Anda di halaman 1dari 7

TEKS PROSEDUR 1. Putar lagu dari daerah Sumatra Utara yang sesuai.

2. Ambil posisi kedua kaki rapat. Kaki kanan agak maju sedikit.
A. Contoh Teks Prosedur 3. Tangkupkan kedua telapak tangan di depan pinggang kanan. Ujung ibu jari
Contoh 1 saling menyentuh
Cara Memainkan Angklung 4. Gerakkan kedua telapak tangan perlahan ke arah kiri. Ujung-ujung jari juga
ikut digerakkan perlahan.
Angklung merupakan warisan seni tradisional Indonesia. Sebagai warisan seni 5. Ganti gerakkan kedua telapak tangan perlahan ke arah kanan.
yang sangat berharga, kita hendaknya belajar memainkan angklung. Begini cara 6. Gerakan telapak kaki ke atas bawah dengan gerakan jinjit selama tangan
memainkan angklung. bergerak ke kiri dan ke kanan.
1. Pegang angklung dengan tangan kiri. Pegang angklung dengan cara memegang 7. Ulangi gerakan tangan dan kaki. Begitu seterusnya sampai lagu habis atau
simpul pertemuan dua tiang angklung vertikal dan hori ontal (yang berada di mengikuti irama gondang.
tengah), sehingga angklung dipegang tepat di tengah-tengah. Dengan belajar tarian ini kita belajar mewarisi budaya luhur bangsa kita.
2. Pegang dengan genggaman tangan dan telapak tangan menghadap ke atas atau Selamat berlatih!
pun ke bawah.
3. Posisikan angklung yang dipegang tegak dan sejajar dengan tubuh. Jarak Contoh 3
angklung dari tubuh sebaiknya cukup jauh (siku tangan kiri hampir lurus) agar Cara Membuat Obat Tradisional Insomnia
angklung dapat digetarkan dengan baik dan maksimal.
4. Pegang ujung tabung dasar angklung (hori ontal) dengan tangan kanan dan Anda mengalami insomnia (tidak bisa tidur)? Nenek moyang kita mewariskan
getarkan dengan getaran ke kiri dan ke kanan, dengan posisi angklung tetap resep tradisional untuk penderita insomnia.
tegak (horizontal), tidak miring agar suara angklung angklung rata dan nyaring. Bahan :
5. Sewaktu angklung digetarkan, sebaiknya dilakukan dengan frekuensi getaran • 5 potong akar kelapa hijau masing-masing 4 cm
yang cukup sering sehingga suara angklung lebih halus dan rata. • 600 cc air
6. Mainkan angklung sambil berdiri agar hasil permainan lebih baik. Langkah-langkah :
Selamat berlatih untuk melestarikan budaya kita. 1. Ambil 5 potong akar kelapa hijau masing-masing 4 cm.
2. Tumbuk kasar bersama 10 butir biji teratai.
3. Tambahkan 600 cc air ke dalam hasil tumbukan .
4. Rebus semuanya dengan anco yang telah dibuang bijinya sehingga air tersisa
Contoh 2 300cc.
Cara Melakukan Gerakan Tari Tor Tor 5. Minum selagi hangat.

Tari Tor Tor merupakan salah satu tari tradisional dari Sumatra Utara. B. Pengertian Teks Prosedur
Cara menarikannya cukup sederhana dengan gerakan tangan dan kaki Teks prosedur yaitu teks yang berisi tujuan dan langkah-langkah yang harus diikuti
jinjit-jinjit. Gerakan salah satu jenis Tari Tor-tor dilakukan berikut! agar suatu pekerjaan dapat dilakukan.
