Anda di halaman 1dari 28

MODUL AJAR

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

Nama Sekolah : SLB Samudra Lavender Bangkalan


Dimensi Profil Pancasila: Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
Berakhlak Mulia
Fase/Kelas/smtr : E/ 10 / I
Waktu : 4 x pertemuan ( 8-JP)
Sub Elemen : Menyadari bahwa aturan agama dan sosial merupakan
aturan yang baik dan menjadi bagian diri sehingga
bisa menerapkan secara bijak dan kontektual
Profil Peserta Didik : Tunanetra kelas X / SMALB-C
Elemen : Al-Qur’an – Hadist

Capaian Pembelajaran

Peserta didik mampu mampu memahami ayat Al-Qur`an dan hadis tentang
perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan
pergaulan bebas dan zina; dapat melafalkan Al-Qur`an dengan tartil dan fasih;
menghafal ayat Al-Qur`an dan hadis tentang kompetisi dalam kebaikan, etos kerja,
serta bahaya pergaulan bebas dan zina; dapat menyebutkan konten dan paparan
tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan
pergaulan bebas dan zina; meyakini bahwa sikap kompetitif dalam kebaikan dan
etos kerja serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina adalah perintah
agama; dan membiasakan sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja serta
menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina dengan lebih berhati-hati dan
menjaga kehormatan diri.

1
Tujuan Pembelajaran

Membaca, menulis, mengartikan, menghafal, mengidentifikasi hukum tajwid,


memahami, dan mengamalkan kandungan makna QS. al-Maidah /5: 48 serta
hadis Nabi tentang kompetisi dalam kebaikan, dan QS. at-Taubah/9:105 dan
hadis Nabi tentang etos kerja.

Petunjuk Guru dan Deskripsi Singkat Materi

Materi dalam modul ini bersifat fleksibel, silahkan diadaptasi atau dimodifikasi
sesuai dengan kebutuhan dan kondisi perserta didik masing-masing. Bagi peserta
didik Tunanetra (A) gunakan huruf Arab/Al-Qur’an Braille, bagi Tunarungu (B)
gunakan Bahasa isyarat, dan Tunagrahita, Tunadaksa, Autis ( C-D-F) gunakan
AlQur’an awas standar Kementerian Agama. Adapun mengenai materi sekiranya
ketinggian dapat diturunkan atau diganti (substitusi atau omisi). Bila sekiranya
mampu silahkan diduplikasi.
Setiap manusia mendambakan hidupnya sukses dan mulia, senang dan bahagia,
selamat dan sejahtera hidupnya di dunia dan di akhirat, apakah mungkin bisa
diraih? Bagaimana cara meraihnya? Agama Islam, melalui Al-Qur’an dan hadis
Nabi Muhammad saw. memberikan petunjuk kepada kita semua cara meraihnya.
Yaitu berusaha menjadi manusia yang beriman, bertaqwa dan berusaha selalu
menjadi manusia terbaik dalam setiap setiap kondisi dan keadaan, termasuk
dalam prestasi sekolah, pekerjaan, berkarya bahkan dalam setiap kompetisi atau
perlombaan. Semua itu akan dapat kalian raih bila bersungguh-sungguh, kerja
keras, kerja cerdas, kerja ikhlas.

