Kelompok 9
POKOK PEMBAHASAN
01 02 03
PLURALISME
SYIAH ISLAM LIBERAL
AGAMA
04 05
ISLAM NUSANTARA LGBT
01
ALIRAN SYIAH
Pengertian Aliran Syiah
Syi'ah menurut etimologi bahasa Arab bermakna: pembela dan pengikut seseorang. Selain itu juga
bermakna: Setiap kaum yang berkumpul di atas suatu perkara.Adapun menurut terminologi syariat
bermakna: Mereka yang menyatakan bahwa Ali bin Abi Thalib sangat utama di antara para sahabat
dan lebih berhak untuk memegang tampuk kepemimpinan kaum muslimin, demikian pula anak
cucunya sepeninggal beliau.
Abdullah bin saba’ juga dikenal dengan nama panggilan Ibnu Saudah merupakan seorang Rabbi
Yahudi yang masuk Islam pada masa Khalifah Utsman bin Affan dan kemudian menyulut
pemberontakan terhadap khalifah waktu itu, serta kemudian diriwayatkan oleh sebagian sejarawan
muslim sebagai pendiri Syi'ah.
Latar Belakang Munculnya Aliran Syiah
Secara umum kemunculan aliran syiah bermula dari pergantian kepemimpinan
sepeninggalan Rasulullah SAW. ali bin abi tahlib meyakini bahwa dia adalah penerus sebenarnya
kepemimpinan Rasulullah selanjutnya.
Sedangkan Menurut Abu Zahrah, syi’ah mulai muncul pasda masa akhir pemerintahan
Usman bin Affaan kemudian tumbuh dan berkembang pada masa pemerintahan Ali bin Abi Thalib.
adapun menurut Watt, syi’ah baru benar-benar. Muncul ketika berlangsung peperangan antara Ali dan
Mu’awiyah yang dikenal dengan perang Shiffin. Dalam peperangan ini, sebagai respon atas
penerimaan Ali terhadap arbritase yang ditawarkan Mu’awiyah.
.
02
Islam Liberal
Jaringan Islam Liberal adalah salah satu lokomotif yang
menggerakan tata nilai pemikiran keagamaan yang
menekankan pada pemahaman Islam yang terbuka, toleran,
inklusif dan kontekstual. Di Indonesia penyebaran Islam
liberal telah berlangsung sejak awal tahun 70-an dan sejak
tahun 2001,
Lutfi Syaukani, pengasas Jaringan Islam Liberal di Jakarta
mengatakan :”Sebahagian besar kaum muslimin meyakini
bahwa al-Quran dari halaman pertama hingga terakhir
merupakan kata-kata Allah yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad dan tidak berubah sampai saat ini (alkhayal al-
diniy)
Liberalisasi dibagi menjadi dua yaitu:
● Liberalisasi Akidah, Liberalisasi akidah dilakukan dengan menyebarkan
faham Pluralisme agama, yaitu faham yang meyakini bahawa semua
agama adalah sama-sama benar, dan merupakan jalan untuk menuju
kepada Tuhan yang sama. Ulil Absar Abdallah, penyelia Jaringan Islam
Liberal di Indonesia menyatakan bahawa “ Semua agama adalah sama.
Semuanya menuju jalan kebenaran. Jadi, Islam bukan agama yang
paling benar. (Majalah Gatra, 21 Desember 2002).
● Liberalisasi Syariah. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Greg Barton
bahwa antara tujuan Islam Liberal adalah merubah hukum-hukum
agama Islam sehingga dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman.
dalam aspek syariah contohnya “Soal pernikahan laki-laki non-Muslim
dengan wanita muslimah merupakan urusan ijtihad dan terikat dengan
konteks tertentu, di antaranya konteks dakwah Islam pada saat itu, di
mana jumlah umat Islam tidak sebesar saat ini, sehingga pernikahan
antara agama merupakan sesuatu yang terlarang.
Tokoh Tokoh Islam Liberal
1. Qassim Amin
3. Fazlur Rahman
4. Mohamad Arkoun
5. Fatimah mernisi
03
F. Pluralisme Agama
PENGERTIAN DAN TUJUAN
PLURALISME
Pluralisme agama adalah sebuah konsep yang mempunyai makna yang luas, berkaitan
dengan penerimaan terhadap agama-agama yang berbeda, dan dipergunakan dalam
cara yang berlain-lainan Dalam fatwa tersebut, pluralisme didefiniskan sebagai
""Suatu paham yang mengajarkan bahwa semua agama adalah sama dan karenanya
kebenaran setiap agama adalah relatif; oleh sebab itu, setiap pemeluk agama tidak
boleh mengklaim bahwa hanya agamanya saja yang benar sedangkan agama yang lain
salah.
