Ma Paibp Al-Qur An Hadist Fase e Smalb 10
Ma Paibp Al-Qur An Hadist Fase e Smalb 10
Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu mampu memahami ayat Al-Qur`an dan hadis tentang
perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan
pergaulan bebas dan zina; dapat melafalkan Al-Qur`an dengan tartil dan fasih;
menghafal ayat Al-Qur`an dan hadis tentang kompetisi dalam kebaikan, etos kerja,
serta bahaya pergaulan bebas dan zina; dapat menyebutkan konten dan paparan
tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan
pergaulan bebas dan zina; meyakini bahwa sikap kompetitif dalam kebaikan dan
etos kerja serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina adalah perintah
agama; dan membiasakan sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja serta
menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina dengan lebih berhati-hati dan
menjaga kehormatan diri.
1
Tujuan Pembelajaran
Materi dalam modul ini bersifat fleksibel, silahkan diadaptasi atau dimodifikasi
sesuai dengan kebutuhan dan kondisi perserta didik masing-masing. Bagi peserta
didik Tunanetra (A) gunakan huruf Arab/Al-Qur’an Braille, bagi Tunarungu (B)
gunakan Bahasa isyarat, dan Tunagrahita, Tunadaksa, Autis ( C-D-F) gunakan
AlQur’an awas standar Kementerian Agama. Adapun mengenai materi sekiranya
ketinggian dapat diturunkan atau diganti (substitusi atau omisi). Bila sekiranya
mampu silahkan diduplikasi.
Setiap manusia mendambakan hidupnya sukses dan mulia, senang dan bahagia,
selamat dan sejahtera hidupnya di dunia dan di akhirat, apakah mungkin bisa
diraih? Bagaimana cara meraihnya? Agama Islam, melalui Al-Qur’an dan hadis
Nabi Muhammad saw. memberikan petunjuk kepada kita semua cara meraihnya.
Yaitu berusaha menjadi manusia yang beriman, bertaqwa dan berusaha selalu
menjadi manusia terbaik dalam setiap setiap kondisi dan keadaan, termasuk
dalam prestasi sekolah, pekerjaan, berkarya bahkan dalam setiap kompetisi atau
perlombaan. Semua itu akan dapat kalian raih bila bersungguh-sungguh, kerja
keras, kerja cerdas, kerja ikhlas.
2
Info Grafis –Peta konsep
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
3
1. KEGIATAN PEMBUKA
a. Pembelajaran dimulai dengan berdo’a dengan khusyu’ dipimin ketua
kelas
b. Guru menyapa dengan ramah dan kasih sayang dan mendata kehadiran
siswa.
c. Guru melakukan asesmen atau pretest kemampuan awal siswa terkait
materi yang akan disampaikan dalam pembelajaran.
d. Guru Menyampaikan appersepsi, tujuan pembelajaran dan judul materi
pembelajaran.
e. Guru menceritakan kisah orang-orang sukses dan berhasil dengan
prestasi yang diraihnya sehingga menjadi orang hebat dan bermanfaat
kepada sesame.
f. Membuka video kisah inspiratif anak berkebutuhan khusus yang
berprestasi, dan sukses dalam banyak bidang Lihat link berikut .
https://www.youtube.com/watch?v=MgigUYXOHag,
https://www.youtube.com/watch?v=Cz3-pNo1Uw4,
https://www.youtube.com/watch?v=jRdV6zcylzk, dan lain lain
g. Guru memberikan motivasi sebagai hypnoteaching kepada siswa agar
semangat mengikuti pembelajaran.
1. KEGIATAN INTI
a. Membuka al-Qur’an QS. al-Maidah/5: 48 serta hadis nabi tentang
kompetisi dalam kebaikan.
b. Guru membacakan QS. al-Maidah/5: 48 dan siswa menirukan bacaan
guru dengan baik dan benar (sesuai kemampuan).
