Anda di halaman 1dari 25

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK

DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 2 MANGUNDIKARAN NO.260
Jl. Barito No. 10, Kelurahan Mangundikaran, Kode Pos 64419, Telp. (0358) 328837
KECAMATAN NGANJUK

PERATURAN AKADEMIK
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

SEKOLAH : SD NEGERI 2 MANGUNDIKARAN


KECAMATAN : NGANJUK
KABUPATEN : NGANJUK
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. atas tersusunnya
dokumen “Peraturan Akademik” di SD Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten
Nganjuk. Berdasarkan Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa setiap satuan
pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah wajib memenuhi Standar Nasional
Pendidikan (SNP) yang meliputi standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Standar pengelolaan adalah standar nasional
pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan
pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar
tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.
Standar pengelolaan pendidikan mencakup perencanaan program, pelaksanaan rencana
kerja, pengawasan evaluasi, kepemimpinan sekolah, dan sistem informasi manajemen.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 19 Tahun 2007
untuk melaksanakan rencana kerja sekolah diperlukan berbagai pedoman pengelolaan sebagai
petunjuk pelaksanaan operasional.
Bagian utama dari pedoman pengelolaan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan rencana
kerja sekolah bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran adalah peraturan akademik Sekolah
Dasar. Peraturan akademik adalah seperangkat aturan yang harus dipatuhi dan dilaksanakan
oleh semua komponen sekolah yang terkait dalam pelaksanaan rencana kerja sekolah bidang
kurikulum dan kegiatan pembelajaran yang disusun untuk satu tahun pelajaran. Maka dalam
upaya memenuhi kebutuhan satuan pendidikan guna mempercepat pemenuhan standar
pengelolaan pendidikan, SD Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk
menyusun Peraturan Akademik .
Kami banyak mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga Peraturan Akademik SD Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten
Nganjuk ini terselesaikan. Semoga amal baik semuanya dibalas berlipat ganda. Amin. Kritik dan
saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi tersusunnya peraturan akademik
yang lebih baik lagi. Semoga dengan adanya dokumen peraturan akademik ini dapat bermanfaat
bagi semuanya khususnya bagi civitas akademika di SD Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan
Nganjuk, Kabupaten Nganjuk.

Ditetapkan di : Nganjuk
Pada tanggal : 12 Juli 2021
Kepala Sekolah

NANIK SUJIATI, M.MPd.


NIP. 19621109 198303 2 015
LEMBAR PENGESAHAN

Peraturan Akademik SD Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk ini

telah disahkan dan dinyatakan berlaku penggunaannya di SD Negeri 2 Mangundikaran,

Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk .

Ditetapkan di : Nganjuk
Pada tanggal : 12 Juli 2021
Kepala Sekolah

NANIK SUJIATI, M.MPd.


NIP. 19621109 198303 2 015
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 2 MANGUNDIKARAN NO.260
Jl. Barito No. 10, Kelurahan Mangundikaran, Kode Pos 64419, Telp. (0358) 328837
KECAMATAN NGANJUK
KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH NEGERI 2 MANGUNDIKARAN
Nomor : 188/37.01/411.301.09.260/2021

TENTANG
PERATURAN AKADEMIK SD NEGERI 2 MANGUNDIKARAN
KECAMATAN NGANJUK, KABUPATEN NGANJUK

DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH MAHA PENYAYANG


KEPALA SD NEGERI 2 MANGUNDIKARAN NGANJUK
KECAMATAN NGANJUK, KABUPATEN NGANJUK

I. Menimbang :
1. Bahwa dalam mendukung kelancaran proses belajar mengajar yang kondusif
diperlukan peraturan akademik bagi peserta didik.
2. Bahwa peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur persyaratan
kehadiran, ketentuan Penilaian, ujian sekolah dan ujian nasional, remedial dan
pengayaan, kenaikkan kelas, kelulusan, dan hak-hak peserta didik SD Negeri 2
Mangundikaran Nganjuk, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk.
3. Bahwa peraturan akademik diberlakukan bagi semua peserta didik SD Negeri 2
Mangundikaran Nganjuk, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk agar dapat
dihayati dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

II. Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar
Penilaian.
7. PeraturanMenteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses.
8. Surat Keputusan Direktur Djendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Nomor 576 Tahun 2006 tentang Laporan Hasil Belajar.

III. Memperhatikan :
Persetujuan Rapat Dewan Pendidik dan Komite Sekolah SD Negeri 2 Mangundikaran
Nganjuk, Kec. Nganjuk, Kab.Nganjuk, pada tanggal 12 Juli 2021
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Peraturan Akademik SD Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk,
Kabupaten Nganjuk Tahun Pelajaran 2021/2022

PERTAMA : Peraturan Akademik SD Negeri 2 Mangundikaran Nganjuk, Kecamatan


Nganjuk, Kabupaten Nganjuk adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran
keputusan Ini.

KEDUA : Peraturan Akademik SD Negeri 2 Mangundikaran Nganjuk, Kecamatan


Nganjuk, Kabupaten Nganjuk sebagaimana yang dimaksud dalam diktum
pertama diberlakukan bagi semua peserta didik SD Negeri 2 Mangundikaran
Nganjuk, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Nganjuk
Pada tanggal : 12 Juli 2021
Kepala Sekolah

NANIK SUJIATI, M.MPd.


NIP. 19621109 198303 2 015
Lampiran Keputusan Kepala SD Negeri 2 Mangundikaran,
Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk
Nomor : 188/37.01/411.301.09.260/2021
Tentang : PERATURAN AKADEMIK SD NEGERI 2
MANGUNDIKARAN KECAMATAN NGANJUK
KABUPATEN NGANJUK

PERATURAN AKADEMIK SD NEGERI 2 MANGUNDIKARAN


KECAMATAN NGANJUK KABUPATEN NGANJUK

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
1. Peraturan Akademik merupakan seperangkat ketentuan yang mengatur persyaratan
kehadiran, ketentuan Penilaian, ujian sekolah dan ujian nasional, remedial dan pengayaan,
kenaikkan kelas, kelulusan, dan hak-hak lainnya bagi peserta didik SD Negeri 2
Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk
2. Peraturan Akademik merupakan ketentuan yang mengatur hak-hak peserta didik
menggunakan fasilitas yang dimiliki sekolah untuk kegiatan belajar.
3. Peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur layanan konsultasi kepada guru
kelas dan guru mata pelajaran.
4. Peserta didik SD Negeri 2 Mangundikaran Kecamatan Nganjuk Kabupaten Nganjuk adalah
anggota masyarakat yang sedang mengikuti proses pendidikan di SD Negeri 2
Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk
5. Penilaian harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar atau
lebih.
6. Penilaian tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 - 9 kegiatan pembelajaran.
7. Penilaian akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester 1 .
8. Penilaian Kenaikan Kelas adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester 2.

