Anda di halaman 1dari 91

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH III JAKARTA


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

Pembuatan Buku Saku Dana Alokasi Khusus


Bidang Irigasi

DISUSUN OLEH :
NAMA : RIZKY ANANDA
NIP : 199605152019032009

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH III JAKARTA


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
TAHUN 2019
DAFTAR ISI............................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................................. 1
1.2 Tujuan.............................................................................................................. 2
1.3 Ruang Lingkup................................................................................................. 2

BAB II GAMBARAN UNIT KERJA......................................................................... 3


2.1 Deskripsi Organisasi.......................................................................................... 3
2.2 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Unit Kerja................................. 4
2.3 Uraian Tugas Jabatan Peserta............................................................................. 5

BAB III DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI............................................. 6


3.1 Penetapan Isu yang diangkat.............................................................................. 6
3.2 Gagasan Pemecah Isu......................................................................................... 8
3.3 Matriks Rancangan Aktualisasi.......................................................................... 10

BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI............................................................... 12


4.1 Deskripsi Kegiatan Aktualisasi.......................................................................... 12
4.2 Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi.............................................................. 13
4.2.1 Uraian Teknis Aktualisasi, Hambatan dan Manfaat............................... 13
4.2.2 Analisa Dampak..................................................................................... 18

BAB V PENUTUP......................................................................................................... 19
5.1 Kesimpulan......................................................................................................... 19
5.2 Saran................................................................................................................... 19

LAMPIRAN................................................................................................................... 20

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, Aparatur Sipil Negara (ASN)
adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
yang bekerja pada instansi Pemerintah. ASN melaksanakan kebijakan publik yang dibuat
oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas serta mempererat
persatuan dan kesatuan NKRI.
Dalam pelaksanaan Pelatihan Dasar Calon PNS golongan III saat ini terdapat perubahan
mekanisme dalam penilaian kompetensi. Perubahan tersebut tercantum dalam Peraturan
Kepala Lembaga Administrasi Negara nomor 17 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Disebutkan bahwa kompetensi
yang diharapkan dapat dimiliki oleh peserta pelatihan Calon PNS adalah kompetensi PNS
sebagai pelayan masyarakat yang profesional, yang diindikasikan dengan:
1. Menunjukkan sikap perilaku dan disiplin PNS.
2. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
3. Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI; dan
4. Menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai bidang tugas.
Calon PNS diharapkan mampu menunjukkan sikap perilaku dan disiplin PNS,
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS meliputi nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Peserta Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III
juga diharapkan memiliki kemampuan untuk menganalisis dampak kompetensi sikap perilaku
dan disiplin PNS, nilai-nilai dasar PNS, serta Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI jika
tidak diaplikasikan.
Bagian Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah,
Sekretariat Jenderal, Kementerian PUPR erat kaitannya dengan penyelenggaraan Dana
Alokasi Khusus (DAK). Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah (PFID) merupakan Pusat di
lingkungan Sekretariat Jenderal yang baru dibentuk untuk memfasilitasi dan membina Daerah
dalam menyelenggarakan DAK. Kebijakan dan peraturan DAK bidang Irigasi yang berubah
setiap tahunnya, menyebabkan timbulnya pertanyaan-pertanyaan baik dari Pemerintah
Daerah ataupun ASN dilingkungan PFID. Hal tersebut secara tidak langsung berdampak
kepada penurunan produktifitas ASN dalam bekerja dan informasi yang disampaikan tidak
Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 1
seragam. Untuk itu diperlukan solusi untuk meningkatkan efektifitas pelayanan informasi
publik khususnya bidang DAK Irigasi Kepada Pemerintah Daerah serta penguatan
manajemen ASN dalam menjalankan dan mengelola pekerjaannya.

1.2. Tujuan

Tujuan dalam penyusunan aktualisasi ini adalah:


a. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan rangkaian kegiatan pelatihan dasar
CPNS golongan III di Kementerian PUPR.
b. Sebagai salah satu solusi pemecahan permasalahan yang dihadapi di unit kerja.
c. Menerapkan nilai-nilai dasar profesi PNS dalam pelaksanaan kegiatan yang
mencakup nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi serta mempertimbangkan aspek management ASN, pelayanan publik dan
Whole of Government.
Tujuan dari aktualisasi di Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah adalah untuk meningkatkan
kinerja ASN dan meningkatkan pelayanan publik infrastruktur daerah.

1.3. Ruang Lingkup

Pelaksanaan aktualisasi hanya dilaksanakan di lingkup Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air
(PSDA), Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah (PFID), Sekretariat Jenderal, Kementerian
PUPR. Kegiatan aktualisasi akan menerapkan prinsip nilai-nilai ANEKA, Manajemen ASN,
Pelayanan Publik dan Whole of Government dalam setiap tahapan kegiatan aktualisasi. Dalam
aktualisasi ini, pembatasan pembahasan hanya dibatasi pada ruang lingkup penyusunan Buku
Saku Penyelenggaraan DAK bidang Irigasi.

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 2


BAB II
GAMBARAN UNIT KERJA

2.1. Deskripsi Organisasi

Saat ini penulis mengikuti On Job Training (OJT) di Bagian Pengelolaan Sumber Daya
Air (PSDA), Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah (PFID), Sekretariat Jenderal, Kementerian
PUPR. PFID merupakan salah satu unit kerja baru dari 10 unit kerja yang ada di lingkungan
Sekretariat Jenderal.

Sebelum adanya peraturan Perundang-Undangan yang menaungi PFID ini, pusat ini
bernama Bagian Fasilitasi Pendanaan Infrastruktur Daerah yang merupakan bagian dari Biro
Perencanaan Anggaran dan Kerjasama Luar Negeri (BPAKLN). Bagian Fasilitasi Pendanaan
Infrastruktur Daerah ini mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi dan fasilitasi
penganggaran infrastruktur daerah serta pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga
biro.

Dengan meningkatnya kebutuhan tugas serta lingkup kerja, maka bagian tersebut
dikembangkan menjadi Unit Kerja baru setara Eselon II pada lingkungan Sekretariat
Jenderal. Pembentukan Pusat ini dilandaskan pada Peraturan Presiden No. 15 Tahun 2015
tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Peraturan Menteri PUPR
Nomor 03/PRT/M/2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat.

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 3


2.2. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Unit Kerja
Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah (PFID) mempunyai tugas melaksanakan
perencanaan, pembinaan, dan pemantauan penyelenggaraan fasilitasi infrastruktur daerah.
Dalam melaksanakan tugasnya, PFID menyelenggarakan fungsi yaitu:

1. Penyusunan kebijakan teknis, program, dan anggaran penyelenggaraan fasilitasi


infrastruktur daerah
2. Pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan fasilitas infrastruktur daerah
3. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penyelenggaraan fasilitasi
infrastruktur daerah
4. Pelaksanaan administrasi pusat

Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) mempunyai tugas melaksanakan


penyiapan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program pelaksanaan pembinaan dan
fasilitasi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pembinaan pengelolaan
infrastruktur sumber daya air daerah. Fungsi PSDA adalah:

1. Penyiapan penyusunan kebijkaan teknis, rencana, dan program pembinaan pengelolaan


infrastruktur sumber daya air daerah
2. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pembinaan infrastruktur sumber daya
air daerah

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 4


BIDANG
PENGELOLAAN
SUMBER DAYA AIR

SUBBIDANG SUBBIDANG
PERENCANAAN PEMANTAUAN,
DAN EVALUASI DAN
PEMOGRAMAN PELAPORAN

2.3. Uraian Tugas Jabatan Peserta


Sebagai CPNS, penulis bertugas menyusun tugas mandiri selama masa orientasi
(terdapat dalam SKP), diuraikan menjadi beberapa tugas aykni sebagai berikut:
1. Mengikuti Pelatihan Bela Negara
2. Melakukan habituasi di dalam lingkungan unit organisasi Bidang PSDA, Pusat FID,
Setjen PUPR
3. Melaksanakan kegiatan dan tahap kegiatan di lingkungan unit organisasi
4. Menguraikan hambatan, dan manfaat aktualisasi serta menganalisis dampak aktualisasi

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 5


BAB III
DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI
3.1. Penetapan Isu yang diangkat
Berdasarkan hasil Evironmental Scanning yang dilakukan oleh penulis dilingkungan
lokasi OJT diperoleh beberapa isu permasalahan yaitu sebagai berikut:

a. Kurangnya pemahaman akan penyelenggaraan DAK bidang irigasi


Mengingat PFID merupakan pusat yang baru dibentuk di lingkungan Setjen, maka
banyak ASN baru yang di recruit hal ini menyebabkan pemahaman akan
penyelenggaraan DAK khususnya di bidang Irigasi masih kurang. Penyelenggaraan
DAK terus mengalami perubahan kebijakan dan mekanismenya setiap tahun, informasi
ini tidak terasampaikan secara maksimal dilingkungan Kementerian PUPR maupun
daerah selaku pelaksana DAK Bidang Irigasi di Daerah. Selain itu juga, adanya
penambahan menu-menu baru dalam penyelenggaraan DAK bidang Irigasi yang tidak
diikuti dengan penyebaran informasi yang disampaikan secara maksimal kepada daerah-
daerah di Indonesia. Dengan adanya permasalahan seperti ini, maka akan mengganggu
dan mengurangi produktivitas dalam penyelenggaraan DAK untuk mewujudkan tata
kelola pemerintahan yang baik, dalam meningkatkan layanan informasi publik yang
efektif dan efisien.
b. Belum optimalnya pengarsipan dokumen pada bidang pengelolaan SDA
Terdapat tumpukan hardfile dan dokumen-dokumen yang masih diperlukan maupun
tidak diperlukan. Sarana penyimpanan dokumen hardfile yang belum memadai
menyebabkan banyak dokumen diletakkan di luar hingga bertumpuk-tumpuk. Selain
hardfile masih banyaknya softfile yang belum tersusun dalam satu foler, sehingga banyak
sekali data-data atau dokumen-dokumen softfile yang tersebar pada seluruh pegawai
PSDA, sehingga menyulitkan untuk memperoleh data atau dokumen yang diperlukan.
c. Kurang disiplinnya pegawai di Pusat FID
Belum maksimalnya kedisiplinan mayoritas pegawai dalam hal ketepatan waktu masuk
ke kantor maupun kesediaan mengikuti upacara bendera.

