Anda di halaman 1dari 10

SCRIPT TUTORIAL SKENARIO 4 BLOK IPE

ROLEPLAY IKA 6

Ada apa denganmu Anakku...

Seorang Ibu membawa anak laki lakinya Mike usia 5 tahun ke RUMM dengan
keluhan beberapa bulan ini sering batuk, bahkan yang terakhir sudah lebih dari 3
minggu belum sembuh-sembuh. Berat badan sudah 4 bulan terakhir ini tidak
pernah naik tetap 12,5 kg saja. Selain itu anak sering demam kumat-kumatan
walaupun tidak tinggi terutama pada malam hari. Kadang didapatkan juga
keringat malam, nafsu makan menurun sekitar 3 bulan ini. Tiap batuk selalu
diberikan sirup obat batuk yang dibeli bebas di apotik, batuk sempat reda tetapi
tidak berapa lama batuk lagi terkadang bertambah parah. Batuk seringnya kering
kadang-kadang grok-grok. Pilek tidak didapatkan, buang air besar dan buang air
kecil dalam batas normal. Selain itu dari segi fisik Mike terlihat sangat kecil dan
kurus dibanding dengan anak seumurannya.Sejak kecil memang Mike sulit
makan, kalau lauknya tidak sesuai pasti hanya satu suap nasi saja yang mau
dimakannya. BB : 12,5 kg; TB : 110 cm.

Riwayat sakit dahulu:


Penyakit kronis: tidak ada
Riwayat pengobatan penyakit terdahulu: tidak ada
Riwayat rawat inap : tidak ada
Riwayat alergi : tidak ada

Riwayat penyakit keluarga: kakek dari pasien diketahui menderita batuk lama
sudah sekitar 3 tahun ini, ibu pasien bilang ,kata orang “batuk tua” tidak bisa
sembuh dan sudah 2 kali muntah disertai darah saat batuk. Ayah penderita alergi
ikan laut.

Riwayat sosial: ini anak pertama, nutrisi ASI eksklusif dan SF sejak usia 3,
makanan padat mulai usia 6 bulan, makan nasi usia 11 bulan.

Riwayat tumbuh kembang; lahir spontan cukup bulan, BB lahir 3kg, tegak
kepala umur 3bulan, duduk usia 6 bulan, berdiri 11 bulan, sudah bisa
mengucapkan “mama, papa, mimik, maem”.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan :

Keadaan umum : CM, rewel

Vital sign : Nadi 90 X/menit, RR : 18 X/menit, T : 35,8° C


Leher : lnn +/+ diameter 1cm 3 biji sinistra dan dextra
Thorax : simetris, ketinggalan gerak -, retraksi -
Paru : RBK -, RBH -, Wheezing -
Jantung : S1 tunggal, S2 split inkonstan, murmur –
Abdomen : turgor –elastisitas menurun, peristaltik meningkat,
Hepar : hepatomegali 3-4 cm bac/bpx, tepi tajam permukaan rata,
Gluteal : tampak baggy pant
Ekstremitas : tampak pitting oedem pada dorsum pedis.
Kepala : conjungtiva anemis , rambut kepala tipis,
Kulit: crazy pavement , hiperpigmentasi dan hiperkeratosis.

Hasil laboratorium :
Hemoglobin : 9,1 gr%,
Leukosit : 16.000/mm3
Thrombosit : 155.000/mm3,
Eritrosit : 3.500.000/mm3,
LED : 10 %
HCT : 30%
GDS : 50 mg/dl
Penerimaan pasien oleh Nurse:

1. Anak 5 th : Rohim
2. Ibu : tiara
3. Kakek : Rahmat
4. Dokter Umum : Rey
5. Dokter Anak : Depta
6. Apoteker 1, di apotek di luar (beli obat sirup): asti
7. Apoteker 2, di apotek RS: rima
8. Apoteker 3, Visite: Afina
9. Perawat I : silvy
10. Perawat II : Dinna
11. Administrasi : Nejella
12. Ahli Gizi : Desva
13. Pegawai lab : Rahmat
I. SETTING RUMAH
(Minggu pertama, Anak Batuk-batuk, tapi dibiarin)
Day 1
Anak M : uhuk..uhuk.. uhuk..
Ibu : nak kok batuk terus? Habis jajan apa tadi sama kakek?
Anak M : dibeliin es sama kakek bu..
Ibu : jangan minum es lagi nak.. biar gak batuk lagi.. ayok makan dulu,
ibu sudah masak.
Anak M : gak mau bu, gak laper..

(Minggu kedua batuk tidak sembuh, ibu membeli obat batuk sirup di apotek)
Day 14
Anak M : uhuk..uhuk.. uhuk..
Ibu : Loh.. kok gak sembuh-sembuh batuk’ee?! Sini ibu lihat (sambil
memegang dahi anaknya). Lohh kok badanmu panas nak?
Anak : gapapa bu..
Ibu : yaudah ibu beliin obat di apotek dulu ya nak..
(SETTING APOTEK)
Apoteker 1 : Selamat siang ibu, ada yang bisa saya bantu?
Ibu : mau beli obat batuk mbak, buat anak saya 5 th
Apoteker 1 : batuk kering atau berdahak bu? Rasa mint atau tidak bu ?
Ibu : batuk kering mbak.
Apoteker 1 : Ini bu, obatnya. Diminum 3 kali sehari ya bu setelah makan
(sambil menyodorkan obat batuk sirup dan memberi KIE)

(Minggu ketiga batuk semakin parah, ibu membawa anaknya ke RS)


Day 21
Anak M : uhuk..uhuk.. uhuk..
Ibu : nak, obatnya sudah habis tapi batukmu masih belum sembuh –
sembuh. Ibu antarkan ke dokter ya. Nanti periksa ke RS saja biar
gratis pakai kartu BPJS.
Anak M : iya bu
II. SETTING DI POLI UMUM RUMAH SAKIT
(SORE HARI)
Administrasi : Selamat sore ibu.. ada yang bisa saya bantu
Ibu : Siang mbak. .saya mau daftar buat periksakan anak saya ke
dokter mbak
Administrasi : Iya bu, silahkan diisi dulu persyaratannya ya bu.
Ibu : iya mbak
(administrasi memanggil nama pasien)
Administrasi : Pasien atas nama mike, silahkan masuk ruang periksa..
Ibu : iya mba.. (sambil menggandeng anaknya)

(SETTING RUANG PERIKSA)


Dokter Umum : Assalamu’alaikum Wr. Wb bu, saya dokter Raysella. Dokter jaga
pada pagi hari ini. ada yang bisa saya bantu bu? Dengan ibu siapa
ya? Siapa yang sakit bu ?
Ibu : saya ibu X. ini dokter,anak saya ada keluhan batuk-batuk , sudah
saya beri obat batuk sirup tetapi tidak sembuh-sembuh
Dokter Umum : anaknya namanya siapa ya bu? umurnya berapa? tempat
tinggalnya dimana ya bu kalau boleh tau? Sudah berapa lama
batuknya bu? Batuknya grok grok atau biasa aja bu? ketika batuk
mengeluarkan dahak warna apa ya bu ?
Ibu : namanya mike dokter umur 5 tahun. Tempat tinggal saya di
bendungan sutami no 13 A. Batuknya sudah 3 minggu ini dok,
batuknya kering,dokter. Kadang ada bunyi grok-groknya, kayak
kakeknya. Mengeluarkan dahak warna kuning. Biasanya kalau
malam sering demam juga dokter dan keringatan.
Dokter Umum : kakeknya juga batuk seperti adeknya buk?
Ibu : iya sudah lama dok sejak 3 tahun yang lalu, tapi maklum lah dok,
‘batuk tua’. Kakeknya sudah 2 kali muntah darah juga dok.
Dokter Umum : di keluarga ada yang batuk seperti ini juga gak bu?
Ibu : ya itu dok, kakeknya saja dokter..
Dokter Umum : baik bu, ini saya periksa dulu ya anaknya. Sebelumnya anaknya
ditimbang dulu BB dan diukur TBnya ya bu, nanti bisa ngikut
perawat sebentar. Apakah adek mike bersedia untuk dilakukan
pemeriksaan ?
Ibu : iya dokter.

(Perawat melakukan pemeriksaan BB, TB, Vital sign)


Perawat I : Dok, BBnya 12,5 kg, TB: 110cm, Vital sign (Nadi 90 X/menit,
RR : 18 X/menit, T : 35,8° C )
Dokter umum : baik, mbak.
(Dokter Memeriksa pasien)
Dokter umum : silahkan berbaring di bed ya adek, jangan takut diperiksa.
Sebentar saja kok.
(perawat membantu mengarahkan pasien ke bed)

(selesai melakukan pemeriksaan)


Dokter umum : Baik ibu, jadi setelah pemeriksaan yang telah saya lakukan, perlu
pemeriksaan lebih lanjut lagi bu. Secara pastinya saya belum bisa
sekarang mendiagnosis adeknya. Namun dengan melihat gejala
klinis dan riwayatnya saya mencurigai diagnosisnya adek mike
terkena penyakit TBC paru. Untuk menunjang diagnosanya positif
atau tidak terkena TBC paru, saya sarankan untuk cek
laboratorium, apakah ibu berkenan? Bila berkenan akan saya
buatkan surat rujukan ke laboratorium untuk dilakukan
pemeriksaan nggih bu?
Ibu : iya dok, tidak papa.
Dokter umum : baik, saya buatkan pengantar rujukan ke lab ya ibu. Nanti setelah
keluar hasilnya saya harap ibu dapat kembali lagi ke saya ya bu.