BAB II
KETENTUAN KEHADIRAN

Pasal 2
1. Tingkat kehadiran peserta didik dalam mengikuti pelajaran dan melaksanakan tugas dari
guru minimal adalah 85% dari total jumlah tatap muka dan total jumlah tugas dari guru.
2. Setiap peserta didik harus hadir dan mengikuti dengan aktif pada seluruh kegiatan
pembelajaran di kelas atau di luar kelas baik teori maupun praktik.
3. Ketidakhadiran karena sakit, harus ada keterangan dari orang tua secara tertulis atau surat
keterangan dokter dan tidak diperhitungkan dalam ketentuan yang diatur dalam ayat (1)
pasal ini.
4. Ketidakhadiran peserta didik karena sebab lain harus ada surat keterangan dari orang tua
atau wali murid/ wali peserta didik dan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) hari dalam satu tahun.
BAB III
KETENTUAN PENILAIAN

Pasal 3
Penilaian Harian
1. Naskah Penilaian harian disusun oleh guru kelas dan atau guru mata pelajaran dan sudah
harus tersusun periode pelaksanaannya bersamaan saat penyusunan silabus yang
penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran dan penilaian.
2. Penilaian harian dilaksanakan oleh guru kelas dan atau guru mata pelajaran setelah
menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.
3. Penilaian harian minimal berupa tes tertulis berbentuk soal objektif dan subjektif (isian dan
uraian) dan atau tes lisan.
4. Penilaian harian dapat juga berupa praktik atau berupa penilaian kinerja sesuai dengan
karakteristik materi/KD (lihat pasal 7 peraturan ini).
5. Jumlah soal disesuaikan dengan keluasan dan kedalaman materi.
6. Hasil Penilaian harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan Penilaian
harian berikutnya.
7. Peserta didik yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) harus mengikuti
kegiatan remedial.
8. Kegiatan remidial dilakukan paling banyak 2 (dua) kali.

Pasal 4
Penilaian Tengah Semester
1. Naskah Penilaian tengah semester disusun oleh guru kelas dan atau guru mata pelajaran dan
sudah harus tersusun periode pelaksanaannya bersamaan saat penyusunan silabus yang
penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran dan penilaian.
2. Penilaian tengah semester dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama pada setiap
tingkat/kelas untuk seluruh mata pelajaran setelah 8 atau 9 minggu kegiatan pembelajaran.
3. Cakupan materi Penilaian tengah semester meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.
4. Penilaian tengah semester berupa tes tertulis berbentuk objektif dan subjektif.
5. Hasil Penilaian tengah semester diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya
satu minggu setelah pelaksanaan.

Pasal 5
Penilaian Akhir Semester
1. Naskah Penilaian akhir semester disusun oleh guru kelas dan atau guru mata pelajaran dan
sudah harus tersusun periode pelaksanaannya bersamaan saat penyusunan silabus yang
penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran dan penilaian.
2. Penilaian akhir semester dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama pada setiap
tingkat/kelas untuk seluruh mata pelajaran di akhir semester gasal.
3. Cakupan Penilaian akhir semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan
seluruh KD pada semester tersebut.
4. Penilaian akhir semester berupa tes tertulis berbentuk soal pilihan ganda (PG), isian singkat,
dan soal uraian.
5. Untuk mata pelajaran tertentu dilaksanakan Penilaian akhir semester praktik.
6. Jumlah soal pada setiap jenjang kelas disesuaikan dengan keluasan dan kedalaman serta
karakteristik materi.
7. Hasil Penilaian akhir semester diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya 7
hari setelah pelaksanaan.
Pasal 6
Penilaian Kenaikan Kelas
1. Penilaian kenaikan kelas disusun oleh guru kelas dan atau guru mata pelajaran dan sudah
harus tersusun periode pelaksanaannya bersamaan saat penyusunan silabus yang
penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran dan penilaian.
2. Penilaian Kenaikan Kelas dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk seluruh
mata pelajaran di akhir semester genap.
3. Cakupan materi Penilaian Kenaikan Kelas meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh kompetensi dasar ( KD ) pada semester tersebut.
4. Penilaian Kenaikan Kelas berupa tes tertulis berbentuk soal objektif dan subjektif yang
berupa soal pilihan ganda (PG), isian singkat, dan soal uraian.
5. Jumlah soal pada setiap jenjang kelas disesuaikan dengan keluasan dan kedalaman serta
karakteristik materi.
6. Hasil Penilaian Kenaikan Kelas diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya 7
hari setelah pelaksanaan.

Pasal 7
Penilaian Praktik
1. Penilaian praktik hanya dilakukan pada mata pelajaran tertentu.
2. Penilaian praktik hanya dilakukan pada indikator yang bersifat praktik.
3. Pelaksanaan penilaian praktik disesuaikan dengan kegiatan belajar-mengajar yang yang
disusun dalam penjabaran RPP.
4. Instrumen dan prosedur penilaian praktik disusun dan dikembangkan oleh guru
berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Pasal 8
Penilaian Akhlak
1. Penilaian akhlak harus dilakukan oleh semua guru kelas maupun semua guru mata pelajaran
2. Penilaian akhlak dilakukan pada indikator yang memiliki ranah afektif.
3. Pelaksanaan penilaian akhlak disesuaikan dengan kegiatan belajar-mengajar yang yang
disusun dalam penjabaran RPP.
4. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan ketentuan yang
berlaku
5. Hasil penilaian akhlak dilaporkan kepada guru Pendidikan Agama.

Pasal 9
Penilaian Kepribadian
1. Penilaian kepribadian semua guru kelas dan semua guru mata pelajaran.
2. Pelaksanaan penilaian akhlak disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang disusun
dalam penjabaran RPP.
3. Pelaksanaan penilaian kepribadian diharapkan mampu memberikan umpan balik bagi
pembentukan pribadi yang berkarakter.
4. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan ketentuan yang berlaku
5. Hasil penilaian kepribadian dilaporkan kepada guru kelas masing-masing.

Pasal 10
Ujian Sekolah
1. Ujian sekolah dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada semua
mata pelajaran.
2. Ujian sekolah meliputi ujian tulis dan ujian praktik dan penilaian sikap pada kelompok mata
pelajaran tertentu.
3. Prosedur dan pelaksanaan ujian sekolah tulis maupun praktik mengikuti ketentuan yang
berlaku.

Pasal 11
Ujian Nasional
1. Ujian nasional adalah penilaian yang dilaksanakan oleh pemerintah pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang merupakan kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Prosedur dan pelaksanaan ujian nasional mengikuti ketentuan yang berlaku.

BAB IV
KETENTUAN KENAIKKAN DAN KELULUSAN

Pasal 12
Ketentuan Kenaikkan Kelas
1. Mempunyai nilai seluruh aspek penilaian pada semua mata pelajaran yang diujikan di kelas
VI semester ganjil dan genap.
2. Nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) tidak lebih dari tiga mata pelajaran.
3. Kehadiran peserta didik minimal 90 % dari total hari efektif dalam setahun.
4. Tidak hadir tanpa keterangan ( alpha ) maksimal 5 hari dalam satu tahun pelajaran
5. Mempunyai nilai ekstra kurikuler sesuai pilihan peserta didik.

Pasal 13
Ketentuan Kenaikkan Kelas I – Kelas V
1. Mempunyai nilai seluruh aspek penilaian pada semua mata pelajaran yang diujikan di kelas I
sampai kelas V semester ganjil dan genap.
2. Nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) tidak lebih dari tiga mata pelajaran.
3. Kehadiran peserta didik minimal 90 % dari total hari efektif yang berlaku.
4. Tidak hadir tanpa keterangan (alpha) maksimal 10 hari dalam satu tahun pelajaran
5. Mempunyai nilai ekstra kurikuler sesuai pilihan peserta didik.
6. Mata pelajaran Matematika, IPA dan bahasa Indonesia tidak boleh kurang dari KKM

Pasal 14
Kelulusan dari Satuan Pendidikan
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir pada seluruh mata pelajaran:
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
c. Kelompok mata pelajaran estetika, dan
d. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan
3. Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, dan
4. Lulus Ujian Nasional.