Isu-isu tersebut kemudian dilakukan analisis tapisan isu dengan menggunakan metode
Urgency, Seriousness, Growth (USG) yaitu dengan menilai seberapa mendesak isu tersebut
harus dibahas, seberapa serius isu tersebut terkait dengan akibat yang dihasilkan, dan
seberapa besar kemungkinan memburuknya isu jika tidak ditangani sebagaimana mestinya,
sehingga akan mendapatkan core isu yang akan dirumuskan solusi penyelesaiannya.

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 6


No Isu Urgency Seriousness Growth Total
Kurangnya pemahaman akan
1 5 4 4 13(1)
penyelenggaraan DAK bidang irigasi
Belum optimalnya pengarsipan dokumen
2 3 4 4 11(2)
pada bidang pengelolaan SDA
3 Kurang disiplinnya pegawai di Pusat FID 3 3 4 10(3)
*penilaian menggunakan skala likert

Berdasarkan hasil penilaian dengan metode USG terpilihlah nilai tertinggi untuk isu yang
harus segera diselesaikan, memiliki tingkat keseriusan masalah yang cukup tinggi dan
berpotensi untuk semakin berkembang menjadi masalah yang lebih besar, yaitu terkait
kurangnya pemahaman akan penyelenggaraan DAK bidang irigasi.

Isu ini penting karena harus segera dilengkapinya syarat dan prosedur penyelenggaraan
DAK agar proses pembangunan infrastruktur menggunakan DAK dapat berjalan lancar.
Terlebih lagi saat ini terdapat perubahan dalam PMK 121/PMK.07/2018 sebagai perubahan
atas PMK 50/PMK.07/2017 tentang “Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa”.
Selain itu juga selalu berubahnya Peraturan Presiden dalam hal penganggaran yang saat ini
menjadi Peraturan Presiden Nomor 141 Tahun 2018 tentang “PetunjukTeknis Dana Alokasi
Khusus Fisik Tahun Anggaran 2019” dan perubahan Peraturan Menteri PUPR tentang
“Petunjuk Operasional Penyelenggaraan Dana Alokasi Khusus Infrastruktur Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat” yang tertuang dalam Peraturan Menteri Nomor
02/PRT/M/2019. Hal ini menyebabkan pemahaman akan penyelenggaraan DAK khususnya
di bidang Irigasi masih kurang bagi ASN di lingkungan PFID khususnya PSDA. Kurangnya
informasi secara maksimal terhadap perubahan-perubahan peraturan dalam penyelenggaraan
DAK bidang Irigasi kepada OPD menyebabkan masih rendahnya pemahaman
penyelenggaraan DAK Bidang Irigasi dilingkungan OPD. Hal ini mengindikasikan ketidak
efektifan Pelayanan Informasi Publik yang berdampak pada pembangunan infrastruktur
daerah khususnya irigasi.

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 7


3.2. Gagasan Pemecah Isu
Pemecahan isu yang diusulkan adalah dengan Pembuatan Buku Saku Penyelenggaraan
DAK bidang Irigasi sebagai upaya efisiensi pelayanan informasi publik. Buku Saku ini akan
memuat informasi-informasi yang berkenaan dengaan Penyelenggaraan DAK bidang Irigasi
sehingga memudahkan ASN dan OPD untuk memperoleh informasi yang update dan
terpercaya dalam penyelenggaraan DAK. Harapan jangka panjangnya ialah meningkatnya
pemahamana baik dari ASN di lingkungan Pusat FID atapun OPD dalam penyelenggaraan
DAK sehingga akan meningkatkan produktivitas ASN serta OPD dalam penyelenggaraan
DAK untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, dalam meningkatkan layanan
publik yang efektif dan efisien serta meningkatkan pelaksanaan infrastruktur yang sesuai
dengan kriteria terknis. Adapun tahapan dalam pembuatan buku saku ini adalah sebagai
berikut:

1. Sharing isu yang akan diangkat dalam aktualisasi


a) Tahapan kegiatan
- Menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan
- Menyampaikan hasil yang didapat dari kegiatan aktualisasi
- Berdiskusi tentang isu yang akan diangkat untuk bahan aktualisasi
b) Output atau hasil kegiatan yang diperoleh dari tahapan kegiatan ini ialah saran dan
rekomendasi tentang serangkaian kegiatan aktualisasi
c) Keterkaitan substansi mata pelatihan
- Nasionalisme, adanya diskusi/musyawarah untuk mendapatkan cara terbaik dalam
pengapliaksian aktualisasi
- Etika Publik, sebagai pegawai baru masih membutuhkan bimbingan dan arahan
perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan dengan meminta saran dan rekomendasi
kepada atasan maupun rekan kerja lainnya
- Komitmen Mutu, saran dan rekomendasi yang diberikan sebagai dasar perbaikan
kualitas pelaksanaan aktualisasi
2. Studi Literatur
a) Tahapan kegiatan
- Mengumpulkan landasan hukum terkait penyelenggaraan DAK
- Mengumpulkan bahan-bahan terkait penyelenggaraan DAK
- Menganalisis bahan-bahan terkait penyelenggaraan DAK
b) Output atau hasil kegiatan yang diperoleh dari tahapan kegiatan ini ialah bahan atau
data-data yang dibutuhkan dalam penyusunan buku saku pada kegiatan aktualisasi
c) Keterkaitan substansi mata pelatihan

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 8


-Akuntabilitas, data-data yang diperoleh dari sumber-sumber yang valid yang
memiliki dasar hukum
- Komitmen Mutu, pengelompokkan data bertujuan untuk memudahkan pembaca
memahami isi buku saku
- Etika Publik, sebagai pegawai baru masih membutuhkan bimbingan dan arahan
perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan dengan meminta saran dan rekomendasi
kepada atasan maupun rekan kerja lainnya
3. Pembuatan outline dan design buku saku
a) Tahapan kegiatan
- Perencanaan dan pembuatan format outline buku saku
- Menentukan tata letak dan design isi buku saku
- Konsultasi rancangan format outline buku saku yang telah dibuat
b) Output atau hasil kegiatan yang diperoleh dari tahapan kegiatan ini ialah rancangan
outline buku saku, saran dan rekomendasi terhadap outline dan design buku saku
c) Keterkaitan substansi mata pelatihan
- Komitmen Mutu, penyusunan format outline bertujuan untuk memudahkan
pembaca memahami isi buku saku
- Akuntabilitas, data-data yang diperoleh dari sumber-sumber yang valid yang
memiliki dasar hukum
- Etika Publik, sebagai pegawai baru masih membutuhkan bimbingan dan arahan
perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan dengan meminta saran dan rekomendasi
kepada atasan maupun rekan kerja lainnya
4. Finalisasi dan konsultasi buku saku
a) Tahapan kegiatan
- Penyusunan akhir draft buku saku
- Penyampaian hasil pembuatan buku saku
b) Output atau hasil kegiatan yang diperoleh dari tahapan kegiatan ini ialah softfile buku
saku penyelenggaraan DAK bidang irigasi
c) Keterkaitan substansi mata pelatihan
- Nasionalisme, dengan adanya penyebarluasan informasi ini diharapkan mampu
meningkatkan pemahaman ASN serta OPD dalam penyelenggaraan DAK bidang
Irigasi sehingga pembangunan infrastruktur daerah yang menggunakan dana DAK
dapat berjalan dengan baik
- Whole of Government, adanya keterlibatan pegawai PSDA dan OPD
- Pelayanan Publik, memberikan informasi terkait penyelenggaraan DAK kepada
ASN dan OPD

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 9


3.3. Matrik Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja: Bagian Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah (PFID), Sekretarian Jenderal, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

Identifikasi Isu: 1. Kurangnya pemahaman akan penyelenggaraan DAK bidang irigasi


2. Belum optimalnya pengarsipan dokumen pada bidang pengelolaan SDA
3. Kurang disiplinnya pegawai di Pusat FID

Isu yang diangkat: Kurangnya pemahaman akan penyelenggaraan DAK bidang irigasi

Gagasan pemecah isu: Pembutaan Buku Saku penyelenggaraan DAK sebagai upaya efisiensi Pelayanan Informasi Publik

Kontribusi Penguatan
Keterkaitan
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi Nilai
Substansi
Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Menyampaikan maksud Saran dan - Nasionalisme
dan tujuan kegiatan rekomendasi - Etika Publik
Penguatan
aktualisasi yang akan - Komitmen Mutu Memfasilitasi
seluruh nilai
dilakukan kemudahan
Sharing isu yang akan organisasi
2. Menyampaikan hasil yang akses informasi
1. diangkat dalam Kementerian
didapat dari kegiatan penyelenggaraan
aktualisasi PUPR
aktualisasi DAK untuk
Integritas,
3. Berdiskusi tentang isu yang memperlancar
Profesional,
akan diangkat untuk bahan pembangunan
Orientasi Misi,
aktualisasi infrastruktur
Visioner, dan
1. Mengumpulkan landasan Data-data atau - Akuntabilitas daerah yang
Etika –
hukum terkait informasi terkait - Komitmen Mutu menggunakan
Akhlakul
2. Studi Literatur penyelenggaraan DAK penyelenggaraan - Etika Publik dana DAK
Karimah
2. Mengumpulkan bahan- DAK bidang
bahan terkait irigasi