4
d. Guru menjelaskan kandungan makna dan hikmah yang dikandung oleh
QS. al-Maidah /5: 48 serta hadis nabi tentang kompetisi dalam kebaikan.
e. Guru membuka forum tanya jawab terkait materi pembelajaran yang
sedang dibahas.
f. Guru mengajak siswa untuk menghafal kutipan ayat QS. al-Maidah /5:
48 serta hadis Nabi tentang kompetisi dalam kebaikan.
g. Siswa menyalin dan mencatat pelajaran penting yang dikandung oleh
QS. al-Maidah /5: 48 serta hadis nabi tentang kompetisi dalam kebaikan.
h. Guru bersama siswa berdiskusi dan menyimpulkan pelajaran hikmah
penting yang bisa dipetik dari QS. al-Maidah /5: 48 serta hadis nabi
tentang kompetisi dalam kebaikan.
i. Guru melakukan asesmen akhir dengan memberikan soal/pertanyaan
kepada siswa sejauh mana pemahaman siswa terhadap QS.
al-Maidah/5:
48 serta hadis Nabi tentang kompetisi dalam kebaikan.
2. KEGIATAN PENUTUP
a. Guru memberikaan apresiasi kepada siswa yang telah berani menjawab
dan memberikan feedback jawaban dengan benar dan tepat.
b. Guru bersama siswa melakukan refleksi dan introspeksi diri terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan.
c. Guru memberikan motivasi sebagai religious-terapy kepada peserta
didiknya.
d. Guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap meteri pembelajaran
dan menginfokan pembelajaran selanjutnya
e. Guru bersama siswa menutup pembelajaran dengan berdo’a.
f. Guru memberikan remedial kepada siswa yang belum faham.
5
MATERI PEMBELAJARAN KE-SATU ( 2 x pertemuan = 4 JP
ً ً ً
6
ٓ
1
ِلُك ٍّل َج َع ْلَنا Likullin ja’alna
Untuk setiap umat,
kami jadikan
2
ِم ْنُك ْم Minkum di antara kamu,
3
ًِش ْر َع ة Syir’atan Syari’ah
4
َّۗو ِم ْنَهاًجا Wa minhaja Jalan hidup
5
ُ َو َلْو َش ۤا َء هالّٰل Wa lau Syaa Allah
Sekiranya Allah
menghendaki
7
َم ْر ِج عُُك ْم ِ اِلَى هالّٰل اْلَخْيٰر ِۗت فَاْستَبِقُو ا
- تَْخ تَِلفُْو ََۙن ِفْيِه بَِم ا ُكْنتُْم َفيَُنِب ئُُكْم َج ِم ْيعًا
٤٨
Anak-anaku yang hebat, bila kalian sudah bisa dan lancar, coba salinlah ke
dalam buku kamu ayat tersebut di atas.
Begitulah seterusnya sampai akhir ayat, Insya Allah bila kalian sabar
istikamah, akan mampu menghafal QS. al-Maidah/5: 48 Qur’an dengan
baik.
8
e. Mari Mengenal hukum tajwid.
Anak-anaku yang shaleh, membaca Al-Qur’an dengan baik, benar dan
tartil adalah kewajiban bagi setiap muslim, Al-Qur’an tidak boleh dibaca
sembarangan, ilmu yang mengajarkan bagaimana cara membaca Al-
Qur’an dengan baik, benar dan tartil adalah ilmu tajwid. Oleh karena itu
marilah kita mengenali salah satu hukum bacaan ilmu tajwid dalam ayat
QS. alMaidah/5:48 tersebut di atas berdasarkan hukum bacaan nun mati
atau tanwin.
َّو اِح دًَة َّو ٰل ِكْن Idzghom bigunnah Fathah tanwin bertemu wawu
9
AlQur’an itu benar-benar pedoman dan petunjuk hidup yang berlaku
sepanjang zaman.