SETTING RUANG LABORATORIUM:


Petugas Lab : Assalamualaikum ibu bisa saya bantu? dengan anak mike ya?
Ibu : iya ibu/bapak.
Petugas Lab : silahkan duduk terlebih dahulu. Saya akan melakukan
pengambilan darah ya bu untuk pemeriksaan sesuai rujukan.
Adeknya jangan takut ya ini seperti digigit semut aja hehe.. setelah
pengambilan darah nanti hasilnya keluar dan mohon ditungu ya ibu
Ibu : iya ibu/ bapak

(Setelah 3 jam kemudian hasil lab sudah keluar)


Ibu lab : ibu ini hasil pemeriksaannya disamping lembar hasil. Untuk
pembacaan hasilnya, selanjutnya bisa kembali lagi ke dokter yang
mengirim rujukan kesini ya bu dan penjelasan secara terperinci
bisa ke dokter.
Ibu : baik, bu terimakasih.

(ibu kembali lagi ke poli)


Ibu : Assalamu’alaikum Wr. Wb sus, ini hasil pemeriksaan labnya.
Perawat : Iya bu, ini saya berikan ke dokter dulu ya bu, nanti saya panggil
lagi bu
(perawat menyerahkan hasil lab ke dokter)
Perawat : Dok, ini hasil lab atas nama pasien anak Mike
Dokter Umum : iya sus, terima kasih. (dokter membaca hasil lab)

Dokter Umum dan dokter anak telepon (videonya dibuat bersebalahan kayak
percakapan telepon beneran)
(Dokter Umum melakukan konsul ke Dokter Anak melalui telepon)
Dokter umum : Assalamu’alaikum Dokter, saya depta dari poli umum, ingin
konsultasi
Dokter Sp.An : Wa’alaikumsalam dek, iya bagaimana dek?
Dokter umum : ini ada pasien anak laki-laki, usia 5 th, dengan keluhan batuk
kronik >3mgg, nafsu makan menurun, BB:12,5 kg; TB: 110 cm.
Suhu 35,8° C, hepatomegali 3-4 cm, tampak pitting oedem pada
dorsum pedis, crazy pavement , hiperpigmentasi dan hiperkeratosis,
Hemoglobin: 9,1 gr%, GDS: 50 mg/dl.
Dokter Sp.An : Hipoglikemi ya dek, itu kamu suruh rawat inap aja, trus kasih
penanganan gizi buruk, sama terapi juga TBnya.
Dokter Umum : Baik dokter,
Dokter Sp.An : iya dek diperhatikan nutrisinya ya dek
Dokter Umum : Baik dokter, terimakasih dokter. Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dokter Sp.An : Wa’alaikumsalam Wr. Wb

