Modul6 2asistensi Tapak
Modul6 2asistensi Tapak
STRUKTUR KONSEP
DESAIN
PROGRAM RUANG
KRITERIA PRINSIP
KONSEP DESAIN
RM PETRUS NATALIVAN INDRADJATI
27 September 2023
BAGAIMANA MERANCANG/MERENCANA: MEMINDAHKAN PROGRAMING A SPASIAL KE DALAM TAPAK
STRUKTUR RUANG
(area cukup luas) ada
beragam kegiatan yang
dapat disebarkan. Contoh
Kawasan Perumahan, Kota,
Wilayah)
A SPASIAL SPASIAL
KRITERIA PRINSIP
PERANCANGAN
KONSEP
(area cukup kecil, jenis
kegiatannya terbatas,
cenderung homogen)
Visi, Tema
Standar Penyediaan
fasilitas Lingkungan
Program Bangunan dan Program Bangunan dan
Program Bangunan dan Lingkungan 3
Lingkungan 1 Lingkungan 2
(Mempertimbangkan Analisis Tapak)
(Berdasarkan Standar) (Mempertimbangkan Visi, Tema)
Pusat-pusat
Analisis Tapak (internal, Peran & Ketersediaan dan layanan (PK,
Ekternal) Kecukupan Fasum/Fasos SPK, PL
1
FASUM DAN FASOS BERDASARKAN JUMLAH PENDUDUK, DAN VISI/TEMA PENGEMBANGAN TAPAK
1
1
Sel warna merah menunjukkan perubahan setelah mempertimbangkan hasil analisis tapak
FASUM DAN FASOS BERDASARKAN JUMLAH PENDUDUK, DAN VISI/TEMA PENGEMBANGAN TAPAK, ANALISIS TAPAK
Kemungkinan:
• 1-2 pusat
• Maks 3 Sub
Pusat
• Maks 10
Pusat
Lingkungan
1
1
Sel warna merah menunjukkan perubahan setelah mempertimbangkan hasil analisis tapak
Analisis Tapak
1 atau 2 entrance
(EKSTERNAL)
Analisis Tapak
3, Hirarki Jalan, 2 Hirarki jalan, Alternatif struktur
(INTERNAL)
dapat didasarkan
pada entrance ,
2 Hirarki jalan/1 Hirarki Jalan, jumlah pusat dan
Major dan minor Pedestrian,
Jalur motor, Parkir sub pusat setra
jumlah hiraki jalan
Alternatif: Alternatif:
• 1 pusat • 2 pusat
• 3 Sub Pusat • 3 Sub Pusat
• 9 Pusat Lingkungan • 9 Pusat Lingkungan
Langkah 1: Buat Sistem Struktur:
- Pusat dilayani oleh Jalan H1
- Sub Pusat Dilayani Jalan H2
- Pusat Lingkungan dilayani H3
(catatan: yang digambarkan dalam struktur cukup
sampai H2, jika ada 3 Hirarki Jalan; Jika hanya 2
hirarki jalan, maka H2 digambarkan yang utama saja)
Konsep:
1. Konsep lebih presisi dan terukur dibandingkan
struktur. Tower Tipe 2 Tower Tipe 2
2. Konsep dituangkan dalam tapak yang lebih riel. Tower Tipe 1 Tower Tipe 1
3. Konsep dalam tapak rumah susun mengatur
sebaran tower.
Ukuran Kapling (terutama panjang)
Tipe 1
Tipe 2
Tipe 3
Lebar Jalan
H1
H2
H3
Teknis:
1. Pindahkan konsep ke dalam tapak
2. Buat blok terlebih dahulu (jangan langsung dibuat
kapling) R3
R3
3. Membuat blok dilakukan dengan membuat ‘garis- R3 R3
R2 H3
garis dan perpotongan garis-garis’. H3 R2
R2
4. Untuk rumah kecil dan menengah mulai dari sisi luar R3
R3
H2
kedalam, sedangkan rumah besar boleh mulai dari H2 R2 H2
R3
bentuk yang diinginkan
H3 R1 R1
5. Jangan alokasikan dulu pusat, sub pusat, pusat
lingkungan. Pusat-pusat ini ditentukan blok dibuat. H1 H1
Jangan buat kapling terlebih dahulu, karena kapling baru dibuat setelah:
1. Menggambarkan simbolik batas kapling yang membelakangi (2 garis sejajar.
2. Menggambarkan Garis Sempadan Bangunan (GSB)
b
Pembagian kapling harus tegak lurus jalan Persimpangan tidak boleh tajam > 60 %
Hindari off-
side minimal
37.3 m
Rumah Susun
1. Buat denah Setiap rumah susun (dengan
atapnya)
Sudut
garis atap
45 derajat
Atur tata letak dengan mempertimbangkan harmonisasi geometrik
Tata letak
mempertimbangkan
garis-garis
geometris
TERIMA KASIH
27 September 2023