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 10


Kontribusi Penguatan
Keterkaitan
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi Nilai
Substansi
Misi Organisasi Organisasi
penyelenggaraan DAK
3. Menganalisis bahan-bahan
terkait penyelenggaraan
DAK
1. Perencanaan dan Outline dan - Komitmen Mutu
pembuatan format outline design, serta - Akuntabilitas
buku saku saran dan - Etika Publik
Pembuatan outline dan 2. Menentukan tata letak dan rekomendasi
3.
design buku saku design isi buku saku terhadap Outline
3. Konsultasi rancangan dan design
format outline buku saku
yang telah dibuat
1. Penyusunan akhir draft - Nasionalisme
Finalisasi dan konsultasi buku saku - Whole of
4.
buku saku 2. Penyampaian hasil Government
pembuatan buku saku - Pelayanan Publik

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 11


BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
4.1. Deskripsi Kegiatan Aktualisasi
Rendahnya pemahaman akan penyelenggaraan DAK ini akan berdampak serius apabila
tidak segera ditangani. Dampak yang dihasilkan dari permasalahan ini antara lain
pelaksanaan infrastruktur daaerah tidak akan terlaksana dengan baik, ini dikarenakan dalam
penyelenggaraan infrastruktur daerah yang menggunakan dana DAK diperlukan pengelolaan
yang baik dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, terutama Permen PUPR Nomor
02/PRT/M/2019 tentang “Petunjuk Operasional Penyelenggaraan Dana Alokasi Khusus
Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat” dimulai dari proses perencanaan,
pelaksanaan dan pelaporan hasil pengadaan infrastruktur daerah tersebut. Sehingga ketika
tidak terjadi pengelolaan yang baik dalam perencanaan pengadaan infrastruktur daerah, maka
akan berdampak pada kualitas fasilitas daerah itu serta tidak akan terwujudnya tata kelola
pemerintahan yang baik, dalam meningkatkan layanan publik yang efektif dan efisien.

Dalam rangka mewujudkan gagasan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi


tersebut, maka disusun beberapa kegiatan yang dianggap relevan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut. Kegiatan ini akan dilasanakan dengan bantuan dan dukungan dari
Kepala Bidang terkait. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain:

1. Sharing isu yang akan diangkat dalam aktualisasi


2. Studi Literatur
3. Pembuatan outline dan design buku saku
4. Finalisasi dan konsultasi buku saku

Dalam menyelesaikan permasalahan/isu yang dihadapi, diperlukan aktualisasi atau kerja


nyata untuk mewujudkannya, yaitu dengan Pembuatan Buku Saku penyelenggaraan DAK
bidang irigasi. Buku Saku ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pihak-pihak
yang memerlukannya, sehingga dapat meningkatkan pemahaman dalam penyelenggaraan
DAK. Selain itu, diharapkan agar tercipta peningkatan kualitas infrastruktur daerah serta akan
terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, dalam meningkatkan layanan informasi
publik yang efektif dan efisien. Dengan demikian, diperlukannya tahapan kegiatan yang
terstruktur dalam mengaktualisasikan gagasan penyelesaian masalah/isu tersebut, serta
mengidentifikasikan nilai-nilai yang terdapat dalam setiap kegiatan yang dilakukan.

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 12


4.2. Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi
4.2.1. Uraian Teknik Aktualisasi, Hambatan dan Manfaat
Adapun uraian teknik yang dilakukan ialah:
1. Sharing isu yang akan diangkat dalam aktualisasi
a. Tahapan
- Menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan
- Menyampaikan hasil yang didapat dari kegiatan aktualisasi
- Berdiskusi tentang isu yang akan diangkat untuk bahan aktualisasi
b. Proses
Penulis menyampaikan rencana aktualisasi dan isu beserta konsep dasar yang
telah dirancang penulis terlebih dahulu kepada mentor secara informal. Konsep
dasar tersebut berupa rencana tampilan akhir softfile buku saku. Pada tahap ini
penulis mendapatkan saran terkait rancangan buku saku yang akan dilakukan
terkait isu yang akan diangkat dalam aktualisasi.
c. Output
Pada tahap ini penyampaian informasi kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan berjalan dengan baik. Hasil yang diperoleh pada tahap ini adalah
berupa saran dan rekomendasi terkait dengan tampila akhir buku saku yang akan
dilakukan.

Gambar 1. Konsultasi dengan Kepala Bidang PSDA


Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2019

2. Studi Literatur
a. Tahapan
- Mengumpulkan landasan hukum terkait penyelenggaraan DAK
- Mengumpulkan bahan-bahan terkait penyelenggaraan DAK
- Menganalisis bahan-bahan terkait penyelenggaraan DAK

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 13


b. Proses
Pada tahap ini, penulis membaca dan mempelajari dasar-dasar hukum baik
perpres ataupun permen yang berkaitan dengan penyelenggaraan DAK. Kendala
yang terdapat pada tahap ini adalah adanya perubahan-perubahan yang terdapat
dalam peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan penyelenggaraan
DAK, sehingga diperlukan pemahaman akan pasal-pasal perubahan tersebut.
Untuk tetap memperoleh infomasi yang formatif, maka penulis menyusun
materi-materi yang akan disampaikan dalam buku saku, yang akan
dikelompokkan dalam 4 bagian, yaitu Ketentuan Umum DAK, Proses
Perencanaan DAK, Proses Pelaksanaan DAK, dan Proses Pelaporan DAK.
Dimana materi-materi tersebut berasal dari peraturan perundang-undangan yang
terkait dengan penyelenggaraan DAK.
c. Output
Pada tahap ini penyusunan materi dan dasar hukum penyelenggaraan DAK
berjalan dengan baik. Hasil yang diperoleh pada tahap ini adalah
- Dasar hukum atau peraturan perundang-undangan tentang penyelenggaraan
DAK
a) Perpres Nomor 141 Tahun 2018
b) PMK 50/PMK.07/2017
c) PMK 112/PMK.07/2017 perubahan PMK 50/PMK.07/2017
d) PMK 121/PMK.07/2018 perubahan PMK 50/PMK.07/2017
e) Permen PUPR Nomor 02/PRT/M/2019
- Daftar materi terlampir dalam lampiran 2

Gambar 2. Konsultasi dengan Coach


Sumber: Dokumentasi pribadi, 2019

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 14


3. Pembuatan outline dan design buku saku
a. Tahapan
- Perencanaan dan pembuatan format outline buku saku
- Menentukan tata letak dan design isi buku saku
- Konsultasi rancangan format outline buku saku yang telah dibuat
b. Proses
Tidak ada tema khusus yang diterapkan penulis dalam pembuatan buku saku ini.
Outline dan design hanya menyesuaikan dengan materi yang akan disampaikan
serta keserasian warna pada tiap halamannya. Hambatan yang dialami dalam
tahap ini ialah memperoleh design yang bagus dan penataan tata letak untuk
setiap materi dan setiap halamannya selain itu juga, tahap ini menghabiskan
waktu yang cukup lama.
c. Output
Output tersusunnya draft softfile buku saku tercapai.

Gambar 3. Outline design Buku Saku DAK


Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2019

4. Konsultasi hasil kepada pimpinan dan coach


a. Tahapan
- Konsultasi hasil dengan pimpinan dan coach
- Melakukan revisi dan perbaikan
b. Proses
Kesulitan pada tahap ini ialah dengan adanya perbaikan baik penambahan atau
pengurangan jumlah halaman atau perubahan letak atau design maka design lain

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 15


juga mengalami perubahan untuk mensinkronkan antara halaman yang satu
dengan yang lainnya.
c. Output
Output tersusunnya softfile buku saku final tercapai. Beberapa perbaikan dari
pimpinan dan coach ialah:
- Penambahan Lokasi Prioritas untuk DAK bidang Irigasi
- Penambahan Target dan Sasaran penyelenggaraan DAK bidang Irigasi
- Penambahan pengertian Aplikasi Krisna
- Penambahan Proses Apip dan Dana Penunjang
- Penambahan design yang berkaitan dengan Kementerian PUPR

Gambar 4. Konsultasi dengan Mentor


Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2019

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 16


5. Finalisasi dan konsultasi buku saku
a. Tahapan
- Penyusunan akhir draft buku saku
- Penyampaian hasil pembuatan buku saku
b. Proses
Pada tahap ini dilakukan penyempurnaan design buku saku dan penyampaian
hasil pembuatan buku saku, serta pencetakan buku saku hanya berupa sampel
saja.
c. Output
Output tersusunnya softfile buku saku final dan hardfile buku saku sebagai
sampel.

Gambar 5. Finalisasi Buku Saku


Sumber: Dokumentasi Pribadi 2019

6. Penyusunan Laporan Akhir


a. Tahapan
- Mengumpulkan dan menyusun data-data hasil pelaksanaan aktualisasi
- Konsultasi dengan pimpinan
- Melakukan perbaikan hasil laporan

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 17


b. Proses
Tahap ini berjalan dengan baik.
c. Output
Berupa hardfile laporan aktualisasi

Gambar 6. Penyusunan Laporan Akhir


4.2.2. Analisa Dampak

Pembuatan buku saku penyelenggaraan DAK ini akan memberikan dampak


sebagai berikut:

1. Memberikan peningkatan pemahaman penulis terhadap proses penyelenggaraan


DAK bidang irigasi.
2. Memberikan gambaran kepada penulis terhadap permasalahan yang dihadapi
ASN dan OPD dalam penyelenggaraan DAK secara umum.
3. Proses habituasi memberikan dampak peningkatan nilai-nilai dasar ASN dan
peran serta kedudukan ASN di diri penulis. Beberapa dampak dapat diberikan
oleh penulis baik untuk diri pribadi penulis maupun internal PUPR di kemudian
hari.
4. Tersusunnya buku saku penyelenggaraan DAK ini dapat menjadi instrumen agar
semakin lancarnya transfer informasi antar pegawai ataupun Pemerintah Pusat
dengan Pemerintah Daerah sehingga mendukung kelancaran pembangunan
infrastruktur fisik daerah.
5. Berpotensi mengurangi kurangnya pemahaman akan penyelenggaraan DAK.

