Ferry Irwandi, seorang mantan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di instansi kementrian keuangan

yang lulus dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN),ia memutuskan resign dari kemenkeu karena
merasa bahwa dia tidak akan bisa bebas dalam membuat konten youtubenya. memulai karier di
platform YouTube sejak tahun 2010, Selama waktu tersebut Terlihat ia sudah mengantongi sekitar
751 ribu subscribers. Konten yang ia buat pun cukup menarik, seperti membahas stoikisme, sisi gelap
NFT, penjelasan kredit KPR, termasuk video yang memberikan analisis mendalam tentang konsep
kapitalisme, isu-isu ekonomi di Amerika Serikat, figur Dr. Cipto Mangunkusumo, hingga sistem
electoral college Amerika. Namun, tidak hanya berfokus pada konten yang membahas isu-isu global,
Ferry Irwandi juga merilis sejumlah film pendek yang mencapai popularitas yang luar biasa,
beberapa di antaranya melibatkan kolaborasi dengan YouTuber terkenal seperti Fathia Izzati dan
Jovial da Lopez. Selain itu, ia juga menyajikan beragam video tutorial yang menjelaskan berbagai
aspek videografi, menambahkan dimensi baru dalam portofolionya. Ferry irwandi juga di juluki
bapak stoikisme karena konten youtubenya yang membaha tentang filsafat stoik. Di saluran
YouTube Deddy Corbuzier, Ferry mengungkapkan bahwa ia mulai mempelajari stoikisme sejak tahun
2017. Menurut Ferry, stoikisme adalah suatu bentuk ilmu kerangka berpikir atau filsafat yang
berguna dalam mengelola diri sendiri.

Ferry irwandi berinteraksi dengan pengikutnya di sosial media melaui kolom komentar baik
di youtube,Instagram, dan twitter bahkan dia seringkali meriset konten youtubenya dengan
mewancarai pengikutnya di Instagram melalui DM (Direct Message), dia mendapat banyak feedback
positif karena konten edukasi, videografi kontennya yang cukup keren dan beda dari mayoritas
channel lain. Diluar itu, personal branding yang bagus dengan selalu menunjukan personality
yang cool dan selalu merokok disetiap konten yang dia buat di channel youtubenya. Dia pintar dalam
memposisikan diri yakni sebagai 'warga sipil' (julukan subscribernya dia juga), terlihat dari
lifestylenya yang relate dengan kebanyakan masyarakat kelas menengah terutama generasi
millenial. Background-nya sebagai pegawai negeri sipil, pandangan politik dan religious juga
membuat dia sangat relate dengan banyak orang dan gampang disukai.

Salah satu Konten ferry irwandi viral yang membahas tentang Tiktok shop yang belum ada
regulasinya di Indonesia yang dimana Tiktok bukan hanya sosial media tapi juga menjadi ecommerce,
ia menjelaskan bagaimana dampak positif dan negatifnya tiktok shop terhadap pertumbuhan UMKM
Indonesia dan lucunya konten ferry di takedown oleh Tiktok, selang beberapa bulan Tiktok Shop di
blokir oleh pemerintah Indonesia, kini sosial media tiktok sudah tidak bisa menjadi ecommerce.

Baru-baru ini kontennya kembali viral yang membahas tentang dampak buruk judi online
yang terjadi di Indonesia, ada 3 konten video yang di unggah dalam channel youtubenya yang
membahas tentang judi online, dalam ketiga video tersebut ferry irwandi menjelaskan bagaimana
pengaruh psikologi yang menyebabkan orang bermain judi online serta dampak buruk yang di
timbulkan mulai dari, dampak judi online terhadap ekonomi yang dimana perputaran uang
masyarakat sudah mencapai 200 triliun rupiah dalam situs judi online, Sosial masyarakat yang
dimana banyak rumah tangga yang hancur karena judi, dan siapa saja yang terlibat dalam
mempromosikan judi online yang sangat merugikan itu. Dalam kontennya ia terang-terangan
menegur para influencer yang mempromosikan judi online, mulai dari kalangan artis hingga
streamer game online yang seringkali mempromosikan judi online saat live streaming game yang
dimana situs judi online memberikan donate atau saweran yang besar kepada para streamer saat
sedang live dan jumlah penonton live tersebut biasanya sangat banyak bahkan sampai jutaan orang
yang di dominasi oleh anak-anak dan remaja.
 Berkat konten tersebut kini sudah banyak masyarakat yang mulai sadar dengan dampak
buruk tersebut, begitupun dengan para influencer beberapa dari mereka sudah membuat klarifikasi
dan mengaku salah dan menyesal dengan hal yang diperbuatnya tersebut mereka menyampaikan
kepada masyarakat untuk tidak lagi bermain judi online karena sangat berdampak buruk.
Pemerintah juga mulai tergerak untuk memanggil para influencer, sudah beberapa artis yang di
panggil oleh kepolisian untuk mempertanggung jawabkan terkait iklan promosi situs judi online yang
dibuatnya.

Konten yang dibuat oleh Ferry Irwandi di platform YouTube memiliki peran yang signifikan
dalam memengaruhi budaya kontemporer dan kesadaran publik di Indonesia. Melalui kontennya, ia
berhasil mengungkapkan isu-isu penting seperti ketidakregulasian TikTok Shop, dampaknya terhadap
UMKM dan dampak negatif dari perjudian online, membangkitkan kesadaran masyarakat tentang
risiko dan konsekuensi dari dua fenomena tersebut. Lebih dari sekadar memberikan informasi, Ferry
juga merangsang respons positif dari para influencer dan artis, yang pada akhirnya mereka
membantu dalam mengedukasi masyarakat tentang dampak buruk yang ditimbulkan judi online.
Selain itu, kontennya memicu pemerintah bergerak dengan melarang tiktok shop yaitu menu
berbelanja dan berjualan online di aplikasi Tiktok yang melanggar regulasi dan berdampak buruk
terhadap UMKM serta polisi telah melakukan pemannggilan kepada beberapa artis yang
mempromosikan perjudian online.

Media sosial dan konten kreator memiliki peran yang signifikan dalam budaya kontemporer.
Melalui analisis peran Ferry Irwandi, kita melihat bagaimana konten kreator dapat memengaruhi dan
membentuk opini publik, memicu kesadaran masyarakat tentang isu-isu penting, dan bahkan
memengaruhi perilaku dan tindakan pemerintah. Mereka tidak hanya menjadi penyedia informasi,
tetapi juga agen perubahan sosial yang membantu mengatasi isu-isu yang relevan dalam
masyarakat. Dengan demikian, konten kreator di media sosial adalah kekuatan penting dalam
membentuk budaya kontemporer dan menggerakkan perubahan dalam tindakan dan pandangan
masyarakat.