Anda di halaman 1dari 29

Islam Rahmatan

lil ‘Alamin
‫اإلسالم رحمة للعالمين‬
Islam Rahmatan lil ‘Alamin
Keselematan, Belas kasih, Untuk seluruh
kedamaian kelembutan hati, yang ada di alam
kebaikan semesta
Secara istilah

Agama yang diturunkan oleh Allah Swt untuk


membawa kasih sayang, kedamaian, keselamatan
untuk seluruh umat yang berada di alam semesta
baik untuk tuhan-Nya, antar sesama manusia dan
antar makhluk hidup
Siapa yang
bertugas sebagai
pembawa Rahmat
dalam Islam?
Dalil Alquran dan Hadis =>
1
Khatamul Anbiya’
(Penutup para Nabi)
Bertugas Nabi al-Rahmah
menyempurnakan (Pembawa misi
akhlak kerahmatan)

Uswatun Hasanah
Berbudi pekerti
(Suri tauladan yang
yang luhur
baik)
Pembawa
kabar bahagia
Hadis Shahih al-Bukhari
‫َل‬
‫ُهللا َع ْي ِه‬ ‫ىَّل‬ ‫َأ‬
‫ َّن َرُس وَل ِهَّللا َص‬، ‫َع ْن ِبي ُه َرْيَر َرِض َي ُهَّللا َع ْن ُه‬ ‫َة‬ ‫َأ‬
‫ َك َم َث ِل َرُجٍل َبَنى‬،‫ ِإَّن " َم َث ِلي َو َم َث َل اَألْنِبَي اِء ِم ْن َق ْب ِلي‬: ‫ َق اَل‬، ‫َوَس َّلَم‬
‫ا‬ ‫َّن‬ ‫ال‬ ‫َل‬ ‫َع‬ ‫َف‬ ، ‫ٍة‬‫ِو َي‬ ‫ا‬ ‫َز‬ ‫ْن‬ ‫ِم‬ ‫ٍة‬ ‫َن‬ ‫َل‬ ‫َع‬ ‫ِض‬ ‫اَّل‬ ، ‫ُه‬‫َل‬ ‫َأ‬ ‫ُه‬ ‫َن‬ ‫َأ‬ ‫َف‬
‫َبْي ًت ا ْح َس َو ْج َم‬
‫ُس‬ ‫َج‬ ‫ِب‬ ‫ِإ َم ْو‬
‫َق‬ ‫ُة‬ ‫َن‬ ‫َّل‬ ‫ْت‬
: ‫ َو َي و و َه ُو ِض َع َهِذِه ال ِب ؟ اَل‬، ‫اَّل‬ ‫َن‬ ‫ُل‬ ‫ُق‬ ‫ُه‬ ‫َل‬ ‫َن‬ ‫َن‬ ‫ُف‬
‫ َو َيْع َجُبو‬، ‫َيُط و و ِبِه‬
" ‫َف ا ال ِبَن َو ا َخاِتُم الَّنِبِّييَن‬
‫َن‬‫َأ‬ ‫ُة‬ ‫َّل‬ ‫َن‬‫َأ‬
“Posisiku di antara para nabi adalah seperti seorang laki-laki yang membangun
rumah, dia menyempurnakan dan menghiasinya kecuali satu tempat batu (bata yang
belum dipasang). Orang yang memasuki rumah itu dan melihatnya berkata, 'Alangkah
bagusnya rumah ini, kecuali satu tempat batu (bata yang belum dipasang), maka
akulah batu (bata yang belum dipasang) itu, di mana aku menjadi penutup kenabian."
Khatamul Anbiya’
(Penutup para Nabi)
Bertugas Nabi al-Rahmah
menyempurnakan 2
(Pembawa misi
akhlak kerahmatan)

Uswatun Hasanah
Berbudi pekerti
(Suri tauladan yang
yang luhur
baik)
Pembawa
kabar bahagia
QS Al-Anbiya’: 107

‫َل‬ ‫ْل‬ ‫ًة‬ ‫ْل‬ ‫َأ‬


‫َو َم ا ْر َس َناَك ِإَّال َرْح َم ِل َع ا ِم يَن‬
Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad),
melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam
Khatamul Anbiya’
(Penutup para Nabi)
Bertugas Nabi al-Rahmah
3
menyempurnakan (Pembawa misi
akhlak kerahmatan)

Uswatun Hasanah
Berbudi pekerti
(Suri tauladan yang
yang luhur
baik)
Pembawa
kabar bahagia
‫‪Hadis Sunan al-Bayhaqi‬‬

‫عن أبى هريرَة َرِض َي ُهَّللا َع ْن ُه قال‪ :‬قال‬


‫َّل‬ ‫َل‬
‫ُهللا َع ْي ِه َوَس َم ‪:‬‬ ‫ىَّل‬ ‫رسوُل ِهللا َص‬
‫"إَّنما ُبِع ثُت ُألَتِّم َم َم كاِرَم األخالِق "‬
‫‪“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan‬‬
‫”‪akhlak yang baik.‬‬
Khatamul Anbiya’
(Penutup para Nabi)
Bertugas Nabi al-Rahmah
menyempurnakan (Pembawa misi
akhlak kerahmatan)