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 18


BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan proses habituasi di Unit Organisasi, penulis dapat menyimpulkan beberapa
hal sebagai berikut:

1. Untuk meningkatkan efisiensi penyampaian informasi terkait penyelenggaraan DAK


maka penulis membuat Buku Saku DAK bidang Irigasi yang diwujudkan dalam 6
tahapan.
2. Tahapan kegiatan dan timeline pelaksanaan aktualisasi yang dilakukan penulisa tidak
seluruhnya sesuai dengan rancangan proposal. Namun penulis memperoleh hampir
seluruh output dari kegiatan yang dilakukan.
3. Proses habituasi memberikan dampak peningkatan nilai-nilai dasar dan peran ASN
serta kedudukan ASN di diri penulis.
5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diuraikan di atas, maka penulis dapat menuliskan saran
sebagai berikut:

1. Output direkomendasikan untuk diperbanyak dalam acara konsultasi program dan


penyusunan URK DAK Bidang Infrastruktur TA 2021
2. Output direkomendasikan untuk diperbanyak dalam acara audiensi Daerah

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 19


Lampiran 1. Jadwal Rencana dan Realisasi Kegiatan Aktualisasi
Juli Agt Sept
No Kegiatan
25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4

1 Sharing isu yang


akan diangkat
dalam aktualisasi
a. Menyampaikan
maksud dan
tujuan kegiatan
aktualisasi yang
akan dilakukan
b. Menyampaikan
hasil yang
didapat dari
kegiatan
aktualisasi
c. Berdiskusi
tentang isu yang
akan diangkat
untuk bahan
aktualisasi
2 Studi Literatur

a. Mengumpulkan
landasan hukum
terkait
penyelenggaraan
DAK, khususnya
DAK Bidang
Irigasi

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 20


Juli Agt Sept
No Kegiatan
25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4

b. Mengumpulkan
bahan-bahan
terkait
penyelenggaraan
DAK Bidang
Irigasi
c. Menganalisis
bahan-bahan
terkait
penyelenggaraan
DAK
3 Pembuatan outline
dan design buku
saku
1. Perencanaan dan
pembuatan
format outline
buku saku
2. Menentukan tata
letak dan design
isi buku saku
3. Konsultasi
rancangan
format outline
buku saku yang
telah dibuat
4 Konsultasi hasil
kepada pimpinan
dan coach
1. Konsultasi hasil
dengan pimpinan
dan coach

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 21


Juli Agt Sept
No Kegiatan
25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4

2. Melakukan
revisi dan
perbaikan
5 Finalisasi dan
konsultasi buku
saku
1. Penyusunan
akhir draft buku
saku
2. Penyampaian
hasil pembuatan
buku saku
6 Pembuatan
Laporan Hasil dan
Bahan Tayang
1. Mengumpulkan
dan menyusun
data-data hasil
pelaksanaan
aktualisasi
2. Konsultasi
dengan pimpinan

3. Melakukan
perbaikan hasil
laporan
Keterangan:
Rencana Kegiatan Aktualisasi
Realisasi Kegiatan Aktualisasi
Weekend (Sabtu/Minggu)

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 22


Lampiran 2. Daftar Materi Buku Saku Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Irigasi
a. Daftar pertanyaan
Pertanyaan 1. Apakah Tugas pokok dan Fungsi Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah,
Bersifat Umum Kementerian PUPR?
2. Apakah Dana Alokasi Khusus (DAK)?
3. Apakah yang disebut Dana Alokasi Khusus (DAK) Infrastrukutur PUPR?
4. Apa saja bidang DAK Infrastruktur PUPR?
5. Apa saja menu kegiatan DAK Bidang Irigasi TA 2020?
6. Lokasi prioritas nasional mana sajakah yang didukung oleh DAK infrastruktur ?
7. Apa saja yang menjadi target penyeleenggaraan DAK Bidang irigasi TA 2020?
8. Kenapa pemerintah daerah perlu menyusun renstra DAK Infrastruktur?
9. Apa saja readiness criteria menu DAK Bidang Irigasi ?
Pertayaan Proses Perencanaan DAK
Bersifat Khusus 1. Bagaimanakah timeline pengalokasian dan pelaksanaan DAK TA 2020?
2. Apakah Aplikasi KRISNA?
3. Apakah KRISNA DAK itu?
4. Bagaimanakah alur proses pengusulan DAK?
5. Bagaimanakah format penyusunan URK?
6. Kriteria apa sajakah yang harus diperhatikan pemda dalam menyusun usulan DAK fisik?
7. Hal apa saja yang menjadi pertimbangan pemda dalam verifikasi usulan DAK fisik?
Proses Pelaksaan DAK
1. Bagaimana proses pencairan dana DAK?
2. Apa sajakah persyaratan pencairan dana DAK?
3. Apakah pencairan dana DAK dapat dilakukan secara langsung tanpa bertahap?
4. Apakah ada kemungkinan suatu daerah tidak mendapatkan alokasi DAK fisik?
5. Kegiatan penunjang apasajakah yag dapat didanai menggunakan DAK?
6. Apa sajakah peran Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) dalam penyelenggaraan DAK ?
7. Bagaimana jika daerah telah memenuhi persyaratan penerima DAK namun ditengah tahun merasa tidak sanggup
melanjutkan pembangunan fisik?
8. Bisakah DAK dialihkan untuk hal-hal lain yang bersifat urgent?
9. Apakah sisa DAK tahun berjalan (n) boleh dipergunakan kembali di tahun berikutnya (n+1) ?
10. Apa yang harus dilakukan daerah jika terjadi gagal lelang dalam pembangunan fisik?

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 23


11. Apakah peran pemerintah pusat dalam pembinaan penyelenggaraan DAK?
12. Apakah peran pemerintah daerah dalam pembinaan penyelenggaraan DAK?
13. Apakah tugas dan tanggung jawab tim koordinasi pusat?
14. Apakah tugas dan tanggung jawab tim koordinasi daerah?
Proses Pelaporan DAK
1. Apa sajakah kriteria yang harus dilaporkan oleh pemda?
2. Aspek apa sajakah yang akan dievaluasi dalam penilaian DAK?
3. Bagaimanakah mekanisme pelaporan DAK infrastruktur dari pemerintah daerah ke pemerintah pusat?

b. Daftar jawaban
Daftar Pertanyaan Jawaban Sumber
Pertanyaan Bersifat Umum
1. Apakah Tugas Tugas PSDA melaksanakan penyiapan penyusunan kebijakan teknis,rencana, dan program, Permen PUPR
pokok dan Fungsi pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penyelenggaraan Nomor 03/2019
Bidang Pengelolaan pembinaan pengelolaan infrastruktur sumber daya air daerah.
Sumber Daya Air
(PSDA), Pusat Fungsi PSDA:
Fasilitasi
a. Penyiapan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program pembinaan pengelolaan
Infrastruktur Daerah,
Kementerian PUPR?
infrastruktur sumber daya air daerah; dan
b. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pembinaan pengelolaan infrastruktur
sumber daya air daerah.
2. Apakah Dana Dana Alokasi Khusus (DAK) itu merupakan dana yang berasal dari APBN yang dialokasikan kepada UU Nomor 15
Alokasi Khusus Daerah tertentu untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan Daerah dan sesuai Tahun 2017
(DAK)? dengan Prioritas Nasional.
3. Apakah yang disebut DAK Infrastruktur PUPR adalah dana yang berasal dari APBN yang digunakan untuk mendanai kegiatan Permen PUPR
Dana Alokasi khusus Daerah dan sesuai dengan Prioritas Nasional khususnya untuk membiayai kebutuhan sarana dan Nomor 02/2019
Khusus (DAK) prasarana infrastruktur masyarakat yang belum mencapai SPM dan Norma Standar Pedoman serta Kriteria
Infrastrukutur atau untuk mendorong percepatan pembangunan daerah.
PUPR?

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 24


Daftar Pertanyaan Jawaban Sumber
4. Apa saja bidang 1. Bidang Jalan Permen PUPR
DAK Infrastruktur 2. Bidang Irigasi Nomor 02/2019
PUPR? 3. Bidang Sanitasi
4. Bidang Perumahan
5. Bidang Air Minum
5. Apa saja menu Menu kegiatan DAK TA 2020 mengalami penambahan 2 menu baru pengendali banjir Trilateral Meeting
kegiatan DAK DAK 2020
1. Pembangunan Jaringan Irigasi
Bidang Irigasi TA
2020? 2. Peningkatan Jaringan Irigasi
3. Rehabilitasi Jaringan Irigasi
4. Pembangunan Infrastrukutur Pengendali banjir
5. Peningkatan Infrastrukutur Pengendali banjir
6. Lokasi prioritas Menu Irigasi: Trilateral Meeting
nasional mana 1. 15 Provinsi penghasil padi di atas rerata nasional DAK 2020
sajakah yang 2. 284 Kabupaten prioritas budidaya padi
didukung oleh DAK 3. 153 Kab/Kota sentra padi
infrastruktur ? 4. Daerah sentra produksi holtikultura dan komoditas ekonomi tinggi
5. Daerah pengembangan tambak ikan atau garam
6. Lanjutan DI baru melalui DAK 2018 dan DAK 2019
7. DI Suplesi waduk

Menu Pengendali Banjir:


1. Memiliki kewenangan irigasi permukaan
2. Daerah terkena bencana yang memiliki surat bencana BPBD
3. Terdampak banjir luapan sungai dengan frekuensi lebih dari 2 kali dalam 5 tahun
4. Wilayah Sungai kewenangan daerah
7. Apa saja yang 1. 30.000 ha pembangunan atau peningkatan daerah irigasi Trilateral Meeting
menjadi target 2. 783.082 ha rehabilitasi daerah irigasi DAK 2020
penyeleenggaraan 3. 25 Provinsi dan 11 Kab/Kota penanganan banjir
DAK Bidang irigasi
TA 2020?

