Anda di halaman 1dari 13

Agama dan

Tantangan
Radikalisme
(Radix/ Radici:
akar, asal
usul, RADIKALISME
sumber)

Suatu paham yang ingin melakukan perubahan


pada sistem sosial dan politik dengan cara
melakukan kekerasan yang ekstrem.

Tujuan kekerasan -> Agar perubahan yang


diinginkan dapat terkabul dalam tempo yang
singkat dan drastis.
PEMIKIRAN Komunitas dengan
ideologi/
Berbeda pendapat = pemahaman agama
Salah yang menyimpang

Faktor EKONOMI PENDIDIKAN

tumbuhnya Terdesak masalah


keuangan, tergiur
Adanya ajaran yang
didapat oleh peserta didik
dengan ajakan yang
“Radikalisme” menghasilkan uang
yang salah sehingga
menimbulkan sifat radikal

POLITIK MEDIA SOSIAL

Pemahaman Mudahnya menerima


masyarakat terhadap
berita tanpa
pemimpin yang hanya
berpihak pada mengkonfirmasi benar/
komunitas tertentu tidak, berita hoax
ALUR RADIKALISME
Berpikir Merekrut orang
Membentuk Terorisme
untuk ikut
Radikal suatu Sebuah peristiwa
bergabung,
pemahaman yang
Contoh: Ideologi mulai menggunakan
pancasila tidak baru
mempengaruhi ancaman berupa
sejalan dengan pemikirannya, teror, merusak
agama yg dianut fasilitas umum dll
mencari validasi
Bentuk-Bentuk
Radikalisme
1. Selalu dikaitkan dengan
objek keagamaan

Pengeboman tiga gereja di


Surabaya (2018)
2. Selalu dikaitkan dengan objek
publik/ pemerintahan

Pengeboman markas kepolisian


3. Separatisme
Upaya pemisahan wilayah dari
negara, komunitas, kumpulan
tertentu untuk mendapatkan
kekuasaan sendiri
Islam tidak pernah mengajarkan
“Radikalisme”

Lalu, ada istilah


“Islam Radikal”?
Positif Negatif

Beragama secara raddict atau Islam radikal berpandangan


radikal yang berarti mendalam, agama secara ekstrem/ fanatik.
menjiwai sangat baik dalam Ketika cara pandang tersebut
beragama. Bahkan sangat diwujudkan dalam tindak
dianjurkan. kekerasan, pemaksaan
kehendak, melakukan teror dll.
PAHAM-PAHAM
RADIKALISME

Berikut adalah paham-paham


radikalisme yang seringkali
membawa agama Islam:

1. KHILAFAH ISLAMIYAH (Sistem pemerintahan/


politik Islam)
2. JIHAD (Peperangan menggunakan kekerasan)
3. TAKFIRI/ PENGKAFIRAN (perbedaan pandangan
akan dianggap kafir, jika kafir maka halal untuk
dibunuh)
‫ْل‬ ‫اِد‬
‫َحَس َو َج ُه ْم‬ ‫ِة‬ ‫َن‬ ‫ْل‬‫ا‬ ‫ِة‬ ‫َظ‬ ‫ِع‬ ‫ْل‬
‫ِبا َم َو َم ْو‬
‫ا‬ ‫ِة‬ ‫ْك‬ ‫ِح‬ ‫ْل‬ ‫ُاْد ُع ِاىٰل َس ِبْي ِل َرِّبَك‬
‫ْن‬ ‫َض‬ ‫ْن‬ ‫َل‬ ‫َا‬
‫َرَّبَك ُه َو ْع ُم ِبَم‬ ‫ُۗن‬
‫ِباَّلِت ْي ِه َي َاْح َس ِاَّن‬
‫َّل َع َس ِبْي ِلٖه َو ُه َو‬
‫َاْع َلُم ِباْلُم ْه َت ِد ْيَن‬

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan


pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara
yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui
siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui
siapa yang mendapat petunjuk.”

Al-Nahl: 125
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai