RPP SMP YPTB (2) MTK Senbud VIII Annisadr
RPP SMP YPTB (2) MTK Senbud VIII Annisadr
Mata Pelajaran :
Materi Pokok :
Kompetensi Inti
Bahasa Indonesia
3.1 Menggali informasi dari teks penjelasan sederhana, dengan memperhatikan apek
kebahasaan
3.1.1
Matematika
3.5 Memahami luas segitiga, persegipanjang, dan persegi
3.5.1 Menentukan luas keliling bangun persegi dengan tepat
3.5.2 Menghitung ukuran kertas dengan cermat
4.1 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan luas segitiga, persegi panjang dan persegi.
4.1.1 Terampil menghitung berbagai ukuran kertas
4.1.2 Menghitung panjang dan lebar pita untuk menghias bingkai gambar
Seni Budaya
Tujuan Pembelajaranv
Siswa dapat:
1. Menentukan luas keliling bangun persegi dengan tepat menggunakan media bantu
2. Menghitung ukuran kertas dengan cermat
3. Terampil menghitung berbagai ukuran kertas
4. Menghitung panjang dan lebar pita untuk menghias bingkai gambar
5. Menjelaskan langkah-langkah menggambar bentuk melalui ceramah
6. Mendeskripsikan gambar dengan jelas melalui ceramah
7. Menggambar bentuk sesuai tema
Materi Pembelajarn
1. Keanekaragaman tumbuhan
2. Tumbuhan di sekitar
3. Proses pembuatan kertas
4. Gambar bentuk
Metode Pembelajaran
a. Ceramah
b. Demonstrasi
c. Penugasan
d. Diskusi
e. Saintifik
Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015. Buku Siswa Kelas VIII Tunarungu, Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia
Langkah-langkah Pembelajaran
a. Sikap
b. Pengetahuan
c. Ketrampilan
Mengetahui ……,…………….20….
( ) ( )
NIP…………… NIP……………
Lampiran
A. Materi
Kayu dibuang kulitnya dengan mesin atau dikenal dengan istilah De - Barker
Kayu dipotong - potong menjadi ukuran kecil (chip) dengan mesin chipping. Chip yang sesuai
ukuran diambil dan yang tidak sesuai diproses ulang.
Chip dimasak didalam digester untuk memisahkan serat kayu (bahan yang diunakan untuk
membuat kertas) dengan lignin. proses pemasakan ini ada dua macam yaitu Chemical Pulping
Process dan Mechanical pulping Process. Hasil dari digester ini disebut pulp (bubur kertas). Pulp
ini yang diolah menjadi kertas pada mesin kertas (paper machine).
Fourdinier berfungsi untuk membuang air yang berada dalam stock (dewatering). Hasil yang
keluar disebut dengan web (kertas basah). Kadar padatnya sekitar 20%.
Press part berfungsi untuk membuang air dari web sehingga kadar padatnya mencapai 50%.
Hasilnya masuk ke bagaian pengering (dryer). Cara kerja press part ini adalah. Kertas masuk
diantara dua roll yang berputar. Satu roll bagian atas di beri tekanan sehingga air keluar dari web.
Bagian ini dapat menghemat energi, karena kerja dryer tidak terlalu berat (air sudah dibuang 30
%).
Dryer berfungsi untuk mengeringkan web sehingga kadar airnya mencapai 6 %. Hasilnya
digulung di pop reel sehingga berbentuk gulungan kertas yang besar (paper roll). Paper roll ini
yang dipotong - potong sesuai ukuran dan dikirim ke konsumen.
Pembuatan kertas oleh pabrik secara umum digambarkan seperti ilustrasi berikut :
Tahap 1
Bahan Baku kayu ditebang menjadi log (batangan) kemudian diangkut ke pabrik kertas untuk
diproses lebih lanjut.
Tahap 2
Kayu log tersebut kemudian didiamkan beberapa bulan untuk menjaga kelembabannya.
Tahap 3
Kayu yang sudah lama didiamkan tersebut dikupas kulitnya dan dipotong-potong menjadi
ukuran lebih kecil.
Tahap 4
Kayu dirajang menjadi serpih sebesar kotak korek api, kemudian dimasukkan ke dalam tangki
raksasa yang disebut pencerna atau penghancur.
Tahap 5
Di dalam alat ini kayu diberi tekanan dan panas. Beberapa jam kemudian kayu berubah menjadi
bahan lunak seperti kapas. Inilah yang disebut bubur kertas atau pulp.
Tahap 6
Setelah keluar dari pencerna, bubur kertas dicampur air. Bubur dengan kadar air 90% ini
kemudian dilewatkan pada mesin yang disebut kotak kepala.
Tahap 7
Kotak kepala membentangkan bubur kertas yang berair itu di atas sebuah ayakan bergerak yang
disebut kawat. Sewaktu gilingan menekan bubur kertas ke kawat, sekitar 98% airnya terperas
keluar.
Tahap 8
Serangkaian gilingan lain kemudian mengeluarkan hampir seluruh sisa air dari kertas yang
mengering itu. Kini hanya tinggal sedikit sekali molekul air yang ada.
Tahap 9
Kertas yang baru saja terbentuk dilewatkan pada silinder tambahan yang dipanaskan dari dalam.
Nah silinder ini akan mengeluarkan air lagi dari kertas yang berjalan.
Tahap 10
Serat selulosa kini telah menjadi jalinan yang saling terkait. Gelendong besar yang disebut
penggulung mengumpulkan kertas menjadi gulungan raksasa.
Tahap 11
Gulungan ini kemudian dipotong menjadi gulungan-gulungan kecil atau lembaran dan dikirim ke
luar dari pabrik.
B. Lembar Kerja
1. Tuliskan 5 jenis tumbuhan yang ada di sekitar sekolah.
2. Deskripsikan salah satu tumbuhan yang diamati.
3. Sebutkan alat-alat menggambar.
4. Buatlah sketsa gambar.
5. Jelaskan langkah-langkah menggambar pemandangan.
C. Evaluasi
2. Penilaian Pengetahuan
Tes Tulis
Penilaian Ketrampilan
Tes Praktek (Presentasi)
Mata Pelajaran : _____________________________________________________
Nama Produk : _____________________________________________________
Alokasi Waktu : _____________________________________________________
Nama : _____________________________________________________
Kelas : _____________________________________________________