2
Info Grafis –Peta konsep

QS. al Maidah/5:48 QS. Hadis Terkait


QS al -Taubah/9:105 -& Hadis Terkait

Membaca QS. al-Maidah/5:48 & at-Taubah/9:105

Mengartikan QS.al-Maidah/5:48 & at-Taubah/9:105

Mengidentifikasi hukum tajwid QS. al-Maidah/5:48 & at-


Taubah/9:105

Menghafal QS.al-Maidah/5:48 & at-Taubah/9:105

Memahami makna QS.al-Maidah/5:48 dan at-


Taubah/9:105

Menyimpulkan QS. al-Maidah/5:48 & at-Taubah/9:105

Menerapkan kandungan makna QS. al-Maidah/5:48 & at-


Taubah/9:105

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

3
1. KEGIATAN PEMBUKA
a. Pembelajaran dimulai dengan berdo’a dengan khusyu’ dipimin ketua
kelas
b. Guru menyapa dengan ramah dan kasih sayang dan mendata kehadiran
siswa.
c. Guru melakukan asesmen atau pretest kemampuan awal siswa terkait
materi yang akan disampaikan dalam pembelajaran.
d. Guru Menyampaikan appersepsi, tujuan pembelajaran dan judul materi
pembelajaran.
e. Guru menceritakan kisah orang-orang sukses dan berhasil dengan
prestasi yang diraihnya sehingga menjadi orang hebat dan bermanfaat
kepada sesame.
f. Membuka video kisah inspiratif anak berkebutuhan khusus yang
berprestasi, dan sukses dalam banyak bidang Lihat link berikut .
https://www.youtube.com/watch?v=MgigUYXOHag,
https://www.youtube.com/watch?v=Cz3-pNo1Uw4,
https://www.youtube.com/watch?v=jRdV6zcylzk, dan lain lain
g. Guru memberikan motivasi sebagai hypnoteaching kepada siswa agar
semangat mengikuti pembelajaran.

1. KEGIATAN INTI
a. Membuka al-Qur’an QS. al-Maidah/5: 48 serta hadis nabi tentang
kompetisi dalam kebaikan.
b. Guru membacakan QS. al-Maidah/5: 48 dan siswa menirukan bacaan
guru dengan baik dan benar (sesuai kemampuan).

c. Guru menterjemahkan QS. al-Maidah/5: 48 perkata dan siswa


menyimak dengan seksama.

4
d. Guru menjelaskan kandungan makna dan hikmah yang dikandung oleh
QS. al-Maidah /5: 48 serta hadis nabi tentang kompetisi dalam kebaikan.
e. Guru membuka forum tanya jawab terkait materi pembelajaran yang
sedang dibahas.
f. Guru mengajak siswa untuk menghafal kutipan ayat QS. al-Maidah /5:
48 serta hadis Nabi tentang kompetisi dalam kebaikan.
g. Siswa menyalin dan mencatat pelajaran penting yang dikandung oleh
QS. al-Maidah /5: 48 serta hadis nabi tentang kompetisi dalam kebaikan.
h. Guru bersama siswa berdiskusi dan menyimpulkan pelajaran hikmah
penting yang bisa dipetik dari QS. al-Maidah /5: 48 serta hadis nabi
tentang kompetisi dalam kebaikan.
i. Guru melakukan asesmen akhir dengan memberikan soal/pertanyaan
kepada siswa sejauh mana pemahaman siswa terhadap QS.
al-Maidah/5:
48 serta hadis Nabi tentang kompetisi dalam kebaikan.

2. KEGIATAN PENUTUP
a. Guru memberikaan apresiasi kepada siswa yang telah berani menjawab
dan memberikan feedback jawaban dengan benar dan tepat.
b. Guru bersama siswa melakukan refleksi dan introspeksi diri terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan.
c. Guru memberikan motivasi sebagai religious-terapy kepada peserta
didiknya.
d. Guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap meteri pembelajaran
dan menginfokan pembelajaran selanjutnya
e. Guru bersama siswa menutup pembelajaran dengan berdo’a.
f. Guru memberikan remedial kepada siswa yang belum faham.

5
MATERI PEMBELAJARAN KE-SATU ( 2 x pertemuan = 4 JP

Pertemuan Evidance Asesmen


1 1. Membaca QS. al-Maidah/5: 48. Kelancaran

dengan tartil dan fasih membaca,


mengartikan,
2. Mengartikan Kembali QS.
al- menyebut hukum
tajwid, dan
Maidah/5: 48 dengan benar
menghafal QS. al-
3. Menghafal QS. al-Maidah/5:
48 Maidah/5: 48
dengan artikulasi yang benar
4. Mengidentifikasi hukum tajwid QS. al-
Maidah/5: 48 dengan benar

2 1. Menjelaskan isi kandungan QS. al- Keberanian dalam

Maidah/5: 48 dengan benar sesuai memberikan


penjelasan
kemampuannya.
kandungan makna
2. Memberikan contoh perilaku seharihari
QS. al-Maidah/5:
yang sesuai dengan pesan QS. al-
48 dan memberi
Maidah/5: 48 dengan benar sesuai contoh penerapannya
dalam perilaku
kemampuannya. sehari-hari.
3. Melafalkan hadits nabi SAW yang
berkaitan berlomba-lomba dalam
kebaikan sebagai pelajar dengan artikulasi
yang benar

ً ً ً

6
ٓ

No Kata / Kalimah Transliterasi Artinya

1
‫ِلُك ٍّل َج َع ْلَنا‬ Likullin ja’alna
Untuk setiap umat,
kami jadikan
2
‫ِم ْنُك ْم‬ Minkum di antara kamu,
3
ً‫ِش ْر َع ة‬ Syir’atan Syari’ah
4
ۗ‫َّو ِم ْنَهاًجا‬ Wa minhaja Jalan hidup