Pasal 15
Kelulusan Ujian Nasional
1. Peserta didika dinyatakan lulus Ujian Nasional jika dapat memenuhi kriteria kelulusan yang
ditetapkan berdasarkan perolehan nilai sekolaha (S).
2. Nilai sekolah (S) diperoleh dari rata-rata gabungan nilai Ujian Sekolah dan nilai rata-rata
rapor semester 7, 8, 9, 10, dan 11 dengan pembobotan 60% untuk nilai ujian sekolah (US)
dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.
3. Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan perdasarkan nilai akhir (NA)
4. NA diperoleh dari rata-rata gabungan nilai S dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan
nilai UN dengan pembobotan 60% nilai ujian nasional (UN) dan 40% nilai sekolah (S).
5. Kriteria kelulusan UN ditetapkan melalui rapat dewan guru berdasarkan:
a. nilai minimal setiap mata pelajaran yang diujinasionalkan
b. nilai rata-rata ketiga mata pelajaran yang diujinasionalkan

BAB V
HAK PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN FASILITAS

Pasal 16
Perpustakaan
1. Setiap peserta didik secara otomatis menjadi anggota perpustakaan.
2. Setiap peserta didik berhak meminjam buku perpustakaan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
3. Setiap peserta didik berhak memanfaatkan buku perpustakaan sebagai sumber belajar.
4. Proses belajar mengajar dapat dilaksanakan di perpustakaan dengan bimbingan guru mata
pelajaran / piket.
5. Setiap peserta didik berhak mengakses internet di Ruang Perpustakaan untuk keperluan
tugas mata pelajaran di luar waktu kegiatan belajar (sesuai jadwal yang ditentukan).

Pasal 17
Laboratorium Komputer
1. Setiap peserta didik berhak melakukan praktik komputer di laboratorium komputer pada
saat jam pelajaran TIK.
2. Peserta didik melakukan praktik di laboratorium dibawah pengawasan guru mata pelajaran.
3. Dalam melakukan praktikum peserta didik harus mengikuti tata tertib yang berlaku.

BAB VI
HAK PESERTA DIDIK MENDAPAT LAYANAN KONSELING

Pasal 18
Konsultasi dengan Guru Mata Pelajaran
1. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran.
2. Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran dilakukan pada waktu yang ditentukan
secara bersama antara peserta didik dan guru.
3. Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran hanya terkait dengan mata pelajaran dalam
hal kesulitan mengikuti, kesulitan melaksanakan tugas atau lainnya.

Pasal 19
Konsultasi dengan Wali Kelas
1. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan konsultasi dengan wali/guru kelas.
2. Layanan konsultasi dengan wali/guru kelas dilakukan pada waktu yang ditentukan secara
bersama antara peserta didik dan wali/guru kelas.
3. Layanan konsultasi dengan wali/guru kelas terkait dengan berbagai masalah peserta didik
di kelas peserta didik yang bersangkutan.
Pasal 20
Konsultasi dengan konselor
1. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan konsultasi dengan konselor/guru BK.
2. Layanan konsultasi dengan konselor dapat dilakukan setiap saat selama konselor masih
dapat melayani.
3. Layanan konsultasi dengan konselor terkait dengan berbagai masalah peserta didik di kelas,
di sekolah, maupun masalah pergaulan peserta didik yang bersangkutan.
4. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan pembinaan prestasi dari konselor

BAB VII
HAK PESERTA DIDIK BERPRESTASI

Pasal 21
1. Setiap peserta didik yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik berhak
mendapat penghargaan.
2. Penghargaan peserta didik berprestasi berdasarkan ketentuan yang berlaku.

BAB VIII
PENUTUP

Pasal 22
Keputusan ini disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait untuk dipedomani dan
dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.

Pasal 23
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian

Pasal 24
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Nganjuk
Pada tanggal : 12 Juli 2021
Kepala Sekolah

NANIK SUJIATI, M.MPd.


NIP. 19621109 198303 2 015
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 2 MANGUNDIKARAN NO.260
Jl. Barito No. 10, Kelurahan Mangundikaran, Kode Pos 64419, Telp. (0358) 328837
KECAMATAN NGANJUK
KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH NEGERI 2 MANGUNDIKARAN
Nomor : 188/37.02/411.301.09.260/2021

TENTANG
KODE ETIK
GURU DAN KARYAWAN SD NEGERI 2 MANGUNDIKARAN
KECAMATAN NGANJUK KABUPATEN NGANJUK

DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH MAHA PENYAYANG


KEPALA SD NEGERI 2 MANGUNDIKARAN
KECAMATAN NGANJUK KABUPATEN NGANJUK

I. Menimbang :
1. Bahwa kode etik guru dan karyawan merupakan peraturan yang mengatur,
sikap,perkataan dan perbuatan peserta didik SD Negeri 2 Mangundikaran,
Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk.
2. Bahwa kode etik guru dan karyawan diberlakukan bagi semua guru dan karyawan SD
Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, agar dapat
dihayati dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

II. Mengingat:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

III. Memperhatikan:
Persetujuan Rapat Peserta didik dan Guru SD Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan
Nganjuk, Kabupaten Nganjuk.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Kode etik guru dan karyawan SD Negeri 2 Mangundikaran,


Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk

PERTAMA : Kode etik guru dan karyawan SD Negeri 2 Mangundikaran,


Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk adalah sebagaimana
tercantum dalam lampiran keputusan Ini
KEDUA : Kode Etik Guru dan Karyawan Kode etik guru dan karyawan SD
Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten
Nganjuk sebagaimana yang dimaksud dalam diktum pertama
Diberlakukan bagi semua guru dan karyawan Kode etik guru dan
karyawan SD Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk,
Kabupaten Nganjuk

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Nganjuk
Pada tanggal : 12 Juli 2021
Kepala Sekolah

NANIK SUJIATI, M.MPd.


NIP. 19621109 198303 2 015
Lampiran Keputusan Kepala SD Negeri 2 Mangundikaran,
Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk
Nomor : 188/37.02/411.301.09.260/2021
Tentang : Kode Etik Guru dan Karyawan
SD Negeri 2 Mangundikaran Kec. Nganjuk
Kab. Nganjuk

KODE ETIK GURU DAN KARYAWAN SD NEGERI 2 MANGUNDIKARAN


KECAMATAN NGANJUK KABUPATEN NGANJUK

BAB I
KODE ETIK GURU
Guru merupakan figure keteladanan bagi peserta didik dan karyawan di SD Negeri 2
Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, jadi guru mempunyai kewajiban
untuk mentaati tata tertib yang sudah ditetapkan di SD Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan
Nganjuk, Kabupaten Nganjuk.

Pasal 1
Etika guru dalam berpakaian
1. Pakaian guru harus disesuaikan dengan peran yang disandang oleh guru.
2. Pakaian guru di kantor dan diruang kelas pada saat berperan sebagai guru adalah pakaian
formal yang mencerminkan citra professional
3. Pakaian guru di luar kantor pada saat berperan sebagai utusan sekolah SD Negeri 2
Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk adalah pakaian formal dan
disesuaikan dengan kebutuhan pengundang agar mencerminkan citra professional.
4. Pakaian Dinas Harian (PDH) hari Senin - Rabu bagi guru adalah sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
5. Pakaian formal bagi guru pria pada hari Kamis dan Jum’at adalah celana panjang dan baju
batik yang telah disepakati dengan sepatu formal.
6. Pakaian formal bagi guru pada hari Sabtu adalah pakaian olah raga yang telah disepakati
bersama.
7. Guru harus senantiasa berpenampilan bersih, rapih dan segar agar tidak menimbulkan
masalah sosial yang dapat mengganggu di ruang kantor atau di ruang kelas

