REKRUTMEN TERORIS
CARA CARA
LAMA BARU
Pola Rekrutment
Penyebaran ide-ide radikal secara umum
Mereka yang terpengaruh ide-ide radikal,
kemudian dibina lebih intensif dalam jaringan
organisasi dan sel
Pelatihan fisik para militer
Tindakan kekerasan untuk menghancurkan “kafir”,
“thogut”
Wilayah Rekrutmen
Lembaga pendidikan.
Pondok Pesantren yang menyebarkan ide-ide
radikal
Bekas daerah konflik
C. Tahapan Perekrutan Anggota Teroris
D. Cyberterrorism
Pergeseran wilayah terorisme konvensional ke
cyberterrorism disebabkan oleh beberapa faktor:
Kemudahan untuk mengakses cyberterrorism dapat
dilakukan secara remote.
Sedikitnya peraturan, penyensoran, dan segala
bentuk kontrol dari pemerintah.
Potensi penyebaran informasi yang mengglobal.
Anonimitas dalam berkomunikasi.
Arus informasi yang cepat.
Biaya yang rendah untuk mengembangkan dan
merawat website.
Lingkungan multimedia yang mempermudah
penyampaian maksud dan tujuan teror.
Kemampuan yang lebih baik dari media massa
yang tradisional dalam menyajikan informasi.
Motif dilakukannya cyberterrorism menurut Zhang
ada lima sebab, yaitu:
Psychological Warfare.
Propaganda.
Fundraising.
Communication.
Information gathering.
MENANGKAL RADIKALISME
UPAYA MENANGKAL RADIKALISME
Langkah menangkal
radikalisme juga dapat
dilakukan secara PREVENTIF
preventif (pencegahan)
dan kuratif menanamkan jiwa
(pengobatan). nasionalisme KURATIF
Upaya preventif berpikiran terbuka Memberikan
dilakukan kepada mereka dan toleran pemahaman tentang
yang belum terlibat waspada terhadap bahaya dan dampak
dalam gerakan provokasi dan radikalisme
radikalisme. hasutan, Memberikan
berjejaring dalam pemahaman tentang
Sedangkan, kuratif bagi komunitas positif ajaran agama yang
mereka yang mulai dan perdamaian benar
tertarik gerakan Menjalankan Menguatkan nilai-nilai
radikalisme aktivitas nasionalisme, toleransi,
keagamaan dan perdamaian
dengan toleran