5
ُ ‫َو َلْو َش ۤا َء هالّٰل‬ Wa lau Syaa Allah
Sekiranya Allah
menghendaki

‫َلَج َع َلُك ْم‬


6 niscaya kamu
Laja’alakum
dijadikan-Nya
7
ً‫اَُّمًة َّو اِح دَة‬ Ummatan waahidatan satu umat (saja),

‫َّو ٰل ِكْن ِل َيْبلَُو ُك ْم‬


8 Walaaa kil tetapi Allah hendak
liyabluwakum menguji kamu

‫ِفْي َم ٓا ٰا ٰت ىُك ْم‬


9 terhadap
Fi maa aataakum pemberian-Nya
kepadamu
10 ‫َفاْس تَِبقُو ا اْلَخ ْيٰر ِۗت‬ Maka
Fastabiqul khairaat berlombalombalah
berbuat kebajikan
11
ِ ‫اِلَى هالّٰل‬ Ila llah
Hanya kepada
Allah-lah
12 ‫َم ْر ِج عُُكْم َج ِم ْيعًا‬ Marji’ukum jamii’an
Tempat kembali
kamu semuanya

‫َفيَُنِب ئُُك ْم‬


13 lalu
fayunabiukum diberitahukanNya
kepadamu

‫بَِم ا ُكْنتُْم ِفْيِه‬


14 Apa saja yang
Bimaa kuntum
kamu
15 ‫تَْخ تَِلفُْو ََۙن‬ takhtalifuun
kamu perselisihkan
itu
c. Mari menyalin dan menebalkan ayat
Anak-anaku yang hebat, ketahuilah bahwa menulis huruf Arab (kaligrafi)
dengan indah itu sebuah prestasi dan kebanggaan tersendiri bagi seorang
muslim, Ayo Coba tebalkan ayat berikut ini dengan baik.

7
‫َم ْر ِج عُُك ْم‬ ِ ‫اِلَى هالّٰل‬ ‫اْلَخْيٰر ِۗت‬ ‫فَاْستَبِقُو ا‬

- ‫تَْخ تَِلفُْو ََۙن‬ ‫ِفْيِه‬ ‫بَِم ا ُكْنتُْم‬ ‫َفيَُنِب ئُُكْم‬ ‫َج ِم ْيعًا‬

٤٨

Anak-anaku yang hebat, bila kalian sudah bisa dan lancar, coba salinlah ke
dalam buku kamu ayat tersebut di atas.

d. Mari menghafal ayat Al-Qur’an


Anak-anaku yang hebat. Allah berjanji bahwa Al-Qur’an itu mudah untuk
dihafal, bagi orang yang mau menghafalnya. Bagaimana caranya agar
mudah menghafalnya, metodenya sangat mudah sekali, bacalah ayat
tersebut berulang-kali, minimal 40 kali, cobalah metode berikut ini, …
1) Langkah pertama lafalkan perkata sampai 40 x, contoh ulangilah
lafadz ini ‫فَاْستَبِقُو ا‬40 x
2) Langkah kedua lafalkan kalimah kedua sampai 40 x, coba ulangilah

lafadz berikut ini 40 ‫ اْلَخ ْيٰر ِۗت‬x juga


3) Langkah ketiga gabungkan dua lafadz di atas menjadi kalimah (frase).

‫ فَاْستَبِقُو ا اْلَخ ْيٰر ِۗت‬dan ulangilah sampai 40 kali.

Begitulah seterusnya sampai akhir ayat, Insya Allah bila kalian sabar
istikamah, akan mampu menghafal QS. al-Maidah/5: 48 Qur’an dengan
baik.

8
e. Mari Mengenal hukum tajwid.
Anak-anaku yang shaleh, membaca Al-Qur’an dengan baik, benar dan
tartil adalah kewajiban bagi setiap muslim, Al-Qur’an tidak boleh dibaca
sembarangan, ilmu yang mengajarkan bagaimana cara membaca Al-
Qur’an dengan baik, benar dan tartil adalah ilmu tajwid. Oleh karena itu
marilah kita mengenali salah satu hukum bacaan ilmu tajwid dalam ayat
QS. alMaidah/5:48 tersebut di atas berdasarkan hukum bacaan nun mati
atau tanwin.

