Anda di halaman 1dari 2

Selamat siang ners, sebelumnya izin memperkenalkan diri, saya Nuraeni Effendydan partner

saya Restu Indah.


Sebelum mulai berdialog, izinkan saya memaparkan secara singkat tentang kasusnya, seorang
pasien anak bernama Molly usia 6 tahun dirawat di ruang rawat anak dengan diagnosis typhus
abdominalis. Saat ini anak tampak marah pada ibunya karena tidak bersedia untuk diperiksa oleh
dokter. Anak merasa dokter menakutkan karena takut nanti akan disuntik. Anak akhirnya
bersedia untuk diperiksa oleh dokter setelah diajak bercerita dengan perawat.
FASE ORIENTASI
P : Halo selamat siang adek
Px : Halo
P : Perkenalkan nama saya perawat Nuraeni Effendy, panggil saja saya kak Eni. Kak Eni
yang akan merawat adek hari ini sampai nanti sore
Px : (hanya senyum, mengangguk kan kepala)
P : O iya kakak tadi sudah memperkenalkan diri, sekarang kakak boleh tahu nama adek
siapa?
Px : Molly
P : Molly lucu sekali namanya, seperti orangnya juga lucu
Px : Hihi terima kasih kak (senyum kecil)
P : Sekarang bagaimana Molly apa ada merasakan sesuatu? Apa ada rasa sakit yang
membuat Molly tidak merasa nyaman?
Px : Molly pusing, badan Molly panas kak
P : Oh begitu, baiklah sekarang Molly diperiksa dulu ya kenapa Molly bisa sakit, tidak
lama hanya 10 menit di ruangan ini ya
Px : Ga mau diperiksa, gamau ketemu dokter, takutttt (anak menangis dan marah sambil
memukul lengan ibunya)
P : Tidak apa-apa Molly, Dokter tidak menyeramkan seperti zombie. Lihat kakak punya
boneka, Molly suka boneka? Kalo Molly mau boneka Molly diperiksa Dokter dulu yaa,
Dokternya baik kok.
Px : Bener ya Dokternya baik ya, gak akan sakit kan ya kak?
P : Iya Molly, Dokter nya baik. Diperiksa nya gak sakit juga kok, Molly lihat ini
(stetoskop) nanti Molly diperiksa pakai ini, kakak beri contoh dulu ya (sambil memeriksa
pasien) Molly mau coba?
Px : (Molly mencoba stetoskop)
P : Tidak sakit bukan?
Px : Engga ka, ga sakit
FASE KERJA
P : Yuk sudah selesai, tadi Molly mau boneka? Molly harus diperiksa dulu ya sama Dokter
baik, nanti kalo sudah boneka nya kakak kasih buat Molly
Px : Iya kak
Didiagnosis dokter dan dinyatakan typhus abdominalis
P : Yeay ini boneka buat Molly, tadi kata dokternya Molly bagaimana?
Px : Kata Dokternya, Molly demam harus banyak minum air sama cuci tangan sebelum
makan
P : Iya betul sekali, pinter ya Molly. Molly sedang sakit demam, badan nya panas jadi
harus di dinginkan caranya minum air yang banyak, makan yang banyak, inget sebelum
makan harus cuci tangan dulu ya, Molly tau cara cuci tangan yang baik?
Px : Tau kak, gini kan (mempraktikan cuci tangan)
P : Wah iya betul sekali, pintar ya Molly bisa cuci tangan yang baik, nanti kuman-kuman
yang ada ditangan Molly hilang tidak akan ikut masuk ke dalam perut, karena Molly bisa
cuci tangan yang baik
Px : (tertawa)
FASE TERMINASI
P : Baik, sekarang bagaimana yang dirasakan Molly? Masih pusing?
Px : Engga kak, Molly gak pusing, soalnya ada boneka (ketawa kecil)
P : Wah baik kalau begitu kakak senang mendengarnya, Molly harus tetap semangat,
jangan lupa diminum obatnya dan ingat kata-kata dokter baik tadi, supaya cepat sembuh,
kalau sembuh bisa main sama kakak sama temen-temen yang lainnya. Baiklah nanti jam
6 sore akan kakak cek lagi kondisi Molly
Px : Baik kak, terima kasih
P : sama-sama Molly cantik

Anda mungkin juga menyukai