Uswatun Hasanah
4 Berbudi pekerti
(Suri tauladan yang
yang luhur
baik)
Pembawa
kabar bahagia
QS Al-Ahzab: 21

‫ٌة‬ ‫ٌة‬ ‫ُأ‬


‫ْد اَن ْم ِفي َرُس وِل ِهَّللا ْس َو َحَس َن ِلَم ْن‬ ‫ُك‬‫َل‬ ‫َك‬ ‫َق‬‫َل‬
‫َذ‬ ‫ْا‬ ‫ْل‬
‫َك اَن َيْرُجو َهَّللا َو ا َي ْو َم آلِخ َر َو َر َهَّللا ِثيًرا‬
‫َك‬ ‫َك‬
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri
teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap
(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak
menyebut Allah”.
Khatamul Anbiya’
(Penutup para Nabi)
Bertugas Nabi al-Rahmah
menyempurnakan (Pembawa misi
akhlak kerahmatan)

Uswatun Hasanah
Berbudi pekerti
(Suri tauladan yang 5
yang luhur
baik)
Pembawa
kabar bahagia
QS Al-Imran: 159

‫َف ِبَم ا َرْح َم ٍة ِّم َن ِهَّللا ِلنَت َلُه ْم َو َلْو ُكنَت َف ّظ ًا‬
‫اَل‬
... ‫َغ ِليَظ ا ِب ن وا ِم ْن َحْو ِلَك‬
‫ُّض‬ ‫َف‬ ‫ْل‬ ‫َق‬ ‫ْل‬
“Maka dengan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-
lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras
lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekelilingmu...”
Khatamul Anbiya’
(Penutup para Nabi)
Bertugas Nabi al-Rahmah
menyempurnakan (Pembawa misi
akhlak kerahmatan)

Uswatun Hasanah
Berbudi pekerti
(Suri tauladan yang
yang luhur
baik)
Pembawa
6
kabar bahagia
QS Al-Furqan: 56

‫َن‬ ‫ِّش‬ ‫اَّل‬ ‫ْل‬ ‫َا‬


‫َو َم ٓا ْر َس ٰن َك ِا ُم َب ًرا َّو ِذ ْيًرا‬
Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad)
melainkan hanya sebagai pembawa kabar gembira dan
pemberi peringatan.
Lalu tugas kita sebagai umat Nabi
Muhammad Saw untuk meneruskan misi
Islam sebagai agama yang membawa
kedamaian, kasih sayang kepada seluruh
alam semesta
Islam Rahmatan lil ‘Alamin
di Indonesia
278.69 Juta
Penduduk Indonesia
1.300+ Suku

700+ Bahasa

6 Agama yang telah


diakui
Memiliki status sosial,
identitas, karakter yang
beragam
Pada kenyataannya penerapan
sikap menghargai perbedaan belum
terlaksana dengan baik.
Banyak kasus di Indonesia yang
ditimbulkan oleh perbedaan
keyakinan, ideologi, status sosial dll
Menciptakan
kedamaian di tengah
keberagaman
Hablu min Allah
Hablu min al-Nas
Hablu min al-’Alam
Mengimplementasikan
Hablu 3 pilar utama:
Iman, Islam, Ihsan
min Mengimani rukun Iman, rukun
Islam, menjalankan kewajiban
Allah yang diperintahkan, menjauhi
larangan-larangan-Nya
Hablu
Pemantapan pemahaman min al-Nas
terhadap ajaran agama
Konflik intern dan ekstern dimulai dari Interaksi antar
kurang pahamnya ajaran agama. umat beragama
Perlunya kesadaran individu untuk
Adanya interaksi, dialog/ berdiskusi
mendalami kembali ajaran agama nya
bukan untuk saling membandingkan
sebelum menghakimi orang lain.
agama masing-masing. Namun untuk
membuka lebih luas lagi wawasan kita
terhadap keberagaman terutama di
Indonesia
Tidak menggunakan cara
kekerasan baik fisik atau
mental
Tidak bersikap Menjauhkan diri dari sikap
diskriminatif suudzon, melabeli
sembarang orang
Bersikap adil, tidak
merugikan orang lain Mencari-cari kesalahan
orang lain, berghibah
Hablu
Menjaga Sumber Daya Alam min al-’Alam
yang ada

Menjaga kelestarian Peduli terhadap


lingkungan lingkungan sekitar

Menerapkan sikap hemat


dalam penggunaan air
Terima Kasih
‫ اْرَحُم وا َم ْن ِفي‬، ‫الَّراِح ُم وَن َيْرَحُم ُه ُم الَّرْح َم ُن‬
‫اَألْر ِض َيْرَحْم ُكْم َم ْن ِفي الَّس َم اِء‬
“Orang-orang yang berkasih sayang disayangi oleh Yang Maha
Penyayang. Kasihilah orang yang ada di bumi, niscaya Yang
di langit akan menyayangi kalian.”
(Hadis Riwayat Imam al-Tirmidhi)

Anda mungkin juga menyukai