Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI RI

BADAN PENGEMBANGAN DAN INFORMASI DESA,


DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
Jalan TMP. Kalibata Nomor 17 Jakarta 12750 Telepon 021 – 7989912-19
www.kemendesa.go.id

NOTA DINAS
Nomor : 365/KPG.12.01/VII/2022

Yth. : Para Kepala Pusat di Lingkungan Badan Pengembangan dan


Informasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Dari : Sekretaris Badan Pengembangan dan Informasi Desa,
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Hal : Penyampaian Hasil Rapat Rekonsiliasi Data Pegawai
Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) Tahun 2022
Tanggal : 18 Juli 2022

Menindaklanjuti surat Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi, Nomor :


671/KPG.12.01/VII/2022, tanggal 8 Juni 2022, hal Undangan Rapat Rekonsiliasi Data
Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) 2022, maka bersama ini kami
sampaikan beberapa hal hasil rapat tersebut sebagai berikut :
1. Rapat rekonsiliasi data PPNPN Tahun 2022 dilaksanakan secara daring pada hari
Kamis, 14 Juli 2022 dan dihadiri oleh Tim Biro Kepegawaian dan Organisasi
Sekretariat Jenderal, para Kepala Bagian Umum dan Rumah Tangga dan para
Koordinator Kepegawaian UKE-1 di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi;
2. Sesuai dengan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi, Nomor 18 Tahun 2021, PPNPN memiliki kewajiban untuk melakukan
pelaporan kinerja bulanan dan dikumpulkan sebelum tanggal 15 setiap bulannya;
3. Dalam rangka penataan ASN sesuai Surat Edaran Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Nomor : B/185/M.SM.02.03/2022, para
Pejabat Pembina Kepegawaian agar melakukan langkah strategis:
1) Melakukan pemetaan pegawai Non ASN di unit kerja masing-masing dan bagi
yang memenuhi syarat dapat diikutsertakan/diberikan kesempatan mengikuti
seleksi CPNS maupun PPPK;
2) Menghapuskan jenis kepegawaian selain PNS dan PPPK di unit kerja masing-
masing dan tidak melakukan perekrutan pegawai Non ASN;
3) Dalam hal Instansi Pemerintah membutuhkan tenaga lain seperti Pengemudi,
Tenaga Kebersihan, dan Satuan Pengamanan (Satpam) dapat dilakukan
melalui Tenaga Alih Daya (Outsourcing) oleh pihak ketiga dan statusnya bukan
merupakan Tenaga Honorer;
4) Menyusun langkah strategis penyelesaian pegawai non ASN yang tidak
memenuhi syarat dan tidak lulus seleksi CPNS maupun Calon PPPK sesuai
ketentuan sebelum batas waktu tanggal 28 Nopember 2023; dan
5) Bagi Pejabat Pembina Kepegawaian yang tidak mengindahkan dan tetap
mengangkat pegawai non ASN akan diberikan sanksi dan dapat menjadi objek
temuan pemeriksaan bagi pengawas internal maupun eksternal Pemerintah.

4. Langkah-langkah strategis yang akan dilakukan:


1) Pembaruan data jabatan pelaksana dan jabatan fungsional;
2) Melakukan pendataan jumlah PPNPN yang terlibat di unit strategis/Satker;
3) Mengisi posisi strategis/Satker yang sebelumnya diisi oleh PPNPN menjadi PNS
dari formasi STAN;
4) Transfer knowledge dari PPNPN yang bekerja di unit strategis/Satker saat ini
kepada PNS formasi STAN mulai 1 Januari 2023;
5) Menyampaikan kepada Pimpinan Tinggi bahwa jumlah PPNPN harus dikurangi
pada tahun 2023;
6) Pada tahun 2023 tidak ada lagi seleksi PPNPN, hanya rekomendasi untuk lanjut
kontrak; dan
7) Mempercepat usulan penetapan 3 (tiga) jabatan fungsional baru untuk
mengakomodir formasi PPPK.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terima kasih.

Sekretaris Badan
Pengembangan dan Informasi Desa,
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi,

Dokumen ini telah


ditandatangani
secara elektronik
#
menggunakan
sertifikat elektronik
yang diterbitkan
oleh BSrE BSSN

Ir. Razali, M.Si.


NIP. 19621110 199003 1 008
Tembusan :
Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi (sebagai laporan).

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik


diterbitkan olehBSrE BSSN, untuk verifikasi keaslian dokumen dapat mengunduh VerDS
di playstore.

Anda mungkin juga menyukai