Kata/ Kalimah Hukum bacaan Sebab/alasan

‫ِلُك ٍّل َج عَْلنَا‬ Ikhfa’


Kasrah tanwin betermu dengan
huru jim
ً‫اَُّمًة َّو اِح دَة‬ Idzghom bigunnah Fathah tanwin bertemu wawu

‫َّو اِح دًَة َّو ٰل ِكْن‬ Idzghom bigunnah Fathah tanwin bertemu wawu

‫َّو ٰل ِكْن ِل َيْبلَُو ُك ْم‬ Idzghom bilaa


bigunnah
Nun sukun ketemu huruf lam

‫َج ِم ْيعًا َفيَُنِب ئُُكْم‬ Ikhfa’


Fathah tanwin bertemu huruf
fa’
‫ بَِم ا ُكْنتُْم‬ Ikhfa’ Nun sukun bertemu huruf ta’

f. Mari Memahami Kandungan Makna QS. al-Maidah /5: 48

Pada bagian awal QS. al-Maidah /5:48 dijelaskan bahwa Al-Qur’an


diturunkan oleh Allah Swt. kepada Nabi Muhammad saw membawa bukti
kebenaran yang nyata (haq). Di antara bukti kebenaran Al-Qur’an adalah
sebagai pembenar, penjelas, korektif kitab-kitab suci umat-umat terdahulu.
Keindahan bahasa dan sastranya, kandungan makna dan isinya yang
menakjubkan, tidak ada satu pun yang mampu menandinginya, maka

9
AlQur’an itu benar-benar pedoman dan petunjuk hidup yang berlaku
sepanjang zaman.
Oleh sebab itu Nabi Muhammad saw. dan umatnya diperintahkan
Allah Swt, agar berpegang teguh pada kitab suci Al-Qur’an, dalam
memutuskan suatu hukum atau persoalan dengan Al-Qur’an. Karena
AlQur’an sumber kebenaran, petunjuk dan pedoman kehidupan yang terus
terjaga kemurniannya sampai hari kiamat. Dan jangan sekali-kali
menyimpang dari Al-Qur’an dengan mengikuti hawa nafsu orang-orang
yang terdahulu yang tidak lagi konsisten dalam mengamalkan ajaran kitab
sucinya.
Di bumi ini sejak manusia pertama diciptakan yaitu Nabi Adam as.
diutus sampai sekarang ini, telah banyak sekali umat manusia, yang
diciptakan oleh Allah silih berganti dari generasi ke generasi, dari masa ke
masa. Beraneka suku, bangsa, warna kulit, dan bahasanya. Setiap umat
manusia telah diberikan agama (syir’atan wa minhajaa) oleh Allah Swt.
sebagai petunjuk, pedoman dan jalan hidup masing-masing. Kita selaku
umatnya Nabi Muhammad telah diberikan agama yaitu agama Islam.
Seandainya Allah Swt. menghendaki, niscaya Allah hanya
menjadikan satu umat (saja). Akan tetapi, Allah Swt. menghendaki lain,
manusia diciptakan bermacam-macam, berbangsa-bangsa, berjenis-jenis,
bergolong-golongan, berbeda-beda adat-istiadat dan budayanya. Untuk apa
Allah ciptakan manusia seperti itu keadaannya? Allah hendak menguji
manusia siapakah yang terbaik amal perbuatannya, siapa yang paling
beriman, bertaqwa dan taat, patuh kepada Allah Swt. Untuk itulah manusia
disuruh oleh Allah Swt agar berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikan,
berkompetisi dalam beramal saleh, membangun peradaban dan
kemaslahatan hidup manusia. Jadilah manusia terbaik, yaitu manusia yang

10
paling bermanfaat buat sesamanya, Sebagaimana sabda Nabi Muhammad
Saw.

‫َخ ْيُر النَّاِس أَْنفَع ُُهْم ِللنَّاِس‬


“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”
(HR. Bukhari-Muslim)

Setelah manusia menjalani takdir hidupnya, pada akhirnya semua


manusia akan mati, semua akan meninggalkan dunia menuju akhirat.
Semua manusia akan dikembalikan kepada Allah Swt. untuk dimintai
pertanggungjawaban atas amal perbuatannya selama hidup di dunia. Dan
Allah akan memberitahukan kepadamu, siapa hamba-Nya yang paling baik
amal perbuatannya. Barang siapa yang yang beriman, bertaqwa, dan
beramal saleh saat hidup di dunia maka di akhirat akan dimasukan surga,
tetapi sebaliknya barang siapa yang kafir, banyak bermaksiat dan berdosa,
keburukan dan kejahatannya lebih banyak, maka hidup di akhirat nanti
akan disiksa di neraka. Begitulah hukum dan ketetapan Allah, dan hanya
Allah dzat yang Maha adil, yang akan memutuskan semua perselisihan
hambanya dengan sedail-adilnya. Wallohu a’alam bis shawab.

g. Mari menerapkan QS. al-Maidah /5: 48 dalam perilaku kehidupan.


Anak-anaku yang hebat untuk menerapkan atau mengamalkan QS.
alMaidah/5:48, ketahuilah bahwa menjadi manusia terbaik pada suatu
bidang dan memberi manfaat kepada orang lain termasuk bagian dari
ajaran agama Islam. Manusia terbaik itu ditandai dengan sikapnya selalu
berbuat baik, rajin beramal saleh, berprestasi dan suka berlomba-lomba
dalam kebaikan.
Itulah kandungan makna ayat di atas.

11
Maukah kalian mendapatkan rahmat dan keberkahan dari Allah Swt.
dalam kehidupan ini? Amalkan dan terapkan ajaran Al-Qur’an dalam
kebaikan kehidupan sehari-hari, berikut contoh-contoh perilaku tentang
berlomba-lomba dalam kebaikan, misalnya sebagai berikut; 1) Belajar
dengan sungguh-sungguh agar berprestasi.
2) Mengikuti pemilihan pelajar teladan dan berprestasi di sekolah
3) Mengikuti lomba-lomba O2SN, FLSN

4) Ikut serta perlombaan dalam memperingati hari kemerdekaan 5)


Mengikuti lomba MTQ, azan, kaligrafi dan anak saleh.
6) Mengikuti perlombaan dalam memeriahkan PHBI di masjid atau
kampung sekitar. Dll

12
Untuk menguji pengetahuanmu terhadap materi pelajaran ini, kerjakan
latihan soal di bawah ini.

1) Potongan ayat “fastabiqul khairaat” artinya ….

a. lomba lari

13
b. berlomba-lomba dalam kebaikan
c. perlombaan olah-raga
2) Al-Qur’an diturunkan oleh Allah sebagai...
a. pedoman dan petunjuk hidup manusia
b. hiasan almari
c. koleksi perpustakaan
3) Berikut ini contoh perilaku berlomba-lomba dalam kebaikan ….
a. lomba game play-station
b. lomba gulat
c. lomba hafalan al-Qur’an
4) Setiap manusia telah diberi Allah Swt. syariah (agama) tujuannya untuk
….
a. kaya raya
b. menguji siapakah yang terbaik amalnya
c. bersaing
5) Setiap manusia akan merasakan mati dan kembali kepada Allah Swt. Apa
bekal yang harus dipersiapkan ….
a. uang yang banyak
b. makanan dan minuman yang banyak
c. iman, taqwa dan amal saleh

6). Bila ada nun sukun/tanwin bertemu dengan huruf wawu, hukum
bacaanya ….
a. idhar
b. idghom bigunnah
c. ikhfa’
7). Bila ada nun sukun/tanwin bertemu dengan huruf ta’, hukum bacaanya
…. a. idhar

14
b. idghom bigunnah
c. ikhfa’
8). Sebagai pelajar untuk mengamalkan perintah berlomba-lomba dalam
kebaikan dapat diwujudkan dengan ….
a. rajin belajar
b. suka membolos
c. bermain game
6) 9). Setiap manusia pasti akan merasakan mati dan akan kembali kepada
….
a. kampung asal
b. nenek moyong
c. Allah Swt.
7) 10). Semua amal kebaikan akan menghantar pelakunya ke ….
a. neraka
b. surga
c. penjara
b. Aspek Sikap (Afektif )
Berilah tanda centang (V) pada rubrik berikut ini sesuai kebiasaan kamu.
No. Uraian selalu Sering kadang jarang Tidak
pernah
1. Saya membaca Al-
Qur’an setiap hari
2. Saya menghafal dan
murajaah al-Qur’an
3. Saya mendengarkan
bacaan murattal
AlQur’an
4. Bila membaca
AlQur’an saya
membaca terjemahnya

15
5. Setiap membaca
AlQur’an hatiku
tenang dan damai
6. Saya mengikuti
lombalomba membaca
AlQur’an
7. Saya menghormati
orang lain yang
menjadi juara
Rubrik sekor penilaian:
1. Selalu =5
2. Sering =4
3. Kadang =3
4. Jarang =2
5. Tidak pernah = 1

c. Rubrik Pengamatan ( guru dan orang tua)