C. Ciri-ciri Teks Prosedur Bentuk Penyajian Langkah
1. Berisikan panduan langkah-langkah yang harus dilakukan. Langkah dalam teks prosedur bisa disajikan dalam dua bentuk
2. Berisikan aturan atau batasan dalam hal bahan atau kegiatan dalam melakukan a. dalam bentuk uraian paragraf menggunakan kata .. pertama, ...., kedua,
suatu kegiatan. ketiga ...., dan
3. Isi kegiatan yang dilakukan secara urut b. dalam bentuk penomoran pada setiap langkah dengan urutan ke bawah.
Penggunaan kata penghubung pada langkah
D. Tujuan Teks Prosedur a. Menyatakan waktu : kemudian, ketika, sebelum, sementara, sesudah itu
Tujuan teks prosedur yaitu menjelaskan kegiatan yang harus dilakukan agar b. Menyatakan tujuan : supaya, untuk, agar (untuk mencapai hasil terbaik
pembaca atau pemirsa dapat secara tepat dan akurat mengikuti sebuah proses panggang dengan api kecil seitar 10 menit.
membuat sesuatu, melakukan sesuatu pekerjaan, atau menggunakan sesuatu alat. c. Menyatakan urutan: pertama, kedua, ketiga

E. Struktur teks prosedur Penggunaan Kalimat Perintah, Saran, Larangan, dalam Langkah-langkah
1. Tujuan a. Perintah: lakukan ini, lakukan itu
Bagian ini menyebutkan apa yang dibuat atau dilakukan. Pada bagian ini b. Dengan saran: untuk mencapai hasil terbaik sebaiknya lakukan ini
penulis mencoba menangkap minat pembaca pada produk atau kegiatan yang c. Peringatan: hindari, jangan lakukan
akan dibuat panduannya, dengan menggunakan pilihan kata yang mampu d. Konjungsi (kata sambung) urutan -langkah-langkah: Pertama, kedua,
menarik perhatian dan hindari ungkapan negatif seperti “susah dilaksanakan” kemudian, berikutnya, setelah ini, setelah melakukan ini
atau “akan memakan waktu lama”). Pilihan kata yang dapat menarik contoh e. Untuk memberi batasan digunakan konjungsi (sampai, hingga, dengan
Mudah dibuat atau dilakukan, Cepat, Bermanfaat, Indah, Murah, Lezat, bergizi diaduk terus)
(untuk makanan), Banyak hal yang menyenangkan, Menyehatkan, Memuaskan f. Terdapat pelesapan karena banyak hal yang sama sehingga terlalu
2. Alat dan Bahan banyak kalau tidak dilesapkan.
Teks prosedur cara membuat sesuatu diperlukan alat dan bahan. Misalnya resep 4. Penutup
makanan, membuat hiasan, atau membuat yang lain. Alat dan bahan dirinci Cara membuat penutup teks prosedur adalah dengan merujuk kembali
sampai ukuran yang akurat karena untuk menghasilkan produk yang baik. ke hal-hal pokok yang disebutkan dalam pendahuluan dan ulang kembali
Bahan dengan kata yang lain (sinonim) atau ucapan selamat atau memotivasi orang
1 kg tepung terigu untuk melakukan. Ucapan selamat menikmati keindahan, kenyamanan,
4 sendok makan mentega kelezatan hasil kegiatan yang dilakukan).
Contoh:
3. Langkah-langkah a. Ternyata mudah membuat masakan tradisional yang satu ini. Kue lezat siap
Langkah-langkah dalam teks prosedur merupakan inti dari tujuan teks dinikmati.
prosedur. Langkah-langkah berisi tahapa-tahap kegiatan/urutan kronologis b. Tidak serumit yang kita bayangkan ya, ternyata mudah bukan menjaga
(termasuk hal yang perlu diperhatikan; jika panduan untuk permainan, berikan kesehatan sambil bekerja.
aturan permainannya).
c. Dengan senam ringan, Hidup sehat tetap bisa diusahakan di tengah 3. Kukus brownis hingga matang, tidak usah khawatir untuk mengukusnya terlalu
pekerjaan yang padat. lama, karena brownies tidak bisa hangus oleh uap.