Oleh sebab itu Nabi Muhammad saw. dan umatnya diperintahkan
Allah Swt, agar berpegang teguh pada kitab suci Al-Qur’an, dalam
memutuskan suatu hukum atau persoalan dengan Al-Qur’an. Karena
AlQur’an sumber kebenaran, petunjuk dan pedoman kehidupan yang terus
terjaga kemurniannya sampai hari kiamat. Dan jangan sekali-kali
menyimpang dari Al-Qur’an dengan mengikuti hawa nafsu orang-orang
yang terdahulu yang tidak lagi konsisten dalam mengamalkan ajaran kitab
sucinya.
Di bumi ini sejak manusia pertama diciptakan yaitu Nabi Adam as.
diutus sampai sekarang ini, telah banyak sekali umat manusia, yang
diciptakan oleh Allah silih berganti dari generasi ke generasi, dari masa ke
masa. Beraneka suku, bangsa, warna kulit, dan bahasanya. Setiap umat
manusia telah diberikan agama (syir’atan wa minhajaa) oleh Allah Swt.
sebagai petunjuk, pedoman dan jalan hidup masing-masing. Kita selaku
umatnya Nabi Muhammad telah diberikan agama yaitu agama Islam.
Seandainya Allah Swt. menghendaki, niscaya Allah hanya
menjadikan satu umat (saja). Akan tetapi, Allah Swt. menghendaki lain,
manusia diciptakan bermacam-macam, berbangsa-bangsa, berjenis-jenis,
bergolong-golongan, berbeda-beda adat-istiadat dan budayanya. Untuk apa
Allah ciptakan manusia seperti itu keadaannya? Allah hendak menguji
manusia siapakah yang terbaik amal perbuatannya, siapa yang paling
beriman, bertaqwa dan taat, patuh kepada Allah Swt. Untuk itulah manusia
disuruh oleh Allah Swt agar berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikan,
berkompetisi dalam beramal saleh, membangun peradaban dan
kemaslahatan hidup manusia. Jadilah manusia terbaik, yaitu manusia yang
10
paling bermanfaat buat sesamanya, Sebagaimana sabda Nabi Muhammad
Saw.
11
Maukah kalian mendapatkan rahmat dan keberkahan dari Allah Swt.
dalam kehidupan ini? Amalkan dan terapkan ajaran Al-Qur’an dalam
kebaikan kehidupan sehari-hari, berikut contoh-contoh perilaku tentang
berlomba-lomba dalam kebaikan, misalnya sebagai berikut; 1) Belajar
dengan sungguh-sungguh agar berprestasi.
2) Mengikuti pemilihan pelajar teladan dan berprestasi di sekolah
3) Mengikuti lomba-lomba O2SN, FLSN
12
Untuk menguji pengetahuanmu terhadap materi pelajaran ini, kerjakan
latihan soal di bawah ini.
a. lomba lari
13
b. berlomba-lomba dalam kebaikan
c. perlombaan olah-raga
2) Al-Qur’an diturunkan oleh Allah sebagai...
a. pedoman dan petunjuk hidup manusia
b. hiasan almari
c. koleksi perpustakaan
3) Berikut ini contoh perilaku berlomba-lomba dalam kebaikan ….
a. lomba game play-station
b. lomba gulat
c. lomba hafalan al-Qur’an
4) Setiap manusia telah diberi Allah Swt. syariah (agama) tujuannya untuk
….
a. kaya raya
b. menguji siapakah yang terbaik amalnya
c. bersaing
5) Setiap manusia akan merasakan mati dan kembali kepada Allah Swt. Apa
bekal yang harus dipersiapkan ….
a. uang yang banyak
b. makanan dan minuman yang banyak
c. iman, taqwa dan amal saleh
6). Bila ada nun sukun/tanwin bertemu dengan huruf wawu, hukum
bacaanya ….
a. idhar
b. idghom bigunnah
c. ikhfa’
7). Bila ada nun sukun/tanwin bertemu dengan huruf ta’, hukum bacaanya
…. a. idhar
14
b. idghom bigunnah
c. ikhfa’
8). Sebagai pelajar untuk mengamalkan perintah berlomba-lomba dalam
kebaikan dapat diwujudkan dengan ….
a. rajin belajar
b. suka membolos
c. bermain game
6) 9). Setiap manusia pasti akan merasakan mati dan akan kembali kepada
….
a. kampung asal
b. nenek moyong
c. Allah Swt.
