Pembahasan
Gerakan radikal dalam membela Tuhan dan agama menjadi aktivitas yang terus
berulang dalam sejarah manusia. Sejak manusia mengenal agama. Kebenaran agamis
dan iman akan Tuhan menjadi bahan bakar bagi aneka gerakan ini. Ada dua cara
dalam memandang hal ini, yakni secara positif dan negative. Secara positif, manusia
dengan gairah ini hendak mengukuhkan adanya otoritas Allah yang telah diyakininya.
Secara negatif, aneka semangat semacam ini kadang kala berbenturan keras dengan
aliran lain, yang kerap kali memunculkan rasa fanatisme, apologisme, bahkan
terorisme yang paling keras sekalipun. Pencarian otentisitas keagamaan yang sangat
bersemangat pada gilirannya ternyata cenderung berujung pada meningkatnya
perjumpaan secara keras dengan pihak lain.
Kedudukan pancasila sebagai ideologi negara harus menjadi dasar dari tujuan
kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila harus menjadi acuan bagi
masyarakat Indonesia dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari ditengah
masyarakat. Kita mungkin bisa melihat bahwa belakangan ini nilai Pancasila mulai
pudar karena sedikit demi sedikit orang kurang mengetahui makna dari Pancasila
tersebut, di samping itu muncul beberapa faktor radikalisme yang dilakukan oleh
sebagian orang untuk mencapai tujuan tertentu tetapi dengan menggunakan cara
yang salah dan merugikan orang lain bahkan ada juga yang menggunakan dengan
cara kekerasan.
b. Faktor penyebab
Radikalisme dan terorisme tumbuh karena dua faktor fundamental yakni deprivasi
ekonomi dan ketidakadilan politik. Dalam konteks ekonomi, studi ini menjelaskan
bahwa kemiskinan mendorong radikalisme dan terorisme karena rasa frustasi
berkepanjangan serta kesenjangan ekonomi masyarakat yang diakibatkan oleh
kebijakan diskriminatif pemerintah. Dalam konteks politik, radikalisme dan terorisme
muncul sebagai bentuk protes kelompok islam militan dengan sistem politik sekuler
(demokrasi). Pelaksanaan demokrasi memicu kelompok islam militan berupaya
untuk mengganti sistem politik yang ada dengan syariat islam. Kelompok ini
mengklaim bahwa Indonesia dengan mayoritas penduduk muslim di dunia harus
melaksanakan sistem politik Islam (Khilafah). Disisi lain, demokrasi dinilai tidak bisa
memecahkan berbagai persoalan seperti kemiskinan yang tetap merajalela, moral
masyarakat semakin tidak tertata dan sebagaianya. Kedua, radikalisme dan terorisme
tumbuh dikarenakan oleh ketidakadilan global. Kebijakan (standar ganda) luar negeri
AS terhadap Negara-negara Islam (timur tengah) menimbulkan reaksi keras dari
kelompok Islam militan Indonesia terhadap Negara-negara barat (USA).Reaksi inilah
yang pada gilirannya memicu kelompok islam militan melakukan aksi kekerasan dan
ancaman teror sebagai bentuk perlawanan mereka.
c. Penyelesaiannya
Indonesia adalah bangsa yang multicultural dan ber-Pancasila harus terus disadari
dan diperjuangkan bersama. Pemanaman dan penghayatan terhadap nilai-nilai
Pancasila perlu ditanamkan dalam diri dari sejak dini. Sehingga pemahaman tehadap
Pancasila sebagai Ideologi bangsa telah melekat pada diri seseorang. Kesatuan
bangsa ini dibangun di atas dasar keberagaman budaya, agama, suku, ras dsb.
Ancaman mendasar terhadap negara demokratis yang multicultural ini adalah
munculnya budaya sektarian. Salah satu perwujudan sektarian adalah sikap
antitoleran terhadap “yang lain” itulah pintu menjadi radikal. Keberagaman bangsa
ini seharunya tidak menjadi pemincu adanya permusuhan. Melainkan mewujudkan
hidup dalam damai dan toleransi. Kehadiran Pancasila merupakan sebagai dasar
untuk mempersatukan keberagaman bangsa Indonesia. Radikalisme adalah tindak
yang merusak kemanusiaan. Sebagai sesama ciptaan manusia harus menghargai
martabat hidup. Memperlakukan sesasamanya secara manusiawi, sebagaimana dia
memperlakukan dirinya atau mengharapkan orang lain memperlakukannya sama.
Daftar pustaka
Wisnu Dewantar Agustinus, Diktat Kuliah Ilmu Kewarganegaraan Agama. 2019 Dewantara, Agustinus.
“Pancasila Dan Multikulturalisme Indonesia.” (2018).
https://www.academia.edu/37357814/
PERAN_PANCASILA_DALAM_MENANGKAL_RADIKALISME
https://jalandamai.org/mengapa-pancasila-ampuh-tangkal-radikalisme-dan-terorisme.html
https://jalandamai.org/pancasila-sebagai-pencegahan-radikalisme.html
http://husadakaryajaya.ac.id/2017/11/02/implementasi-nilai-nilai-pancasila-
menghadapiradikalisme/