d. Sederhana: mudah dibuat atau dilakukan
Penutup
e. Tidak memakan-waktu: dengan cepat
Cukup mudah bukan untuk menyajikannya. Jangan bingung jika kamu tidak memiliki
f. Praktis: bermanfaat alat pengukus khusus, karena kita dapat memanfaatkan pemasak nasi atau rice
g. Atraktif: bagus, cantik, indah, unik cooker untuk mengukusnya. Kita juga dapat menambahkan kepingan cokelat atau keju
h. Ekonomis, hemat: tidak mahal/murah parut agar brownies terasa lebih nikmat.
i. Menyenangkan: mengasyikkan
j. Merangsang selera: lezat
k. Bergizi: menyehatkan Contoh 2
Komentar umum lainnya:
a. Anda/kamu akan bangga akan hasilnya Memasak Nasi Goreng
b. Anda akan menikmati pujian dari keluarga dan teman Tujuan
Nasi goreng adalah santapan khas Indonesia yang sederhana namun lezat yang dapat
c. Selamat mencoba
dimasak dengan mudah dan cepat. Bagaimana cara membuatnya? Sebelum masuk ke
d. Anda akan merasa puas dengan hasil kerja yang memuaskan tahap pembuatannya siapkan dulu bahan-bahan di bawah ini.

Alat/Bahan
Contoh 1 Bahan yang diperlukan untuk memasak nasi goreng sangatlah mudah ditemui. Bahan
tersebut antara lain: a) nasi, b) garam, c) bawang merah dan putih, d) kecap, e) telur, f)
Membuat Kue Brownies Kukus Instan sayur hijau.
Tujuan
Siapa yang tidak suka kue brownies? Kue ini adalah salah satu camilan yang digemari Langkah-Langkah
masyarakat. Namun, kesulitan membuat kue ini juga sudah tidak asing lagi di kalangan Pertama, jangan mulai memasak kecuali semua bahan telah tersedia di meja, karena nasi
masyarakat. goreng harus dimasak dengan cepat dan spontan.
Namun terdapat cara mudah untuk membuatnya, yakni dengan menggunakan adonan Selanjutnya, siapkan nasi yang akan digoreng. Pastikan nasi buyar dengan memilahnya
brownies instan yang bisa didapatkan di pasar atau mini market terdekat. Kombinasikan menggunakan sendok dan dinginkan sebentar jika nasi masih dalam keadaan panas atau
juga dengan mengubah cara memasaknya, yakni dengan cara mengukusnya, bukan hangat.
dipanggang. Maka brownies ini akan menjadi brownies anti gagal.
Kemudian, potong-potong sayur hijau sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Sayur
Langkah-Langkah hijau akan layu dan mengerut ketika dimasak, jadi jangan ragu untuk memotongnya
Bagaimana cara membuatnya? Mudah saja, cukup ikuti tahapan-tahapan berikut ini. dengan agak besar.
1. Campurkan adonan instan brownies dengan air dan telur sesuai dengan takaran Selanjutnya, pecahkan telur dan masukan ke dalam mangkuk atau wadah lain yang
yang tercantum dalam kemasannya. tersedia. Hal ini dilakukan agar kita dapat memastikan telur tidak busuk dan tidak ada
2. Tuangkan adonan brownies ke dalam mangkok alumunium yang biasa kulit telur yang terbawa karena kita memecahkannya langsung di atas wajan. Telur
digunakan untuk membuat kue mangkok. boleh dikocok atau tidak, sesuai selera.
Cincang bawang merah dan bawang putih dengan halus. Pastikan garam dan kecap b. Diakhiri dengan tanda baca seru (!).
berada di tempat yang mudah untuk dijangkau. c. Kalimat perintah menggunakan pola inversi.
d. Biasanya menggunakan partikel lah ataupun kan.
