Ditetapkan Oleh, Standar Prosedur Tanggal Terbit Operasional
1. Pengambilan sampel sputum pada saluran pernapasan pasien yang
dicurigai mengandung kuman Mycobacterium Tuberculosa dengan cara 1. Pengertian dibatukkan. 2. Sputum adalah sekret atau mukus yang dihasilkan dari paru-paru, bronkus dan trakea. 1. Untuk mengetahui apakah didalam sputum pasien Mycobacterium Tuberculosa 2. Untuk menegakkan diagnosis TB Paru 2. Tujuan
1. Menurut SK Direktur No.066/SK/DIR-RSIAR/XII/2021 tentang
3. Kebijakan Kebijakan SPO di Instalasi Laboratorium
2. Pengambilan sampel sputum dilakukan pada tempat khusus yang telah
ditentukan(Tempat terbuka, Teras, tempet khusus dengan sirkulasi udara yang baik) 3. Pengambilan sputum sebaiknya dilakukan pada pagi hari, dimana kemungkinan untuk mendapat sputum bagian dalam lebih besar, atau juga bisa diambil sputum sewaktu. Pengambilan sputum juga harus dilakukan sebelum pasien menyikat gigi 4. Agar sputum mudah dikeluarkan, pasien dianjurkan mengkonsumsi air yang banyak pada malam hari sebelum pengambilan sputum 5. Dalam pengambilan sputum untuk bakteri tahan asam(BTA) diperlukan 3 kali pengambilan sputum yang disebut sputum SPS (Sewaktu pemeriksaan awal hari pertama /(malam jam 23.00), Pagi hari PENGAMBILAN SAMPEL SPUTUM BTA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
00 2/3 Persiapan alat PENGAMBILAN SAMPEL SPUTUM BTA 1. Tempat pot sputum sebanyak tiga buah yg telah diberikan etiket pada sisi luarnya (jangan pada tutupnya) 2. Blanko permintaan pemeriksaan sputum No. Dokumen BTA disertai dengan No. Revisi blanko TB Halaman 05 3. Tissue 00 3/3 4. Tempat khusus penempatan pot sputum yang sudah diambil 5. Blanko permintaan pemeriksaan sputum BTA Cara 6. pengiriman Air minum. sputum Sampel sputum yang dikirim ke laboratorium pemeriksaan harus disertai dengan data pasien Persiapan sebagai berikut : a. Pot sputum diberi label dengan menulis /menempelkan label pada a. dinding Jelaskanluar pot.pasien pada Proses apa directing yang labeling dimaksudyang berisi data dengan sputumnama, (dahak) umur, jenis kelamin, jenis specimen, jenis test yang diminta dan agar yang tanggal pengambilan. b.b. Formulir/ dibatukkan kertas/ buku yang benar-benar berisi datasputum, merupakan keterangan bukanklinis: dokter air liur , darah yang mengirim, riwayat anamnesis, riwayat pemberian antibiotik atau campuran terakhir (minimaantara keduanya l3 hari harus dihentikan sebelum pengambilan spesimen), waktu pengambilan c. Jelaskan cara mengeluarkan sputum spesimen, dan keterangan lebih lanjut mengenai biodata pasien. Berikan c.d. Antar pot sputum specimen sebanyak dengan blanko tiga buah. ke laboratorium permintaan 1. Prosedur Prosedur Cara pengambilan sputum 5. Dokumen - 1. Sebelum mengeluarkan sputum, pasien disuruh berkumur- terkait kumur dengan air, lepaskan gigi palsu jika ada 2. Pasien dipersilakan ke tempat khusus pengambilan sputum 3. Sputum diambil dari batukkan yang pertama 4. Ajarkan cara batuk efektif. 5. Rawat jalan Cara membatukkan sputum dengan menarik napas dalam dan 6. Unit/Bagian kuat (pernapasan Rawat inap dada) kemudian batukkan sputum dari terkait bronchus trakea mulut pot penampung 6. IGD Bila sudah, periksa sputum yang dibatukkan, bila ternyata yang dibatukkan adalah air liur (saliva), maka pasien harus mengulang membatukkan sputum 7. Sebaiknya pilih sputum yang mengandung unsur-unsur khusus seperti butir keju, darah dan unsur-unsur lain 8. Bila sputum susah keluar, dapat diberikan obat glyseril gulaykolat (ekspektoran) 200 mg atau dengan minum ait teh manis saat malam sebelum pengambilan sputum 9. Pot penampung sputum diletakkan ditempat khusus yang telah ditentukan, dilengkapi data-datanya dan siap dikirim ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan