1 PL3119 Site Planning Studio for Residential

Semester I 2023/2024

Module 3.1
Site Planning Concepts

Lecturers:
Dr. Ir. Denny Zulkaidi, MUP
Dr. RM Petrus Natalivan, S.T, M.T
Dr. Happy Fadjaruddin, S.T, M.T
Hanafi Kholifatul Iman, S.T, M.PWK

Assistants:
Naimah Putri Kamila, S.T, M.PWK
Azwan Nazamuddin, S.T
Nurul Izzatillah, S.T
Hafiyyan H. Fawwaz, S.T
Dimas Trianugraha Erlangga
Khaeril Jannatul Safitri

SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN

PENGEMBANGAN KEBIJAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

EDUNEX ITB
2

SEGMENT

OBJECTIVES
1. Neighborhood: Basic Students are able to:
Concept of Residential • describe several concepts
for residential
Development development;
2. Neighborhood: Concepts and • explain the concept and
Principles principles of
neighborhood unit; and
3. Spatial Division in Site • prepare site planning
Concepts concepts.
4. Street Pattern & Module

PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts 2

EDUNEX ITB
3

Neighborhood: Basic Concept of Residential

Development

8 Types of Neighborhood: Choose What Fits Your Personality (homeia.com)

3
EDUNEX ITB
4

1. Neighborhood Size
• telah dipelajari sejak konsep Kota Taman (Ebenezer Howard,
1898)
• Neighborhood = ukuran/luasan yang diperlukan untuk
menunjang 1 SD untuk sekitar 1200 - 1500 keluarga.
• 2 N diperlukan untuk mendukung 1 SMP
• 4 N diperlukan untuk mendukung 1 SLTA
• Indonesia : 1 RT 30 KK utk pedesaan dan 50 kk utk
perkotaan (maksimal). 1 RW min 3 RT maksimun 10 RT
• Permendagri 7 tahun 1983 ttg pembentukan RT dan RW

Contoh:
Columbia, Maryland → 8 N membentuk satu kelurahan, terdiri dari 3.000 – 5.000 keluarga (12.000 – 20.000
penduduk)
PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts 4
EDUNEX ITB
5

PL3119 / PL-
3.1 Site Planning Concepts 5
ITB EDUNEX ITB
6

Contoh Neighborhood Unit

Sumber: Clarence Stein, New Pencil Points, 1942

Sumber: Perry’s original neighborhood unit diagram, 1929
PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts EDUNEX ITB 6
7

2. Superblok
• Dipakai untuk menggantikan sistem
grid/rectangular yang khas
• Unsur-unsur:
1) Pemisahan lalu lintas pejalan kaki dan
kendaraan dengan menyediakan jalur
khsusus, untuk cul-de-sac yang melayani
kelompok, unit-unit yang oleh karenanya
mengurangi ‘through traffic’.
2) Rumah-rumah dengan ruang duduk dan
kamar tidur menghadap ruang terbuka dan
taman/kebun membentuk taman di tengah
Superblok.
3) Membatasi berbagai ukuran jalan ke dalam
(menjadi) 1 penggunaan, eg.: jalan kolektor
atau lokal.

• Contoh Superblok “Radburn” (1982, NJ)

PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts EDUNEX ITB 7

8

3. Perumahan Merumpun (Cluster Housing)

• Rumah ditata dalam kelompok yang
berdekatan.
• Memungkinkan kepadatan lebih
tinggi di kawasan layak bangun
sekaligus melestarikan features
alamiah tapak, seperti aliran air,
kemiringan yang curam, air
permukaan, dan lain-lain.
• Biaya prasarana dan pemeliharaan
lebih rendah.
• Persil dapat dikelompokkan sekitar
cul-de-sac → sisa lahan bisa untuk
ruang terbuka/taman.
• Dapat juga menghindari (bebas dari)
rumah deret dari rumah tinggal yang
standar.
• Juga dapat bebas dari arus menerus.

PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts EDUNEX ITB

8
9

4. Pengembangan Unit Terencana

(PUD, Planned Unit Development)
• Menggunakan konsep cluster.
• Dapat menampung berbagai jenis rumah
(tunggal, duplex, town house, garden,
multistorey, dan apartemen lantai banyak).
• Desain dapat luwes tanpa mengubah
kepadatan.
• Mendorong pendekatan kreatif dalam
pengembangan lahan hunian, komersil dan
industri.
• Lebih efisien dan ekonomis untuk
mengurangi jalan dan prasarana.
• Tapak disediakan untuk taman, tempat
rekreasi, lapangan golf.
• Neigborhood association dapat dibentuk
untuk mengelola rekreasi dan ruang https://image.slidesharecdn.com/historytheoriesprinciplesofurbanandre
gionalplanning-160512050926/95/history-theories-principles-of-urban-
terbuka. and-regional-planning-92-638.jpg?cb=1463029929
PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts EDUNEX ITB 9
10

SEGMENT

OBJECTIVES
1. Neighborhood: Basic Concept Students are able to:
of Residential Development • describe several concepts
for residential
2. Neighborhood: development;
Concepts and • explain the concept and
principles of
Principles neighborhood unit; and
• prepare site planning
3. Spatial Division in Site concepts.
Concepts
4. Street Pattern & Module

PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts 10

EDUNEX ITB
11

Neighborhood Unit Concept

Definisi : Tidak hanya teritori (fisik) tapi juga

identitas sosial penghuni:
“the area within which • “the people collectively who live in the
residents may all share the vicinity ... the condition of standing in the
common services, social relation of a neighbor ... a district
considered with reference to a given
activities and a facilities characteristic”.
required in the vicinity of the • “local areas that have physical
boundaries, social networks,
dwelling” concentrated use of facilities and special
(Golany)
emotional & symbolic connotations for
their inhabitants ...”
• “has definite social contacts and a
recognizable physical unity”
(Gibberd 1959)

PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts EDUNEX ITB

11
12

Perkembangan Konsep Unit Lingkungan Perumahan

• telah berkembang sejak zaman

Mesopotamia  masih
nomaden, dalam bentuk
pengelompokan tenda
• didasarkan pada communal
sharing dan blood relationship
• kota-kota yang mula-mula
menerapkan ialah kota di Yunani

PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts EDUNEX ITB

12
13

Ciri-ciri Neighborhood Unit

1. Social integrity → distinct, kebersamaan, 3. Bertetangga → berkembang dalam

sense of place, identity, unity, sense of
belonging. waktu yang lama melalui tukar, pinjam,
bantu, gosip, tukar info, persahabatan.
2. Sharing system → dasar dari kesatuan
(unity): 4. Pemerintahan → RT/RW.
a) Tempat tinggal bersama (common
residences) 5. Swasembada (self-containment) →
b) Penggunaan pelayanan bersama minimum pelayanan sehari-hari dalam
jarak dekat.
c) Perhatian terhadap kejadian di lingkungan
dan mau membela kepentingan bersama
d) Pelayanan lingkungan yang dioperasikan
sendiri (self operated neighborhood
services), misalnya sampah, siskamling, dll

Catatan: (NU untuk desentralisasi pelayanan + pengurangan transport)

PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts 13

EDUNEX ITB
14

Principles of Neighborhood Planning

(de Chiara & Callender 1980)

Size Institution Site

• cukup untuk penghuni yang didukung oleh 1 • dikelompokkan di pusat + rekreasi

SD
• tergantung kepadatan penduduk Local Shopping Center

Boundaries • ditempatkan di tepi jalan utama, berdekatan

dengan PBL dari NU sebelah
• dibatasi jalan arteri yang cukup lebar agar
tidak masuk ke NU Internal Street System
Open Space • hirarkhi disesuaikan dengan beban lalu
lintas
• disediakan taman kecil/rekreasi sesuai • dirancang untuk melayani pergerakan
kebutuhan internal dengan akses yang baik ke jalan
utama dan mencegah arus menerus

PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts 14

EDUNEX ITB
15

http://slideplayer.com/slide/16174974/

Features:
• Unit of Urban Planning
• Street System
• Facilities
• Population
• Sector
• Size and Density
• Neighbourhood Walkways
• Protective Strips
https://i.pinimg.com/564x/e3/a8/13/e3a813348b16f0a914fb8025740a8a65.jpg

PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts 15

EDUNEX ITB
16

PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts 16

EDUNEX ITB
 17

Delineation of a
neighborhood unit
Bookout, 1990)

PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts 17

EDUNEX ITB
18

Neighborhood concept

PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts 18

EDUNEX ITB
19

Neighborhood concept

PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts 19

EDUNEX ITB
20

Neighborhood Form

PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts 20

EDUNEX ITB
21

SEGMENT

OBJECTIVES
1. Neighborhood: Basic Concept Students are able to:
of Residential Development • describe several concepts
2. Neighborhood: Concepts and for residential
development;
Principles
• explain the concept and
3. Spatial Division in Site principles of
neighborhood unit; and
Concepts • prepare site planning
concepts.
4. Street Pattern & Module

PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts 21

EDUNEX ITB
22
Spatial Divisions in Site Concept
(Rubenstein, Untermann)
Ruang terbuka publik dan privat
a) Ruang publik:
• digunakan oleh semua penduduk
→ parkir, jalan, trotoar, taman,
tempat bermain, fasilitas-fasilitas.
b) Ruang semi publik:
• terbatas pada penduduk/
pengunjung PUD atau kompleks
apartemen tertentu saja → kolam
renang lingkungan/kompleks,
ruang masuk, lobi, koridor dalam
apartemen.
• ruang milik penghuni yang
disisihkan untuk pemakaian
bersama di lingkungan.
PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts
c) semiprivate:
• → beranda, halaman berpagar,
serambi, balkon, teras.
• penggunaan publik terbatas
d) Ruang private:
• ruang tertutup
e) Ruang transisi (antara):
• antara ruang publik dan semi publik
→ trotoar yang diperlebar.
• antara ruang semi publik dan
private → tangga.
EDUNEX ITB22
23

Spatial Divisions in Site Concept

(Biddulph, 2007)

Semi-public space:
a type of space in which some greater degree of
Public space: control is exerted over when access is allowed. They
Urban space which is allow general public access, but might be closed for
easily accessible to the certain hours, or limit who can use the space
general public at any time
of day or night.
 Streets, playing sports,
walking, running,
cycling or driving.

EDUNEX ITB23
24

Semi-private space: Private space:

A piece of the urban environment that tends to be
private and which a member of the general public will
only enter if they have a reason to.
 front garden or yard,
 a small space that is distinguished from the paved public
street by only a change of surface (a gravel path and grass
lawn, for example), only visitors may enter that space
 a communal garden only available to certain residents living
around the square,
 behind houses for residents living in an urban block to share
A space which is exclusively for the use of the
residents of a property.
 Outdoor private spaces form gardens, roof gardens,
balconies
 Private residents have complete control and a higher
degree of both security and privacy, e.g., gardening,
storing rubbish, sunbathing, playing or fixing the bike.

(Biddulph, 2007)
Semi-private front gardens Semi-private rear courtyard Semi-private front courtyard
EDUNEX ITB24
25

Konsep Tapak:
berdasarkan urutan
(hierarki) peristiwa
penghuni/tamu dari mulai
masuk s.d. unit yang
dituju:
• publik → semi publik
→ (semi private) → Biddulph, 2007

private.
• (jalan lingkungan →
parkir → garasi →
rumah)

publik Semi publik Publik komunal Privat

PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts EDUNEX ITB25

26

Perumahan

• → lihat kembali tipe-tipe rumah

• tunggal, kopel, deret, rusun
• pola → lihat pola lingkungan
• hunian berimbang:
• serasi → berbagai profesi, tingkat ekonomi dan status sosial -
kekeluargaan, bersama, GB dan margin dari kerawanan sosial.
• Rumah Sederhana 60- 200 m2; biaya/m2 < biaya rumah dinas C
• Rumah Menengah 200- 600 m2; biaya/m2 antara biaya rumah dinas A-C
• Rumah Mewah 600- 2000 m2; biaya /m2 > biaya rumah dinas A

PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts EDUNEX ITB26

27
Sirkulasi (± 15-30%)
• Melayani fungsi pergerakan penting
antara lokasi kegiatan.
• Jika tidak terencana baik dapat
mengganggu, bising dan
membahayakan
• Pada perum kepadatan menengah: →
kebalikan dari yang rendah
• Jarak menuju rumah lebih pendek
• Halaman terbuka mahal → tidak dapat
jadi buffer dari ganggunan jalan.
• Parkir dikelompokkan (tidak on-street)
sehingga jalan tidak perlu lebar.
• Untuk lingkungan berkualitas → perlu
pengurangan gangguan kendaraan
bermotor.
PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts
Saran:
• Kendaraan boleh hanya dengan kecepatan
rendah → karena berdekatan.
• Kendaraan yang dimiliki tidak perlu 2 atau
tiga karena fasilitas dekat hunian.
Hirarki jalan:
• Berdasarkan kapasitas/volume pada
kecepatan tertentu.
• Kecepatan dan volume tinggi → kualitas
lingkungan rendah, pejalan kaki rendah.
• Kecepatan dan volume rendah → kualitas
baik, jalan kaki dapat ditingkatkan.
EDUNEX ITB27
28

