DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 2 MANGUNDIKARAN NO.260
Jl. Barito No. 10, Kelurahan Mangundikaran, Kode Pos 64419, Telp. (0358) 328837
KECAMATAN NGANJUK
PERATURAN AKADEMIK
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. atas tersusunnya
dokumen “Peraturan Akademik” di SD Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten
Nganjuk. Berdasarkan Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa setiap satuan
pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah wajib memenuhi Standar Nasional
Pendidikan (SNP) yang meliputi standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Standar pengelolaan adalah standar nasional
pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan
pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar
tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.
Standar pengelolaan pendidikan mencakup perencanaan program, pelaksanaan rencana
kerja, pengawasan evaluasi, kepemimpinan sekolah, dan sistem informasi manajemen.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 19 Tahun 2007
untuk melaksanakan rencana kerja sekolah diperlukan berbagai pedoman pengelolaan sebagai
petunjuk pelaksanaan operasional.
Bagian utama dari pedoman pengelolaan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan rencana
kerja sekolah bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran adalah peraturan akademik Sekolah
Dasar. Peraturan akademik adalah seperangkat aturan yang harus dipatuhi dan dilaksanakan
oleh semua komponen sekolah yang terkait dalam pelaksanaan rencana kerja sekolah bidang
kurikulum dan kegiatan pembelajaran yang disusun untuk satu tahun pelajaran. Maka dalam
upaya memenuhi kebutuhan satuan pendidikan guna mempercepat pemenuhan standar
pengelolaan pendidikan, SD Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk
menyusun Peraturan Akademik .
Kami banyak mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga Peraturan Akademik SD Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten
Nganjuk ini terselesaikan. Semoga amal baik semuanya dibalas berlipat ganda. Amin. Kritik dan
saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi tersusunnya peraturan akademik
yang lebih baik lagi. Semoga dengan adanya dokumen peraturan akademik ini dapat bermanfaat
bagi semuanya khususnya bagi civitas akademika di SD Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan
Nganjuk, Kabupaten Nganjuk.
Ditetapkan di : Nganjuk
Pada tanggal : 12 Juli 2021
Kepala Sekolah
Ditetapkan di : Nganjuk
Pada tanggal : 12 Juli 2021
Kepala Sekolah
TENTANG
PERATURAN AKADEMIK SD NEGERI 2 MANGUNDIKARAN
KECAMATAN NGANJUK, KABUPATEN NGANJUK
I. Menimbang :
1. Bahwa dalam mendukung kelancaran proses belajar mengajar yang kondusif
diperlukan peraturan akademik bagi peserta didik.
2. Bahwa peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur persyaratan
kehadiran, ketentuan Penilaian, ujian sekolah dan ujian nasional, remedial dan
pengayaan, kenaikkan kelas, kelulusan, dan hak-hak peserta didik SD Negeri 2
Mangundikaran Nganjuk, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk.
3. Bahwa peraturan akademik diberlakukan bagi semua peserta didik SD Negeri 2
Mangundikaran Nganjuk, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk agar dapat
dihayati dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
II. Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar
Penilaian.
7. PeraturanMenteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses.
8. Surat Keputusan Direktur Djendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Nomor 576 Tahun 2006 tentang Laporan Hasil Belajar.
III. Memperhatikan :
Persetujuan Rapat Dewan Pendidik dan Komite Sekolah SD Negeri 2 Mangundikaran
Nganjuk, Kec. Nganjuk, Kab.Nganjuk, pada tanggal 12 Juli 2021
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Peraturan Akademik SD Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk,
Kabupaten Nganjuk Tahun Pelajaran 2021/2022
Ditetapkan di : Nganjuk
Pada tanggal : 12 Juli 2021
Kepala Sekolah
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Peraturan Akademik merupakan seperangkat ketentuan yang mengatur persyaratan
kehadiran, ketentuan Penilaian, ujian sekolah dan ujian nasional, remedial dan pengayaan,
kenaikkan kelas, kelulusan, dan hak-hak lainnya bagi peserta didik SD Negeri 2
Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk
2. Peraturan Akademik merupakan ketentuan yang mengatur hak-hak peserta didik
menggunakan fasilitas yang dimiliki sekolah untuk kegiatan belajar.
3. Peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur layanan konsultasi kepada guru
kelas dan guru mata pelajaran.
4. Peserta didik SD Negeri 2 Mangundikaran Kecamatan Nganjuk Kabupaten Nganjuk adalah
anggota masyarakat yang sedang mengikuti proses pendidikan di SD Negeri 2
Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk
5. Penilaian harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar atau
lebih.
6. Penilaian tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 - 9 kegiatan pembelajaran.
7. Penilaian akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester 1 .
8. Penilaian Kenaikan Kelas adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester 2.
BAB II
KETENTUAN KEHADIRAN
Pasal 2
1. Tingkat kehadiran peserta didik dalam mengikuti pelajaran dan melaksanakan tugas dari
guru minimal adalah 85% dari total jumlah tatap muka dan total jumlah tugas dari guru.
2. Setiap peserta didik harus hadir dan mengikuti dengan aktif pada seluruh kegiatan
pembelajaran di kelas atau di luar kelas baik teori maupun praktik.
3. Ketidakhadiran karena sakit, harus ada keterangan dari orang tua secara tertulis atau surat
keterangan dokter dan tidak diperhitungkan dalam ketentuan yang diatur dalam ayat (1)
pasal ini.
4. Ketidakhadiran peserta didik karena sebab lain harus ada surat keterangan dari orang tua
atau wali murid/ wali peserta didik dan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) hari dalam satu tahun.
BAB III
KETENTUAN PENILAIAN
Pasal 3
Penilaian Harian
1. Naskah Penilaian harian disusun oleh guru kelas dan atau guru mata pelajaran dan sudah
harus tersusun periode pelaksanaannya bersamaan saat penyusunan silabus yang
penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran dan penilaian.
2. Penilaian harian dilaksanakan oleh guru kelas dan atau guru mata pelajaran setelah
menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.
3. Penilaian harian minimal berupa tes tertulis berbentuk soal objektif dan subjektif (isian dan
uraian) dan atau tes lisan.
4. Penilaian harian dapat juga berupa praktik atau berupa penilaian kinerja sesuai dengan
karakteristik materi/KD (lihat pasal 7 peraturan ini).
5. Jumlah soal disesuaikan dengan keluasan dan kedalaman materi.
6. Hasil Penilaian harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan Penilaian
harian berikutnya.
7. Peserta didik yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) harus mengikuti
kegiatan remedial.
8. Kegiatan remidial dilakukan paling banyak 2 (dua) kali.
Pasal 4
Penilaian Tengah Semester
1. Naskah Penilaian tengah semester disusun oleh guru kelas dan atau guru mata pelajaran dan
sudah harus tersusun periode pelaksanaannya bersamaan saat penyusunan silabus yang
penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran dan penilaian.
2. Penilaian tengah semester dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama pada setiap
tingkat/kelas untuk seluruh mata pelajaran setelah 8 atau 9 minggu kegiatan pembelajaran.
3. Cakupan materi Penilaian tengah semester meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.
4. Penilaian tengah semester berupa tes tertulis berbentuk objektif dan subjektif.
5. Hasil Penilaian tengah semester diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya
satu minggu setelah pelaksanaan.
Pasal 5
Penilaian Akhir Semester
1. Naskah Penilaian akhir semester disusun oleh guru kelas dan atau guru mata pelajaran dan
sudah harus tersusun periode pelaksanaannya bersamaan saat penyusunan silabus yang
penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran dan penilaian.
2. Penilaian akhir semester dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama pada setiap
tingkat/kelas untuk seluruh mata pelajaran di akhir semester gasal.
