Nuraeni Effendy_Universitas Brawijaya

Sebagai mahasiswa keperawatan, saya melihat peran perawat yang berkembang tidak
hanya terbatas pada lingkup klinis, tetapi juga membuka peluang untuk menjadi sociopreneur atau
terlibat dalam industri pengelolaan sampah. Sebagai sociopreneur, perawat dapat berperan aktif
dalam memecahkan masalah sosial melalui inovasi yang berkelanjutan.
Dalam industri pengelolaan sampah, perawat dapat membawa perspektif kesehatan yang
unik. Mereka dapat terlibat dalam pendidikan masyarakat tentang pengelolaan limbah medis yang
aman dan berkelanjutan, serta berkontribusi pada pengembangan solusi ramah lingkungan.
Perawat juga dapat mendirikan proyek-proyek kesehatan masyarakat yang berfokus pada
pemahaman dampak kesehatan dari pengelolaan sampah yang tidak benar.
Melalui pendekatan ini, perawat tidak hanya menjadi penyedia perawatan kesehatan, tetapi
juga agen perubahan sosial. Dengan pengetahuan kesehatan dan kepedulian terhadap dampak
lingkungan, perawat dapat memimpin inovasi dan menjadi motor penggerak untuk solusi
berkelanjutan yang menyentuh aspek sosial dan lingkungan. Ini menciptakan peluang baru bagi
perawat untuk berkontribusi secara positif pada masyarakat dan lingkungan sekitar, menunjukkan
bahwa perawat tidak hanya merawat individu, tetapi juga membentuk masa depan yang lebih baik
bagi komunitas secara luas.