7) 10). Semua amal kebaikan akan menghantar pelakunya ke ….
a. neraka
b. surga
c. penjara
b. Aspek Sikap (Afektif )
Berilah tanda centang (V) pada rubrik berikut ini sesuai kebiasaan kamu.
No. Uraian selalu Sering kadang jarang Tidak
pernah
1. Saya membaca Al-
Qur’an setiap hari
2. Saya menghafal dan
murajaah al-Qur’an
3. Saya mendengarkan
bacaan murattal
AlQur’an
4. Bila membaca
AlQur’an saya
membaca terjemahnya
15
5. Setiap membaca
AlQur’an hatiku
tenang dan damai
6. Saya mengikuti
lombalomba membaca
AlQur’an
7. Saya menghormati
orang lain yang
menjadi juara
Rubrik sekor penilaian:
1. Selalu =5
2. Sering =4
3. Kadang =3
4. Jarang =2
5. Tidak pernah = 1
1. Saya mampu
menirukan bacaan
Al-Qur’an dari guru
2. Saya dapat membaca
sendiri al-Qur’an QS.
Al-Maidah /5: 48
dengan baik dan
tartil
3. Saya dapat menghafal
QS. Al-Maidah /5: 48
4. Saya mampu menulis
ayat QS. Al-Maidah
/5: 48
5. Saya bisa
16
menterjemahkan ayat
al-Qur’an per kata
17
Pertemuan Evidance Asesmen
1 1. Membaca QS. at-Taubah/9:105. Kelancaran
dengan tartil dan fasih membaca,
kemampuannya. penjelasan
kandungan makna
5. Memberikan contoh perilaku
seharihari yang sesuai dengan pesan QS. at-
QS. at-Taubah/9:105 dengan
Taubah/9:105
benar
dan memberi
18
19
B. Mengartikan ayat (QS at-Taubah/9:105)
1
َو قُِل اْع َم لُْو ا Waqul I’maluu
Dan katakanlah,
“Bekerjalah kamu,
2
ُ َفَسَيَر ى هالّٰل fasayaralllah
maka Allah akan
melihat
3
َع َم لَُك ْم ‘amalakum pekerjaanmu,
4 َو َر ُسْو لُٗه Warasuuluhu begitu juga Rasul-Nya
5 َو اْلُم ْؤ ِم نُْو َۗن Walmu’minuuna
dan orang-orang
mukmin,
6
َو َس تَُر دُّْو َن Wasaturaduuna
dan kamu akan
dikembalikan
20
ه
21
E. Mari mengidentifikasi hukum tajwid (QS at-Taubah/9:105)
Coba kalian perhatikaan pada ayat di atas, ada berapa macam hukum
bacaan ilmu tajwid kira-kira ya?
22
cita harus berusaha dengan keras, tanpa mengenal lelah. Kerja keras
pun tidak cukup, harus disertai dengan kerja cerdas, dan kerja cerdas
pun tidak akan diterima Allah Swt. tanpa kerja ikhlas.
Keikhlasan dalam beramal sangat menentukan diterima tidaknya
sebuah amalan disisi Allah Swt. Oleh karena itu beribadahlah,
beramalah, berbuatlah dan bekerjalah dengan ikhlas. Karena semua
amal perbuatan yang kalian lakukan akan dilihat dan dinilai oleh Allah
Swt. Hanya orang-orang yang sungguh-sungguh, ikhlas dan
mengharap ridha Allah Swt. semata yang akan beruntung dan berhasil
mendapatkan kesuksesan, pahala dari Allah Swt. Allah sangat
membenci hamba-Nya yang pemalas, berpangku tangan, enak-enakan,
tidak semangat bekerja, hanya mengharap belas kasih orang lain.
