Anda di halaman 1dari 12

Pendidikan

Anti
Radikalisme
dalam
Pendidikan
Islam
Team: Ali, Ainun, Bibah,
indri dan Kristi

Kelas:
PENGERTIAN

Radilkalisme

Bahasa latin, “akar”


radix
“paham yang menghendaki adanya
perubahan dan perombakan besar untuk
mencapai kemajuan”
Anti Radikalisme

“usaha yang dilakukan secara sadar serta terencana


melalui kegiatan pembelajaran agar anak didik atau
siswa memiliki sikap menentang radikalisme”
Pendidikan Islam

(1)tujuan yang berorientasi


Tujuan ukhrawi.
(2)tujuan yang berorientasi
duniawi,.

1. Alat untuk memelihara dan menghubungkan


Fungsi tingkat-tingkat kebudayaan, nilai-nilai tradisi
dan sosial, sera ide-ide masyarakat dan
bangsa.
2. Alat untuk mengaakan perubahan, inovasi
dan perkembangan.
Konsep Radikalisme
dalam Berbagai
Perspektif

Perspektif Historis


Berdasarkan catatan sejarah

Perspektif Epistemologi


Berdasarkan teologi
Bentuk-bentuk Radikalisme
yang Berkembang di Indonesia.
Contoh lain kasus Indonesia,
gerakan Islam radikal
kontemporer, dapat disebutkan
di sini, antara lain Hizbut Tahrir
Indonesia (HTI). Organisasi ini
bersifat radikal dalam hal ide
politiknya, namun menekankan
cara-cara damai untuk
mencapai tujuannya.
Upaya
Diri sendiri
• jiwa nasionalisme
• wawasan keagamaan yang moderat
• NO provokasi
• jejaring dengan komunitas damai baik
• Komunitas yang baik

Sekolah
• ngaji bersama, mulai dengan yasinan,
kultum dan do’

Pemerintah
• Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat
(FKDM)
Bagaimana cara mengimplementasikan Penyelenggaraan Pendidikan
Anti Radikalisme?....
keluarga
keluarg
a
 keluarga harus menanamkan pemahaman
agama yang benar bukan pemahaman agama
yang ekstrim.
 keluarga harus mengajarkan kasih sayang
bukan kekerasan.
 keluarga harus menanamkan nilai-nilai
toleransi serta menghargai pendapat dan
pemahaman orang lain.
 tokoh masyarakat
sebagai penggerak
kegiatan keagamaan
harus selektif dalam LINGKUNGAN
memberikan
pemahaman
keagamaan.
 masyarakat harus
mengajarkan nilai-nilai
multikultural yang
menghargai segala
bentuk perbedaan yang
ada dalam masyarakat.
 menghindari segala
konflik suku, agama,
dan ras dalam
masyarakat.
SEKOLAH

 mengintegrasikan nilai-nilai anti radikalisme


dalam mata pelajaran di sekolah.
 penerapan nilai-nilai anti radikalisme dilingkungan
sekolah.
 guru konselor juga harus mampu melakukan
terapi anti radikal terhadap siswa yang telah
terjangkit paham radikal. Konselor sebisa
mungkin memberikan pemahaman agama dengan
baik sehingga bisa meluruskan pemahaman siswa
yang keliru.
pertanyaan
1. Hanan 390
Negara sudah berbuat apa saja dalam
mengurang radkalsme
2. Husn 305
Tentang upaya negara dalam radkalsme
dalam makalah hanya tu saja sedang
radkalsme semakn meluas
3. Afan 098
Bagamana cara membeteng mahasswa tdak
terjerumus dalam radkalsme dan jka sudah
terjerumus bagamana
jawab

Anda mungkin juga menyukai