Berilah tanda centang (V) pada rubrik berikut ini keadaan kamu
No. Uraian Sangat lancar Cukup Kurang Sangat
Lancar kurang

1. Saya mampu
menirukan bacaan
Al-Qur’an dari guru
2. Saya dapat membaca
sendiri al-Qur’an QS.
Al-Maidah /5: 48
dengan baik dan
tartil
3. Saya dapat menghafal
QS. Al-Maidah /5: 48
4. Saya mampu menulis
ayat QS. Al-Maidah
/5: 48
5. Saya bisa

16
menterjemahkan ayat
al-Qur’an per kata

Rubrik sekor penilaian:


1. Sangat lancar = 5
2. Lancar =4
3. Cukup =3
4. Kurang =2
5. Sangat Kurang= 1

1. B. Berlomba-lomba dalam kebaikan


2. A. Pedoman dan petunjuk hidup manusia
3. C. Amal dan perbuatannya
4. B. menguji siapakah yang terbaik amalnya
5. C. Iman, taqwa dan amal saleh
6. B. Idghom bigunnah
7. C. Ikhfa’
8. A. Rajin belajar
9. C. Allah
10. B. Surga

MATERI PEMBELAJARAN KE -DUA ( 2 x pertemuan = 4 JP )

17
Pertemuan Evidance Asesmen
1 1. Membaca QS. at-Taubah/9:105. Kelancaran
dengan tartil dan fasih membaca,

2. Mengartikan Kembali QS. mengartikan,


at- menyebut hukum
tajwid, dan
Taubah/9:105 dengan benar.
menghafal QS.
3. Menghafal QS. at-Taubah/9:105 atTaubah/9:105
dengan artikulasi yang benar
4. Mengidentifikasi hukum tajwid QS. at-
Taubah/9:105 dengan benar
2 4. Menjelaskan isi kandungan QS. at- Keberanian dalam
Taubah/9:105 dengan benar sesuai memberikan

kemampuannya. penjelasan
kandungan makna
5. Memberikan contoh perilaku
seharihari yang sesuai dengan pesan QS. at-
QS. at-Taubah/9:105 dengan
Taubah/9:105
benar
dan memberi

18
19
B. Mengartikan ayat (QS at-Taubah/9:105)

No Kata / Kalimah Transliterasi Artinya

1
‫َو قُِل اْع َم لُْو ا‬ Waqul I’maluu
Dan katakanlah,
“Bekerjalah kamu,
2
ُ ‫َفَسَيَر ى هالّٰل‬ fasayaralllah
maka Allah akan
melihat
3
‫َع َم لَُك ْم‬ ‘amalakum pekerjaanmu,
4 ‫َو َر ُسْو لُٗه‬ Warasuuluhu begitu juga Rasul-Nya
5 ‫َو اْلُم ْؤ ِم نُْو َۗن‬ Walmu’minuuna
dan orang-orang
mukmin,
6
‫َو َس تَُر دُّْو َن‬ Wasaturaduuna
dan kamu akan
dikembalikan

‫ِاٰل ى ٰع ِلِم اْلَغْيِب‬ kepada (Allah) Yang


7
Ilaa ‘alimil ghaibi
Mengetahui yang gaib

‫َو الَّش َهادَِة‬ dan yang nyata


8 Was syahaadati
9
‫َفيَُنِب ئُُك ْم‬ fayunabbiukum
lalu diberitakan-Nya
kepada kamu
10 ‫بَِم ا ُكْنتُْم‬ Bimaa kuntum Dengan sesuatu
11
- ‫تَْع َم لُْو ََۚن‬ Ta’maluuna Yang kamu kerjakan

20
‫ه‬

Begitulah seterusnya sampai akhir ayat, bila kalian lakukan dengan


sabar dan istiqomah. Insyaallah Anda bisa hafal Al-Qur’an. QS.
atTaubah/9:105 dengan baik.

21
E. Mari mengidentifikasi hukum tajwid (QS at-Taubah/9:105)
Coba kalian perhatikaan pada ayat di atas, ada berapa macam hukum
bacaan ilmu tajwid kira-kira ya?

