2 A C4) + 3a 1al (91

mo Pmot Cmot
2

AAY A) wwe.aa

2 A
- /2 mm +M2 m
los los os

-al2 ma
20 30 lo A
+M nol s
bo 20

B Farena, (0)Fonsentrasi Hcl akan kurang tetapi selama

berlangsungnya realei
(2) Dtunjukan oleh arís yang Menurun menuju
Sumbu x; Yattu JariS 2
3Pada aehir reakei H akan benisa datn hampir
menyentuh sumbu x, sesuai dengangaris.
3 karena O Pada Pembetukan gas NtH yang memltlet
aju raae sebesar r mot/t gas NH tia
dehtenya
ditetahur melatui satudn
(2)Hal tersebut doapot
dar laju reaknya, yatu motlt daktk ong bararti
bahwa akan dihanikan sdaty zat dengan molarhar
tettentu tiap detknya.
(3) oleh earena IH, tLai Pembontuk-an NHs alcan
menghasnlkan Sabanyak V mol Pacdo det Perta-
manya
4 Ekarena, Uar bensin lebih muaah terbarar karena memtlk
luas Pegmukaan bidang santuh ang (Qbîh besar
dtbndingkan bengan cair,
5Pa 2P
Pv n FT
P Mp1

i kLA)" (B)
T k2A)" 28) C
240
lasu Cm ldehk)
CF m |(5**) cm) orde total
2
0,1. 0
8 2+|
0.2/
O1 I)2 3
A
O13 54
orde (f 2*) Orde (5-)
2x 4 2* 2
X
X2
awal tm) (V) auw al Cm a (Ms)
No Cx
O10 Z 2 x104
O, 10
2 O 20
o,10
O120 ,8x t0*
X
Orde raakn terhadap
2 1 x 0
 T2-T
t ATX.
Ar

t 35'C. 2 ° x40 mentt

2 x 40 meni

t x 40 mentt
4
D
t 0 menit
9 (B kacena, ) semakin tinggi energi astwttasi, semakin lama
terjadinya reaksi
2) Semakin tendah enerqi aktuitan, semakn cerat
terjad1nga reakm
(3Tingginga energi ak hvttai dapat d1tur unkan
dgn bahtuan Fatalis.
lolA.Peaki A +6 merupakan feari eksoterm
DEet. AV 2 to/20menit
AT = 10'c ta- 50°c bt ta ?
To 20c
Jawab
ta 50-2 x (20 mentt
2
X l20ment

5 enit B
A.karena, Feadaan akhir feaksi (f) lebih rendah dart keadaan
awal (e), In1 actinya sMstem Fehilangan energi afau metepas
energi Artnya reaksnfa E merutakan feak eksotarm,don
ceak etsoterm lebih mudah terjad.
 drrengardhr
lambatoya laju
karena, 0Cefat atau fear
13 B efot tîf a0 tar
molekul

tumbt an
Oleh frekuan
meningkat,

(2 Ja kon tentca Metlingkat.

Semakin
tuntbut an Meningrat 4kall, hata
Arabila laju reaksi antar
molekul
?eteate

tumbufan efertiF
meningeat 4kali
Jlka massa dan konsentra
Farena. a k a n mem mampengarg
4C u a s Permukaan,
akan
mungEn
faktor Gang Mukaan
dan luas Per
sama,maka
adalah suhu r e a k i dalah
aJu reaki fengaruhi
faktoryan9 mem raaFi.
karena Hc2),suhu
b CaCo 3,
luaspermukaan terda pat Pada Per-
laju redks Pahng lambat luas
16.C.)arena, dimana bentuk s eng Zn butiran(
Cobaan 3 t l 0,2m dan tuhs
konsentran
Permukaan kecil), farcobaan lain ).
rendah dar+
25'C (suhu palng dan tidak mempengoru
Fatalis
CCocl2 berfungi sebagaY
hastl reak 3
ordereaki terhadaP
(a): t -ECA)2 | |(E):
((6)
t CA)
1 0102*
8 O.01 O13
2 2*

Ordereak +hdtt):t -ECA)s Bl

(A B]
t
16 O.0
O10
4 = 2
D
Jadt, Pecsamalaju reari: V k LA) (B)
19 ercolaon \dan 2 (So) \otor,(2 t ).(o)
.H).(10,1.
2HJ
(He),
h8 20a
s

I,0 de raaFsithd
H adalahi
Percoboon 3dan 4(ta)tetof,IkCHA. (soa
H4X. Iso2)a3
So0s)s
So)
4
7 20

a 2
I 0rde reals +atdlnya
asalah 2

nlaiorde reaksi: C= k»(HA). (s02)

JIka H2) dinalkan 2x maka kecefatan ragk menadi 2 x

20.
Ordethd Va ((A)V
1
0.o8 O.02 0120
O:02 0.01 0.20
X
CrdethalV4-E CA) 8)1 |
Va (A)
O13 0,03 040
O18 O.03 O 20
22
 adalan V« A
Jadi, Pesamaan lalu reaFnya
(A
kesetimbangan Fmia

-eakg kimia IrreVersbel

reaki Searah / reaKi ber kesudohor
co Hce + NaOHNac! + Hao
Reversnbel
reatei bolak-balfk
lo:Nat3H 2 NH,
Peaksi setimbang apabila |Vi-Vs

Dinamis
kesetim bangan eaki kextimbangan Homogensatufasa
wujud
Qo:
Natg)t 3H2 (4)2 2NHs g)
2
9H - x k
Peaks kegtim bang d HRtetogen
Cc t O29) COcg)