Anda di halaman 1dari 5

TUTON 1

JAWABAN 1

Untuk menentukan himpunan penyelesaian dari B - (A ∪ C), kita perlu memahami apa arti dari
B, A, dan C terlebih dahulu.

A = {x | 2n, 0 ≤ n < 6}

B = {x | 2 ≤ x < 10, x adalah bilangan genap}

C = {x | x adalah bilangan prima < 10}

Mari kita uraikan masing-masing himpunan ini:

A adalah himpunan bilangan yang merupakan hasil perkalian 2 dengan bilangan bulat antara 0
dan 5. Jadi, A = {0, 2, 4, 6, 8, 10}.

B adalah himpunan bilangan genap antara 2 dan 10, termasuk 2 dan 10 itu sendiri. Jadi, B = {2,
4, 6, 8, 10}.

C adalah himpunan bilangan prima yang kurang dari 10. Jadi, C = {2, 3, 5, 7}.

Untuk mencari B - (A ∪ C), kita pertama-tama perlu menggabungkan himpunan A dan C dengan
menggunakan operasi gabungan (union):

A ∪ C = {0, 2, 4, 6, 8, 10} ∪ {2, 3, 5, 7} = {0, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10}

Kemudian, kita dapat mencari himpunan penyelesaian dari B - (A ∪ C) dengan mengurangi


himpunan A ∪ C dari himpunan B:

B - (A ∪ C) = {2, 4, 6, 8, 10} - {0, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10} = {}

Hasilnya adalah himpunan kosong, karena tidak ada elemen yang terdapat dalam himpunan B
yang tidak ada dalam himpunan A ∪ C. Jadi, himpunan penyelesaian dari B - (A ∪ C) adalah {}
atau himpunan kosong.

Atau

B - (A ∪ C) = {2, 4, 6, 8, 10} - {0, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10} = {0,3,5,7}

Jadi, himpunan penyelesaian dari B - (A ∪ C) adalah {0,3,5,7}


JAWABAN 2

Untuk menentukan himpunan penyelesaiannya, kita perlu mencari nilai-nilai x yang memenuhi
pertidaksamaan tersebut.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Ubah pertidaksamaan menjadi bentuk polinomial: x^2 + 3x - 4 ≥ 0


2. Faktorkan polinomial tersebut (jika memungkinkan): (x + 4)(x - 1) ≥ 0
3. Tentukan tanda dari setiap faktor:

 (x + 4) memiliki tanda positif jika x > -4


 (x - 1) memiliki tanda positif jika x > 1

4. Buat tabel tanda untuk setiap faktor:

Interval (x + 4) (x - 1) (x + 4)(x - 1)
x < -4 - - +
-4 < x < 1 + - -
x>1 + + +

5. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan: Himpunan penyelesaian adalah


interval di mana (x + 4)(x - 1) ≥ 0, yaitu: x < -4 atau x > 1

Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan x + 3x^2 - 4 ≥ 0 adalah x < -4 atau x > 1.

JAWABAN 3

Dalam persamaan yang diberikan:

A(n) = 100 * 2^((7/10)*n)

Kita ingin mencari nilai n saat A(n) = 500 hektar. Dalam hal ini, A(n) adalah luas daerah yang
terbakar dalam hektar setelah n hari.

Mari kita selesaikan ini dengan menggunakan logaritma basis 2:

500 = 100 * 2^((7/10)*n)

Kita dapat membagi kedua sisi persamaan dengan 100 terlebih dahulu:

5 = 2^((7/10)*n)

Kemudian, kita bisa menggunakan logaritma basis 2:


log2(5) = (7/10)*n * log2(2)

Karena log2(2) = 1, maka persamaan menjadi:

log2(5) = (7/10)*n

Selanjutnya, kita bisa mencari nilai n dengan membagi kedua sisi persamaan dengan (7/10):

n = log2(5) / (7/10)

Mari kita hitung dengan menggunakan kalkulator:

n = log2(5) / (7/10)

n ≈ 3.322 / (7/10)

n ≈ 4.746

Maka, berdasarkan perhitungan di atas, dibutuhkan sekitar 4.746 hari atau jika dibulatkan butuh
waktu 5 hari agar seluruh kawasan tumpahan minyak yang sudah dilokalisir terbakar habis.

JAWABAN 4

Untuk menghitung massa kapur barus yang tersisa pada akhir bulan Desember 2021, kita perlu
mengetahui berapa kali massa kapur barus tersebut akan menjadi setengahnya dalam rentang
waktu tersebut.

Diketahui bahwa massa kapur barus akan menjadi setengahnya setiap satu setengah bulan. Jadi,
dalam 6 bulan (Juli hingga Desember), massa kapur barus akan menjadi setengahnya sebanyak
6/1.5 = 4 kali.

Kita dapat menggunakan rumus eksponensial untuk menghitung massa kapur barus yang tersisa.
Rumus tersebut adalah:

Massa tersisa = Massa awal x (1/2)^(jumlah kali menjadi setengah)

Dalam hal ini, massa awal adalah 4 kg dan jumlah kali menjadi setengah adalah 4. Mari kita
hitung:

Massa tersisa = 4 kg x (1/2)^4 = 4 kg x (1/16) = 0.25 kg

Massa tersisa = 4 kg x (1/16) = 0.25 kg

Jadi, pada akhir bulan Desember 2021, massa kapur barus yang tersisa adalah 0.25 kg.

JAWABAN 5
Untuk mencari bulan ketika jumlah penderita Covid-19 menjadi 0, kita dapat menggunakan
persamaan garis lurus yang terbentuk dari data jumlah penderita Covid-19 pada tahun 2021.

Dalam kasus ini, kita akan menggunakan titik Januari (1,100) dan Februari (2,80) untuk
membentuk persamaan garis lurus.

Sekarang, mari kita gunakan rumus persamaan garis lurus: y = mx + c

Kita perlu mencari nilai m (gradien) dan c (intersep).

Menggunakan titik Januari (1,100):

100 = m(1) + c -> Persamaan 1

Menggunakan titik Februari (2,80):

80 = m(2) + c -> Persamaan 2

Dengan menggabungkan Persamaan 1 dan 2, kita dapat mencari nilai m dan c.

Dari Persamaan 1, kita dapat mengekspresikan c dalam hal m:

c = 100 - m -> Persamaan 3

Substitusikan Persamaan 3 ke Persamaan 2:

80 = 2m + (100 - m)

80 = m + 100

m = -20

Setelah menemukan nilai m, kita dapat menentukan persamaan garis lurus secara keseluruhan:

y = -20x + c

Kemudian, substitusikan nilai m = -20 ke Persamaan 1 untuk mencari nilai c:

100 = -20(1) + c

c = 120

Sekarang kita dapatkan persamaan garis lurus: y = -20x + 120

Untuk mencari bulan ketika jumlah penderita Covid-19 menjadi 0, kita perlu mengatur
persamaan tersebut ke y = 0:
0 = -20x + 120

20x = 120

x=6

Jadi, jumlah penderita Covid-19 diperkirakan menjadi 0 pada bulan ke-6 tahun 2021, yaitu bulan
Juni.

Anda mungkin juga menyukai