Kata/ Kalimah Hukum bacaan Sebab/alas an

‫َفَس يََر ى ه الُّٰل‬ Lafadz Allah dibaca tebal,


Lam tafhim karena sebelumnya
berharakat fathah
‫َو َر ُسْو لُٗه‬ Dibaca pajang, yaitu huruf
Mad Thabi’i ha berharakat dhammah
panjang
‫َو اْلُم ْؤ ِم نُْو َۗن‬ Dibaca paanjang, karena
Mad ‘Arid lisukun Bertemunya huruf mad di
akhir kata yang diwaqafkan
‫َفيَُنِب ئُُكْم بَِم ا‬ Dibaca dengung, dengan
dua bibir saling bertemu,
Ikhfa syafawi
karena bertemunya mim
sukun dengan huruf ba
‫ُكْنتُْم تَْع لُْو ََۚن‬ Dibaca tegas, karena
‫َم‬ Idhar syafawi bertemunya mim sukun
dengan huruf ta’

F. Memahami Kandungan Makna (QS. at-Taubah/9:105)


Wahai anak-anaku, Semua orang pastinya ingin hidup sukses,
bahagia dan berhasil meraih cita-citanya. Bagaimana cara meraihnya?
Agama Islam mengajarkan bahwa untuk meraih sukses dan cita-cita
diperlukan kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas. Semua amal
perbuatan atau pekerjaan bila dilakukan karena Allah Swt, akan
menjadi nilai ibadah. Itulah isi pokok kandungan makna QS. at-
Taubah/9:105 surat tersebut di atas.

Pepatah mengatakan, “berakit-rakit ke hulu, berenang ke tepian, bersakit-


sakit dahulu bersenang-senang kemudian”. Pepatah popular ini
mengingatkan bahwa untuk meraih sukses, berhasil menggapai cita-

22
cita harus berusaha dengan keras, tanpa mengenal lelah. Kerja keras
pun tidak cukup, harus disertai dengan kerja cerdas, dan kerja cerdas
pun tidak akan diterima Allah Swt. tanpa kerja ikhlas.
Keikhlasan dalam beramal sangat menentukan diterima tidaknya
sebuah amalan disisi Allah Swt. Oleh karena itu beribadahlah,
beramalah, berbuatlah dan bekerjalah dengan ikhlas. Karena semua
amal perbuatan yang kalian lakukan akan dilihat dan dinilai oleh Allah
Swt. Hanya orang-orang yang sungguh-sungguh, ikhlas dan
mengharap ridha Allah Swt. semata yang akan beruntung dan berhasil
mendapatkan kesuksesan, pahala dari Allah Swt. Allah sangat
membenci hamba-Nya yang pemalas, berpangku tangan, enak-enakan,
tidak semangat bekerja, hanya mengharap belas kasih orang lain.
Dalam sebuah hadis riwayat Miqdam, bahwa Nabi Muhammad saw.
bersabda: “bahwa orang yang bekerja dengan sungguh-sungguh
banting tulang untuk bisa menghidupi dirinya sendiri itu lebih mulia
dan terhormat dari pada meminta-minta, karena Nabi Dawud as.
Makan dari hasil usahanya sendiri.” (HR. Bukhori).

G. Menerapkan QS. at-Taubah/9: 105 dalam perilaku kehidupan. Anak-


anaku semua yang hebat, tidak ada ceritanya orang sukses itu bermental
pemalas, santai-santai, dan berpangku tangan. Yang pasti orang sukses
bermental pejuang, pekerja keras, rajin bekerja, giat beramal, tidak takut
capek dan lelah, Ada pepatah Arab menyatakan Man Jadda Wajada,
(barang siapa bersungguh-sungguh pasti akan berhasil). perhatikan
contoh-contoh perilaku atau perbuatan yang membutuhkan sikap kerja
keras?
1) Rajin belajar dan selalu masuk sekolah tidak pernah bolos.

23
2) Bapak ibu kita yang bekerja berangkat pagi pulang sore mencari
nafkah.
3) Para pekerja dan karyawan yang bekerja dengan disiplin, tidak
akan pulang sebelum mendapatkan gaji atau upah.
4) Orang-orang yang menjadi pemenang dan juara pada sebuah
pertandingan atau perlombaan.
5) Para penghuni surga pun, kebanyakan adalah orang-orang yang
giat, semangat dan istiqomah dalam beramal dan ibadah saat
hidup di dunianya.

2. Rangkuman
a. Beramal dan bekerja dengan sungguh-sungguh, tekun, rajin, disiplin, keras
dan penuh tanggung-jawab itu bagian dari ajaran Islam.
b. Setiap pekerjaan seorang muslim bernilai ibadah bila dilakukan karena
ikhlas mengharap ridha Allah SWT.
c. Setiap amal perbuatan, pekerjaan, ibadah akan dilihat dan dinilai oleh
Allah Swt, Rasulullah dan kaum muslimin, maka lakukanlah dengan
sungguhsungguh, jujur, istikamah dan ikhlas.
d. Tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras, kerja keras pun harus disertai
dengan kerja cerdas, dan kerja cerdaspun tidak akan diterima Allah tanpa
kerja ikhlas. Ikhlas dalam beramal itulah ruhnya semua pekerjaan. Ada
Pepatah Arab Mengatakan ( MAN JADDA WAJADA).

24
Assesmen Pembelajaran
A. Aspek kognitif
Jawablah pertanyaaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat
1. Kesuksesan hanya bisa diraih dengan kerja ….
2. Setiap kerja keras harus disertai dengan kerja cerdas dan ….
3. Sebutkan satu contoh perilaku yang membutuhkan kerja keras .…
4. Agar amalan atau pekerjaan bernilai ibadah dilakukan dengan .…
5. Sebutkan 4 macam sikap mental positif yang dimiliki orang yang
sukses

6. Hukum tajwid yang bernama ikhfa safawi harus dibaca dengan …
7. Hukum tajwid yang bernama idhar safawi harus dibaca dengan…

c. Aspek Sikap (Afektif)


Berilah tanda centang (V) pada rubrik berikut ini sesuai kebiasaan kamu.
No. Uraian Selalu Jarang Tidak
1. Saya senang belajar membaca
AlQur’an
2. Saya sering mendengarkan murattal
Al-Qur’an di rumah
3. Saya suka menghafal dan murajaah
Al-Qur’an
4. Bila membaca Al-Qur’an saya selalu
membaca terjemahnya
5. Setiap membaca Al-Qur’an hatiku
tenang dan damai
6. Saya tipe siswa yang rajin belajar,
mengerjakan tugas sekolah
7. Saya selalu membantu pekerjaan
orang tua bila berada di rumah
meskipun tidak diminta

25
8. Saya tidak suka dengan orang yang
pemalas dan peminta-minta
9 Saya gemar menabung bila ada sisa
uang
10 Saat di rumah saya rajin salat
berjamaah dan mengaji ke masjid

Rubrik sekor penilaian:


1 Selalu nilainya =5
2 Jarang nilainya =3
3 Tidak nilainya =1

C. Rubrik pengamatan ( Guru dan Orang Tua)


Berilah tanda centang (V) pada rubrik berikut ini keadaan kamu
No. Uraian Lancar Sedang Kurang

1. Saya mampu menirukan bacaan Al-


Qur’an dari guru
2. Saya dapat membaca sendiri
alQur’an QS at-Taubah/9:105 dengan
baik dan tartil
3. Saya dapat menghafal QS at-
Taubah/9:105
4. Saya mampu menulis ayat QS at-
Taubah/9:105
5. Saya bisa menterjemahkan ayat
alQur’an per kata

Rubrik sekor penilaian:


1. Lancar nilainya =5
2. Sedang nilainya =3
3. Kurang nilainya =1

26
3. Kunci Jawaban dan Pembahasan
1. Kerja keras
2. Kerja ikhlas
3. Belajar di sekolah, kerja mencari nafkah, mengejar cita-cita
4. Ikhlas
5. Rajin bekerja, kerja sungguh-sungguh, disiplin, tidak pemalas
6. Dibaca dengung, samar-samar dengan dua bibir saling bertemu
7. Dibaca tegas dan jelas dengan dua bibir saling bertemu

4. Remidial
1. Bacalah QS at-Taubah/9:105 dengan baik dan benar.

2. Tulislah dan pahamilah rangkuman dalam materi pembelajaran


3. Hafalkan pepatah Arab Man Jadda Wajada sampai 40 x dan hayati
artinya

5. DAFTAR PUSTAKA
1. Abu Hasan dan Ummu Hasan, Aktualisasi akhlak Muslim, Pustaka Imam
Syafi’i, Jakarta, 2018.
2. Kemenag RI, Al-Qur’anul Karim dan terjemahnya, (online), LPMQ kemenag
RI, Jakarta, 2019.
3. Muhammad said Wahab al Qahtani, Aqidatul Muslim fi dzou’i Al-Qur’an wa
4. Mahmud al-Misri, Ensiklopedi Akhlak Nabi Muhammad Saw, Pustaka Pena,
Jakarta, 2017.
5. Sunnah, Darul ifta wan Nasr, Libanon, 2000.

6. M. Quraisy Syihab, Tafsir al-Misbah, Lentera Hati, Jakarta, 2017.

27
28

Anda mungkin juga menyukai