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 25


Daftar Pertanyaan Jawaban Sumber
8. Kenapa pemerintah Renstra tersebut untuk mengintegrasikan dan mensinergikan program pembangunan infrastruktur yang Studi Penyusunan
daerah perlu didanai melalui DAK dengan dokumen perencanaan nasional, dokumen perencanaan daerah, maupun Pedoman Renstra
menyusun renstra program Wilayah Pengembangan Strategis dalam jangka menengah (5 tahun). Karena saat ini URK DAK DAK Infrastruktur
DAK Infrastruktur? Pemda kurang matang sehingga menghambat: PUPR 2019
a. Usulan kegiatan jauh lebih besar dari anggaran yang disediakan
b. readines kriteria yang belum siap (lahan, DED, spesifikasi teknis, dll)
c. OPD belum melakukan identifikasi karakteristik dan potensi wilayah kebutuhan konkrit di lapangan
(pengguna, menu, dll)
d. Tumpang tindih sumber pengalokasian
e. Usulan belum sesuai/sinergi dengan lokasi prioritas nasional dan jenis bidang DAK
f. Database rencana program/kegiatan yang belum terurut sesuai prioritas
g. Perubahan RK DAK
9. Apa saja readiness 1. Laporan akhir perencanaan Trilateral Meeting
criteria menu DAK 2. Desain DED DAK 2020
Bidang Irigasi ? 3. Dokumen amdal
4. Skema jaringan + bangunan
5. Peta Geospasial
6. RAB dan KAK
7. Dokumentasi pekerjaan yang diusulkan
Proses Perencanaan DAK

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 26


Daftar Pertanyaan Jawaban Sumber
1. Bagaimanakah Paparan sosialisasi
timeline Kementerian
pengalokasian dan Bappenas
pelaksanaan DAK
TA 2020?

2. Apakah Aplikasi Aplikasi KRISNA itu merupakan Kolaborasi Perencanaan dan Infromasi Kinerja Anggaran yang merupakan Bappenas
KRISNA? integrasi antara 3 Kementerian, yaitu Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, dan
Kementerian PAN RB untuk mendukung proses perencanaan, penganggaran, serta pelaporan informasi
kinerja.
3. Apakah KRISNA KRISNA DAK itu ialah sistem informasi perencanaan DAK yang merupakan sub-sistem dari Aplikasi Bappenas
DAK itu? KRISNA, yang dikelola bersama antara 3 Kementerian tersebut serta dirancang untuk dioperasikan oleh
para pihak yang terlibat dalam perencanaan DAK, seperti K/L Teknis dan Pemda.

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 27


Daftar Pertanyaan Jawaban Sumber
4. Bagaimanakah alur Paparan sosialisasi
proses pengusulan Kementerian
DAK? Bappenas

5. Bagaimanakah Format penyusunan URK Permen PUPR


format penyusunan Nomor 02/2019
1. Latar Belakang
URK?
2. Maksud
3. Tujuan
4. Tabel Usulan Rencana Kegiatan
Meliputi:
a. Rencana kegiatan
b. Lokasi kegiatan
c. Target output
d. Target outcome
e. Cara pengadaan
f. Pagu
g. Jenis DAK
5. Surat pernyataan tanggung jawab mutlak kepada dinas Provinsi/Kabupaten/Kota penerima
DAK

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 28


Daftar Pertanyaan Jawaban Sumber
6. Kriteria apa sajakah 1. kesesuaian usulan kegiatan dengan prioritas nasional dan prioritas daerah PMK
yang harus 2. tingkat penyerapan dana dan capaian output DAK dan/atau DAK Fisik dalam 3 (tiga) tahun terakhir 50/PMK.07/2017
diperhatikan pemda 3. lokasi pelaksanaan kegiatan
dalam menyusun 4. sinkronisasi usulan kegiatan antarbidang
usulan DAK fisik? 5. satuan biaya masing-masing kegiatan
6. skala prioritas kegiatan per bidang/subbidang
7. target output kegiatan yang akan dicapai, termasuk untuk memenuhi SPM
7. Hal apa saja yang 1. kelengkapan dan kesesuaian usulan DAK Fisik dengan surat pemberitahuan PMK
menjadi 2. kesesuaian rekapitulasi usulan dengan rincian usulan DAK Fisik per bidang/ subbidang 50/PMK.07/2017
pertimbangan pemda 3. kesesuaian usulan DAK Fisik antara hardcopy dengan softcopy
dalam verifikasi 4. batas waktu penyampaian usulan DAK Fisik
usulan DAK fisik?
Proses Pelaksanaan DAK
1. Bagaimana proses PMK
pencairan dana 121/PMK.07/2018
DAK? Perubahan PMK
50/PMK.07/2017
2. Apa sajakah
persyaratan
pencairan dana
DAK?

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 29


Daftar Pertanyaan Jawaban Sumber

3. Apakah pencairan Bisa,untuk DAK Fisik dengan nilai kegiatan ≤ Rp 1.000.000.000,00bisa dicairkan pada bulan April hingga PMK
dana DAK dapat Juli atas rekomendasi kementerian teknis kepada Kementerian Keuangan 121/PMK.07/2018
dilakukan secara
langsung tanpa
bertahap?
4. Apakah ada 1. Pemda memang tidak mengajukan usulan Narasumber
kemungkinan suatu 2. Kebijakan Pemerintah untuk tidak mengalokasikan daerah tersebut (tidak termasuk lokasi prioritas
daerah tidak nasional)
mendapatkan alokasi 3. Pemda mengajukan usulan tapi tidak layak secara teknis
DAK fisik? 4. Kepala Daerah tidak memenuhi persyaratan penyaluran dan/atau melampaui batas waktu
penyampaian laporan
5. Kegiatan penunjang Permen PUPR
apasajakah yag dapat Nomor 02/2019
didanai
menggunakan DAK?

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 30


Daftar Pertanyaan Jawaban Sumber
6. sajakah peran Aparat Paparan
Pengawas Intern narasumber
Pemerintah (APIP)
dalam
penyelenggaraan
DAK ?

7. Bagaimana jika Mengajukan pemberhentian dengan : PMK


daerah telah 1. Kepala Daerah dapat mengajukan permohonan penghentian penyaluran DAK Fisik kepada Menteri 50/PMK.07/2017
memenuhi Keuangan, disertai surat persetujuan dari pimpinan kementerian negara/lembaga terkait, atau;
persyaratan 2. Menteri/pimpinan lembaga mengajukan permohonan penghentian penyaluran DAK Fisik pada
penerima DAK Menteri Keuangan
namun ditengah
tahun merasa tidak
sanggup melanjutkan
pembangunan fisik?
8. Bisakah DAK Bisa, penggunaan DAK hanya bisa dialihkan untuk penanganan bencana alam dan bencana tersebut Permen PUPR
dialihkan untuk hal- dinyatakan resmi oleh Kepala Daerah melalui Keputusan Kepala Daerah. Perubahan penggunaan DAK Nomor 02/2019
hal lain yang bersifat dilakukan setelah Kepala Daerah mengajukan usulan perubahan dan mendapat persetujuan tertulis dari
urgent? Menteri Teknis dan Menteri Keuangan

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 31


Daftar Pertanyaan Jawaban Sumber
9. Apakah sisa DAK 1. Jika output kegiatan di tahun berjalan sudah tercapai PMK
tahun berjalan (n) Sisa DAK dapat digunakan untuk mendanai: 50/PMK.07/2017
boleh dipergunakan a. Untuk mendanai kegiatan DAK fisik pada bidang yang sama/lainnya sesuai kebutuhan dan prioritas
kembali di tahun daerah;
berikutnya (n+1) ? b. Kegiatan untuk penanganan pasca bencana dengan berpedoman pada Dokumen Rencana Aksi sesuai
prioritas daerah.

2. Jika output kegiatan di tahun berjalan belum tercapai


Sisa DAK Fisik dianggarkan kembali dalam APBD tahun n+1 untuk mendanai kegiatan DAK Fisik pada
bidang yang sama dengan menggunakan petunjuk teknis DAK Fisik Tahun n.
10. Apa yang harus Gagal lelang atau keterlambatan proses lelang akan sangat berpengaruh pada penyerahan kontrak untuk Narasumber
dilakukan daerah penyaluran. Apabila ada kontrak yang dilakukan di atas tanggal penyaluran tahap I sebaiknya daerah tidak Notulensi Sosialisasi
jika terjadi gagal melanjutkan karena apabila dilanjutkan akan menyebabkan daerah memiliki hutang. Jika kejadian seperti itu DAK 2018
lelang dalam terjadi mohon dibatalkan atau tidak dilanjutkan. Karena, apabila daerah punya hutang, itu akan menjadi
pembangunan fisik? belanja wajib di tahun yang akan datang. Ketika wajib dianggarkan, pasti akan ada program kegiatan yang
akan dikurangi
11. Apakah peran Pengaturan Permen PUPR
pemerintah pusat Nomor 02/2019
1. Meyusun arah kebijakan penyelenggaraan DAK
dalam pembinaan
penyelenggaraan 2. Merumuskan kriteria teknis manfaat DAK
DAK? 3. Pembinaan teknis dalam proses perencanaan, pemograman, dan teknis pelaksanaan dalam
bentuk pendampingan, konsultasi, fasilitasi, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan
pengembangan
Pengendalian
1. Melakukan evaluasi dan sinkronisasi atas usulan atas usulan RK dan perubahan terkait
kesesuaiannya dengan prioritas nasional
2. Melakukan pengawasan dalam pelaksanaan DAK yang meliputi capaian SPM dan NSPK
a. Ketaatan dalam peraturan perundang-undangan
b. Akuntabilitas pengelolaan DAK
c. Pengawasan teknis dilakukan dalam bentuk reviu, monitoring evaluasi, pemeriksaan,
dan bentuk pengawasan lainnya