3. Cakupan Penilaian akhir semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan
seluruh KD pada semester tersebut.
4. Penilaian akhir semester berupa tes tertulis berbentuk soal pilihan ganda (PG), isian singkat,
dan soal uraian.
5. Untuk mata pelajaran tertentu dilaksanakan Penilaian akhir semester praktik.
6. Jumlah soal pada setiap jenjang kelas disesuaikan dengan keluasan dan kedalaman serta
karakteristik materi.
7. Hasil Penilaian akhir semester diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya 7
hari setelah pelaksanaan.
Pasal 6
Penilaian Kenaikan Kelas
1. Penilaian kenaikan kelas disusun oleh guru kelas dan atau guru mata pelajaran dan sudah
harus tersusun periode pelaksanaannya bersamaan saat penyusunan silabus yang
penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran dan penilaian.
2. Penilaian Kenaikan Kelas dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk seluruh
mata pelajaran di akhir semester genap.
3. Cakupan materi Penilaian Kenaikan Kelas meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh kompetensi dasar ( KD ) pada semester tersebut.
4. Penilaian Kenaikan Kelas berupa tes tertulis berbentuk soal objektif dan subjektif yang
berupa soal pilihan ganda (PG), isian singkat, dan soal uraian.
5. Jumlah soal pada setiap jenjang kelas disesuaikan dengan keluasan dan kedalaman serta
karakteristik materi.
6. Hasil Penilaian Kenaikan Kelas diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya 7
hari setelah pelaksanaan.
Pasal 7
Penilaian Praktik
1. Penilaian praktik hanya dilakukan pada mata pelajaran tertentu.
2. Penilaian praktik hanya dilakukan pada indikator yang bersifat praktik.
3. Pelaksanaan penilaian praktik disesuaikan dengan kegiatan belajar-mengajar yang yang
disusun dalam penjabaran RPP.
4. Instrumen dan prosedur penilaian praktik disusun dan dikembangkan oleh guru
berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Pasal 8
Penilaian Akhlak
1. Penilaian akhlak harus dilakukan oleh semua guru kelas maupun semua guru mata pelajaran
2. Penilaian akhlak dilakukan pada indikator yang memiliki ranah afektif.
3. Pelaksanaan penilaian akhlak disesuaikan dengan kegiatan belajar-mengajar yang yang
disusun dalam penjabaran RPP.
4. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan ketentuan yang
berlaku
5. Hasil penilaian akhlak dilaporkan kepada guru Pendidikan Agama.
Pasal 9
Penilaian Kepribadian
1. Penilaian kepribadian semua guru kelas dan semua guru mata pelajaran.
2. Pelaksanaan penilaian akhlak disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang disusun
dalam penjabaran RPP.
3. Pelaksanaan penilaian kepribadian diharapkan mampu memberikan umpan balik bagi
pembentukan pribadi yang berkarakter.
4. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan ketentuan yang berlaku
5. Hasil penilaian kepribadian dilaporkan kepada guru kelas masing-masing.
Pasal 10
Ujian Sekolah
1. Ujian sekolah dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada semua
mata pelajaran.
2. Ujian sekolah meliputi ujian tulis dan ujian praktik dan penilaian sikap pada kelompok mata
pelajaran tertentu.
3. Prosedur dan pelaksanaan ujian sekolah tulis maupun praktik mengikuti ketentuan yang
berlaku.
Pasal 11
Ujian Nasional
1. Ujian nasional adalah penilaian yang dilaksanakan oleh pemerintah pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang merupakan kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Prosedur dan pelaksanaan ujian nasional mengikuti ketentuan yang berlaku.
BAB IV
KETENTUAN KENAIKKAN DAN KELULUSAN
Pasal 12
Ketentuan Kenaikkan Kelas
1. Mempunyai nilai seluruh aspek penilaian pada semua mata pelajaran yang diujikan di kelas
VI semester ganjil dan genap.
2. Nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) tidak lebih dari tiga mata pelajaran.
3. Kehadiran peserta didik minimal 90 % dari total hari efektif dalam setahun.
4. Tidak hadir tanpa keterangan ( alpha ) maksimal 5 hari dalam satu tahun pelajaran
5. Mempunyai nilai ekstra kurikuler sesuai pilihan peserta didik.
Pasal 13
Ketentuan Kenaikkan Kelas I – Kelas V
1. Mempunyai nilai seluruh aspek penilaian pada semua mata pelajaran yang diujikan di kelas I
sampai kelas V semester ganjil dan genap.
2. Nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) tidak lebih dari tiga mata pelajaran.
3. Kehadiran peserta didik minimal 90 % dari total hari efektif yang berlaku.
4. Tidak hadir tanpa keterangan (alpha) maksimal 10 hari dalam satu tahun pelajaran
5. Mempunyai nilai ekstra kurikuler sesuai pilihan peserta didik.
6. Mata pelajaran Matematika, IPA dan bahasa Indonesia tidak boleh kurang dari KKM
Pasal 14
Kelulusan dari Satuan Pendidikan
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir pada seluruh mata pelajaran:
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
c. Kelompok mata pelajaran estetika, dan
d. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan
3. Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, dan
4. Lulus Ujian Nasional.
Pasal 15
Kelulusan Ujian Nasional
1. Peserta didika dinyatakan lulus Ujian Nasional jika dapat memenuhi kriteria kelulusan yang
ditetapkan berdasarkan perolehan nilai sekolaha (S).
2. Nilai sekolah (S) diperoleh dari rata-rata gabungan nilai Ujian Sekolah dan nilai rata-rata
rapor semester 7, 8, 9, 10, dan 11 dengan pembobotan 60% untuk nilai ujian sekolah (US)
dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.
3. Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan perdasarkan nilai akhir (NA)
4. NA diperoleh dari rata-rata gabungan nilai S dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan
nilai UN dengan pembobotan 60% nilai ujian nasional (UN) dan 40% nilai sekolah (S).
5. Kriteria kelulusan UN ditetapkan melalui rapat dewan guru berdasarkan:
a. nilai minimal setiap mata pelajaran yang diujinasionalkan
b. nilai rata-rata ketiga mata pelajaran yang diujinasionalkan
BAB V
HAK PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN FASILITAS
Pasal 16
Perpustakaan
1. Setiap peserta didik secara otomatis menjadi anggota perpustakaan.
2. Setiap peserta didik berhak meminjam buku perpustakaan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
3. Setiap peserta didik berhak memanfaatkan buku perpustakaan sebagai sumber belajar.
4. Proses belajar mengajar dapat dilaksanakan di perpustakaan dengan bimbingan guru mata
pelajaran / piket.
5. Setiap peserta didik berhak mengakses internet di Ruang Perpustakaan untuk keperluan
tugas mata pelajaran di luar waktu kegiatan belajar (sesuai jadwal yang ditentukan).
Pasal 17
Laboratorium Komputer
1. Setiap peserta didik berhak melakukan praktik komputer di laboratorium komputer pada
saat jam pelajaran TIK.
2. Peserta didik melakukan praktik di laboratorium dibawah pengawasan guru mata pelajaran.
3. Dalam melakukan praktikum peserta didik harus mengikuti tata tertib yang berlaku.
BAB VI
HAK PESERTA DIDIK MENDAPAT LAYANAN KONSELING
Pasal 18
Konsultasi dengan Guru Mata Pelajaran
1. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran.
2. Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran dilakukan pada waktu yang ditentukan
secara bersama antara peserta didik dan guru.
3. Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran hanya terkait dengan mata pelajaran dalam
hal kesulitan mengikuti, kesulitan melaksanakan tugas atau lainnya.