Pasal 2
Etika guru terhadap komitmen waktu
1. Guru SD Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk harus memiliki
komitmen yang tinggi terhadap waktu.
2. Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran tepat waktu
3. Guru harus memenuhi komitmen waktu yang telah dijanjikan kepada peserta didik baik
untuk bimbingan akademik maupun non akademik.
4. Guru harus menginformasikan kepada kepala sekolah atau yang ditunjuk sebagai wakil
apabila tidak hadir pada jam dimana guru yang bersangkutan seharusnya berada di kantor
atau di ruang kelas untuk mendapatkan kepastian dalam kontak komunikasi.
5. Jam kerja pegawai sesuai dengan perundang-undangan dan atau ketentuan mengenai jam
kerja yang berlaku yaitu 37,5 jam perminggu.
Pasal 3
Etika guru dalam melaksanakan tugas
1. Guru pada awal proses pembelajaran berkewajiban untuk menjelaskan tujuan pembelajaran
dan materi yang akan disampaikan.
2. Guru berkewajiban menyampaikan buku acuan materi yang digunakan.
3. Guru wajib membuat rencana program pembelajaran (RPP)
4. Guru wajib mengembangkan RPP atau metode belajar mengajar sebagai bentuk inovasi
pembelajaran.
5. Dalam membuat RPP guru harus mengacu pada kurikulum yang sudah ditetapkan dan
tujuan pengajaran dalam rangka mencapai tujuan.
6. Guru harus terbuka untuk menerima pertanyaan mengenai mata pelajaran baik di ruang
kelas maupun di luar kelas dan terbuka menerima perbedaan pendapat.
7. Guru wajib terbuka, jujur dan adil memberikan penilaian kepada peserta didik.
8. Guru dilarang menerima hadiah atau pemberian dalam bentuk apapun yang berpengaruh
terhadap nilai.
9. Guru menggunakan kata ganti sapaan kepada peserta didik baik di dalam maupun di luar
kelas dengan kata ‘mas’ untuk anak laki-laki dan ‘mbak’ untuk anak perempuan.
10. Guru menggunakan kata ganti sapaan kepada pegawai baik di dalam maupun di luar kelas
dengan kata pak atau bapak, dan bu atau ibu.
11. Guru menggunakan kata ganti dirinya dalam berkomunikasi dengan sesama guru, pegawai
dan peserta didik baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata saya.
12. Guru tidak merokok ketika berada di dalam lingkungan sekolah.

BAB II
KODE ETIK KARYAWAN/PEGAWAI
Pegawai SD Negeri 2 Mangundikaran Kecamatan Nganjuk Kabupaten Nganjuk adalah figur
keteladanan bagi peserta didik dibidang pelayanan administrasi akademik dan administrasi
umum lainnya, karena itu pegawai SD Negeri 2 Mangundikaran Kecamatan Nganjuk Kabupaten
Nganjuk berkewajiban untuk menaati tata tertib yang ada di SD Negeri 2 Mangundikaran
Kecamatan Nganjuk Kabupaten Nganjuk

Pasal 4
Etika karyawan/pegawai dalam berpakaian
1. Pakaian pegawai SD Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk
harus disesuaikan dengan peranan yang disandang oleh pegawai waktu berpakaian tersebut
dikenakan.
2. Pakaian pegawai SD Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk di
kantor dan diluar kantor untuk peranan sebagai pegawai adalah pakaian formal untuk
mencerminkan citra profesional.

Pasal 5
Etika karyawan pegawai dalam komitmen waktu
1. Pegawai SD Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk harus
memiliki komitmen yang tinggi terhadap waktu.
2. Pegawai memulai dan mengakhiri jam bertugas tepat waktu.
3. Pegawai harus menginformasikan ke kepala kepegawaian apabila tidak hadir untuk
mendapatkan kepastian dalam kontak komunikasi.
4. Jam kerja pegawai sesuai dengan perundang-undangan dan atau ketentuan mengenai jam
kerja yang berlaku yaitu 37,5 jam perminggu.
Pasal 6
Etika karyawan/pegawai dalam melaksanakan tugas
1. Pegawai berkewajiban menyampaikan laporan pekerjaannya.
2. Pegawai wajib terbuka dan jujur
3. Pegawai menggunakan kata ganti sapaan kepada peserta didik baik di dalam maupun di
luar kelas dengan kata ‘mas’ kepada anak laki-laki dan ‘mbak’ kepada anak perempuan.
4. Pegawai menggunakan kata ganti sapaan kepada rekan kerja dan guru-guru baik didalam
maupun di luar kelas dengan kata bapak, ibu.
5. Pegawai menggunakan kata ganti dirinya dalam berkomunikasi dengan guru-guru,sesama
pegawai dan peserta didik baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata saya.
6. Pegawai tidak boleh merokok ketika berada di dalam lingkungan sekolah.

BAB III
PENUTUP

Pasal 7
Dengan berlakunya keputusan Kepala SD Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk,
Kabupaten Nganjuk ini, maka semua ketentuan yang berkaitan dengan sikap, perilaku dan
perbuatan guru SD Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk yang
bertentangan dengan keputusan ini dinyatakan tidak berlaku

Pasal 8
Keputusan ini disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait untuk dipedomani dan
dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.

Pasal 9
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian.

Pasal 10
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Nganjuk
Pada tanggal : 12 Juli 2021
Kepala Sekolah

NANIK SUJIATI, M.MPd.


NIP. 19621109 198303 2 015
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 2 MANGUNDIKARAN NO.260
Jl. Barito No. 10, Kelurahan Mangundikaran, Kode Pos 64419, Telp. (0358) 328837
KECAMATAN NGANJUK
TATA TERTIB SEKOLAH
I. HAL MASUK SEKOLAH
1. Semua peserta didik harus hadir di sekolah selambat-lambatnya 5 menit sebelum pelajaran dimulai.
2. Peserta didik yang datang terlambat tidak diperkenankan langsung masuk kelas, melainkan harus melapor terlebih
dahulu kepada Guru Piket atau Kepala Sekolah
3. a. Peserta didik tidak hadir hanya karena sungguh-sungguh sakit atau keperluan yang sangat penting.
b. Urusan keluarga harus dikerjakan di luar sekolah atau waktu libur sehingga tidak menggunakan waktu sekolah.
c. Peserta didik yang absen pada waktu masuk kembali harus melapor kepada Kepala Sekolah dengan membawa
surat yang diperlukan ( Surat Dokter / Walinya )
d. Peserta didik tidak diperbolehkan meninggalkan sekolah selam jam pelajaran berlangsung.
4. Peserta didik yang telah diperingatkan dan masih sering absen tanpa keterangan akan dikeluarkan dari sekolah.

II. KEWAJIBAN PESERTA DIDIK


1. Taat kepada Guru dan Kepala Sekolah.
2. Ikut bertanggung jawab atas kebersihan, keamanan dan ketertiban kelas dan sekolah.
3. Ikut bertanggung jawab atas pemeliharaan gedung, halaman dan peralatan sekolah.
4. Membantu kelancaran pelajaran baik di kelasnya maupun di sekolah pada umumnya.
5. Ikut menjaga nama baik sekolah, Guru dan pelajar pada umumnya baik di dalam maupun di luar sekolah.
6. Menghormati Guru dan saling menghargai antara sesama peserta didik.
7. Melengkapi diri dengan keperluan sekolah.
8. Peserta didik yang membawa kendaraan/ sepeda agar menempatkannya di tempat yang telah ditentukan dalam
keadaan terkunci.
9. Ikut membantu agar TATA TERTIB SEKOLAH dapat berjalan dan ditaati.

III. LARANGAN PESERTA DIDIK


1. Meninggalkan sekolah selama jam pelajaran berlangsung (Kecuali izin).
2. Membeli makanan dan minuman di luar halaman sekolah.
3. Menerima surat atau tamu-tamu di sekolah.
4. Tidak diperkenankan memelihara kuku.
5. Memakai perhiasan berlebihan serta berdandan yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
6. Merokok di dalam dan di luar sekolah.
7. Meminjam uang dan peralatan peserta didik lain tanpa ijin lebih dulu.
8. Mengganggu jalannya pelajaran baik terhadap kelasnya maupun terhadap kelas lain.
9. Berada atau berrmain di tempat kendaraan.
10. Berada di dalam kelas selama waktu istirahat.
11. Berkelahi dan main hakim sendiri jika menemui persoalan antar teman.
12. Menjadi anggota perkumpulan anak-anak nakal dan gang-gang terlarang.

