Anda di halaman 1dari 3

Istilah Penyakit Mata

Karena Handphone atau Komputer

1. Asthenopia : Kondisi kelelahan mata akibat penggunaan gadget atau


Handphone yang berlebihan.
2. Ocular Surface Disease : Kondisi kerusakan lapisan permukaan mata.
3. Miopia : Berkurangnya penglihatan atau kabur karena paparan
cahaya yang masuk ke mata
4. Komputer Vision Syndrome : Kondisi yang ditimbulkan karena seringnya
penggunaan
mata dan durasi waktu yang lama.
- Sakit kepala
- Mata kering
- Ketegangan mata

Check up

KEUR

1. Pedoman Pengukuran Berdasarkan Usia Pasien


 Usia (5 s/d 39 Tahun)
Pada usia produktif (5 s/d 39 Tahun) biasanya keluhan dan permasalahan
seseorang (laki-laki atau Perempuan) adalah berkurangnya penglihatan jauh atau
miopi.
A. Penyebab
 Genetik (keturunan dan kecenderungan dari garis keturunan ibu).
 Produktivitas (Aktivitas yang berlebihan dari penggunaan penglihatan karena
Tuntutan :
- Pelajar , guru (konteks dengan tulisan)
- Tukang jahit
- Admin (pekerjaan dengan media computer, laptop, layar resolusi cahaya
tinggi).
- Editor
 Tata cara penglihatan yang kurang fokus
- Baca sembari rebahan
- Pencahayaan kurang
- Perawatan dan suplemen makanan

B. Permasalahan Yang Timbul


- Minus atau miopi
- Cylinder
- Prism
- Neuritis optik (Peradangan saraf optik)
- Strabismus (mata juling)
- Ambliopia (mata malas)
- Retinoblastoma (tumor mata)
- Leukoria (pipil putih)

2. Tata Cara Pemeriksaan (Miopi)


a. Memasang text board pada dinding dengan diameter 1 meter di atas tanah dengan
jarak pandang ukur 3,5 meter sampai dengan 4 meter
b. Posisi pasien harus kondisi duduk rileks dengan pencahayaan ruang yang cukup
c. Pengukuran awal dengan mengukur tes kemampuan penglihatan kedua belah
mata (mata kanan/kiri) dengan pengeblokan satu sisi mata (kanan/kiri).
d. Pemaksimalan hasil ukuran dengan pandangan jauh ke objek sekitar atau luar
ruangan.
e. Penulisan hasil pemeriksaan dengan nilai akhir hasil pemeriksaan setelah
pemakaian kisaran 2 menit sampai 5 menit untuk mengetahui kenyamanan dan
kemampuan saraf mata si pemakai
f. Dan untuk pasien dengan usia (0 s/d 39 tahun) kecenderungan akan mengalami
miopi (minus) atau cylindris.
 Usia 40 Tahun Ke atas
- Pada usia 40 tahun ke atas bisa diyakinkan setiap orang (laki-laki atau
Perempuan) akan mengalami kelainan penglihatan untuk objek dekat
(hipermiopi atau hipermetropi) tetapi perlu digaris bawahi bahwa untuk usia
di atas 40 tahun tidak menutup kemungkinan akan mengalami juga
penurunan penglihatan jarak jauh (miopi)
- Oleh karenanya untuk usia 40 tahun diharuskan pemeriksaan untuk jarak jauh
(miopi) setelah itu lanjut ke jarak dekat (hypermiopi)

3. Penyakit Usia Senja (40 tahun ke atas)


a. Presbiopia : Berkurangnya elastisitas lensa kristal mata
b. Katarak : Kekeruhan lensa mata atau pengapuran
c. Degenerasi makula : Rusaknya makula bagian tengah retina
d. Retinopati diabetik : Kebutaan mata akibat diabetes
e. Glukoma : Pemutusan saraf mata
f. Sinilis : Penggumpalan selaput mata

4. Tata cara rumusan pemeriksaan (hipermiopi)


 Di awal untuk pasien yang berusia 40 tahun ke atas dilakukan pengukuran / tes
untuk jarak jauh (spheris) terlebih dahulu seperti pemeriksaan pada usia 40 tahun
ke bawah, untuk memaksimalkan normal tidaknya si pasien dan untuk spheris
bisa (-) / (+) untuk hasilnya.
 Setelah didapatkan hasil pemeriksaan untuk spheris dilanjutkan dengan
pemeriksaan jarak dekat (addisi) dengan pengukuran maksimal 30
cm dari objek baca

Anda mungkin juga menyukai