Pasal 19
Konsultasi dengan Wali Kelas
1. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan konsultasi dengan wali/guru kelas.
2. Layanan konsultasi dengan wali/guru kelas dilakukan pada waktu yang ditentukan secara
bersama antara peserta didik dan wali/guru kelas.
3. Layanan konsultasi dengan wali/guru kelas terkait dengan berbagai masalah peserta didik
di kelas peserta didik yang bersangkutan.
Pasal 20
Konsultasi dengan konselor
1. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan konsultasi dengan konselor/guru BK.
2. Layanan konsultasi dengan konselor dapat dilakukan setiap saat selama konselor masih
dapat melayani.
3. Layanan konsultasi dengan konselor terkait dengan berbagai masalah peserta didik di kelas,
di sekolah, maupun masalah pergaulan peserta didik yang bersangkutan.
4. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan pembinaan prestasi dari konselor
BAB VII
HAK PESERTA DIDIK BERPRESTASI
Pasal 21
1. Setiap peserta didik yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik berhak
mendapat penghargaan.
2. Penghargaan peserta didik berprestasi berdasarkan ketentuan yang berlaku.
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 22
Keputusan ini disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait untuk dipedomani dan
dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
Pasal 23
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian
Pasal 24
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Nganjuk
Pada tanggal : 12 Juli 2021
Kepala Sekolah
TENTANG
KODE ETIK
GURU DAN KARYAWAN SD NEGERI 2 MANGUNDIKARAN
KECAMATAN NGANJUK KABUPATEN NGANJUK
I. Menimbang :
1. Bahwa kode etik guru dan karyawan merupakan peraturan yang mengatur,
sikap,perkataan dan perbuatan peserta didik SD Negeri 2 Mangundikaran,
Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk.
2. Bahwa kode etik guru dan karyawan diberlakukan bagi semua guru dan karyawan SD
Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, agar dapat
dihayati dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
II. Mengingat:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
III. Memperhatikan:
Persetujuan Rapat Peserta didik dan Guru SD Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan
Nganjuk, Kabupaten Nganjuk.
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Nganjuk
Pada tanggal : 12 Juli 2021
Kepala Sekolah
BAB I
KODE ETIK GURU
Guru merupakan figure keteladanan bagi peserta didik dan karyawan di SD Negeri 2
Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, jadi guru mempunyai kewajiban
untuk mentaati tata tertib yang sudah ditetapkan di SD Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan
Nganjuk, Kabupaten Nganjuk.
Pasal 1
Etika guru dalam berpakaian
1. Pakaian guru harus disesuaikan dengan peran yang disandang oleh guru.
2. Pakaian guru di kantor dan diruang kelas pada saat berperan sebagai guru adalah pakaian
formal yang mencerminkan citra professional
3. Pakaian guru di luar kantor pada saat berperan sebagai utusan sekolah SD Negeri 2
Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk adalah pakaian formal dan
disesuaikan dengan kebutuhan pengundang agar mencerminkan citra professional.
4. Pakaian Dinas Harian (PDH) hari Senin - Rabu bagi guru adalah sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
5. Pakaian formal bagi guru pria pada hari Kamis dan Jum’at adalah celana panjang dan baju
batik yang telah disepakati dengan sepatu formal.
6. Pakaian formal bagi guru pada hari Sabtu adalah pakaian olah raga yang telah disepakati
bersama.
7. Guru harus senantiasa berpenampilan bersih, rapih dan segar agar tidak menimbulkan
masalah sosial yang dapat mengganggu di ruang kantor atau di ruang kelas
Pasal 2
Etika guru terhadap komitmen waktu
1. Guru SD Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk harus memiliki
komitmen yang tinggi terhadap waktu.
2. Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran tepat waktu
3. Guru harus memenuhi komitmen waktu yang telah dijanjikan kepada peserta didik baik
untuk bimbingan akademik maupun non akademik.