IV. HAL PAKAIAN DAN LAIN-LAIN


1. Setiap peserta didik wajib memakai seragam sekolah lengkap sesuai dengan ketentuan sekolah.
2. Peserta didik putri dilarang memakai alat kecantikan yang lazim digunakan oleh orang dewasa.
3. Rambut dipotong rapi, bersih dan terpelihara.
4. Pakaian olahraga sesuai ketentuan sekolah.

V. HAK-HAK PESERTA DIDIK


1. Peserta didik berhak mengikuti pelajaran selama tidak melanggar TATA TERTIB.
2. Peserta didik berhak meminjam buku-buku dari perpustakaan sekolah dengan mentaati peraturan perpustakaan
yang berlaku.
3. Peserta didik berhak mendapat perlakuan yang sama dengan Peserta didik yang lain sepanjang tidak melanggar
TATA TERTIB.

VI. HAL LES PRIVAT


1. Peserta didik yang terbelakang dalam suatu mata pelajaran dapat mengajukan permintaan les tambahan dengan
surat dari orang tuanya kepada Kepala Sekolah.
2. Les privat kepada Guru kelasnya dan les privat lain yang mampu mendukung pembelajaran peserta didik
3. Les privat hanya diberikan sampai peserta didik yang bersangkutan dapat mengejar pelajaran yang ketinggalan.

VII. LAIN - LAIN


1. Hal-hal yang belum tercantum dalam peraturan TATA TERTIB ini akan diatur oleh Kepala Sekolah.
2. Peraturan TATA TERTIB sekolah ini berlaku sejak diumumkan.

CATATAN :
Semua Orang Tua / Wali Peserta didik dimohon secara sadar dan positif membantu agar peraturan TATA TERTIB Sekolah ini
dapat ditaati.
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 2 MANGUNDIKARAN NO.260
Jl. Barito No. 10, Kelurahan Mangundikaran, Kode Pos 64419, Telp. (0358) 328837
KECAMATAN NGANJUK
A. SANKSI-SANKSI PELANGGARAN TATA TERTIB
No Bentuk Pelanggaran Bobot
1 SIKAP PERILAKU :
1.1 Tidak membawa buku pelajaran sesuai dengan jadwal 2
1.2. Menganggu ketenangan proses belajar mengajar 4
1.3 Kurang rasa setia kawan (mengucilkan teman, memusuhi, tidak menyapa dll) 2
1.4 Bertindak tidak senonoh kepada teman 5
1.5 Mencoret dinding, meja, kursi, dan pagar serta lingkungan sekolah 6
1.6 Membuang sampah tidak pada tempatnya, tidak ikut menjaga kebersihan kelas dan sekolah 2,2
1.7 Mengancam dan mengintimidasi 10
1.8 Membawa/ merokok di sekolah 10
1.9 Bertindak tidak sopan pada Kepsek, Guru, TU dan Karyawan Sekolah 20
1.10 Merusak sarana dan prasarana sekolah (ringan-berat) 5,20
1.11 Mencuri (mengambil milik orang lain) 30
1.12 Berjudi dengan taruhan uang 30
1.13 Membawa senjata tajam 30
1.14 Memalsu tanda tangan orang tua, guru, Kepala Sekolah, dll 30
1.15 Membawa senjata tajam, senjata api 30
1.16 Berkelahi di lingkungan sekolah sampai memar/luka 30
1.17 Terlibat tawuran antar sekolah, berperilaku jorok atau asusila 40,40
1.18 Terlibat tindakan kriminal sampai ada penyidikan 40
1.19 Hamil / menghamili 100
2 KERAJINAN :
2.1 Datang terlambat kurang dari 10 menit, lebih dari 10 menit 2,3
2.2 Datang terlambat 10 menit, lebih dari 10 menit dengan surat ijin orang tua 1,2
2.3 Tidak mengikuti pelajaran tanpa ijin (tanpa pemberitahuan/ alpa) 4
2.4 Tidak mengerjakan tugas PR 2
2.5 Tidak mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler (3-5) kali dalam 2 bulan 5
2.6 Meninggalkan kelas tanpa ijin (bolos) 6
2.7 Tidak mengikuti upacara bendera, aksi bersih 5,5
3 KERAPIAN :
3.1 Tidak memasukkan baju, tidak memakai kaos kaki, tidak memakai ikat pinggang 2,2,2
3.2 Seragam tidak lengkap (tidak memakai OSIS, Lokasi, Nama) tidak memakai sepatu hitam 6,6
3.3 Peserta didik putri berambut panjang di bawah bahu tidak dijalin dua, tanpa pita merah 4,2
3.4 Peserta didik putra berambut gondrong, bertindik, memakai giwang 6,6,6
3.5 Bertato, rambut di cat 10,10
3.6 Bersolek berlebihan, pakaian ketat (peserta didik putri) 10,10

B. BENTUK PELANGGARAN DAN SANGSI SERTA TINDAK LANJUTNYA


No Bentuk Pelanggaran Sangsi Bobot
1 Pelanggaran Ringan Pendekatan / Panggilan langsung pada peserta didik 1-10
1. Peringatan langsung dan juga tertulis pada peserta didik
2 Pelanggaran Sedang 11-30
2. Panggilan pada orang tua peserta didik
1. Dikembalikan kepada orang tua dalam waktu tertentu (skorsing 3 hari) 31-50
3 Pelanggaran Berat 2. Dikembalikan kepada orang tua dalam waktu tertentu (skorsing 1 minggu) 51-80
3. Dikembalikan kepada orang tua untuk selamanya 81-100

Ditetapkan di : Nganjuk
Pada tanggal : 12 Juli 2021
Kepala Sekolah

NANIK SUJIATI, M.MPd.


NIP. 19621109 198303 2 015
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 2 MANGUNDIKARAN NO.260
Jl. Barito No. 10, Kelurahan Mangundikaran, Kode Pos 64419, Telp. (0358) 328837
KECAMATAN NGANJUK

PERATURAN KHUSUS
A. GURU
1. Memberikan Piagam Penghargaan kepada guru yang berprestasi.
2. Guru yang melanggar tata tertib / peraturan sekolah diberi peringatan secara lisan / tertulis
atau pembinaan individual.
3. Guru yang melanggar tata tertib dan sudah diberi peringatan secara lisan / tertulis atau bahkan
pembinaan individual masih tidak dapat berubah, maka sekolah akan melimpahkan pembinaan
kepada pihak berwenang (dalam hal ini adalah Koordinator Wilayah Pendidikan TK-SD
Kecamatan Nganjuk dan Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk).

B. KARYAWAN
1. Memberikan Piagam Penghargaan kepada karyawan yang berprestasi.
2. Memberikan bingkisan kepada karyawan yang berprestasi.
3. Karyawan yang melanggar tata tertib / peraturan sekolah diberi peringatan secara lisan /
tertulis atau pembinaan individual.
4. Karyawan yang melanggar tata tertib dan sudah diberi peringatan secara lisan / tertulis atau
bahkan pembinaan individual masih tidak dapat berubah, maka sekolah akan mengambil
kebijakan untuk memberhentikannya.