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 32


Daftar Pertanyaan Jawaban Sumber
12. Apakah peran Pengaturan Permen PUPR
pemerintah daerah Nomor 02/2019
1. Melakukan pembinaan teknis dalam proses penyusunan proposal DAK’
dalam pembinaan
penyelenggaraan 2. Pemda provinsi & Kab/Kota dalam bentuk pendampingan dan konsultasi
DAK? Pengendalian
Melakukan pengawasan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dari DAK Pemda
provinsi dan Kab/Kota dari aspek fisik dan keuangan
13. Apakah tugas dan TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH PUSAT Permen PUPR
tanggung jawab tim Nomor 02/2019
koordinasi pusat? Tahap Perencanaan
1. Menyusun petunjuk operasional penggunaan DAK
2. Menyusun petunjuk pelaksanaan penggunaan DAK
3. Menyampaikan usulan menu kegiatan penggunaan DAK
4. Menyusun kriteria teknis dan indeks teknis DAK
5. Melaksanakan sosialisasi kebijakan DAK dan konsultasi program
6. Menelaah perencanaan program secara terintegrasi sesuai kesepakatan K/L, Bappenas, dan
Kemenkeu

Tahap Pelaksanaan
1. Melaksanakan pembinaan & pengawasan pelaksanaan kepada Daerah yang mendapat DAK
2. Melakukan pemantauan sistem e-Monitoring DAK & koordinasi ke Daerah
3. Melakukan koordinasi penyelesaian permasalahan & percepatan pencapaian progres fisik &
keuangan DAK di Daerah
4. Melaksanakan rapat kerja DAK untuk mengoptimalisasi penyelenggaraan DAK

Tahap Pasca pelaksanaan


1. Melaksanakan evaluasi terhadap penyelenggaraan DAK
2. Memberikan saran, masukan, maupun rekomendasi kepada Menteri dalam mengambil kebijakan
terkait penyelenggaraan DAK ke depan
3. Menyiapkan laporan akhir tahun Kementerian kepada Menteri Keuangan, Menteri PPN/Kepala
Bappenas, Menteri Dalam Negeri terkait penyelenggaraan DAK

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 33


Daftar Pertanyaan Jawaban Sumber
14. Apakah tugas dan TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH DAERAH Permen PUPR
tanggung jawab tim Nomor 02/2019
koordinasi daerah? Tahap Perencanaan
1. Menyusun dokumen Renstra DAK kurun waktu 5 thn
2. Meriviu & memverifikasi usulan proposal DAK
3. Memverifikasi data teknis DAK secara berkala
4. Memfasilitasi penyusunan harga satuan provinsi
5. Membantu pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan DAK kepada Daerah

Tahap Pelaksanaan
1. Memantau pelaksanaan DAK oleh Pemda Provinsi & Daerah Kab/Kota terkait
2. Menginventarisasi permasalahan pencapaian progres fisik & keuangan DAK di Daerah
3. Menyiapkan laporan triwulan & tahunan terkait pembinaan pelaksanaan DAK di Provinsi &
Kab/Kota terkait serta menyampaikan kepada Tim Koordinasi Pusat dengan tembusan Unit
Organisasi terkait
4. Melaksanakan pembinaan & pengawasan pelaksanaan kepada Pemda yang mendapat DAK &
dilaporkan saat rapat kinerja Kementerian
5. Melakukan reviu penyaluran dana DAK bersama Inspektorat Daerah

Tahap Pasca pelaksanaan


1. Mengevaluasi pembinaan pelaksanaan DAK oleh Pemda Provinsi & Kab/Kota
2. Memberikan saran, masukan & rekomendasi kepada Gubernur terkait pembinaan pelaksanaan
DAK ke depan di Daerah Provinsi dan Kab/Kota
Proses Pelaporan DAK
1. Apa sajakah kriteria 1. Kesesuaian RK dengan prioritas nasional Permen PUPR
yang harus 2. Kesesuaian RK dengan DPA Daerah Nomor 02/2019
dilaporkan oleh 3. Kesesuaian RK yang telah ditetapkan dengan pelaksanaannya (lokasi & jenis penanganan kegiatan)
4. Kesesuaian hasil pelaksanaan kegiatan dengan dokumen kontrak yang telah ditetapkan
pemda?
5. Kesesuaian pencapaian output hasil pelaksanaan kegiatan dengan target RK
6. Kesesuaian outcome hasil pelaksanaan kegiatan dengan target
7. Kepatuhan dan ketertiban pelaporan

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 34


Daftar Pertanyaan Jawaban Sumber
2. Aspek apa sajakah Permen PUPR
yang akan dievaluasi Nomor 02/2019
dalam penilaian
DAK?

3. Bagaimanakah Permen PUPR


mekanisme Nomor 02/2019
pelaporan DAK
infrastruktur dari
pemerintah daerah
ke pemerintah pusat?

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi 2019 35


Free
PEMBUATAN BUKU
PPTSAKU
Templates
DAK
Dana Alokasi Khusus
Insert the Sub Title
of Your Presentation

Bidang Irigasi

Oleh: Rizky Ananda


Mentor: Indah Indriasputri, S.T
Coach: Ir. Yusdiana Caya, M.Si.
OUTLINE
01 Pendahuluan
Deskripsi Rancangan
02 Aktualisasi

03 Pelaksanaan Aktualisasi

Hasil dan Manfaat


04 Aktualisasi

05 Penutup
Pendahuluan
Latar Belakang

PERLAN PERMEN PUPR


No. 25 Tahun 2017 No. 02/PRT/M/2019

Tentang Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Petunjuk Opeasional Penyelenggaraaan DAK
Pegawai Negeri Sipil Golongan III Infrastruktur PUPR
Pendahuluan
Deskripsi Unit Kerja

Pusat Fasilitasi
Infrastruktur Daerah
Bagian Anggaran dan
Umum

Bidang Pengelolaan
Sumber Daya Air

Bidang Penyelenggaraan
Jalan dan Jembatan

Bidang Penyelenggaraan
Perumahan Permukiman
Deskripsi Rancangan
Aktualisasi
Gagasan Pemecahan Isu

Kurangnya pemahaman akan


penyelenggaraan DAK Bidang Irigasi

Belum optimalnya pengarsipan dokumen Pembuatan Buku


pada bidang pengelolaan SDA Saku DAK Bidang
Irigasi

Kurang disiplinnya
pegawai di Pusat FID
Deskripsi Rancangan
Aktualisasi
SEBELUM SESUDAH
Banyaknya peraturan Peraturan yang mudah
yang harus di pahami dan untuk dipahami dan
dipelajari dimengerti

PERMEN PUPR No. 02/PRT/M/2019


PMK 50/PMK.07/2017
Perpres No. 141/2018

UU No. 15/2017
PP No. 12/2017
Pelaksanaan Kegiatan
Aktualisasi
27 Juli – 02 01 - 14 Agustus 01 - 16 Agustus
25 – 29 Juli (3 HK) 25 – 26 Juli (2 HK) 27 Juli – 01
Agustus (6 HK) (10 HK) (12 HK)
Agustus (4 HK)

Sharing Isu Studi Literatur Pembuatan outline dan design


Output : Saran dan Rekomendasi Output : Data-data dan informasi terkait Output : Outline dan Design buku saku
penyelenggaraan DAK Bidang
Nilai-nilai: 1. Etika Publik Irigasi Nilai-nilai: 1. Komitmen Mutu
2. Komitmen Mutu 2. Akuntabilitas
Nilai-nilai: 1. Akuntabilitas 3. Etika Publik
2. Komitmen Mutu
3. Etika Publik

14 - 30 Agustus
(13 HK)
Finalisasi
BUKU SAKU DAK
BIDANG IRIGASI Nilai-nilai: 1. Nasionalisme
2. Whole of Government 14 Agustus –
3. Pelayanan Publik 03 September
(15 HK)
Hasil dan Manfaat
Aktualisasi
Manfaat
Hasil
Transfer Informasi
Content Buku Saku DAK
Bidang Irigasi Example: antar Pegawai, Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah

1. Ketentuan Umum DAK


2. Proses Perencanaan DAK Mudah dipahami
3. Proses Pelaksanaan DAK
4. Proses Pelaporan DAK

Peningkatan pemahamam Penyelenggaraan


DAK

Example: Penulis, ASN lainnya, serta OPD

Meningkatkan Prduktivitas
D
Kesimpulan

D
D
Hasil akhir aktualisasi
berupa Buku Saku DAK
Bidang Irigasi

Aktualisasi Meningkatkan
Pemahaman akan nilai
dasar ASN

Pelaksanaan aktualisasi
berjalan dengan baik

Berhasil merealisasikan
seluruh nilai dasar ANEKA

Buku Saku DAK Bidang


Irigasi akan meningkatkan
produktivitas dalam
penyelenggaraan DAK
Bidang irigasi
D
Rekomendasi

D
D
Buku Saku disosialisasikan
dalam acara konsultasi
program DAK Bidang
Infrastruktur baik di
Kementerian PUPR,
Pemerintah Daerah Provinsi,
Kabupaten/Kota
Dokumentasi
Pelaksanaan
Materi dalam
Buku Saku DAK
Bidang Irigasi
Thank You
R.A.
BUKU SAKU DAK
Dana Alokasi Khusus
Bidang Irigasi
Haii teman-teman... kami akan
memberikan informasi menarik
tentang Penyelenggaraan Dana
Alokasi Khusus (DAK) Khususnya
di Bidang Irigasi..

