Anda di halaman 1dari 4

Perseroan Terbatas

(UU Nomor 40 tahun 2007)

Pengertian PT: Lihat Pasal 1 butir 1


- Perusahaan berbentuk badan hukum
- Merupakan persekutuan modal
- Modal perusahaan terdiri atas saham2.

PT adalah perusahaan yang berbentuk Badan Hukum. Bentuk Badan Hukum diperoleh
melalui pengesahan oleh pemerintah.

Pada PT modal adalah hal yang dominan, sehingga untuk dapat pengesahan sebagai badan
hukum, ada persyaratan mengenai jumlah modal (badingkan dengan perusahaan lain) 50
juta

Modal PT terdiri atas saham saham , yang dimiliki oleh orang atau Badan Hukum.

Sebagai Badan Hukum PT memiliki kedudukan hukum yang terpisah dari para pemegang
saham PT.
Perbuatan Hukum yang dilakukan oleh PT dilaksanakan oleh Direksi. Perbuatan hukum
yang dilakukan oleh direksi mendapatkan pengawasan dari Dewan Komisaris.
Rapat Umum Pemegang Saham memiliki kewenangan tertinggi pada PT utk menentukan
kebijakan umum pada PT

Cara mendirikan PT:


Didirikan oleh 2 orang atau lebih, dengan akta pendirian yang dibuat di hadapan Notaris.
Akta pendirian harus disahkan oleh Menteri kehakiman untuk memperoleh status Badan
Hukum.

Pendiri wajib mengambil bagian saham dari PT tersebut.


Saham merupakan bagian dari Modal Dasar.
Pada PT ada syarat mengenai jumlah minimal dari modal PT.(= Rp 50.000.000)
Paling sedikit, 25% dari modal dasar sudah ditempatkan dan disetor penuh. (sudah ada di kas
PT)
Jenis PT:
PT Terbuka dan PT Tertutup (karakter dijelaskan)

Pendaftaran dan pengumuman PT


PT merupakan subjek hukum, berarti ia punya legal standing utk hadir di depan pengadilan
baik menggugat atau di gugat (.33)

Kedudukan dan tanggung jawab pemegang saham:


Ps 3 :
Pemegang saham tidak bertanggung jawab secara pribadi atas perikatan yg dibuat atas nama
PT, dan tidak bertanggung jawab melebihi saham yang dimiliki. (ada pengecualian dalam
Pasal 3:2)

Pada PT yang telah berstatus Badan Hukum, bila pemilik saham berkurang, hingga tinggal 1
orang, pemegang saham dalam waktu 6 bulan wajib mengalihkan sbgn sahamnya kepada
orang lain, jika tidak,:
Pemegang saham bertj atas perikatan dan kerugian PT
Pengadilan Negeri dapat membubarkan PT .

Hak pemegang saham (pasal 52)


1. menghadiri dan mengeluarkan suara dalam RUPS.
2. menerima pembayaran deviden dan sisa kekayaan PT (bila PT bubar/dilikuidasi)

Jenis Saham:
Dr segi manfaat saham, saham dapat dibagi atas :
1. saham biasa (common stock), dan
2. saham preferen (preferred stocks) / saham prioritas
Prioritas yg diberikan misalnya: prioritas utk membeli saham jika diterbitkan saham baru, hak
utk mencalonkan atau dicalonkan sebagai direksi atau komisaris. Klausul ini dikenal dgn
sebutan klausula oligarkhi.
Prinsip pengambilan suara pada RUPS:
musyawarah mufakat. Bila kesepakataan tidak tercapai, digunakan voting dengan prinsip:
“one share one vote”

Saham dapat dialihkan


Dilihat dari segi peralihan, saham dapat dibagi atas:
Saham atas tunjuk (bearer stocks) dan saham atas nama
Secara normatif, dimungkinkan utk menerbitkan lebih dari satu jenis saham.

Saham merupakan bukti kepemilikan dari PT


Supaya diketahui siapa pemodalnya, nama pemegang saham dan jumlah saham dicatat dalam
daftar umum pemegang saham.

Saham dapat dialihkan kepada orang lain, untuk itu perlu diperhatikan anggaran dasar cara
penjualan saham yang berlaku di perusahan tersebut.
Hak untuk menawarkan lebih dulu kepada orang tertentu dikenal dengan istilah preemtive
right .
Untuk mengalihkan saham juga perlu diperhatikan peraturan yang berlaku. Pengalihan
saham juga merupakn cara untuk memperoleh hak kebendaan.
Saham termasuk dlm kualifikasi benda tidak berwujud.

Organ PT: (dijelaskan)


RUPS Pasal 75 dst sd Pasal 91
Direksi Pasal 92 dst sd Pasal 98
Dewan Komisaris ps 108 dst sd Pasal 114

Prinsip kolegial dlm pengelolaan PT (ps 85) (Jelaskan)


PIERCING THE CORPORATE VEIL (dijelaskan)
FIDUCIARY DUTY (dijelaskan)
Saat ini dikenal PT perorangan. Yaitu PT yang didirikan oleh 1 orang, dan tidak perlu
membuat akta pendirian di hadapan notaris

Anda mungkin juga menyukai