Selanjutnya panaskan minyak di atas wajan. Gunakan api kecil hingga sedang. Setelah
Berikut ini contoh pernyataan dan bentuk kalimat perintahnya.
panas, tuangkan telur dan oseng hingga menjadi telur orak-arik. Setelah telur cukup
matang tambahkan lagi sedikit minyak lalu masukan bawang merah dan bawang putih a. Pernyataan : Anda perlu memosisikan tubuh sejajar dengan monitor.
yang telah dicincang halus. Tumis sebentar hingga harum. b. Perintah : Posisikan tubuh sejajar dengan monitor
2. Penggunaan Bentuk Pasif (untuk proses)
Pada tahap selanjutnya campurkan nasi ke dalam wajan. Oseng nasi hingga benar-benar Instruksi/panduan dapat diberikan dalam bentuk pasif jika kita ingin berbicara
tercampur sempurna dengan telur dan bawang. Terakhir, masukan sayur dan taburkan tentang proses, yaitu bagaimana sesuatu dibuat atau dilaksanakan, bukan tentang
garam secukupnya. Sayur dimasukan terakhir agar tidak menjadi terlalu layu. bagaimana membuat atau melakukan sesuatu. Penggunaan bentuk pasif dalam teks
prosedur biasanya untuk memberi saran tambahan atau peringatan supaya tidak
Setelah beberapa saat dimasak dengan api kecil tuangkan kecap dan besarkan api.
Namun tambah kecepatan osengan agar tidak gosong. Hal ini dilakukan agar kecap terjadi kesalahan fatal/ membahayakan.
benar-benar mengkaramel oleh api besar. Langkah terakhir adalah dengan mengoreksi a. Aktif : Anda sebaiknya menekan tombol keyboard dengan lembut.
rasa. Tambahkan garam dan kecap jika kurang terasa. Nasi goreng siap disajikan. b. Proses pasif : Tombol keyboard sebaiknya ditekan dengan lembut.
3. Penggunaan kriteria/ batasan
Penutup Teks prosedur dibuat agar orang bisa melakukan seperti apa yang ditulis. Oleh
Prosedur memasak nasi goreng ini mungkin tampak agak sedikit rumit jika karena itu, kalimat pada teks prosedur harus rinci dan jelas batasannya.
dibandingkan dengan cara memasak yang konvensional. Namun hasilnya tidak akan
a. Tanpa batasan : Angkat kaki kanan.
mengecewakan. Nadi goreng akan memiliki rasa kompleks karena benar-benar
terkaramel dan sayur tidak akan terlalu layu. Selamat mencoba! b. Dengan batasan : Angkat kaki kanan setinggi lutut.
c. Dengan batasan : Langkahkan kaki kanan dua kali dan pada hitungan 4
F. Unsur Kebahasaan Teks Prosedur bertepuk tangan.
Ciri bahasa yang digunakan pada teks prosedur diantaranya adalah kalimat
perintah karena pada teks prosedur pembaca berfokus untuk melakukan suatu 4. Penggunaan Kata Keterangan Cara, Keterangan Alat, dan Keterangan
kegiatan. Selain kalimat perintah juga diberikan saran, dan larangan agar diperoleh Tujuan
hasil maksimal pada waktu menggunakan, membuat, penggunaan kata dengan Adverbia atau kata keterangan adalah kelas kata yang memberikan keterangan
ukuran akurat, dan menggunakan kelompok kalimat dengan batasan yang jelas. kepada kata lain, seperti verba (kata kerja) atau adjektiva (kata sifat). Adverbia
Berikut ini penjelasan mengenai penggunaan bahasa pda teks prosedur. yang banyak digunakan pada teks prosedur adalah keterangan cara, keterangan alat,
1. Penggunaan Kalimat perintah dan keterangan tujuan.
Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna memerintah atau Kata Keterangan Contoh
meminta seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang diinginkan Keterangan cara 1. Bungkuslah adonan dengan rapat.
oleh penutur atau penulisnya. Adverbial ini menambah keterangan 2. Talikan rafia dengan cara menyilang
Ciri-Ciri Kalimat Perintah: cara pada kegiatan atau peristiwa 3. Minum cairan tanpa diaduk.
a. Intonasi pada bagian tengah kalimat naik atau meninggi.
yang terjadi (dengan, dan secara). 4. Bunyikan secara serentak semua gendang 5. Ayahku bekerja sepanjang malam untuk
5. Buat isi kue dengan cara mencampur kebahagiaan anak – anaknya.
potongan buah dengan selai. 6. Gadis itu berdandan dengan sangat menor
6. Jahit bagian A secara zig zag sehingga untuk mendapatkan perhatian para lelaki.
membentuk kepala boneka. Keterangan derajat / kuantitas 1. Setelah dicelup, angkat kain secepatnya.