Yuuuuk kita belajar bersama


Daftar Isi
Buku Saku DAK

KETENTUAN UMUM DAK

PROSES PERENCANAAN
DAK

PROSES PELAKSANAAN
DAK

PROSES PELAPORAN
DAK
1

tupoksi PSDA itu adalah


memfasilitasi infrastruktur
Mba sis.. apasih tupoksi
daerah khususnya bidang irigasi
bidang Pengelolaan SDA,
melalui Dana Alokasi Khusus
Pusat Fasilitasi
(DAK)
Infrastruktur Daerah,
Kemen PUPR itu ?

DAK itu merupakan dana


yang berasal dari APBN
yang dialokasikan kepada
Daerah tertentu

untuk membantu mendanai


kegiatan khusus yang
Emang DAK itu merupakan urusan Daerah
apa mbaa? dan sesuai dengan
Prioritas Nasional

sedangkan DAK Infrastruktur PUPR adalah dana yang berasal


dari APBN yang digunakan untuk mendanai kegiatan khusus
Daerah dan sesuai dengan Prioritas Nasional khususnya untuk
membiayai kebutuhan sarana dan prasarana infrastruktur
masyarakat yang belum mencapai SPM dan Norma Standar
Pedoman serta Kriteria atau untuk mendorong percepatan
pembangunan daerah
2
kalau bidang DAK
terus, apa saja bidang Infrastruktur itu ada 5
DAK Infrastruktur Bidang
PUPR itu ?

kalau menu kegiatan DAK


Bidang Irigasi apa saja
mba sis ?

ooo itu ya mbaa


menunya.. berarti
untuk tahun 2020, menu
sebelumnya hanya
kegiatan DAK Bidang
irigasi saja...
Irigasi mengalami
penambahan 2 menu baru
pengendali banjir

1. Pembangunan jaringan irigasi


2. Peningkatan jaringan irigasi
3. Rehabilitasi jaringan irigasi
+
4. Pembangunan infrastruktur
pengendali banjir
5. Peningkatan infrastruktur
pengendali banjir
3

Kalau begitu mbaa, ada tidak


lokasi yang diprioritaskan untuk
mendapatkan DAK Irigasi?

ya tentu..

ini nih, lokasi


prioritasnya

Menu Sungai
Menu Irigasi
4

iya, targetnya itu


harus punya target
1. 30.000 Ha pembangunan atau
juga dong mbaa ?
peningkatan Daerah Irigasi
2. 783.082 Ha rehabilitasi
Daerah Irigasi
3. 25 Prov dan 11 Kab/Kota
penanganan banjir

terus, pemerintah Daerah


perlu menyusun Renstra DAK
Infrastruktur juga mbaa? Renstra tersebut untuk
mengintegrasikan dan
mensinergikan program
pembangunan
ya perlula...
infrastruktur

yang didanai DAK dengan


dokumen perencanaan nasional,
perencanaan daerah, maupun
program wilayah pengembangan
strategis dalam jangka
menengah (5 thn)
untuk readiness criteria menu
DAK bidang Irigasi pasti ada
dong mbaa sis ??
5

adaaa... ini nih, readiness


criteria menu DAK bidang
Irigasi yang harus disiapkan
PEMDA untuk mengajukan
rencana kegiatan
6

sudah bisa
mengusulkan
DAK belum ya ?

Iya nih, lagi


bingung saya
mba...

Kenapa kusut
Kapan ya jadwal
begitu mukanya ?
perencanaan
pengusulan DAK ?
7

ya jelas dong, sekarangkan untuk


wah iya sudah
proses pengusulannya sudah
ada jadwalnya
menggunakan KRISNA DAK

Emang KRISNA
DAK itu apa ?
8

Sebelumnya, Aplikasi KRISNA itu merupakan


Kolaborasi Perencanaan dan Infromasi Kinerja
Anggaran yang merupakan integrasi antara 3
Kementerian, yaitu Kementerian
PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, dan
Kementerian PAN RB untuk mendukung proses
perencanaan, penganggaran, serta pelaporan
informasi kinerja

KRISNA DAK itu ialah sistem informasi


perencanaan DAK yang merupakan sub-sistem dari
Aplikasi KRISNA, yang dikelola bersama antara 3
Kementerian tersebut serta dirancang untuk
dioperasikan oleh para pihak yang terlibat dalam
perencanaan DAK, seperti K/L Teknis dan Pemda

oo.. begitu
mbaa..

Proses
selanjutnya Selanjutnya, tinggal
gimana mbaa ? mengikuti alur proses
pengusulan DAK
9

Emang ada alurnya mba ?


gimana alurnya mba ?

iya sudah mba... tapi


mba, kalau format
penyusunan Usulan
Nah, gimana ? sudah jelas belum Rencana Kegiatan (URK)
mengenai pengusulan DAKnya ? gimana mba ?
10

FORMAT PENYUSUNAN URK

I.LATAR BELAKANG
II.MAKSUD
III.TUJUAN
IV. TABEL USULAN RENCANA KEGIATAN
Tabel URK minimal mencakup:
1. RENCANA KEGIATAN
2. LOKASI KEGIATAN
3. TARGET OUTPUT
4. TARGET OUTCOME
5. CARA PENGADAAN (SWAKELOLA/KONTRAK)
6. PAGU
7. JENIS DAK
V. SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK
KEPADA DINAS PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
PENERIMA DAK

ooo.. itu ya mba.. terus


kalau untuk kriteria URK Iyala simple kan...
dan pertimbangan dalam kriteria URK itu
verifikasi gimana mba ? harus sesuai
dengan PMK No.
121/PMK.07/2018
11

Kriteria dalam Menyusun Usulan DAK

1. Kesesuaian usulan kegiatan dengan prioritas


nasional dan prioritas daerah
2. Tingkat penyerapan dana dan capaian output
DAK dalam 3 tahun terakhir
3. Lokasi pelaksanaan kegiatan
4. Sinkronisasi usulan kegiatan antar bidang
5. Satuan biaya masing-masing kegiatan
6. Skala prioritas kegiatan per bidang
7. Target output kegiatan yang akan dicapai

Pertimbangan dalam Verifikasi Usulan DAK

1. Kelengkapan dan kesesuaian usulan DAK


dengan surat pemberitahuan
2. Kesesuaian rekapitulasi usulan dengan
rincian usulan DAK per bidang/subbidang
3. Kesesuaian usulan DAK antara Hardcopy
dengan Softcopy
4. Batas waktu penyampaian usulan DAK

ooo... itu ya
mbaa, terima
kasih mba
12

untuk pencairan
haai mba, gimana nih dana DAK itu
proses pencairan dana melalui 3 tahap,
DAK yang mengusulkan ? dan masing-masing tahapan harus
memenuhi seluruh persyaratannya

Gimana sih
tahapannya itu
mbak?
13

gimana ? sudah taukan


cara pencairan dana Iya mbaa, sudah tau. Tapi
DAK ? mbaa apa pencairan dana
DAK hanya bisa dilakukan
secara bertahap saja ?

ya bisa saja dilakukan tanpa bertahap untuk dana


DAK, tapi hanya untuk DAK Fisik yang nilai
kegiatannya ≤ 1.000.000.000. dana ini bisa
dicairkan pada bulan April hingga Juli atas
rekomendasi Kementerian Tehnik kepada
Kementerian Keuangan

ooo begitu mbaaa... berarti


kemungkinan untuk daerah
tidak mendapatkan DAK ada
ya mbaa?

iya bisa saja, 1. apabila Pemda tidak


mengusulkan; 2. kebijakan Pemda yang
mengusulkan tidak termasuk lokasi prioritas
nasional; 3. usulan Pemda tidak layak secara
teknis; yang ke 4. atau juga karena Kepala
Daerah tidak memenuhi persyaratan penyaluran
14

dana DAK itu bisa


digunakan untuk kegiatan
diluar pembangunan DAK
Maksudnya untuk
gak mba ?
kegiatan penunjang ?
tentu bisa

Nah, ini nih kegiatan


penunjang yang dapat
didanai dari dana
DAK
15

emang
kamu tau gak, kalau Aparat
peraannya APIP
Pengawas Intern Pemerintah
apa mbaa ?
(APIP) mempunyai peran dalam
penyelenggaraan DAK ?

Oooo, itu ya
peraannya APIP
mbaa, banyak
juga yaa
16

nah ada juga nih Daerah


yang sudah mendapatkan
DAK, namun di tengah tahun
tidak sanggup melanjutkan
pembangunannya

hah ? terus kalau


begitu gimana
jadinya mbaa ?

Apa konsekuensinya
ya, kalau Daerah yang mba ? tidak bisa
seperti itu pilihannya cuma mendapatkan DAK
ada 1, yaitu mengajukan ditahun berikutnya ?
pemberhentian dan harus
menerima konsekuensinya
17

nah, selain bisa mengajukan pemberhentian,


Daerah juga bisa mengalihkan DAK untuk
kepentingan urgent lainnya
18

maksudnya itu untuk penanganan


bencana alam, dan bencana tersebut
sudah dinyatakan resmi oleh Kepala
begitu ya mbaa... Daerah melalui Keputusan Kepala
kepentingan urgent Daerah,
perubahan penggunaan
gimana maksudnya
DAK dapat dilakukan
mbaa ?
setelah Kepala Daerah
mengajukan usulan
perubahan dan
mendapatkan
persetujuan tertulis
dari Menteri Teknis
dan Menteri Keuangan

siap mbaa... berarti kita


harus mementingkan
kepentingan bersama ya
mbaa

iya pastinya
dong....
19

Bisa saja
digunakan untuk
tahun berikutnya
(n+1),

terus mbaa, kalau


DAKnya bersisa,
apakah bisa
digunakan untuk
tahun berikutnya ?