C. PESERTA DIDIK
1. Memberikan Piagam Penghargaan kepada peserta didik yang berprestasi.
2. Memberikan hadiah kepada peserta didik yang berprestasi.
3. Peserta didik yang melanggar tata tertib/peraturan sekolah akan mendapat sanksi.
4. Peserta didik yang terlambat sekolah diberi peringatan secara lisan.
5. Peserta didik yang terlambat sekolah lebih dari 3 kali diberi peringatan secara tertulis
mengetahui orang tua.
6. Peserta didik yang terlambat sekolah lebih dari 5 kali maka orang tua akan dipanggil ke
sekolah.
7. Peserta didik yang tidak mengerjakan tugas lebih dari 3 kali maka orang tua akan dipanggil ke
sekolah
8. Pembinaan.
Ditetapkan di : Nganjuk
Pada tanggal : 12 Juli 2021
Kepala Sekolah

NANIK SUJIATI, M.MPd.


NIP. 19621109 198303 2 015
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 2 MANGUNDIKARAN NO.260
Jl. Barito No. 10, Kelurahan Mangundikaran, Kode Pos 64419, Telp. (0358) 328837
KECAMATAN NGANJUK
TATA TERTIB GURU
1. Semua guru wajib datang paling lambat 06.50 WIB.
2. Guru piket harus datang jam 06.30 WIB.
3. Semua guru wajib membuat persiapan mengajar dan menyerahkan kepada Kepala Sekolah sebelum
pelajaran dimulai.
4. Persiapan mengajar sah setelah ditandatangani oleh Kepala Sekolah.
5. Semua guru wajib membuat program Evaluasi, analisis Evaluasi, program Remidial dan pengayaan.
6. Guru yang tidak dapat dinas bekerja karena sakit atau berkepentingan lain wajib menyerahkan surat
ijin serta persiapan mengajar kepada Kepala Sekolah.
7. Guru wajib berpakaian rapi, sopan, serta tidak berambut panjang (gondrong) bagi guru laki-laki.
8. Berpakaian Dinas : Senin s/d Selasa : PHS Abu-abu.
Rabu : Hitam-Putih
Kamis s/d Sabtu : Pramuka / PGRI / Batik Anjuk Ladang / Batik sesuai tata
tertib sekolah.
9. Guru dilarang merokok di depan peserta didik.
10. Semua guru harus melaksanakan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler sesuai dengan keahlian
masing-masing serta membuat persiapan dan program ekstrakurikuler yang disahkan oleh Kepala
Sekolah.
11. Kepala Sekolah, Guru dan Penjaga wajib memelihara dan berusaha membawa nama baik sekolah
dimanapun berada.
12. Semua guru harus melaksanakan tugas dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab dan dilandasi
dengan rasa pengabdian.
13. Semua Guru wajib meningkatkan Ilmu Pengetahuan.
14. Semua guru wajib :
 Mentaati Pancasila dan UUD 1945
 Mentaati peraturan Undang - Undang yang berlaku
 Mentaati Panca Prasetya Korpri
15. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini dan mungkin perlu dicantumkan, akan
dicantumkan pada tahun yang akan datang.

Ditetapkan di : Nganjuk
Pada tanggal : 12 Juli 2021
Kepala Sekolah

NANIK SUJIATI, M.MPd.


NIP. 19621109 198303 2 015
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 2 MANGUNDIKARAN NO.260
Jl. Barito No. 10, Kelurahan Mangundikaran, Kode Pos 64419, Telp. (0358) 328837
KECAMATAN NGANJUK
PERATURAN AKADEMIK SEKOLAH
A. KETENTUAN HAK PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN FASILITAS SEKOLAH :
1. Peserta didik berhak menggunakan semua fasilitas sekolah meliputi : fasilitas belajar,
laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran dan sebagainya dengan ketentuaan
sebagai berikut : mampu menjaga ketertiban, keamanan, keselamatan, kebersihan dan keindahan
dari barang/fasilitas yang dipakai.
2. Dalam menggunakan fasilitas sekolah peserta didik tidak dipungut biaya apapun, namun apabila
fasilitas yang dipakai peserta didik rusak, pecah, atau hilang maka peserta didik berkewajiban
untuk mengganti sesuai dengan barang/fasilitas yang rusak, pecah, atau hilang.
3. Barang/fasilitas yang dipakai peserta didik ada batas pengembaliannya, peserta didik
berkewajiban untuk menepati jadwal batas peminjaman tersebut. Apabila pengembaliannya
melebihi batas ketentuan, maka peserta didik akan dikenai denda sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

B. KETENTUAN PENILAIAN/UJIAN :
1. Peserta didik berhak mengikuti Penilaian harian, Penilaian tengah semester, dan Penilaian akhir
semester/ Penilaian kenaikkan kelas apabila telah mengikuti proses belajar mengajar selama
waktu tertentu sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh guru dan kalender pendidikan .
2. Peserta didik berhak mengikuti kegiatan remidial apabila nilai yang diperoleh dalam Penilaian
harian dibawah nilai KKM.
3. Peserta didik berhak mengikuti Penilaian kenaikan kelas apabila telah mengikuti proses belajar
mengajar selama 2 semester sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh guru.
4. Peserta didik berhak mengikuti ujian sekolah dan ujian nasional apabila telah mengikuti proses
belajar mengajar selama 12 semester ( Kelas 1–6 ) , memiliki nilai raport semester 1-2 mulai
kelas 1–6