7. Dengan sedikit meluangkan waktu, kita Kata ini menambahkan keterangan 2. Langkahkan kaki dua langkah ke kanan
dapat membuat makanan sehat dan murah. kuantitas pada sebuah kalimat yang dan hitungan keempat tepuk tangan satu
8. Dengan selalu mencuci tangan secara rutin, disertainya kali.
kita akan terhindar dari beberapa penyakit. 3. Setidaknya tanaman dipupuk sebulan
Keterangan alat 1. Para penebang kayu itu menebang pohon sekali.
Adverbial ini menjelaskan alat yang dengan gergaji mesin. 4. Ulangi gerakan selama tiga kali.
digunakan pada sebuah kegiatan atau 2. Lukis kain dengan menggunakan canting. 5. Aku mengumpulkan kupon belanja itu
peristiwa, misalnya dengan … , 3. Penjahit itu membuat baju dengan alat jahit sebanyak – banyaknya.
menggunakan … , dengan traditional. 6. Abdul memberikan makanan kepada
menggunaka… 4. Para perajin membatik menggunakan adiknya sedikit sekali.
canting. 7. Dokter menyarakan untuk meminum obat
5. Ayah mengantarkan adikku ke sekolah dua kali sehari.
menggunakan motor. Keterangan syarat 1. Jika malam yang digunakan pada canthing
6. Penjahit itu membuat baju dengan alat jahit Kata keterangan ini menambahkan terlalu panas akan merusak kain.
traditional. keterangan syarat terjadinya suatu 2. Jika gula terlalu banyak akan cepat gosong.
7. Budi memukul Jhoni dengan menggunakan peristiwa (jika). 3. Aku akan datang, jika hari esok tidak
kayu. hujan.
8. Petani membajak sawahnya dengan 4. Jika aku punya banyak uang, aku akan
menggunakan mesin traktor. berlibur ke Eropa.
Keterangan tujuan 1. Malam jangan terlalu panas agar tidak 5. Budi tidak akan dimarahi guru, jika saja
Adverbial ini menambahkan merusak kain dia datang tepat waktu.
informasi tujuan pada kalimat, 2. Aku belajar sepanjang malam supaya naik Keterangan akibat 1. Goreng adonan hingga kecoklatan.
misalnya untuk, supaya, dan, agar. kelas. Kata keterangan ini menambah 2. Ulangi kegiatan sampai bahan habis.
3. Ibu menyirami bunga agar tumbuh subur keterangan akibat yang ditimbulkan 3. Dia tidak makan sehari semalam hingga
dan tidak layu. dari sebuah peristiwa/ kegiatan tubuhnya menjadi lemas.
4. Para pejuang yang gugur itu berjuang demi (hingga, akibatnya, sehingga, sampai, 4. Adi memukul kucing sampai kucing
mempertahankan kemerdekaan Indonesia. menjadi). peristiwa (jika). tersebut mati.
5. Banyak orang membuang sampah e. Iris (hasil tepung dicampur santan yang telah mengental dan telah dibentuk
sembarangan, akibatnya banjir melanda. menjadi persegi panjang serta ditaburi wijen) setebal 2 cm, kemudian bungkus
6. Pakaian putih itu jarang dicuci hingga dengan plastik.
berwarna kecoklatan. f. Kemas pada kardus kecil
7. Penggunaan Akhiran –i dan akhiran –kan pada Teks Prosedur
Akhiran i dipakai jika objek dalam kalimat tidak bergerak. Akhiran –kan dipakai
5. Menggunakan Kalimat Saran/ Larangan jika objek bergerak.
Teks prosedur memandu pembaca agar selamat, aman, dan dapat mencapai hasil Contoh:
maksimal. Oleh karena itu, bahasa teks prosedur juga menggunakan saran, a. Lumuri loyang dengan mentega
keharusan, dan larangan agar tidak menimbulkan bahaya. Penggunaan kata/frase b. Lumurkan mentega pada loyang
hubung: sebaiknya, hindari, jangan, jika tidak … atau kecuali jika, sebaiknya.
