Laporan Basket Aditya Agustin503
Laporan Basket Aditya Agustin503
Identitas diri:
UNIVERSITAS SILIWANGI
TAHUN 2023
HASIL PENGISIAN KUISIONER
Usia : 36 Tahun
Pendidikan Terakhir : S1
No Topic 1 2 3 4 5
Seberapa paham Ibu/Bapak terkait dengan ✔
1
Kurikulum Merdeka?
Seberapa paham Ibu/Bapak terkait dengan ✔
2 Perencanaan Project Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Seberapa paham Ibu/Bapak terkait dengan fase ✔
3
capaian pembelajaran kurikulum merdeka?
No Topic 1 2 3 4 5
Seberapa paham Ibu/Bapak terkait dengan
4 Perancangan Alur tujuan pembelajaran kurikulum ✔
merdeka?
Seberapa paham Ibu/Bapak terkait Pembuatan ✔
5 Modul Ajar pada pembelajaran Pendidikan
Jasmani
Seberapa paham Ibu/Bapak terkait dengan ✔
penggunaan dan pengembangan perangkat ajar
6
dalam perancangan pembelajaran kurikulum
merdeka?
Seberapa paham Ibu/Bapak terkait Perancangan ✔
7 Evaluasi/ Penilaian Pembelajaran pada
pembelajaran Pendidikan Jasmani
Seberapa paham Ibu/Bapak terkait Model ✔
8 Pembelajaran yang digunakan dalam Pendidikan
Jasmani
✔ Direct Instruction
✔ Cooperative Learning
✔ Inquiry Teaching
✔ (lainnya) ………………………
HASIL BAGIAN KEDUA
PENTINGNYA:
No Topik 1 2 3 4 5
Seberapa penting mengetahui Perkembangan
12 ✔
kurikulum terbaru?
Seberapa penting mengupdate pemahaman
13 ✔
tentang kurikulum terbaru?
Seberapa penting seorang pendidik mengikuti
14 pelatihan untuk meningkatkan kompetensi diri ✔
yang dimiliki?
Seberapa penting mengetahui model-model
15 Pendidikan Jasmani yang akan diterapkan ✔
dalam Pembelajaran?
Seberapa penting menerapkan model-model
16 Pendidikan Jasmani yang sesuai untuk ✔
diterapkan dalam Pembelajaran?
Seberapa penting merencanakan aktivitas
17 ✔
pembelajaran pendidikan jasmani?
Seberapa penting menciptakan lingkungan
18 yang mendorong permainan aktif dalam ✔
pembelajaran Pendidikan Jasmani?
Seberapa penting melakukan evaluasi
19 ✔
pembelajaran pendidikan jasmani?
Seberapa penting kelengkapan sarana dan
20 prasarana dalam mendukung pembelajaran ✔
Pendidikan Jasmani?
2. Jika Ya. Mohon diceritakan proses pembelajarannya seperti apa? Apa yang
membedakan penerapan kurikulum merdeka belajar dari penerapan kurikulum
sebelumnya yang Bapak/Ibu rasakan?
Euh..Untuk kurmer kebetulan kurmer itu baru berjalan sekitar kurang lebih 3 bulan
ya di SMAN 1 TALAGA itu yang euu di fase e berarti atau dikelas euu 10 katanya
berarti tingkatan merdeka berubah,jadi merdeka berubah itu masih mencontoh atau
imitasi dari sekolah sekolah lain yang sudah menerapkan euu kurikulum merdeka
gitu jadi..ada beberapa kendala atau beberapa kelebihan dan lain sebagainya gitu
jadi,euu seperti itu.
Terkait dengan KBM di kurmer jadi kendalanya itu berhubung kurmer baru
diterapkan tahun sekarang di fase e berarti di sekolah 10 ya tingkat merdeka berubah
ya yakni tadi sudah saya sebutkan ada dua kegiatan,kegiatan pembelajaran regular
dan proyek penguatan profil pelajar pancasila jadi kendalanya adalah proses
peralihan ya pembiasaan dari kurikulum sebelumnya ke kurikulum merdeka belajar
karena di tinhgkat merdeka berubah itu harus dari eu sekolah sekolah yang sedang
menerapkan kurmer gitu jadi seperti itu
Ohh kalo di SMA 1 TALAGA kurang lebih sekitar baru beberapa bulan ya saya
mengajar disini dari tahun ajaran baru gitu,kebetulan saya pindah dari eu SMK,kalo
mengajar saya dari tahun 2009 ya dari 2009 sampe sekarang ya jadi sekitar 15 tahun
ya tapi di SMA TALAGA baru berjalan dari tahun ajaran baru yang sekarang.
Model pembelajaran untuk model pembelajaran sudah cukup banyak ya sebetulnya
ada beberapa model biasanya itu saya memakai euu peer teaching atau inquiry
teaching atau problem based learning kemudian eu untuk model model pembelajaran
yang biasa saya gunakan ketika proses KBM
Yang biasa sering saya gunakan itu salah satunya adalah peer teaching atau inquiry
teeching itu sering saya gunakan karena di setiap model pembelajaran tu ada
kelebihannya dan kekuranganya ya jadi eu mungkin hanya dari apa ya dari proses
kebiasaan atau saya nyamanya itu pake peer teaching jadi euu apa ya saya sering
menggunakan model model pembelajaran seperti bukan berarti model yang lainya
tidak di gunakan atau tidak dipakai tapi hanya menyesuaikan saja gitu seperti itu
gitu.
