• Organisasi Kelompok Pasien Seluruh Indonesia
• CIMSA
• AMSA
• CISDI
13. Mitra Pembangunan
• WHO Indonesia
• USAID Indonesia

F. Sumber Dana Kegiatan


Kegiatan pertemuan ini diselenggarakan menggunakan dana yang bersumber dari
USAID.

G. Penutup
Demikian kerangka acuan ini dibuat agar rangkaian Hari Tuberkulosis Sedunia tahun
2022 dapat dilaksanakan sebaik-baiknya.

Anda mungkin juga menyukai