4. Guru harus menginformasikan kepada kepala sekolah atau yang ditunjuk sebagai wakil
apabila tidak hadir pada jam dimana guru yang bersangkutan seharusnya berada di kantor
atau di ruang kelas untuk mendapatkan kepastian dalam kontak komunikasi.
5. Jam kerja pegawai sesuai dengan perundang-undangan dan atau ketentuan mengenai jam
kerja yang berlaku yaitu 37,5 jam perminggu.
Pasal 3
Etika guru dalam melaksanakan tugas
1. Guru pada awal proses pembelajaran berkewajiban untuk menjelaskan tujuan pembelajaran
dan materi yang akan disampaikan.
2. Guru berkewajiban menyampaikan buku acuan materi yang digunakan.
3. Guru wajib membuat rencana program pembelajaran (RPP)
4. Guru wajib mengembangkan RPP atau metode belajar mengajar sebagai bentuk inovasi
pembelajaran.
5. Dalam membuat RPP guru harus mengacu pada kurikulum yang sudah ditetapkan dan
tujuan pengajaran dalam rangka mencapai tujuan.
6. Guru harus terbuka untuk menerima pertanyaan mengenai mata pelajaran baik di ruang
kelas maupun di luar kelas dan terbuka menerima perbedaan pendapat.
7. Guru wajib terbuka, jujur dan adil memberikan penilaian kepada peserta didik.
8. Guru dilarang menerima hadiah atau pemberian dalam bentuk apapun yang berpengaruh
terhadap nilai.
9. Guru menggunakan kata ganti sapaan kepada peserta didik baik di dalam maupun di luar
kelas dengan kata ‘mas’ untuk anak laki-laki dan ‘mbak’ untuk anak perempuan.
10. Guru menggunakan kata ganti sapaan kepada pegawai baik di dalam maupun di luar kelas
dengan kata pak atau bapak, dan bu atau ibu.
11. Guru menggunakan kata ganti dirinya dalam berkomunikasi dengan sesama guru, pegawai
dan peserta didik baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata saya.
12. Guru tidak merokok ketika berada di dalam lingkungan sekolah.
BAB II
KODE ETIK KARYAWAN/PEGAWAI
Pegawai SD Negeri 2 Mangundikaran Kecamatan Nganjuk Kabupaten Nganjuk adalah figur
keteladanan bagi peserta didik dibidang pelayanan administrasi akademik dan administrasi
umum lainnya, karena itu pegawai SD Negeri 2 Mangundikaran Kecamatan Nganjuk Kabupaten
Nganjuk berkewajiban untuk menaati tata tertib yang ada di SD Negeri 2 Mangundikaran
Kecamatan Nganjuk Kabupaten Nganjuk
Pasal 4
Etika karyawan/pegawai dalam berpakaian
1. Pakaian pegawai SD Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk
harus disesuaikan dengan peranan yang disandang oleh pegawai waktu berpakaian tersebut
dikenakan.
2. Pakaian pegawai SD Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk di
kantor dan diluar kantor untuk peranan sebagai pegawai adalah pakaian formal untuk
mencerminkan citra profesional.
Pasal 5
Etika karyawan pegawai dalam komitmen waktu
1. Pegawai SD Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk harus
memiliki komitmen yang tinggi terhadap waktu.
2. Pegawai memulai dan mengakhiri jam bertugas tepat waktu.
3. Pegawai harus menginformasikan ke kepala kepegawaian apabila tidak hadir untuk
mendapatkan kepastian dalam kontak komunikasi.
4. Jam kerja pegawai sesuai dengan perundang-undangan dan atau ketentuan mengenai jam
kerja yang berlaku yaitu 37,5 jam perminggu.
Pasal 6
Etika karyawan/pegawai dalam melaksanakan tugas
1. Pegawai berkewajiban menyampaikan laporan pekerjaannya.
2. Pegawai wajib terbuka dan jujur
3. Pegawai menggunakan kata ganti sapaan kepada peserta didik baik di dalam maupun di
luar kelas dengan kata ‘mas’ kepada anak laki-laki dan ‘mbak’ kepada anak perempuan.
