TUGAS PENDAHULUAN
PERCOBAAN 2
SORTING
Fannisa Nurhaffifi
PSTI A
2215061009
• Selection sort
Cara kerja dari selection sort adalah akan dicari elemen yang memiliki nilai terkecil
dan terbesar kemudian akan ditepatkan ke posisi yang tepat. Metode ini sering
disebut dengan metode maksimum atau minimum. Konsepnya adalah dengan
memilih elemen minimum kemudian menukarkannya dengan elemen yang paling
kiri untuk ascending dan elemen yang paling kanan untuk descending. Proses
pengurutan data dalam array menggunakan algoritma selection sort dapat dilihat
pada gambar di bawah:
• Bubble sort
Cara kerja dari bubble sort adalah dengan cara membandingkan elemen sebelum
dan sesudahnya, ketika akan diurutkan secara ascending maka apabila elemen
sebelum lebih besar daripada elemen sesudah maka elemen tersebut akan ditukar.
Sedangkan, ketika akan diurutkan secara descending, apabila elemen sebelum lebih
kecil daripada elemen sesudah maka elemen tersebut akan ditukar. Misalkan
terdapat sebuah array dengan elemen-elemennya “4 6 8 6 5” . dan ingin diurutkan
dari yang terkecil hingga terbesar, maka prosesnya akan seperti ini:
Proses pertama
(4 6 8 6 5) menjadi (4 6 8 6 5)
(4 6 8 6 5) menjadi (4 6 8 6 5)
(4 6 8 6 5) menjadi (4 6 6 8 5)
(4 6 6 8 5) menjadi (4 6 6 5 8 )
Proses kedua
(4 6 6 5 8) menjadi (4 6 6 5 8 )
(4 6 6 5 8) menjadi (4 6 6 5 8 )
(4 6 6 5 8) menjadi (4 6 5 6 8 )
(4 6 5 6 8) menjadi (4 6 5 6 8 )
Proses ketiga
(4 6 5 6 8) menjadi (4 6 5 6 8 )
(4 6 5 6 8) menjadi (4 5 6 6 8 )
(4 5 6 6 8) menjadi (4 5 6 6 8 )
(4 5 6 6 8) menjadi (4 6 5 6 8 )
Proses keempat
(4 5 6 6 8) menjadi (4 5 6 6 8 )
(4 5 6 6 8) menjadi (4 5 6 6 8 )
(4 5 6 6 8) menjadi (4 5 6 6 8 )
(4 5 6 6 8) menjadi (4 5 6 6 8 )
Pada proses diatas sebenarnya pada proses ketiga array telah urut, namun
algoritma tetap berjalan karena definisi terurut dalan algoritma bubble sort
adalah tidak ada satupun penukaran pada prosesnya.
Proses pertama
(4 6 8 6 5) menjadi (4 6 8 6 5)
(4 6 8 6 5) menjadi (4 6 8 6 5)
(4 6 8 6 5) menjadi (4 6 6 8 5)
(4 6 6 8 5) menjadi (4 6 6 5 8 )
Proses kedua
(4 6 6 5 8) menjadi (4 6 6 5 8 )
(4 6 6 5 8) menjadi (4 6 6 5 8 )
(4 6 6 5 8) menjadi (4 6 5 6 8 )
(4 6 5 6 8) menjadi (4 6 5 6 8 )
Proses ketiga
(4 6 5 6 8) menjadi (4 6 5 6 8 )
(4 6 5 6 8) menjadi (4 5 6 6 8 )
(4 5 6 6 8) menjadi (4 5 6 6 8 )
(4 5 6 6 8) menjadi (4 6 5 6 8 )
Proses keempat
(4 5 6 6 8) menjadi (4 5 6 6 8 )
(4 5 6 6 8) menjadi (4 5 6 6 8 )
(4 5 6 6 8) menjadi (4 5 6 6 8 )
(4 5 6 6 8) menjadi (4 5 6 6 8 )
Pada proses diatas sebenarnya pada proses ketiga array telah urut, namun
algoritma tetap berjalan karena definisi terurut dalan algoritma bubble sort
adalah tidak ada satupun penukaran pada prosesnya.
• Exchange Sort
Cara kerja dari Exchange sort adalah akan dicari elemen yang memiliki nilai
terkecil dan terbesar kemudian akan ditepatkan ke posisi yang pertama. Metode ini
sering disebut dengan metode maksimum atau minimum. Konsepnya adalah
dengan memilih elemen minimum kemudian menukarkannya dengan elemen yang
paling kiri untuk ascending dan elemen yang paling kanan untuk descending.
Proses pengurutan data dalam array menggunakan algoritma exchange sort dapat
dilihat pada gambar di bawah:
• Perbedaannya
Bubble sort membandingkan elemen sebelum dan sesudahnya, sedangkan
Exchange sort adalah akan dicari elemen yang memiliki nilai terkecil dan terbesar
kemudian akan ditepatkan ke posisi yang pertama