Dalam sebuah hadis riwayat Miqdam, bahwa Nabi Muhammad saw.
bersabda: “bahwa orang yang bekerja dengan sungguh-sungguh
banting tulang untuk bisa menghidupi dirinya sendiri itu lebih mulia
dan terhormat dari pada meminta-minta, karena Nabi Dawud as.
Makan dari hasil usahanya sendiri.” (HR. Bukhori).
23
2) Bapak ibu kita yang bekerja berangkat pagi pulang sore mencari
nafkah.
3) Para pekerja dan karyawan yang bekerja dengan disiplin, tidak
akan pulang sebelum mendapatkan gaji atau upah.
4) Orang-orang yang menjadi pemenang dan juara pada sebuah
pertandingan atau perlombaan.
5) Para penghuni surga pun, kebanyakan adalah orang-orang yang
giat, semangat dan istiqomah dalam beramal dan ibadah saat
hidup di dunianya.
2. Rangkuman
a. Beramal dan bekerja dengan sungguh-sungguh, tekun, rajin, disiplin, keras
dan penuh tanggung-jawab itu bagian dari ajaran Islam.
b. Setiap pekerjaan seorang muslim bernilai ibadah bila dilakukan karena
ikhlas mengharap ridha Allah SWT.
c. Setiap amal perbuatan, pekerjaan, ibadah akan dilihat dan dinilai oleh
Allah Swt, Rasulullah dan kaum muslimin, maka lakukanlah dengan
sungguhsungguh, jujur, istikamah dan ikhlas.
d. Tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras, kerja keras pun harus disertai
dengan kerja cerdas, dan kerja cerdaspun tidak akan diterima Allah tanpa
kerja ikhlas. Ikhlas dalam beramal itulah ruhnya semua pekerjaan. Ada
Pepatah Arab Mengatakan ( MAN JADDA WAJADA).
24
Assesmen Pembelajaran
A. Aspek kognitif
Jawablah pertanyaaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat
1. Kesuksesan hanya bisa diraih dengan kerja ….
2. Setiap kerja keras harus disertai dengan kerja cerdas dan ….
3. Sebutkan satu contoh perilaku yang membutuhkan kerja keras .…
4. Agar amalan atau pekerjaan bernilai ibadah dilakukan dengan .…
5. Sebutkan 4 macam sikap mental positif yang dimiliki orang yang
sukses
…
6. Hukum tajwid yang bernama ikhfa safawi harus dibaca dengan …
7. Hukum tajwid yang bernama idhar safawi harus dibaca dengan…
25
8. Saya tidak suka dengan orang yang
pemalas dan peminta-minta
9 Saya gemar menabung bila ada sisa
uang
10 Saat di rumah saya rajin salat
berjamaah dan mengaji ke masjid
26
3. Kunci Jawaban dan Pembahasan
1. Kerja keras
2. Kerja ikhlas
3. Belajar di sekolah, kerja mencari nafkah, mengejar cita-cita
4. Ikhlas
5. Rajin bekerja, kerja sungguh-sungguh, disiplin, tidak pemalas
6. Dibaca dengung, samar-samar dengan dua bibir saling bertemu
7. Dibaca tegas dan jelas dengan dua bibir saling bertemu
4. Remidial
1. Bacalah QS at-Taubah/9:105 dengan baik dan benar.
5. DAFTAR PUSTAKA
1. Abu Hasan dan Ummu Hasan, Aktualisasi akhlak Muslim, Pustaka Imam
Syafi’i, Jakarta, 2018.
2. Kemenag RI, Al-Qur’anul Karim dan terjemahnya, (online), LPMQ kemenag
RI, Jakarta, 2019.
3. Muhammad said Wahab al Qahtani, Aqidatul Muslim fi dzou’i Al-Qur’an wa
4. Mahmud al-Misri, Ensiklopedi Akhlak Nabi Muhammad Saw, Pustaka Pena,
Jakarta, 2017.
5. Sunnah, Darul ifta wan Nasr, Libanon, 2000.
27
28