MEMBANGUN
PERSATUAN
DALAM
KEBERAGAMAA
N
4
KELOMPOK
1 MUHAMMAD FARID VI
FARHAN AL HABIB ( 2304026 )
َك اَن الَّناُس ُاَّم ًة َّو اِح َد ًةۗ َفَبَع َث ُهّٰللا الَّنِبّٖي َن ُم َبِّش ِرْيَن َو ُم ْنِذ ِرْيَن ۖ َو َاْنَز َل َم َع ُهُم اْلِكٰت َب ِباْلَح ِّق ِلَيْح ُك َم َبْيَن الَّناِس ِفْيَم ا اْخ َتَلُفْو ا
ِفْيِهۗ َو َم ا اْخ َتَلَف ِفْيِه ِااَّل اَّلِذ ْيَن ُاْو ُتْو ُه ِم ْۢن َبْع ِد َم ا َج ۤا َء ْتُهُم اْلَبِّيٰن ُت َبْغ ًياۢ َبْيَنُهْم ۚ َفَهَد ى ُهّٰللا اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا ِلَم ا اْخ َتَلُفْو ا ِفْيِه ِم َن
اْلَح ِّق ِبِاْذ ِنٖه ۗ َو ُهّٰللا َيْهِد ْي َم ْن َّيَش ۤا ُء ِاٰل ى ِص َر اٍط ُّم ْس َتِقْيم.
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk)
menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka
Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang
perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah
diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian
di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada
mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi
petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.
Mendeskripsikan Konsep Keberagamaan Islam
05 dan Membangun Persatuan Umat dalam
Keberagamaan
Pada masa lalu jika berbicara tentang mazhab konotasi umat Islam
Indonesia adalah mazhab yang empat, maksudnya adalah mazhab Syafi i,
Maliki, H a n a fi , dan Hanbali. N a m u n , kaum muslimin sekarang memiliki
konotasi lain, yaitu mazhab yang lima; maksudnya empat mazhab tersebut
ditambah mazhab Jafari, malah lebih dai itu . Dalam bidang fikih pun
bukan hanya lima m azhab, tetapi lebih dari itu.
Dengan kemajuan teknologi informasi, kita suka ataupun terpaksa akan
mengetahui beragamnya mazhab dalam Islam. Pada masa lalu kaum
modernis awam sering mendengungkan bahwa pusat Islam adalah Mekah.
Ketika menyadarkan «kesalahan» kaum tradisionalis, kaum modernis awam
sering berdalih bahwa di Mekah para peziarah haji dilarang melakukan
tabaruk dan tawasul, bahkan di m a k a m Nabi M u h a m m a d sekalipun.
Rangkuman tentang Bagaimana Membangun Persatuan
06 Umat dalam Keberagamaan