Tersebutlah pada saat itu ada orang-orang yang tidak berangkat ke medan perang, mereka berada didaerah badui atau pedalaman. Karena sibuk mengajarkan agama kepada kaumnya. Maka orang-orang munafik memberikan komentarnya ”sungguh ada orang-orang yang tertinggal didaerah pedalaman, maka celakalah orang-orang pedalaman itu” kemudian turunlah firmannya yang menyatakan tidak sepatutnya bagi orang-orang yang mukmin itu pergi semuanya” (ke medan perang). Ibnu Abu Hatim telah mengetengahkan pula hadits lainya melalui abdullah ibnu Ubaid ibnu Umair yang menceritakan, bahwa mengingat keinginan kaum mukminin yang sangat besar terhadap masalah jihad, disebutkan bahwa bila rasulullah SAW mengirimkan syariahnya, maka mereka semuanya berangkat. Dan mereka meninggalkan nabi. Di Madinah bersama dengan orang-orang yang lemah.