Anda di halaman 1dari 4

Tugas 3 Pengantar Pendidikan MKDK4001

NAMA : NURMA INSANI


NIM : 856455677

1. Perubahan sosial adalah segala proses dimana terjadi perubahan stuktur dari fungsi-
fungsi suatu sistem sosial. Jelaskan mengapa perubahan sosial dapat dipandang sebagai suatu
konsep?
Jawabannya :
Dapat dikatakan perubahan sosial adalah segala proses dimana terjadi perubahan
stuktur dan fungsi-fungsi suatu sistem sosial. Perubahan sosial adalah perubahan lembaga-
lembaga kemasyarakatan didalam lingkup hidup masyarakat yang pada akhirnya
mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk didalamya nilai-nilai, sikap-sikap, dan pola
perilaku diantara kelompk-kelompok didalam masyarakat.
Perubahan sosial dipandang sebagai suatu konsep yang luas, meliputi perubahan
fenomena sosial diberbagai tingkat kehidupan manusia dari tingkat individu sampai tingkat
komunitas dunia. Perubahan sosial dapat dipelajari secara sederhana maupun konpleks, dari
deskripsi sederhana sampai pada lintas studi dan berbagai jenis analisis.
Perbahan sosial merupakan suatu yang normal terjadi dan terus berkelanjutan sesuai
dengan arah, tingkat, kecepatan perubahan kehidupan masyarakat. Untuk memahami
perubahan, kita harus melakukan analisis karena pemahaman mengenai perubahan adalah
prasyarat untuk memahami struktur masyarakat. Orang yang memandang masyarakat sebagai
sistem yang berada dalam keseimbangan dan yang mencoba menganalisis aspek struktural
sistem masyarakat, akan mengakui bahwa keseimbangan ( equiliberium) hanya dapat
dipertahankan melalui perubahan tertentu didalam sistem tersebut.

2. globalisasi merupakan sebuah istilah yang berhubungan dengan keterkaitan dan


ketergantungan antar bangsa dan antar manusia diseluruh dunia, sehingga ketergantungan ini
akan memunculkan dampak bagi suatu bangsa. Analasislah dampak-dampak yang terjadi
akibat adanya Globalisasi.
Jawabannya :
Globalisasi dapat menimbulkan dampak positif dan negatif.Arus informasi dan
komunikasi yang gentar dapat memudahkan setiap orang untuk mengakses
pengetahuan,informasi, dan data diberbagai belahan dunia. Pesatnya perkembangan teknologi
informasi telah melahirkan kebudayaan dunia maya( cybercultur), yakni ruang cyber yang
maha luas, yang tidak berbeda dengan lahirnya universitas baru, yang dibangun melalui
komputer dan jaringan komunikasi. Melalui ruang cyber itulah, tersebut merupakan lalu
lintas ilmu pengetahuan, gudang rahasia, dan berbagai pertunjukan suara dan kecepatan
musik yang dipancarkan dengan kecepatan cahaya elektronik. (H. A.R. Tilaar,
Multikulturalisme). Pada sisi yang lain, dampak negatif dari mudahnya mengakses informasi
adalah membangun kemudahan mengakses kekerasan, fornografi, dan hedolisme lainya.
Globalisasi merupakan suatu kondisi semakin meluasnya budaya yang relatif seragam
pada seluruh perangkat kehidupan masyarakat dunia. Khususnya pada bidang politik,
ekonomi, budaya, dan teknologi. Sebagai dampaknya adalah, bahwa warga masyarakat dunia
menjadi suatu lingkungan yang seolah-olah saling berdekatan, dan menjadi satu sistem
pergaulan dan budaya yang relatif sama, sehingga tumbuh menjadi satu dunia yang saling
terikat dan saling memmpengaruhi. Aspek negatif yang muncul adalah kemungkinan
munculnya budaya monokulturalisme.

