PEMISAHAN PASIEN INFEKSIUS DAN NON

INFEKSIUS

No. Dokumen : /SOP/PKM.AI/II/2022

No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2 (halaman 1 dari 2

halaman)

PUSKESMAS MARLINA, SKM.MKM

AIR ITAM NIP. 197808071998032002

1. Merupakan cara yang dilakukan pada ruangan pelayanan pasien

dengan penyakit menular melalui transmisi droplet dan airbone
infection .
1. Pengertian
2. Transmisi droplet dan airbone merupakan perpindahan droplet
respiratorius (ukuran <5µm) yang mengandung pathogen infeksius
melalui percikan ludah dan udara.

Sebagai acuan bagi petugas untuk mencegah terjadinya penularan dari

2. Tujuan
pasien ke petugas dan dari pasien ke pasien lain.

Surat Keputusan Kepala Puskesmas Air Itam Nomor tentang pemisahan

3. Kebijakan
pasien infeksius dan non infeksius

1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 Tentang

Keselamatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 Tentang
4. Referensi Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas
Layanan Kesehatan .
3. Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Tuberculosis Di
Fasilitas Layanan Kesehatan.

5.Langkah– Alat dan bahan

langkah
1. Ruang atau tempat pelayanan pasien dengan ventilasi yang baik.
2. Air mengalir dengan sabun cuci tangan.
3. Masker bedah.
4. Masker N95
5. Kipas angin atau exhaust fan
 Langkah-langkah :

1. Pisahkan ruangan untuk layanan infeksius dan non infeksius

2. Ruangan untuk layanan infeksius memiliki ventilasi yang menjamin
terjadinya pertukaran udara yang memadai sehingga konsentrasi
droplet nuclei menurun .
3. Menempatkan semua pasien TB diruang tunggu yang mempunyai
ventilasi yang baik dan terpisah dengan pasien umum.
4. Jenis ventilasi alamiah:
a. Ventilasi alamiah mengandalkan pintu dan jendela terbuka serta
skylight (bagian atas ruangan) yang terbuka / bisa dibuka untuk
aliran udara
b. Ventilsi mekanik dengan menggunakan peralatan untuk mengalirkan
dan mensirkulasi udara dalam ruangan exhaust fan, kipas angin
duduk atau berdiri dengan arah aliran dari petugas ke pasien .
c. Ventilasi campuran (hybrid) adalah sistem ventilasi alamiah
ditambah dengan penggunaan peralatan mekanik untuk menambah
efektifitas penyaluran udara.
5. Tersedia masker bedah untuk pasien dan setiap pasien yang datang
ke poli TB di edukasi untuk memakai masker
6. Pelayanan pasien TB untuk pengambilan obat, terapi dan rujukan
dilakukan di ruang TB

6. Diagram Alir -

1. Pendaftaran
2. Poli Umum
3. Poli Lansia
7. Unit terkait 4. Poli KIA
5. Poli Gigi
6. UGD
7. Apotek