C. KETENTUAN KENAIKKAN KELAS DAN KELULUSAN :


1. PESERTA DIDIK DINYATAKAN NAIK KELAS APABILA :
Kenaikan kelas dilaksanakan pada akhir tahun pelajaran, peserta didik dinyatakan naik kelas
apabila memenuhi syarat meliputi aspek sebagai berikut :
a. Aspek akademik meliputi :
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti
baik secara daring maupun luring.
2) Kenaikan kelas dipertimbangkan berdasarkan nilai laporan hasil belajar semester genap
pada tahun pelajaran berjalan.
3) Peserta didik dinyatakan naik kelas bila telah mencapai kriteria ketuntasan minimal
(KKM) Satuan Pendidikan
4) Tidak terdapat nilai di bawah KKM maksimal 3 (tiga) muatan pelajaran pada semester
yang diikuti dan boleh ada muatan pelajaran yang nilainya kurang dari KKM, maksimal
3 muatan pelajaran.
5) Nilai rata-rata untuk 70 % dari semua muatan pelajaran termasuk agama, PKn, Bahasa
Indonesia, dan muatan lokal sekurang-kurangnya 60 (enam puluh) atau maksimal
hanya ada tiga muatan pelajaran yang rata-rata nilainya kurang dari KKM.
6) Ketidakhadiran peserta didik tanpa keterangan maksimal 15 % dari jumlah hari efektif,
hal ini bisa diambil dari pengumpulan tugas yang diberikan melalui daring oleh guru.
7) Peserta didik yang mengulang di kelas yang sama, nilai ketuntasan belajar minimal
sama dengan yang dicapai pada tahun sebelumnya.
8) Telah lulus Syarat Kecakapan Umum (SKU) Pramuka :
(1) Untuk Pramuka Siaga :
(a) SKU Siaga Mula untuk peserta didik kelas I
(b) SKU Siaga Bantu untuk Peserta didik kelas II
(c) SKU Siaga Tata untuk peserta didik kelas III
(2) Untuk Pramuka Penggalang ( Kelas IV, V, VI ) minimal telah menyelesaikan dan lulus
SKU Penggalang Ramu / Tata
(3) Aspek Nilai Kepramukaan diambil melalui sikap disiplin, peduli sosial dan kerja
keras peserta didik dalam menyelesaikan dan mengirim tugas daring saat
membantu orang tua menyelesaikan pekerjaan rumah selama pandemi.
b. Aspek Non Akademik meliputi ;
a). Nilai Kelakuan sekurang-kurangnya B
b). Nilai Kerajinan sekurang-kurangnya B
c). Nilai Kerapian sekurang-kurangnya B
d). Ketidakhadiran tanpa ijin (alpa) maksimal 15% dari jumlah hari efektif.
CATATAN : Sekolah dapat menetapkan kriteria kenaikan kelas dengan jumlah muatan pelajaran
yang belum tuntas lebih dari 25 % atau kurang dari 25 % atas pertimbangan tertentu.
2. PESERTA DIDIK DINYATAKAN LULUS UJIAN SEKOLAH APABILA :
a. Peserta Didik dinyatakan Lulus dari satuan pendidikan setelah:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2) Memperoleh nilai sikap / perilaku minimal baik;
3) Mengikuti Ujian Sekolah; dan
4) Lulus US sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
b. Kriteria penyelesaian seluruh program pembelajaran oleh peserta didik sebagaimana
dimaksud dalam nomor 1) huruf a. adalah:
1) Menyelesaikan pembelajaran dari kelas I sampai kelas VI dan memiliki nilai rapor
mulai dari kelas I semester 1 sampai dengan kelas VI semester 2
2) Kehadiran peserta didik paling sedikit 75%
c. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh guru mata
pelajaran dan muatan lokal sebagaimana dimaksud dalam nomor 1) huruf b. menyatakan
apabila perilaku / sikap mulai dari kelas I semester 1 sampai dengan kelas VI semester 2) baik,
tidak terlibat perkelahian antar pelajar, tidak memakai zat aditif, psikotropika dan obat
terlarang lainnya, tidak terlibat geng atau klub yang meresahkan masyarakat
d. Mengikuti Ujian Sekolah yang dimaksud dalam nomor 1) huruf c., apabila peserta didik
tidak hadir dalam pelaksanaan Ujian Utama dikarenakan suatu halangan dengan alasan dan
keadaan yang mendesak yang mampu memberikan bukti konkret, maka peserta didik
diperkenankan untuk mengikuti Ujian Susulan atau pihak sekolah melakukan home visit
sesuai dengan ketentuan sekolah. Apabila dalam tenggang waktu jadwal ujian yang telah
ditetapkan pemerintah, maka peserta didik diperkenankan untuk mengikuti ujian sekolah
pada tahun berikutnya.
e. Kriteria Kelulusan peserta didik dari Ujian Sekolah sebagaimana dimaksud dalam nomor 1)
huruf d., adalah:
1) Peserta didik dinyatakan Lulus Ujian Sekolah, apabila peserta didik telah memenuhi
kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan dengan memperoleh nilai
akhir (Tulis dan Praktek) pada mata pelajaran yang diujikan sekolah minimal 50,0
dengan rata-rata 60,0
Kriteria kelulusan US ditetapkan melalui rapat dengan ketentuan sebagai berikut :
 Memperoleh Nilai Ujian Sekolah (Tulis+Praktek) minimal untuk setiap mata
pelajaran dan muatan lokal US ≥ 50,0
 Memperoleh rata-rata Nilai Sekolah minimal semua mata pelajaran dan
muatan lokal ≥ 60,0
f. Nilai Sekolah yang tercantum pada Nilai Akhir (Ijasah) peserta didik diperoleh dari rata-
rata nilai Rapor dan Nilai Ujian Sekolah (Rata-rata Nilai Ujian Tulis dan Praktek)
D. KETENTUAN LAYANAN KONSULTASI :
1. Peserta didik berhak memperolah layanan konsultasi tentang masalah yang dihadapi
menyangkut masalah pribadi, sosial, belajar dan pengembangan bakat/minat peserta didik
dengan ketentuan sbb : layanan konsultasi guru kelas/konselor dilakukan diluar jam efektif
(waktu istirahat atau setelah pulang sekolah).
2. Layanan konsultasi oleh guru kelas/konselor tidak dipungut biaya apapun
3. Hasil konsultasi yang berupa pemecahan masalah dan rencana tindak lanjut bersifat rahasia dan
tidak akan dibocorkan pada siapapun.
4. Pemecahan masalah dan rencana tindak lanjut demi untuk kepentingan peserta didik dalam
mencapai kemajuan/ peningkatan prestasi hasil belajarnya.

E. KETENTUAN DALAM MENUNAIKAN IBADAH :


1. Membiasakan untuk menunaikan ibadah bersama sesuai agama dan kepercayaannya baik
dilakukan di sekolah maupun diluar sekolah.
2. Seminggu sekali peserta didik dilatih melaksanakan ibadah sholat Dhuha bersama peserta didik
dalam satu kelas
3. Seminggu sekali peserta didik dilatih sholat dhuhur secara berjamaah di sekolah.
4. Menghafal surat/ayat-ayat pendek sebelum pelajaran dimulai

F. KETENTUAN DALAM MEMPERINGATI HARI BESAR AGAMA :


1. Membiasakan perayaan Hari Besar Keagamaan dengan kegiatan yang sederhana dan hikmat
2. Perayaan Hari Besar Keagamaan yang diperingati adalah meliputi : Maulud Nabi Muhammad
Saw., Isro’Mi’roj, 1 Muharam, Pondhok Romadlon, Idul Kurban/Idul Adha.
3. Peringatan Hari Besar Keagamaan selalu melibatkan peserta didik untuk berperan aktif dan
berpartisipasi mengikuti kegiatan keagaman tersebut.
4. Kegiatan dalam peringatan Hari Besar Keagamaan meliputi, ceramah keagamaan, lomba
membaca Al qur’an, Lomba Adzan, Zakat, menyantuni anak yatim dan sebagainya.

G. KETENTUAN MENGENAKAN SERAGAM SEKOLAH :


1. Hari Senin - Selasa peserta didik mengenakan seragam atau pakaian putih – merah hati
2. Hari Rabu - Kamis peserta didik mengenakan seragam atau pakaian khas Sekolah (Batik khas)
3. Hari Jum’at – Sabtu peserta didik mengenakan seragam atau pakaian Pramuka

H. KETENTUAN DALAM MELAKSANAKAN UPACARA SEKOLAH :


1. Upacara bendera setiap hari Senin diikuti oleh seluruh peserta didik kelas 1 - 6 dengan
mengenakan seragam atau pakaian putih – merah hati untuk peserta upacara dan seragam putih
– putih untuk petugas upacara.
2. Upacara bendera juga dilaksanakan setiap memperingati hari-hari besar Nasional seperti : Hari
Pendidikan Nasional, Hari Kartini, Hari Kemerdekaan RI dan sebagainya.
3. Upacara bendera dilaksanakan pada pembukaan masa orientasi peserta didik baru

I. KETENTUAN MENGENAI PEMANFAATAN POTENSI DAERAH :


1. Mengenalkan beragam keunikan potensi daerah asal peserta didik melalui berbagai media
seperti misalnya : Monumen dr. Soetomo, Perjuangan Pangeran Diponegoro dengan monumen
dan museumnya, Legenda Rorokuning.
2. Memanfaatkan potensi daerah tersebut sebagai sumber belajar yang wajib untuk sekali waktu
dikunjungi.
3. Meneladani dan melanjutkan perjuangan tokoh-tokoh pejuang diatas dengan menciptakan wujud
kegiatan yang sesuai dengan kemampuan peserta didik seperti kegiatan menjelajah,
pengembangan kreatifitas anak dengan melukis monumen perjuangan tersebut, membuat
laporan hasil kunjungan ke obyek wisata tersebut diatas dan sebagainya.

J. KETENTUAN MENGENAI PERAYAAN HARI BESAR NASIONAL :


1. Mengadakan perayaan Hari Besar Nasional dengan mengkaji atau mengenalkan pemikiran dan
semangat yang melandasinya, seperti perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Hari
Kartini, Hari Pendidikan Nasional
2. Jenis kegiatan yang dilaksanakan seperti mengadakan upacara bendera, lomba pengembangan
kreatifitas anak dan sebagainya.

