TUGAS MENYUSUN PARAGRAF

Nama : Ika Asmani Nanda Setya Husada

NIM : 2103036076
Kelas : Manajemen Pendidikan Islam 5B

Manajemen Pendidikan Islam adalah salah satu program studi di Universitas Islam
Negeri Walisongo Semarang. Program studi tersebut mempelajari tentang perencanaan,
pengelolaan, pelaksanaan, dan pengawasan proses pendidikan serta infrastruktur lembaga
pendidikan dengan mengacu pada nilai-nilai ke-Islaman yang berdasarkan Al Quran dan
Hadits. Selain itu, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam memiliki banyak mata kuliah
seperti aplikasi teknologi multimedia, manajemen pendidikan dan pelatihan, statistik,
metodologi penelitian, ilmu pendidikan Islam, manajemen perkantoran, manajemen sarana dan
prasarana sekolah/madrasah, dan masih banyak lagi. Setiap mata kuliah memiliki tingkat
kesukaran yang berbeda-beda.
Terdapat beberapa hambatan yang saya alami selama berkuliah di Program Studi
Manajemen Pendidikan Islam. Pertama, laptop yang kurang memadai. Terdapat beberapa mata
kuliah yang memerlukan laptop berkualitas tinggi seperti mata kuliah aplikasi teknologi
multimedia, metodologi penelitian kuantitatif, dan statistik. Kedua, tidak membawa motor.
Terdapat beberapa dosen yang memberi tugas untuk melakukan penelitian. Saya merasa
kesusahan ketika menuju tempat penelitian karena tidak ada motor. Terakhir, terdapat beberapa
mata kuliah berbasis Islam. Saya mengalami kendala saat kelas di mata kuliah seperti bahasa
Arab, tauhid dan akhlak tasawuf, ilmu fiqih, dan ulumul Quran dan Hadits. Hal tersebut
disebabkan, saya sejak kecil tidak pernah di madrasah atau belajar di Kementerian Agama.
Selain itu, saya juga tidak pernah belajar di pondok pesantren.
Meskipun mengalami hambatan, saya memiliki berbagai tantangan selama berkuliah di
Program Studi Manajemen Pendidikan Islam. Pertama, terbiasa dengan deadline. Terdapat
beberapa tugas dengan deadline yang cepat, saya menjadi tertantang untuk belajar lebih fokus
dan giat. Kedua, terlatih komunikasi atau public speaking. Terdapat beberapa mata kuliah yang
mewajibkan mahasiswanya presentasi, di sini saya menjadi tertantang untuk lebih percaya diri
dan bagus dalam berbicara. Ketiga, berani keluar dari zona nyaman. Terdapat beberapa tugas
yang menggunakan model penelitian. Melalui hal tersebut, saya tertantang untuk lebih berani
bertemu orang baru dan mencari tahu hal-hal lain yang tidak diajarkan oleh dosen. Keempat,
terbiasa dengan laptop. Sebagian besar mata kuliah di Program Studi Manajemen Pendidikan
Islam membutuhkan laptop untuk mengerjakan tugas. Hal tersebut membuat saya semakin
tertantang untuk terus belajar aplikasi di dalam laptop sehingga saat saya bekerja nanti sudah
mahir.
Prospek kerja di Program Studi Manajemen Pendidikan Islam cukup luas. Saya bisa
bekerja di perpustakaan, peneliti, penulis, penyusun kurikulum, tenaga administrasi pendidikan
atau tata usaha (TU), balai pendidikan dan pelatihan, badan akreditasi nasional sekolah atau
madrasah (BAN S/M), dinas kearsipan, dinas pendidikan, guru, dan dosen. Namun, saya
bimbang ketika memilih bekerja menjadi guru. Hal tersebut disebabkan, materi di Program
Studi Manajemen Pendidikan Islam lebih banyak membahas ilmu manajemen bukan materi
Pendidikan Agama Islam dan materi khusus jenjang pendidikan tertentu. Maka dari itu, jika
memiliki keinginan menjadi guru, penulis, maupun peneliti, saya harus belajar secara otodidak
terkait materi tertentu.
Untuk menghadapi berbagai hambatan dan tantangan yang ada, saya memiliki berbagai
solusi. Pertama, saya mengerjakan tugas tanpa menunda. Hal tersebut disebabkan, laptop saya
yang kadang error sehingga saya harus siaga jika ada kendala. Selain itu, terdapat beberapa
materi yang sulit dipahami sehingga saya butuh waktu lama untuk mengerjakan. Kedua, saya
menyiapkan uang atau menghubungi teman jika tempat penelitian saya cukup jauh. Hal
tersebut bertujuan agar kegiatan penelitian saya berjalan lancar. Ketiga, saya tetap belajar
materi dengan baik agar mudah mencari pekerjaan suatu saat nanti. Saya juga menyiapkan uang
dan strategi untuk program pascasarjana. Selain agar pengetahuan saya bertambah, saya juga
berharap mendapatkan pekerjaan yang lebih layak.