Anda di halaman 1dari 9

“LAPORAN KEGIATAN”

PANDUAN ROUTING STATIS

CISCO PACKET TRACER

Disusun Oleh :

1. Abu Ridzal

2. M.Syaepul

3. M.Ramdhan

4. M.Rayhan

5. Reza N

SMK INFORMATIKA BINA GENERASI 3

XI TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

2022/2023
BAB 1 PENDAHULUAN

A.Pengertian Routing Statis

Routing static adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola Jaringan


untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual.

Semua router menggunakan IP address tujuan untuk mengirim paket. Agar


keputusan routing tersebut benar, router harus belajar bagaimana untuk mencapai
tujuan. Ketika router menggunakan routing dinamis, informasi ini dipelajari dari
router yang lain. Ketika menggunakan routing statis, seorang network administrator
mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang ingin dituju secara manual.

Jika routing yang digunakan adalah statis, maka konfigurasinya harus


dilakukan secara manual, administrator jaringan harus memasukkan atau
menghapus rute statis jika terjadi perubahan topologi. Pada jaringan skala besar,
jika tetap menggunakan routing statis, maka akan sangat membuang waktu
administrator jaringan untuk melakukan update table routing. Karena itu routing statis
hanya mungkin dilakukan untuk jaringan skala kecil. Sedangkan routing dinamis bias
diterapkan di jaringan skala besar dan membutuhkan kemampuan lebih dari
administrator.

B. FUNGSI ROUTING STATIS

1. Digunakan pada jaringan cakupannya kecil (LAN) yang hanya memiliki


kurang dari 5 rute.
2. Sebagai backup dari dymamic routing yang tiba-tiba mati.
3. Mentransfer informasi rute dari protokol satu ke protokol lain (routing
redistribution).

C. ATURAN-ATURAN ROUTING STATIS

Semua remote site diarahkan menuju center site. Router central site memiliki route ke
semua subnet dimasing-masing remote site.

1. Membutuhkan informasi network destination.


2. Setiap destination di setting manual.
3. Digunakan oleh organisasi kecil.
4. Sebagai backup dymamic route.
5. Cocok digunakan di network yang memiliki bandwith lambat, misalnya
dialup.
6. Memiliki administrative distance 0 atau 1.

1
D. CARA KERJA ROUTING STATIS

Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router


memiliki kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui
kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk
host lain yang satu network ataukah berada di network yang berbeda.
Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan
meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk
host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar.
Cara kerja static routing dapat dibagi menjadi 3 bagian :

 Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router.


 Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing.
 Routing statis digunakan untuk melewatkan paket data.

1. Keuntungan Routing Statis:

 Static route lebih aman dibanding dynamic route karena static routing hanya
mengandunginformasi yang telah dimasukkan secara manual.
 Pemeliharan bandwidth network karena peng-update-an informasi router
membutuhkanbroadcasts yang terus menerus.
 Static route kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof paket dynamic
routing protocols dengan maksud melakukan konfigurasi router untuk tujuan
membajak traffic.
 Beban kerja router terbilang lebih ringan dibandingkan dengan routing
dinamis. Karena pada saat konfigurasi router hanya mengupdate sekali saja ip
table yang ada.
 Pengiriman paket data lebih cepat karena jalur atau rute sudah di ketahui
terlebih dahulu
 Deteksi dan isolasi kesalahan pada topologi jaringan lebih mudah.

2. Kelemahan Routing Statis

 Administrasinya cukup rumit dibanding dynamic routing, khususnya jika


terdiri dari banyak router yang perlu dikonfigurasi secara manual.
 Tidak ada tolerasi kesalahan. Jika suatu router down, maka static tidak akan
memperbaharui informasi dan tidak akan menginformasikan ke router yang
lain.
 Rentan terhadap kesalahan saat entri data static route dengan cara manual.
 Harus tahu semua alamat network yang akan dituju beserta subnet mask dan
next hoopnya (gateway nya).

2
BAB 2 KONFIGURASI ROUTING

A. Hal Yang Harus Disiapkan

1. Komputer / Laptop
2. Aplikasi Cisco Paket Tracer

B. Langkah Langkah

1. Pertama-tama buka terlebih dahulu aplikasi “Cisco Packet Tracer”

2. Lalu letakkan 2 Router,2 Switch dan 2 Client pada worksheet

3
3. Karena base router belum mempunyai port untuk kabel Serial DTE
kita harus memasangnya secara manual terlebih dahulu, dengan cara
Klik 2x pada router tersebut. Pada bagian physical matikan router lalu
masukan port dengan cara menyeret port seperti dibawah ini.Setelah
itu nyalakan router kembali

Lakukan pada router lainnya

4. Langkah selanjutnya kita hanya perlu menyambungkan semua


perangkat dengan kabel
 Untuk Router 0 ke Router 1 kita perlu
menyambungkannya dengan Kabel Serial DTE
(Pastikan kedua port sama)
 Untuk sisanya kita hanya perlu menyambungkannya
dengan kabel Copper Straight seperti gambar dibawah
ini

4
5. Lalu kita harus memberikan ip Fast Ethernet 0/0 dan Serial 0/1/0
Pada Router dengan cara klik router 2x lalu masuk pada tab
config.Berikut list IP yang akan kita masukan :
Router 0 :
 FE 0/0 : 192.168.1.1
 Serial 0/1/0 : 192.168.10.1

Router 1 :

 FE 0/0: 192.168.2.1
 Serial 0/1/0 : 192.168.10.2

Dan jangan lupa untuk menyalakan masing masing port

5
6. Langkah selanjutnya kita perlu memberikan ip pada kedua client (PC)
dengan cara klik 2x pada client -> Desktop -> Ip Configuration lalu isi
IP dengan statis seperti dibawah ini

PC 0

PC 1

6
7. Langkah terakhir kita harus melakukan konfigurasi pada bagian Static
pada kedua router klik Router 2x -> Config -> Static

Berikut Ip yang akan di input :


Router 0 : Network = 192.168.2.0
Mask = 255.255.255.0
Next Hop = 192.168.10.2
Router 1: Network = 192.168.1.0
Mask = 255.255.255.0
Next Hop =192.168.10.1

8. Selamat anda berhasil mengkonfigurasi Routing statis pada cisco paket


tracer dengan 2 router untuk mengujinya anda bisa mengirim Pesan /
ping pada client disini saya mencoba PING dari cmd PC 1 ke router 0

7
BAB 3 PENUTUP

Sekian Laporan pengerjaan routing statis dari kelompok kami.Mohon maaf


bila masih banyak kekurangan dalam hal kerapihan maupun bahasa. Kami harap
laporan ini dapat diterima dan bisa bermanfaat untuk panduan belajar routing statis di
cisco paket tracer.Wassalamualaikum WR.WB

Anda mungkin juga menyukai