3. Sistem pendidikan nasional dapat dikatakan sebagai jaringan satuan-satuan


pendidikan yang dihimpun secara kompresif untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Suatu sistem terdiri dari beberapa komponen. Jelaskan komponen pokok sistem pendidikan
nasional.
Jawabannya :
Komponen-komponen sistem pendidikan nasional ada 2 golongan besar yaitu :
1. Satuan pendidikan sekolah
Satuan pendidikan sekolah merupakan bagian dari sistem pendidikan yang bersifat
formal, berjenjang, dan berkesinambungan. Dilihat dari jenjangnya pendidikan sekolah dapat
dibagi menjadi pendidikan prasekolah, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan tinggi. Dilihat dari sifatnya, pendidikan sekolah dapat diklasifikasikan lagi
menjadi pendidikan umum, pendidikan kejuruan, pendidikan luar biasa, pendidikan
kedinasan, pendidikan keagamaan, pendidikan akademik, dan pendidikan profesional.
2. Satuan pendidikan luar sekolah
Satuan pendidikan luar sekolah meliputi pendidikan dalam keluarga, pendidikan
melalui kelompok-kelompok belajar, kursus-kursus, dan satuan-satuan pendidikan lain yang
sejenis. Pendidikan pada satuan pendidikan ini dapat bersifat informal maupun formal.
4. sistem pendidikan suatu bangsa akan menghasilkan tingkat khualitas dan kuantitas
sumber daya manusia pada tatanan bangsa tersebut namun sebgian akan muncul masalah-
masalah pendidikan. Analisislah masalah apa yang dihadapi bangsa- bangsa indonesia
dibidang pendidikan. Masalah apa yang sulit diatasi?
Jawabannya :
Masalah-masalah yang dihadapi bangsa indonesia ada 5 yaitu:
1. Rendahnya pemerataan pendidikan
Permasalah tidak meratanya layanan yang dapat diberikan oleh dunia pendidikan
merupakan faktor penting. Faktor pemerataan pendidikan,berarti faktor peluang setiap orang
untuk mendapatkan haknya, yaitu mendapat pendidikan yang setinggi-tingginya dan dengan
kualitas pendidikan yang sebaik baiknya. Masalah tidak meratakannya peluang untuk
mendapatkan layanan pendidikan secara umum ditimbulkan oleh terus mennikatnya
pertumbuhan penduduk yang tidak sebading dengan daya tampung dan kapasitas layanan
pendididkan tersebut.
2. Rendahnya Mutu Pendidikan
Masalah rendahnya mutu layanan pendidikan pendidikan pada sebagian besar
masyarakat indonesia, selain berdampak negatif pada prosfek peningkatan kualitas SDM,
juga menjadi beban tersendiri bagi masyarakat.
3. Rendahnya Relevansi Pendidikan dengan Tuntunan masyarakat
Rendahnya mutu pendidikan dapat berakibat pada rendahnya relevansi hasil pendidikan
dengan tuntunan kebutuhan masyarakat. Rendahnya relevensi pendidikan ini dapat dilihat
dari banyaknya lulusan yang menganggur, tidak dapat menciptakan pekerjaan atau tidak
diserap oleh dunia kerja.
4. Rendahnya Efektivitas Pendidikan
Efektivitas pendidikan indonesia sangat rendah. Beberapa hasil penelitian
menyebabkan bahwa salah satu penyebabnya adalah tidak adanya tujuan pendidikan yang
jelas sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan.
5. Rendahnya Efisiensi Pendidikan
Efisiensi adalah bagaimana menghasilkan efektivitas dari suatu tujuan dengan proses
yang lebih murah. Beberapa masalah efisiensi pengajaran diindonesia adalah mahalnya biaya
pendidikan, waktu yang digunakan dalam proses pendidikan, mutu pengajar, dan banyak hal
yang menyebabkan kurang efisiennya proses pendidikan diindonesia. Yang juga berpengaruh
dalam peningkatan sumber daya manusia indonesia yang baik.
Menurut saya masalah yang sulit dihadapi adalah Rendahnya Pemerataan Pendidikan.
Permasalah tidak meratanya layanan yang dapat diberikan oleh dunia pendidikan merupakan
faktor penting. Faktor pemerataan pendidikan,berarti faktor peluang setiap orang untuk
mendapatkan haknya, yaitu mendapat pendidikan yang setinggi-tingginya dan dengan
kualitas pendidikan yang sebaik baiknya. Masalah tidak meratakannya peluang untuk
mendapatkan layanan pendidikan secara umum ditimbulkan oleh terus mennikatnya
pertumbuhan penduduk yang tidak sebading dengan daya tampung dan kapasitas layanan
pendididkan tersebut. Disamping terus bertumbuhnya tingkat populasi juga terjadinya
peningkatan pemahaman, kesadaran, dan persepsi sebagian besar masyarakat terhadap esensi
pendidikan bagi kehidupan setiap orang.

Anda mungkin juga menyukai