Sebaran Transportasi

1.Distribusi lalu lintas seragam → semua jalan

menampung beban yang sama dan lebar
sama (eg. grid iron)
2.Hirarki jalur jalan → beda kapasitas dan lebar
jalan
a) jalan utama: distribusi lalu lintas kendaraan
yang efisien → untuk mempersingkat waktu c) jalan pencapaian (akses):
tempuh, sedikit persimpangan, jalan akses tidak – berhubungan dengan jalan
langsung ke jalan utama → grid/curvelinear lokal, akses kehunian
b) jalan lokal/kolektor: distribusi dalam jaringan – tidak pernah berhubungan
menghubungkan ke jalan utama. lansung dengan jalan utama
– menampung kendaraan + jalan kaki – kecepatan rendah supaya aman
– tersedia trotoar, beleh parkir (10-20 km/jam)
– cukup lebar untuk pohon, keselamatan – cukup lebar (untuk 2 arah) dan
pejalan kaki, kenyamanan + jumlah sepada tidak selalu perlu trotoar.
(damija 26m, badan jalan 8m - bahu 5m,
trotoar 5-6m)
PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts EDUNEX ITB28
29

SEGMENT

OBJECTIVES
1. Neighborhood: Basic Concept Students are able to:
of Residential Development • describe several concepts
2. Neighborhood: Concepts and for residential
development;
Principles
• explain the concept and
3. Spatial Division in Site principles of
Concepts neighborhood unit; and
• prepare site planning
4. Street Patterns & concepts.
Module

PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts 29

EDUNEX ITB
30

Planning Concept and Street Patterns

Grid System

Radial System

PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts EDUNEX ITB30

31

PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts EDUNEX ITB31

32

Looping System

PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts EDUNEX ITB32

33

Penerapan dalam Desain Tapak

Rectilinear/grid Curvilinear Cluster

PL3119 Residential Site Planning Studio

PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts EDUNEX ITB
33
34
Comparative Analysis of street pattern in design

PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts EDUNEX ITB34

35

The advantages of PUD (planned Unit Development)

PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts EDUNEX ITB35

36

Module
kelompok rumah yang tampil, dan dianggap Pola Modul:
sebagai unit yang berbeda: • internal
→ ditentukan oleh pertimbangan-pertimbangan: • hubungan ke luar
size, tenure, cost
→ kelompok tidak terlalu besar → kepentingan
bersama bisa pudar
→ ikatan sosial lebih mudah terbentuk di antara
kelompok dengan kelas sosial ekonomi yang
sama

Sosial ekonomi
ekonomi

PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts EDUNEX ITB36

37

1. Street front pattern

• akses dan orientasi mudah
• monoton dihindari pada lansekap,
sempadan, kurva (Biddulph, 2007)

2. Disposed end on to the street

• street frontage/unit berkurang → cost
turun
• terhindar dari bising, bahaya dan
kenyamanan

PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts EDUNEX ITB37

38

3. Court arrangement/Courtyard
• the housing is grouped around a Apartment with shared courtyard
shared space which might be
used for parking, otherwise it will
probably be landscaped for
collective use by residents
• menghadap ke dalam (pengikar)
sosial + visual reasons

Courtyard houses
(Biddulph, 2007)

4. Cluster
• Terkonsentrasi, dan dikelilingi
ruang terbuka
• strong visual effect
• hemat jalan dan prasarana
• Kepadatan ruang terbuka naik
Courtyard housing

PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts EDUNEX ITB38

39

Thank You

Continue to module 3.2:

3.2 Site Planning Techniques

PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts EDUNEX ITB

39
40

References
• Biddulph, Mike. 2007. Introduction to Residential Layout. Amsterdam: Elsevier Ltd
• Bookoout, Lloyd W. 1990. Residential Development Handbook. Washington D.C.: Urban Land
Institute
• De Chiara, Joseph; John Callender. 1980. Time Saver Standards for Building Types. Singapore:
McGraw-Hill, Inc.
• De Chiara, Joseph; Lee E. Koppelman1997.. Standar Perencanaan Tapak. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
• Fishman, Robert. New Urbanism: Peter Caltrope vs Lars Lerup. Michigan Debates on Urbanism.
Volume II. New York: The Regents of the University of Michigan.
• Golany, Gideon. 1976. New Town Planning: Principles and Practice.
• Hall, Kenneth; Gerald A. Porterfield. 1995. A Concise Guide to Community Planning. New York:
McGraw-Hill, Inc.
• ______________ 2001. Community by Design: New Urbanisme for Suburbs and Small
Communities. New York: McGraw-Hill, Inc.
• Southworth, Michael ; Eran B. Joseph. 1997. Street and the Shaping of Town and Cities. New
York: McGraw-Hill, Inc.

PL3119 / PL-ITB 3.1 Site Planning Concepts 40

EDUNEX ITB