Ruangan Poli Umum


(Dokter Umum meminta perawat memanggilkan ibu dan pasien ke ruangan)
Dokter Umum : Sus, tolong panggilkan pasien ibu An. Mike dan ke ruangan.
Perawat : Baik Dokter (keluar dan memanggil ibu pasien)
Perawat : Ibu pasien atas nama mike, silahkan masuk ruang periksa bu
Ibu : iya mba.. (sambil menggandeng anaknya)
Ibu : Assalamu’alaikum Wr. Wb, dokter, bagaimana hasil pemeriksaan
lab anak saya dok?
Dokter umum : Walaikumsalam Wr. Wb iya ibu saya akan jelaskan lebih rinci ya
ibu, (membaca hasil lab). Sebelumnya baik bu, ini dari hasil lab
anak ibu saya diagnosis positif terkena TB paru bu. Karena dari
hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, dan lab mengarah ke TB paru
dan adek mengalami gizi buruk perlu penangan rawat inap dan tes
mantoux.
Ibu : TB itu apa ya dok ?
Dokter umum : TB merupakan penyakit yang disebabkan oleh mycobacterium tb
bu, biasanya penularan melalui dropler, air liur, atau melalui darah.
(penjelasan lebih rinci)
Ibu : apakah tidak berbahaya dok ? apakah anak saya nanti bisa mati
dok ?
Dokter umum : penyakit ini bisa diatasi ibu dengan syarat minum obat secara
rutin dan bila ditangani secara tepat dan baik tidak akan
menimbulkan kematian dan saya sarankan karena kondisi sekarang
anaknya lemas,untuk segera rawat inp agar anaknya cepat kembali
pulih dan untuk penanganan lebih lanjutnya
Ibu : baik dokter. Terimakasih saya ikut saran yg diberikan dokter saja
untuk penanganan anak saya supaya lebih baik. Untuk biayanya
bagaimana ya dokter ?
Dokter umum : nanti akan saya buatkan surat rujukan ya ibu dengan
menggunakan BPJS sehingga ibu mempunyai keringanan biaya
untuk rawat inap adeknya nanti ya bu.untuk sekarang saya
resepkan obatnya untuk penanganan awal saja ya ibu. Setelah
ditebus nanti ibu silahkan membawa surat rujukan ke bagian rawat
inap poli anak supaya anak ibu ditangani segera ya ibu
(menulis rujukan untuk rawat inap dan resep obat)
Ibu : iya dokter. Terimakasih

(mengantarkan pasien dan keluarga ke ruang inap)


Dokter Umum, perawat 1 , perawat 2 , pasien
Dokter Umum : Bu ini saya tes matoux dulu yaa. (Edukasi ke pasien dan perawat)
Mbak, nanti atasi dulu :
1. Hipoglikemi dan dehidrasi diberi makanan F75 + mineral mix
koordinasikan dg ahli gizi
2. Hipotermi diberi selimut hangatkan adeknya dengan beri lampu
3. Atasi infeksi beri obat gentamicin injeksi dan ampicillin scara iv line
4. Kulit nya dikompres dengaan kalium permangat (KMNO4)
Ahli gizi dan perawat 2 : Bu ini saya berikan makanan pengganti sementara (F-
75) untuk adiknya ya bu, untuk mengatasi hipoglikeminya, dan
memperbaiki nutrisi adik mike. Sebelumnya adeknya di berikan
pakaian yang agak tebal ya bu, untuk menghangatkan tubunya, bisa
menggunakan sarung tangan, topi penutup kepala dan selimut. Sus
bisa dibantu adiknya diberi selimut dulu agar suhu tubuhnya
kembali normal.
Perawat : (Perawat mendekatkan lampu pijar 40 Watt dengan jarak 50 cmn
dari tubuh anak).
Setelah melakukan penanganan
saya tinggal dulu ke ruang ners station ya bu, nanti kalo ada apa-apa
bisa dipencet tombol ini, untuk memanggil perawat.
Ibu : baik mbak.

2 HARI KEMUDIAN:
(dokter umum, dokter spesialis anak, perawat, apoteker melakukan visite)
Dokter SpA : selamat siang bu
Ibu pasien : iya dokter selamat siang
Dokter SpA : bagaimana bu keadaan adeknya?
Ibu : iya sudah membaik dok makannya juga sudah tidak susah lagi
Dokter SpA : baiklah kalau begitu boleh saya periksa adeknya?
Ibu : oh iya silahkan dok
Dokter muda : Perawat untuk vital signnya berapa?
Perawat : dibuat masih sesuai scenario saja
Dokter umum : baik bu, ini sudah lebih stabil. Untuk selanjutnya saya akan
laporkan kondisi adeknya kepada dokter spesialis dan penanganan
secara lanjut akan untuk terapinya akan disampaikan oleh dokter
spesialis anak ya bu.
Dokter Sp.An : mbak DM monitoring terus ya kondisi adeknya. Ibu bisa ikut saya
untuk penjelasan mengenai penyakit anak ibu dan terapinya.
Ibu : baik dokter.
Apoteker : (menanyakan pemakaian obat dan efek samping obat ke ibu pasien)

7 HARI KEMUDIAN
Dokter umum dan perawat di dalam ruangan rawat inap
Dokter umum : Ibu adeknya sudah mengalami kondisi baik dan berat badannya
sudah mulai norml. Sudah diperbolehkan pulang. Ini saya berikan
resep untuk obat TBya yaa nanti belinya di apotek RS yaa dan
disana akan diedukasi penggunaan obatnya.
APOTEK RS
Apoteker : ibu ini saya jelaskan dulu ya obatnya dan penggunaannya
Ibu : baik,ibu terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai