Anda di halaman 1dari 2

JUKNIS LOMBA BULAN BAHASA

MGMP KABUPATEN KLATEN


A. JENIS LOMBA
1. Baca Puisi
2. Membacakan resensi

B. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


1. Lomba dilaksanakan pada Senin, 23 Oktober 2023
2. Tempat MGMP Kawedanan masing-masing

C. LOMBA BACA PUISI


1. Masing-masing peserta membawakan 1 (satu) Puisi (puisi terlampir) :
Judul Puisi : Kupu-kupu di Dalam Buku Karya: Taufik Ismail
2. Sajian penilaian dalam bidang lomba baca puisi, ditekankan pada kriteria sebagai
berikut :
- Vocal /Artikulasi dan Intonasi (40 Poin)
- Ekspresi (30 Poin)
- Penampilan/performance (30 Poin)
3. Durasi Baca Puisi setiap penampilan peserta lomba bidang membaca puisi maksimal
7 menit.
4. Peserta lomba mengenakan seragam sekolah.
5. Penghargaan diberikan kepada peserta 3 (tiga) terbaik yang akan mewakili
Kawedanan maju ke tangkat Kabupaten.
C. LOMBA MEMBACA RESENSI
1. Masing-masing peserta membacakan resensi Buku Fiksi/ Nonfiksi (bebas)
2. Sajian penilaian dalam bidang lomba membaca resensi buku, ditekankan pada kriteria
sebagai berikut:
a. Struktur resensi
b. Cara membacakan/membawakan resensi
c. Durasi membaca setiap penampilan peserta lomba bidang membaca resensi
maksimal 7-10 menit.
d. Peserta lomba mengenakan seragam sekolah.
e. Penghargaan diberikan kepada peserta 3 (tiga) Terbaik yang akan mewakili
Kawedanan maju ke tangkat Kabupaten.

D. PROSES PENJURIAN
Penilaian untuk bidang lomba puisi dan membaca resensi dalam kegiatan ini
meliputi:
1. Siswa membaca puisi dan resensi di depan 3 juri.
2. Dewan Juri terdiri dari 3 orang, akan ditetapkan panitia
3. Penilaian dilakukan bersama 3 juri di ruangan khusus
4. Hasil penilaian diurutkan sesuai ranking dan dituangkan ke dalam Berita Acara
hasil penilaian.
5. Pengumuman akan di sampaikan secara langsung setelah pelaksanaan lomba
selesai.
6. Untuk keperluan dkumentasi sekolah, pendamping boleh mengambil ( gambar)
sebelum siswa membaca puisi/resensi di depan dewan juri.
LAMPIRAN:

Kupu-Kupu di Dalam Buku


Karya Taufik Ismail

Ketika duduk di stasiun bis, di gerbong kereta api,


di ruang tunggu praktek dokter anak, di balai desa,
kulihat orang-orang di sekitarku duduk membaca buku,
dan aku bertanya di negeri mana gerangan aku sekarang,

Ketika berjalan sepanjang gang antara rak-rak panjang,


di perpustakaan yang mengandung ratusan ribu buku
dan cahaya lampunya terang benderang,
kulihat anak-anak muda dan anak-anak tua
sibuk membaca dan menuliskan catatan,
dan aku bertanya di negeri mana gerangan aku sekarang,

Ketika bertandang di sebuah toko,


warna-warni produk yang dipajang terbentang,
orang-orang memborong itu barang
dan mereka berdiri beraturan di depan tempat pembayaran,
dan aku bertanya di toko buku negeri mana gerangan aku sekarang,

Ketika singgah di sebuah rumah,


kulihat ada anak kecil bertanya pada mamanya,
dan mamanya tak bisa menjawab keinginan-tahu puterinya,
kemudian katanya,
"tunggu, tunggu, mama buka ensiklopedia dulu,
yang tahu tentang kupu-kupu,"
dan aku bertanya di rumah negeri mana gerangan aku sekarang,

Agaknya inilah yang kita rindukan bersama,


di setasiun bis dan ruang tunggu kereta-api negeri ini buku dibaca,
di perpustakaan perguruan, kota dan desa buku dibaca,
di tempat penjualan buku laris dibeli,
dan ensiklopedia yang terpajang di ruang tamu
tidak berselimut debu
karena memang dibaca.

1996

Sumber: Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia (2000)

Anda mungkin juga menyukai