1. Jika output kegiatan di tahun berjalan sudah tercapai


Sisa DAK dapat digunakan untuk mendanai:
a. Untuk mendanai kegiatan DAK fisik pada bidang yang
sama/lainnya sesuai kebutuhan dan prioritas daerah;
b. Kegiatan untuk penanganan pasca bencana dengan
berpedoman pada Dokumen Rencana Aksi sesuai
prioritas daerah.

2. Jika output kegiatan di tahun berjalan belum tercapai


Sisa DAK Fisik dianggarkan kembali dalam APBD tahun
n+1 untuk mendanai kegiatan DAK Fisik pada bidang yang
sama dengan menggunakan petunjuk teknis DAK Fisik
Tahun n.
20

kenapa tidak
selain itu, jika Daerah dilanjutkan saja mba ?
gagal melakukan lelang, kan masih bisa nyoba
maka sebaiknya daerah lagi, harus optimis
tidak melanjutkan mbaa...
pembangunannya

karena, jika Daerah gagal melakukan lelang atau terlambat


dalam proses lelang akan sangat berpengaruh pada penyerahan
kontrak untuk penyaluran. Dan apabila ada kontrak yang
dilakukan di atas tanggal penyaluran tahap I sebaiknya Daerah
tidak melanjutkan, karena apabila dilanjutkan akan
menyebabkan daerah memiliki hutang. Jika Daerah memiliki
hutang seperti itu, akan menjadi belanja wajib di tahun yang
akan datang. Ketika wajib dianggarakan, pasti akan ada
program kegiatan yang akan dikurangi. So, jika kejadian
seperti itu terjadi mohon dibatalkan atau tidak dilanjutkan.
21

Wah iya bener mbaa,


bahaya itu kalau
sampai Daerah
memiliki hutang ya pasti ada, mereka
mempunyai peran dalam
membina penyelenggaraan
nah, kalau begitu
DAK
mbaa, apakah ada
peran dari Pemerintah
Pusat ataupun Provinsi
dalam
penyelenggaraan DAK
ini mba ?

Peran Pemerintah Pusat Peran Pemerintah Provinsi


Pengaturan

a. Menyusun arah kebijakan Melakukan pembinaan teknis dalam


penyelenggaraan DAK proses penyusunan proposal DAK

b. Merumuskan kriteria teknis Pemda Provinsi & Kab/Kota dalam


manfaatan DAK bentuk pendampingan dan
konsultasi

c. Pembinaan teknis dalam proses


perencanaan, pemogramaan, dan
teknis pelaksanaan dalam bentuk
pendampingan, konsultasi, fasili-
tasi, pendidikan dan pelatihan
serta penelitian dan pengem-
bangan
22

Peran Pemerintah Pusat Peran Pemerintah Provinsi


Pengendalian

a. Melakukan evaluasi & sinkro- Melakukan pengawasan dan


nisasi atas usulan RK & per- pelaporan pelaksanaan kegiatan
ubahan terkait kesesuaiannya yang dibiayai dari DAK Pemda
dengan prioritas nasional Provinsi dan Kab/Kota dari aspek
fisik dan keuangan

b. Melakukan pengawasan dalam


pelaksanaan DAK yang meliputi
capaian SPM dan NSPK
• Ketaatan dalam peraturan
perundang-undangan
• Akuntabilitas pengelolaan DAK
• Pengawasan teknis dilakukan
dalam bentuk reviu, monitoring
evaluasi, pemeriksaan, dan
bentuk pengawasan lainnya

waaaah... berarti
semua pemerintahan
ikut andil ya mba dalam
membangun negeri

jadi, peran Pemerintah Pusat dan Provinsi itu ada 2,


yaitu dalam pengaturan dan pengendalian...
begituuu...
23

Selain peran itu,


Pemerintah Pusat dan
Daerah juga mempunyai Selain peran
tugas dan tanggung yang banyak
jawabnya itu, masih ada
lagi tugas dan
tanggung jawab
? apa saja
mbaa ?

ya harusla, itu semua


dilakukan agar
pembangunan jaringan
Iya ya mbaa,...
irigasi sesuai dengan yang
iya apa saja
diharapkan, yauda ini aku
mbaa?
kasih tau ya...
24

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH PUSAT

Tahap Perencanaan
1. Menyusun petunjuk operasional penggunaan DAK
2. Menyusun petunjuk pelaksanaan penggunaan DAK
3. Menyampaikan usulan menu kegiatan penggunaan DAK
4. Menyusun kriteria teknis dan indeks teknis DAK
5. Melaksanakan sosialisasi kebijakan DAK dan konsultasi program
6. Menelaah perencanaan program secara terintegrasi sesuai
kesepakatan K/L, Bappenas, dan Kemenkeu

Tahap Pelaksanaan
1. Melaksanakan pembinaan & pengawasan pelaksanaan kepada
Daerah yang mendapat DAK
2. Melakukan pemantauan sistem e-Monitoring DAK & koordinasi ke
Daerah
3. Melakukan koordinasi penyelesaian permasalahan & percepatan
pencapaian progres fisik & keuangan DAK di Daerah
4. Melaksanakan rapat kerja DAK untuk mengoptimalisasi
penyelenggaraan DAK

Tahap Pasca pelaksanaan


1. Melaksanakan evaluasi terhadap penyelenggaraan DAK
2. Memberikan saran, masukan, maupun rekomendasi kepada
Menteri dalam mengambil kebijakan terkait penyelenggaraan DAK
ke depan
3. Menyiapkan laporan akhir tahun Kementerian kepada Menteri
Keuangan, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri Dalam Negeri
terkait penyelenggaraan DAK
25

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH DAERAH

Tahap Perencanaan
1. Menyusun dokumen Renstra DAK kurun waktu 5 thn
2. Meriviu & memverifikasi usulan proposal DAK
3. Memverifikasi data teknis DAK secara berkala
4. Memfasilitasi penyusunan harga satuan provinsi
5. Membantu pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
kegiatan DAK kepada Daerah

Tahap Pelaksanaan
1. Memantau pelaksanaan DAK oleh Pemda Provinsi & Daerah
Kab/Kota terkait
2. Menginventarisasi permasalahan pencapaian progres fisik &
keuangan DAK di Daerah
3. Menyiapkan laporan triwulan & tahunan terkait pembinaan
pelaksanaan DAK di Provinsi & Kab/Kota terkait serta
menyampaikan kepada Tim Koordinasi Pusat dengan tembusan Unit
Organisasi terkait
4. Melaksanakan pembinaan & pengawasan pelaksanaan kepada Pemda
yang mendapat DAK & dilaporkan saat rapat kinerja Kementerian
5. Melakukan reviu penyaluran dana DAK bersama Inspektorat Daerah

Tahap Pasca pelaksanaan


1. Mengevaluasi pembinaan pelaksanaan DAK oleh Pemda Provinsi &
Kab/Kota
2. Memberikan saran, masukan & rekomendasi kepada Gubernur
terkait pembinaan pelaksanaan DAK ke depan di Daerah Provinsi
dan Kab/Kota
26

haai, ketemu lagi nih, kemarin


kita uda bahas apa itu DAK,
proses perencanaan DAK, proses
pelaksanaan DAK, nah sekarang
aku mau memberikan info
tentang proses pelaporan DAK...

haai mbaa... wah, jadi DAK itu belum


selesai sampai pelaksanaan saja ya mbaa.
berarti setiap Daerah yang menerima
DAK wajib memberikan laporan ya mbaa..
iya apa nih mbaa yang harus dilaporkan
Daerah penerima DAK ?

Ya harusla, mereka wajib


membuat laporan setiap
triwulan
27

nah, kriteria yang


harus dilaporkan
Daerah itu

1. Kesesuaian pencapaian output fisik dan


realisasi penyerapan dana dengan target
RK
2. Kesesuaian pencapaian outcome dengan
target RK
3. Kesesuaian RK dengan DPA Daerah
4. Kesesuaian RK dengan pelaksanaannya
5. Keseusaian RK dengan prioritas nasional
6. Kesesuaian hasil pelaksanaan dengan
dokumen kontrak
7. Kepatuhan dan ketertiban pelaporan
Ya iyala,
karena setiap
kriteria itu
Ooo begitu mbaa,
memiliki bobot
Pemda harus
penilaian
memenuhi kriteria
itu saja ya mbaa
28

Terus dengan adanya


penilaian itu dampaknya
ya harus diberi
ke Pemda penerima DAK
punishment, agar
apa mbaa?
Pemda itu bisa
melaksanakan sesuai
dengan peraturan
29

Waaah, iya mbaa..


Gimana ? sudah semakin
banyak sekali yang
jelaskan tentang
saya ketahui
penyelenggaraan DAK kan?
sekarang tentang
penyelenggaraan
DAK ini

Terima kasih banyak


mbaa, sudah mau sharing
ke saya tentang
penyelenggaraan DAK ini
Dasar Hukum
Penyelenggaraan DAK

UU No. 15/2017 “APBN”


UU No. 23/2014 “Pemerintahan Daerah”
UU No. 33/2004 “Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah”

Perpres No. 141/2018 “Petunjuk Teknis DAK Fisik”


PP No. 12/2017 “Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah”

PMK 121/PMK.07/2018 perubahan PMK


50/PMK.07/2017 “Pengelolaan Transfer ke Daerah
dan Dana Desa”
Permen PUPR 02/PRT/M/2019 “Petunjuk Operasional
Penyelenggaraan DAK Infrastruktur
PUPR”
Menu Jaringan Irigasi

Bendung Pintu
Sadap

Saluran Irigasi

Irigasi
Permukaan Irigasi
Rawa
Menu Pengendali Banjir

Tanggul banjir

Kolam
Retensi

Bendungan
Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Anda mungkin juga menyukai