K. KETENTUAN MENGENAI KEBIASAAN HARIAN YANG WAJIB DILAKSANAKAN :


1. Memberi salam, senyum dan sapaan kepada setiap orang di komunitas sekolah
2. Guru dan tenaga kependidikan datang lebih awal untuk menyambut kedatangan peserta didik
sesuai dengan tata nilai yang berlaku.
3. Secara bersama peserta didik mengucapkan salam hormat kepada guru sebelum pembelajaran
dimulai, dipimpin oleh seorang peserta didik secara bergantian.

L. KETENTUAN MENGENAI GERAKAN KEPEDULIAN :


1. Gerakan kepedulian kepada sesama warga sekolah dengan menjenguk warga sekolah yang
sedang mengalami musibah, seperti sakit, kematian, dan lainnya
2. Membiasakan pertemuan di lingkungan sekolah dan/atau rumah untuk belajar kelompok yang
diketahui oleh guru dan/atau orangtua
3. Membiasakan peserta didik saling membantu bila ada peserta didik yang sedang mengalami
musibah atau kesusahan
4. Melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dengan membentuk kelompok lintas
kelas dan berbagi tugas sesuai usia dan kemampuan peserta didik
5. Membiasakan penggunaan sumber daya sekolah (air, listrik, telepon, dan sebagainya) secara efisien
6. Membangun budaya peserta didik untuk selalu menjaga kebersihan di kelas dan
7. Mengajarkan simulasi antri dan menjadikannya sebagai budaya “ANTRI”
8. Peserta didik melaksanakan piket kebersihan secara beregu dan bergantian regu.
9. Menjaga dan merawat tanaman di lingkungan sekolah, bergilir antar kelas.
10. Melaksanakan kegiatan bank sampah dan dapat memilah antara sampah organik, non organik
serta mampu memanfaatkan untuk di daur ulang.
11. Menggunakan 15 menit sebelum hari pembelajaran untuk membaca buku selain buku mata
pelajaran (setiap hari)
12. Seluruh warga sekolah memanfaatkan waktu sebelum memulai hari pembelajaran pada hari-hari
tertentu ( hari Jum’at ) untuk kegiatan olah fisik dan kebersihan.
13. Peserta didik membiasakan diri untuk memiliki tabungan dalam berbagai bentuk (rekening bank,
celengan, dan lainnya).
14. Membangun budaya bertanya dan melatih peserta didik mengajukan pertanyaan kritis dan
membiasakan peserta didik mengangkat tangan sebagai isyarat akan mengajukan

M. KETENTUAN MENGENAI STANDAR KESEHATAN KANTIN :


1. Kantin Sekolah wajib menyediadan makanan yang bersih, sehat dan bergizi
2. Tidak menggunakan zat pengawat makanan yang membahayakan kesehatan
3. Makanan yang tidak terbungkus wajib ditutup dengan tudung saji
4. Teknik penjualan bisa menggunakan cara swalayan ( ambil sendiri )
5. Teknik pembayaran bisa menerapkan cara Swa bayar ( membayar sendiri / kantin kejujuran )
untuk melatih kejujuran anak.
6. Melarang pedagang dari luar yang tidak mampu mewujudkan/mentaati peraturan akademik ini.

N. KETENTUAN MENGENAI KEGIATAN PESERTA DIDIK DI SEKOLAH :


1. Membiasakan setiap peserta didik untuk selalu berlatih menjadi pemimpin
2. Peserta didik melakukan kegiatan positif secara berkala sesuai dengan potensi dirinya
3. Mengadakan pameran karya peserta didik dengan mengundang orangtua dan masyaraka untuk
memberi apresiasi pada peserta didik.
4. Melibatkan masyarakat untuk mengakomodasi kegiatan kerelawanan oleh peserta didik dalam
memecahkan masalah.
5. Melibatkan masyarakat dari berbagai profesi terlibat berbagi ilmu dan pengalaman kepada
peserta didik di dalam sekolah.

Ditetapkan di : Nganjuk
Pada tanggal : 12 Juli 2021
Kepala Sekolah

NANIK SUJIATI, M.MPd.


NIP. 19621109 198303 2 015
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 2 MANGUNDIKARAN NO.260
Jl. Barito No. 10, Kelurahan Mangundikaran, Kode Pos 64419, Telp. (0358) 328837
KECAMATAN NGANJUK
PERATURAN KETERTIBAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
‫ ٭‬Peraturan Yang Perlu Diperhatikan ‫٭‬
1. Peserta didik/Guru, Karyawan serta pengunjung lain yang memasuki ruang perpustakaan diharap
melapor kepada pengelola atau petugas perpustakaan dan mengisi daftar pengunjung.
2. Di dalam perpustakaan harap menjaga ketertiban dan kesopanan supaya tidak mengganggu orang
lain yang sedang membaca atau belajar.
3. Setiap peminjam buku, majalah, surat kabar, dll. harus memiliki Kartu Anggota Perpustakaan (KAP).
4. Setiap peminjam diperbolehkan mengambil sendiri buku, majalah, surat kabar yang akan dipinjam
dan melaporkan kepada petugas perpustakaan.
5. Selesai membaca buku, majalah, surat kabar, dll. harus dikembalikan ketempat semula.
6. Setiap peminjam harus mengembalikan pinjaman sesuai waktu yang sudah ditentukan oleh petugas.
7. Bila ada jam kosong, peserta didik-siswi diperbolehkan belajar di ruang perpustakaan. Setelah
terlebih dahulu melapor kepada petugas perpustakaan.
8. Menjaga, merawat buku, majalah, surat kabar yang dipinjam supaya tidak rusak/hilang.
9. Apabila ada buku, majalah, surat kabar yang rusak/hilang harap segera melapor kepada petugas.
10. Jagalah kebersihan dan jangan membuang sampah di dalam ruang perpustakaan untuk mendapatkan
kenyamanan bersama.

‫ ٭‬Larangan Yang Perlu Diperhatikan ‫٭‬


1. Tidak dibenarkan memakai topi, jaket serta membawa tas ke dalam ruang perpustakaan.
2. Dilarang membawa makanan atau minuman serta benda-benda lain yang tidak berhubungan dengan
keperluan perpustakaan.
3. Dilarang makan atau minum, merokok atau hal-hal lain yang bisa menodai barang-barang di dalam
ruang perpustakaan serta membuat udara di dalam ruangan tidak nyaman.
4. Dilarang mencorat-coret, menggunting, menyobek buku, majalah, surat kabar, dll. milik perpustakaan.
5. Dilarang bermain atau bergurau yang dapat mengganggu orang lain yang sedang membaca atau belajar.
6. Tidak dibenarkan menggunakan ruang perpustakaan untuk keperluan lain selain sebagai sarana
pendidikan di sekolah serta untuk meningkatkan efektivitas belajar mengajar.
7. Tidak dibenarkan menukar buku, majalah, surat kabar, dll. milik perpustakaan dengan buku-buku
lain tanpa seijin petugas perpustakaan walaupun judul & pengarangnya sama.

‫ ٭‬Sanksi Pelanggaran ‫٭‬


1. Setiap pengunjung/peminjam yang tidak mematuhi peraturan ketertiban perpustakaan di atas akan
dikenai sanksi.
2. Buku-buku, majalah, surat kabar serta barang-barang lainnya milik perpustakaan yang rusak akibat
kelalaian peminjam harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan kebijaksanaan dan ketentuan yang
berlaku di perpustakaan.
3. Buku-buku yang hilang harus diganti sesuai judul buku yang hilang atau diganti dengan uang yang
sesuai dengan harga buku pada saat itu

Ditetapkan di : Nganjuk
Pada tanggal : 12 Juli 2021
Kepala Sekolah

NANIK SUJIATI, M.MPd.


NIP. 19621109 198303 2 015

Anda mungkin juga menyukai