4. Pegawai menggunakan kata ganti sapaan kepada rekan kerja dan guru-guru baik didalam
maupun di luar kelas dengan kata bapak, ibu.
5. Pegawai menggunakan kata ganti dirinya dalam berkomunikasi dengan guru-guru,sesama
pegawai dan peserta didik baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata saya.
6. Pegawai tidak boleh merokok ketika berada di dalam lingkungan sekolah.
BAB III
PENUTUP
Pasal 7
Dengan berlakunya keputusan Kepala SD Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk,
Kabupaten Nganjuk ini, maka semua ketentuan yang berkaitan dengan sikap, perilaku dan
perbuatan guru SD Negeri 2 Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk yang
bertentangan dengan keputusan ini dinyatakan tidak berlaku
Pasal 8
Keputusan ini disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait untuk dipedomani dan
dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
Pasal 9
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian.
Pasal 10
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Nganjuk
Pada tanggal : 12 Juli 2021
Kepala Sekolah
CATATAN :
Semua Orang Tua / Wali Peserta didik dimohon secara sadar dan positif membantu agar peraturan TATA TERTIB Sekolah ini
dapat ditaati.
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 2 MANGUNDIKARAN NO.260
Jl. Barito No. 10, Kelurahan Mangundikaran, Kode Pos 64419, Telp. (0358) 328837
KECAMATAN NGANJUK
A. SANKSI-SANKSI PELANGGARAN TATA TERTIB
No Bentuk Pelanggaran Bobot
1 SIKAP PERILAKU :
1.1 Tidak membawa buku pelajaran sesuai dengan jadwal 2
1.2. Menganggu ketenangan proses belajar mengajar 4
1.3 Kurang rasa setia kawan (mengucilkan teman, memusuhi, tidak menyapa dll) 2
1.4 Bertindak tidak senonoh kepada teman 5
1.5 Mencoret dinding, meja, kursi, dan pagar serta lingkungan sekolah 6
1.6 Membuang sampah tidak pada tempatnya, tidak ikut menjaga kebersihan kelas dan sekolah 2,2
1.7 Mengancam dan mengintimidasi 10
1.8 Membawa/ merokok di sekolah 10
1.9 Bertindak tidak sopan pada Kepsek, Guru, TU dan Karyawan Sekolah 20
1.10 Merusak sarana dan prasarana sekolah (ringan-berat) 5,20
1.11 Mencuri (mengambil milik orang lain) 30
1.12 Berjudi dengan taruhan uang 30
1.13 Membawa senjata tajam 30
1.14 Memalsu tanda tangan orang tua, guru, Kepala Sekolah, dll 30
1.15 Membawa senjata tajam, senjata api 30
1.16 Berkelahi di lingkungan sekolah sampai memar/luka 30
1.17 Terlibat tawuran antar sekolah, berperilaku jorok atau asusila 40,40
1.18 Terlibat tindakan kriminal sampai ada penyidikan 40
1.19 Hamil / menghamili 100
2 KERAJINAN :
2.1 Datang terlambat kurang dari 10 menit, lebih dari 10 menit 2,3
2.2 Datang terlambat 10 menit, lebih dari 10 menit dengan surat ijin orang tua 1,2
2.3 Tidak mengikuti pelajaran tanpa ijin (tanpa pemberitahuan/ alpa) 4
2.4 Tidak mengerjakan tugas PR 2
2.5 Tidak mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler (3-5) kali dalam 2 bulan 5
2.6 Meninggalkan kelas tanpa ijin (bolos) 6
2.7 Tidak mengikuti upacara bendera, aksi bersih 5,5
3 KERAPIAN :
3.1 Tidak memasukkan baju, tidak memakai kaos kaki, tidak memakai ikat pinggang 2,2,2
3.2 Seragam tidak lengkap (tidak memakai OSIS, Lokasi, Nama) tidak memakai sepatu hitam 6,6
3.3 Peserta didik putri berambut panjang di bawah bahu tidak dijalin dua, tanpa pita merah 4,2
3.4 Peserta didik putra berambut gondrong, bertindik, memakai giwang 6,6,6
3.5 Bertato, rambut di cat 10,10
3.6 Bersolek berlebihan, pakaian ketat (peserta didik putri) 10,10
Ditetapkan di : Nganjuk
Pada tanggal : 12 Juli 2021
Kepala Sekolah
PERATURAN KHUSUS
A. GURU
1. Memberikan Piagam Penghargaan kepada guru yang berprestasi.
2. Guru yang melanggar tata tertib / peraturan sekolah diberi peringatan secara lisan / tertulis
atau pembinaan individual.
3. Guru yang melanggar tata tertib dan sudah diberi peringatan secara lisan / tertulis atau bahkan
pembinaan individual masih tidak dapat berubah, maka sekolah akan melimpahkan pembinaan
kepada pihak berwenang (dalam hal ini adalah Koordinator Wilayah Pendidikan TK-SD
Kecamatan Nganjuk dan Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk).
B. KARYAWAN
1. Memberikan Piagam Penghargaan kepada karyawan yang berprestasi.
2. Memberikan bingkisan kepada karyawan yang berprestasi.
3. Karyawan yang melanggar tata tertib / peraturan sekolah diberi peringatan secara lisan /
tertulis atau pembinaan individual.
4. Karyawan yang melanggar tata tertib dan sudah diberi peringatan secara lisan / tertulis atau
bahkan pembinaan individual masih tidak dapat berubah, maka sekolah akan mengambil
kebijakan untuk memberhentikannya.
C. PESERTA DIDIK
1. Memberikan Piagam Penghargaan kepada peserta didik yang berprestasi.
2. Memberikan hadiah kepada peserta didik yang berprestasi.
3. Peserta didik yang melanggar tata tertib/peraturan sekolah akan mendapat sanksi.
4. Peserta didik yang terlambat sekolah diberi peringatan secara lisan.
5. Peserta didik yang terlambat sekolah lebih dari 3 kali diberi peringatan secara tertulis
mengetahui orang tua.
6. Peserta didik yang terlambat sekolah lebih dari 5 kali maka orang tua akan dipanggil ke
sekolah.
7. Peserta didik yang tidak mengerjakan tugas lebih dari 3 kali maka orang tua akan dipanggil ke
sekolah
8. Pembinaan.
Ditetapkan di : Nganjuk
Pada tanggal : 12 Juli 2021
Kepala Sekolah
Ditetapkan di : Nganjuk
Pada tanggal : 12 Juli 2021
Kepala Sekolah
B. KETENTUAN PENILAIAN/UJIAN :
1. Peserta didik berhak mengikuti Penilaian harian, Penilaian tengah semester, dan Penilaian akhir
semester/ Penilaian kenaikkan kelas apabila telah mengikuti proses belajar mengajar selama
waktu tertentu sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh guru dan kalender pendidikan .
2. Peserta didik berhak mengikuti kegiatan remidial apabila nilai yang diperoleh dalam Penilaian
harian dibawah nilai KKM.
3. Peserta didik berhak mengikuti Penilaian kenaikan kelas apabila telah mengikuti proses belajar
mengajar selama 2 semester sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh guru.
4. Peserta didik berhak mengikuti ujian sekolah dan ujian nasional apabila telah mengikuti proses
belajar mengajar selama 12 semester ( Kelas 1–6 ) , memiliki nilai raport semester 1-2 mulai
kelas 1–6
Ditetapkan di : Nganjuk
Pada tanggal : 12 Juli 2021
Kepala Sekolah
Ditetapkan di : Nganjuk
Pada tanggal : 12 Juli 2021
Kepala Sekolah