PENGERTIAN DAN TUJUAN
PLURALISME
Menurut Nurcholis Madjid mengatakan bahwa pluralisme bertujuan mendekonstruksi
absolutisme, menegaskan relativisme dan membumikan toleransi setiap perbedaan,
heterogenitas dan kemajemukan bukan hanya dianggap sebagai fakta yang harus
diakui, tetapi kemajemukan dilihat dan diperlakukan sebagai bentuk positivisme,
bukan negativisme.
Tujuan pluralisme agama adalah pluralisme sebagai alat untuk penyatu dan perekat
suatu negara, baik itu dari golongan bawah, menengah maupun golongan atas. Di
samping itu seorang pluralis yang mengusung
04
ISLAM NUSANTARA
Islam Nusantara didefinisikan sebagai penafsiran Islam yang
mempertimbangkan budaya dan adat istiadat lokal di Indonesia dalam
merumuskan fikihnya. Pada Juni 2015, Presiden Joko Widodo telah secara
terbuka memberikan dukungan kepada Islam Nusantara, yang merupakan
bentuk Islam yang moderat dan dianggap cocok dengan nilai budaya
Indonesia
3. Ketiga hukumannya sama dengan hukuman berzina. Pendapat ini seperti ini
disampaikan oleh Sa’id bin Musayyab, Atha’ bin Abi Rabbah, Hasan, Qatadah,
Nakha’i, Tsauri, Auza’i, Imam Yahya dan Imam Syafi’i (dalam pendapat yang
lain), mengatakan bahwa hukuman bagi yang melakukan liwath sebagaimana
hukuman zinaKedua Hukumannya dirajam, hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh
Al-Baihaqy dari Ali bahwa dia pernah merajam orang yang berbuatliwath. Imam
Syafi’y mengatakan: “Berdasarkan dalil ini, maka kita menggunakan rajam untuk
menghukum orang yang berbuat liwath, baik itu muhshon (sudah menikah) atau
selain muhshon.
4. Keempat hukumannya dengan ta’zir, sebagaimana telah berkata Abu Hanifah:
Hukuman bagi yang melakukan liwath adalah di-ta’zir, bukan dijilid (cambuk) dan
bukan pula dirajam. Abu Hanifah memandang perilaku homoseksual cukup
dengan ta‘zir. Hukuman jenis ini tidak harus dilakukan secara fisik, tetapi bisa
melalui penyuluhan atau terapi psikologis agar bisa pulih kembali.
KESIMPULAN
Menurut bahasa syiah berarti pengikut, pendukung, partai atau kelompok, sedangkan secara
terminologis adalah sebagian kaum muslim yang dalam spiritual dan keagamaanya selalu merujuk pada keturunan Nabi
Muhammad SAW, atau orang yang disebut sebagai ahl al-bait. Jaringan Islam Liberal adalah salah satu lokomotif yang
menggerakan tata nilai pemikiran keagamaan yang menekankan pada pemahaman Islam yang terbuka, toleran, inklusif
dan kontekstual. Pluralisme merupakan paham hidup bersama dalam sebuah kemajemukan, meliputi suku bangsa,
keyakinan beragama, dan lain-lain. Tujuan pluralisme agama adalah pluralisme sebagai alat untuk penyatu dan perekat
suatu negara, baik itu dari golongan bawah, menengah maupun golongan atas. LGBT merupakan sebuah singkatan dari
Lesbian, Gay, Bisex Dan Transgender. kaum LGBT merupakan salah satu kelompok orang yang memiliki orientasi
seksual sebagai homoseksual atau penyuka sesama jenis. Diantara beberapa pendapat tentang hukuman bagi pelaku
liwath diantaranya: Pertama, Hukumannya adalah dengan dibunuh, Kedua, Hukumannya dirajam, Ketiga, hukumannya
sama dengan hukuman berzina, Keempat, hukumannya dengan ta’zir. Islam Nusantara merupakan sebuah corak Islam
yang dikembangkan di Indonesia dulunya bernama (Nusantara) sejak abad ke-16 masehi, sebagai hasil dari ijtihad para
ulama zaman dahulu dalam menyebarkan ajaran agama Islam lewat akulturasi Sosial-budaya, kontekstualisasi,
indigenisasi, interpretasi konsep Islam. Penyebaran Islam di Indonesia adalah proses yang perlahan, bertahap, dan
berlangsung secara damai. Satu teori menyebutkan bahwa Islam datang secara langsung dari jazirah Arab sebelum abad
ke-9 M, sementara pihak lain menyebutkan peranan kaum pedagang dan ulama Sufi yang membawa Islam ke Nusantara
pada kurun abad ke-12 atau ke-13, baik melalui Gujarat di India atau langsung dari Timur Tengah. Tujuan dari islam
nusantara Islam Nusantara menjadi solusi untuk menguatkan keindonesiaan.
Thanks!
Do you have any questions?