Penekanan untuk hal-hal yang perlu diperhatikan dalam teks panduan/instruksi G. Menyimpulkan Teks Prosedur
sering diberikan dalam bentuk kata kerja perintah (imperatif), atau dengan anda 1. Pengertian rangkuman
sebaiknya (pilihan saran) atau kamu harus (pernyataan keharusan). Penekanan ini Rangkuman ialah sebagai suatu hasil merangkum atau meringas sebuah tulisan
juga dapat dinyatakan dengan cara berikut: Jika kamu tidak (kecuali jika kamu) atau pembicaraan menjadi suatu uraian yang lebih singkat dengan melalui
melakukan secara perlahan akan membahayakan otot leher. perbandingan secara proporsional antara bagian yang dirangkum dengan
rangkumannya.
6. Menggunakan Kata Penghubung, Pelesapan, Kata Acuan 2. Langkah-langkah meringkas teks prosedur
Langkah dalam panduan dapat dihubungkan dengan ungkapan seperti kemudian, a. Membaca teks
sekarang, berikutnya, setelah ini. Kadang-kadang penulis menggunakan suatu b. Menentukan pokok-pokok informasi yang ada dalam teks
penghubung yang diulang terlalu sering. Untuk itu diperlukan pelesapan. Pelesapan c. Mengolah ulang pokok-pokok informasi
adalah penghilangan bagian tertentu yang sama dan sudah disebutkan sebelumnya. 1) Menulis ulang pokok-pokok
Pelesapan biasanya terdapat pada kalimat majemuk rapatan. 2) Mencatat ringkasan
Kalimat majemuk rapatan adalah gabungan beberapa kalimat tunggal yang karena 3) Membaca ulang
subjek, predikat, atau objeknya sama sehingga bagian yang sama disebutkan hanya
sekali. Pelesapan juga banyak dilakukan pada teks prosedur. H. Cara Menulis Teks Prosedur
a. Masak tepung ketan dan cairan santan selama 30 menit. Struktur teks prosedur
b. Aduk terus (tepung dan santan yang dimasak) hingga mengental dan berwarna 3. Judul
kecoklatan. a. Dapat berupa nama benda/sesuatu yang hendak dibuat/dilakukan
c. Angkat adonan dan setelah dingin cetak (hasil tepung dan santan yang telah b. Dapat berupa cara melakukan/menggunakan sesuatu
mengental) hingga membentuk persegi panjang.
d. Taburi wijen di atasnya (hasil tepung dicampur santan yang telah mengental 4. Pengantar yang menyatakan tujuan penulisan
dan telah dibentuk menjadi persegi panjang) a. Dapat berupa pernyataan yang menyatakan tujuan penulisan
b. Dapat berupa paragraf pengantar yang menyatakan tujuan penulisan
5. Bahan atau alat untuk melaksanakan suatu prosedur
a. Dapat berupa dafar/rincian
b. Dapat berupa paragraf
c. Pada teks prosedur tertentu, misalnya prosedur melakukan sesuatu, tidak
diperlukan bahan/alat
6. Langkah/tahapan dengan urutan yang benar
a. Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan penomoran
b. Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan kata yang
c. menunjukkan urutan: pertama, kedua, ketiga, dst.
d. Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan kata yang
e. menunjukkan urutan waktu: sekarang, kemudian, setelah itu, dst.
Tahapan biasanya dimulai dengan kata yang menunjukkan perintah: tambahkan,
aduk, tiriskan, panaskan, dll.

Anda mungkin juga menyukai