Anda di halaman 1dari 19

1 AMIN 2 IMAN

Emang Bisa Bersatu?


CINTA TIDAK
MENGENAL BATAS
AGAMA

Netizen said:
“Beragam, bukan berbeda. Berwarna, bukan tak sama.
Kita bersatu karena perasaan bukan karena kita sama.
Karena memang sesungguhnya, manik-manik tasbihku
tetap berbeda dengan manik-manik rosariomu.
LDR terjauh saat Assalamualaikum dibalas dengan Shalom.
Cinta diciptakan untuk menyatukan perbedaan. Meski
agama yang menjadi perbedaannya.”
Nikah Beda Agama = Menuju sebuah
Gaya Hidup Pasangan Millenial?
Nikah Beda Agama di Masa (Permulaan) Islam

Ruqayyah dengan Abu Al ‘Ash


Zainab dengan Uthbah bin Lahab

Syariat pernikahan beda


agama belum turun
Keharaman Pernikahan Beda Agama
Artinya, “Janganlah kalian menikahi wanita-wanita musyrik sehingga
mereka beriman. Sesungguhnya seorang budak perempuan yang mu'min
itu lebih baik daripada wanita musyrik walaupun dia menarik hatimu
dan janganlah kalian menikahkan laki-laki musyrik (dengan Wanita
Muslimah) sehingga mereka beriman. Sesungguhnya budak laki-laki yang
beriman itu lebih baik dari pada orang musyrik sekalipun dia menarik
hatimu. Mereka itu mengajak ke neraka, sedangkan Allah mengajak ke
surga dan ampunan dengan izinNya, dan Allah menjelaskan ayat-ayatnya
kepada manusia agar mereka mengambil pelajaran” (QS Al-Baqarah:
221).
Kebolehan Menikahi Ahli Kitab
“Pada hari ini dihalalkan bagimu segala yang baik-baik. Makanan
(sembelihan) Ahli Kitab itu halal bagimu, dan makananmu halal bagi
mereka. Dan (dihalalkan bagimu menikahi) perempuan-perempuan yang
menjaga kehormatan di antara perempuan-perempuan yang beriman dan
perempuan-perempuan yang menjaga kehormatan di antara orang-orang
yang diberi kitab sebelum kamu, apabila kamu membayar maskawin
mereka untuk menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan bukan
untuk menjadikan perempuan piaraan. Barangsiapa kafir setelah
beriman, maka sungguh, sia-sia amal mereka, dan di akhirat dia
termasuk orang-orang yang rugi” (QS. Al-Maidah: 5).
Perbedaan semakin bias

dengan Moderasi

Beragama
Moderasi Beragama : Agenda Global
Islam Moderat Desain Barat
Dokumen RAND Corporation, Sebuah Desain
Perang Terencana Melawan Islam
MODERAT VS EKSTRIMIS
STRATEGI BARAT MELAWAN ISLAM

Amerika melakukan rekayasa dan kajian untuk memerangi Islam


merekomendasikan pada dunia mengenai

2011 Seruan : Global War On Terorism  2006, Rand Corp : Hambat ruang gerak islam Global War On Radicalism  Menjual
Membuat UU anti Terorisme  Islam fundamentalis di berbagai ruang termasuk media “Moderasi Islam”
sebagai pihak tertuduh Dukung kelompok2 & penguasa yg mempromosikan
toleransi dan dialog antar agama & dukung pendidikan
moderasi
Menghimpun para ulama, ilmuwan, penulis nasionalis,
pemberi ceramah untuk Mengajak umat meninggalkan
ekstrimisme & menyerukan moderasi
ISLAM MODERAT
PERJALANAN BARU BARAT MENYERANG ISLAM

War on War on
Perang Salib
Terrorism Radicalism
Lawan
Ekstrimism
Dukung e
Syari’ah Dukung
demokrasi
Non -
sektarian

Non-
muslim Dukung
Bangun
HAM
Rumah

Kriteria ibadah

Moderat
Moderat Minoritas
Kebebasan
Boleh
beragama
memimpin

Dukung Tolak
UU Formalisasi
Syari’ah
sekuler Dukung
Non
Muslim
LIMA PROYEK MODERASI

Sekularisme

Relativisme
Gender 
Pluralisme

Westernisme Kontekstualisme
Moderat atau Wasathiyah

 Dalam Islam, moderat atau Wasathiyah berasal dari akar kata “wasatha”.
 Isim fa’ilnya adalah wasith.
 Menurut Ibnu Munzir, ulama fiqh dan lughah, pengertian wasathiyah secara etimologi berarti “sesuatu yang berada
(di tengah) di antara dua sisi”.
 Dalam khazanah Islam klasik, terdapat banyak pendapat dari para ulama yang senada dengan pengertian tersebut.
1. Menurut Ibnu ‘Asyur, kata wasath berarti sesuatu yang ada di tengah atau sesuatu yang memiliki dua belah
ujung yang ukurannya sebanding.
2. Menurut al-Asfahany, kata wasathan berarti tengah-tengah di antara dua batas (a’un) atau bisa berarti yang
standar. Kata tersebut juga bermakna menjaga dari sikap melampaui batas (ifrath) dan ekstrem (tafrith).
3. Wahbah al-Zuhaili dalam tafsir al-Munir menegaskan bahwa kata al-wasath adalah sesuatu yang berada di
tengah-tengah
Ummatan Wasathan

Firman Allah dalam Surat Al Baqarah: 143 yang artinya : “Dan demikian (pula)
Kami menjadikan kamu (umat Islam) ummatan wasathan agar kamu menjadi saksi
atas (perbuatan manusia) dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas
perbuatan kamu …”.

Allah menggunakan kata al-wasath karena Allah akan menjadikan umat Islam sebagai saksi
atas (perbuatan) umat lain.
Sikap melampaui batas Ifrath
(ghuluw) Tafrith Sikap mengurangi ajaran agama

Ekstrim Kanan Ekstrim Kiri

Contoh : Kaum Khawarij Contoh : Kaum Liberal


Bahaya moderasi islam, bukan
sekedar “istilah” melainkan ...

PERACUNAN AQIDAH  PAHAM “KEBENARAN RELATIF ”, “SEMUA AGAMA SAMA”, DLL


MENGHANCURKAN SYARIAT ISLAM  MENGUBAH YANG QATH’I MENJADI DZANNI SEPERTI
KEWAJIBAN MENERAPKAN ISLAM KAFFAH, PERNIKAHAN BEDA AGAMA, KEWAJIBAN DAKWAH DAN JIHAD,
JIZYAH, DLL
BAGIAN PROSES SEKULARISASI GAYA BARU  TIDAK MELEPAS SAMA SEKALI TAPI TOLERAN TERHADAP
AJARAN DAN BUDAYA NON ISLAM
MENGKOTAK-KOTAK UMAT ISLAM  TAK PERCAYA UMAT BISA DIPERSATUKAN DALAM
KHILAFAH
LANGKAH MELAWAN ARUS MODERASI ISLAM

Bersungguh-sungguh mencari ilmu (QS 3:7)

Dapat memilih yang baik, walaupun harus sendirian


mempertahankan kebaikan itu dan kejelekan dipertahankan
oleh banyak orang (QS 5:100)

Kritis dalam mendengarkan pembicaraan, pandai


menimbang-nimbang ucapan, teori, preposisi atau dalil yang
dikemukan oleh orang lain. (QS 49:6)

Menyampaikan ilmunya untuk memperbaiki masyarakatnya,


memberikan peringatan kepada masyarakat (QS 14:52).

Tidak takut kepada siapapun, kecuali kepada Allah

Anda mungkin juga menyukai