11. Dari model pembelajaran berikuti ini: 1) Direct Instruction; 2) Personalized
System for Instruction (PSI); 3) Cooperative Learning; 4) Sport Education
Model (SEM); 5) Peer Teaching Model; 6) Inquiry Teaching; 7) Tactical
Games Model (TGM); 8) Problem Based Learning; 9) Project Based Learning.
Manakah Model Pembelajaran yang JARANG/TIDAK PERNAH
Bapak/Ibu gunakan? Bisa diceritakan alasan atau kendala yang dihadapi
kenapa model pembelajaran tersebut jarang/ tidak pernah digunakan?
12. Menurut Bapak/Ibu sub materi atau pokok bahasan apa yang paling mudah
diterima oleh peserta didik pada penjelasan atau praktek tentang materi
pembelajaran Permainan Bolabasket? Dapat dijelaskan alasan maupun bukti
pendukung terkait hal tersebut berdasarkan dari pengalaman Bapak/Ibu
mengajar selama ini?
Dalam permainan proses pembelajaran dengan materi permainan bola basket yang
paling mudah itu terkait dengan keterampilan dasar seperti teknik dasar
melempar,menangkap,shooting,lay up,dan lain lain begitu ya itupin tergantung dari
kemampuan dari psikomotor peserta didik karena kemampuan psikomotor peserta
didik itu eu berbeda beda tiap individu nya jadi kita tidak bisa samakan mana orang
yang senang bermain bilak basket,mana anak yang senang di materi sepakbola dan
lain sebagainya jadi bukan hanya di bola basket saja jadi di materi materi yang lain
pun seperti itu jadi dari kemampuan euu psikomotor siswa tersebut gitu
13. Menurut Bapak/Ibu sub materi atau pokok bahasan apa yang paling sulit
diterima oleh peserta didik pada penjelasan atau praktek tentang materi
pembelajaran Permainan Bolabasket? Dapat dijelaskan alasan maupun bukti
pendukung terkait hal tersebut berdasarkan dari pengalaman Bapak/Ibu
mengajar selama ini?
Yang sulit diterima sebetulnya bukan masalah sulit diterima atau tidaknya tapi
tentang kesulitan siswa euu dalam proses pembelajaran tadi terkait perkembangan
psikomotorik setiap invidiu yang berbeda tapi untuk eu apa tadi teh euu,yang sulit
doterima dalam permainan bola basket itu tentang proses pembelajaran aturan nahh
kalo dalam teknik dasar sebelumnya rata rata anak antusias tapi ketika kita
menerangkan peraturan bola basket itu rata rata yang sulit diterima peraturan sedikit
berbeda dengan peraturan olahraga yang lainya,jadi euu rada ribet lah eu peraturan
dalam bola basket
14. Dapat diceritakan kendala secara keseluruhan yang di hadapi Bapak/Ibu dalam
melaksanakan Pembelajaran Bolabasket? Langkah-langkah apa saja yang telah
Bapak/Ibu lakukan untuk mengatasi kendala tersebut?
Okee kendala keseluruhan saya bingung kalo bicara kendala karena euu bukan hanya
di bole basket karena setiap proses pembelajaran yang lainya pun pasti ada kendala
kan tapi gitu kendala tersebut bisa diselasaikan bisa dicari solusinya tadi melalui
mgmp kemudian euu melauli bimbingan yang lain gitu terhadap siswa terutama
siswa yang terkendala dalam pembelajaran.
15. Dapatkah Bapak/Ibu ceritakan terkait sarana dan prasarana ideal yang
Bapak/Ibu inginkan dalam menunjang proses pembelajaran khususnya
Pembelajaran Bola Basket di Sekolah? Dapatkah Bapak/Ibu ceritakan
bagaimana keadaan sarana dan prasarana di sekolah Bapak Ibu saat ini?
Tindakan apa saja yang telah Bapa/Ibu lakukan 13etika sarana dan prasarana
yang ada belum memadai agar pembelajaran terlaksana dengan baik?
Sarana yang sangat diinginkan itu pasti semua guru euu pjok gitu
menginginkanya itu mulai dari eu di semua euu lini gitu bukan hanya di bola
basket tapi untuk di sekolah SMA 1 TALAGA,tapi untuk sarana prasarana di
Sekolah ini sudah memedai mulai dari lapangan bola basket kemudian bola dan
lainya sudah cukup lengkap.
Oke tadi sudah saya bilang sudah saya ucapkan untuk sarana dan prasarana euh
khususnya eu dalam proses pembelajaran itu sudah cukup memadai sudah cukup
bagus di SMAN 1 TALAGA jadi eu bisa aa liat sendiri gitu ya bagaimana
lapanganya kondisinya seperti apa kemudian untuk bola kemudian yang lainya.
Nah itu menjadi salah satu kendala di sekolah banyak sekolah jadi sarana dan
prasarana yang masih belum memadai jadi untuk lapangan bola basket jadi belum
semua sekolah mempunyai lapangan bola basket,jadi dituntut keterampilan untuk
dari seorang pendidik gitu jadi walaupun tidk ada lapngan bola basket tapi kita
harus melaksanakan pembelajaran jadi kita harus kreatif bagaimana proses
pembelajaranya tersebut lancar,jadi kreatif nya dimana jadi kita memoodifikasi
euu lapangan,kemudian bisa memodifikasi euu sarana sarana yang lainya
gitu,kalopun tidak ada lapangan untuk proses pembelajaran
melempar,menangkap itukan masi bisa dilakukan seperti itu,misalkan shooting
jadi kita memodifikasi permainan bola basket dengan apa jadi itu dituntutu
pendidik itu memiliki keterampilan jadi dididik memodifikasi permainan
ANALISIS HASIL KUISIONER DAN WAWANCARA