F 33. Rizky Ananda
F 33. Rizky Ananda
DISUSUN OLEH :
NAMA : RIZKY ANANDA
NIP : 199605152019032009
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................................. 1
1.2 Tujuan.............................................................................................................. 2
1.3 Ruang Lingkup................................................................................................. 2
BAB V PENUTUP......................................................................................................... 19
5.1 Kesimpulan......................................................................................................... 19
5.2 Saran................................................................................................................... 19
LAMPIRAN................................................................................................................... 20
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Pelaksanaan aktualisasi hanya dilaksanakan di lingkup Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air
(PSDA), Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah (PFID), Sekretariat Jenderal, Kementerian
PUPR. Kegiatan aktualisasi akan menerapkan prinsip nilai-nilai ANEKA, Manajemen ASN,
Pelayanan Publik dan Whole of Government dalam setiap tahapan kegiatan aktualisasi. Dalam
aktualisasi ini, pembatasan pembahasan hanya dibatasi pada ruang lingkup penyusunan Buku
Saku Penyelenggaraan DAK bidang Irigasi.
Saat ini penulis mengikuti On Job Training (OJT) di Bagian Pengelolaan Sumber Daya
Air (PSDA), Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah (PFID), Sekretariat Jenderal, Kementerian
PUPR. PFID merupakan salah satu unit kerja baru dari 10 unit kerja yang ada di lingkungan
Sekretariat Jenderal.
Sebelum adanya peraturan Perundang-Undangan yang menaungi PFID ini, pusat ini
bernama Bagian Fasilitasi Pendanaan Infrastruktur Daerah yang merupakan bagian dari Biro
Perencanaan Anggaran dan Kerjasama Luar Negeri (BPAKLN). Bagian Fasilitasi Pendanaan
Infrastruktur Daerah ini mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi dan fasilitasi
penganggaran infrastruktur daerah serta pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga
biro.
Dengan meningkatnya kebutuhan tugas serta lingkup kerja, maka bagian tersebut
dikembangkan menjadi Unit Kerja baru setara Eselon II pada lingkungan Sekretariat
Jenderal. Pembentukan Pusat ini dilandaskan pada Peraturan Presiden No. 15 Tahun 2015
tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Peraturan Menteri PUPR
Nomor 03/PRT/M/2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat.
SUBBIDANG SUBBIDANG
PERENCANAAN PEMANTAUAN,
DAN EVALUASI DAN
PEMOGRAMAN PELAPORAN
Isu-isu tersebut kemudian dilakukan analisis tapisan isu dengan menggunakan metode
Urgency, Seriousness, Growth (USG) yaitu dengan menilai seberapa mendesak isu tersebut
harus dibahas, seberapa serius isu tersebut terkait dengan akibat yang dihasilkan, dan
seberapa besar kemungkinan memburuknya isu jika tidak ditangani sebagaimana mestinya,
sehingga akan mendapatkan core isu yang akan dirumuskan solusi penyelesaiannya.
Berdasarkan hasil penilaian dengan metode USG terpilihlah nilai tertinggi untuk isu yang
harus segera diselesaikan, memiliki tingkat keseriusan masalah yang cukup tinggi dan
berpotensi untuk semakin berkembang menjadi masalah yang lebih besar, yaitu terkait
kurangnya pemahaman akan penyelenggaraan DAK bidang irigasi.
Isu ini penting karena harus segera dilengkapinya syarat dan prosedur penyelenggaraan
DAK agar proses pembangunan infrastruktur menggunakan DAK dapat berjalan lancar.
Terlebih lagi saat ini terdapat perubahan dalam PMK 121/PMK.07/2018 sebagai perubahan
atas PMK 50/PMK.07/2017 tentang “Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa”.
Selain itu juga selalu berubahnya Peraturan Presiden dalam hal penganggaran yang saat ini
menjadi Peraturan Presiden Nomor 141 Tahun 2018 tentang “PetunjukTeknis Dana Alokasi
Khusus Fisik Tahun Anggaran 2019” dan perubahan Peraturan Menteri PUPR tentang
“Petunjuk Operasional Penyelenggaraan Dana Alokasi Khusus Infrastruktur Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat” yang tertuang dalam Peraturan Menteri Nomor
02/PRT/M/2019. Hal ini menyebabkan pemahaman akan penyelenggaraan DAK khususnya
di bidang Irigasi masih kurang bagi ASN di lingkungan PFID khususnya PSDA. Kurangnya
informasi secara maksimal terhadap perubahan-perubahan peraturan dalam penyelenggaraan
DAK bidang Irigasi kepada OPD menyebabkan masih rendahnya pemahaman
penyelenggaraan DAK Bidang Irigasi dilingkungan OPD. Hal ini mengindikasikan ketidak
efektifan Pelayanan Informasi Publik yang berdampak pada pembangunan infrastruktur
daerah khususnya irigasi.
Unit Kerja: Bagian Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah (PFID), Sekretarian Jenderal, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Isu yang diangkat: Kurangnya pemahaman akan penyelenggaraan DAK bidang irigasi
Gagasan pemecah isu: Pembutaan Buku Saku penyelenggaraan DAK sebagai upaya efisiensi Pelayanan Informasi Publik
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi Nilai
Substansi
Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Menyampaikan maksud Saran dan - Nasionalisme
dan tujuan kegiatan rekomendasi - Etika Publik
Penguatan
aktualisasi yang akan - Komitmen Mutu Memfasilitasi
seluruh nilai
dilakukan kemudahan
Sharing isu yang akan organisasi
2. Menyampaikan hasil yang akses informasi
1. diangkat dalam Kementerian
didapat dari kegiatan penyelenggaraan
aktualisasi PUPR
aktualisasi DAK untuk
Integritas,
3. Berdiskusi tentang isu yang memperlancar
Profesional,
akan diangkat untuk bahan pembangunan
Orientasi Misi,
aktualisasi infrastruktur
Visioner, dan
1. Mengumpulkan landasan Data-data atau - Akuntabilitas daerah yang
Etika –
hukum terkait informasi terkait - Komitmen Mutu menggunakan
Akhlakul
2. Studi Literatur penyelenggaraan DAK penyelenggaraan - Etika Publik dana DAK
Karimah
2. Mengumpulkan bahan- DAK bidang
bahan terkait irigasi
2. Studi Literatur
a. Tahapan
- Mengumpulkan landasan hukum terkait penyelenggaraan DAK
- Mengumpulkan bahan-bahan terkait penyelenggaraan DAK
- Menganalisis bahan-bahan terkait penyelenggaraan DAK
Berdasarkan kesimpulan yang diuraikan di atas, maka penulis dapat menuliskan saran
sebagai berikut:
a. Mengumpulkan
landasan hukum
terkait
penyelenggaraan
DAK, khususnya
DAK Bidang
Irigasi
b. Mengumpulkan
bahan-bahan
terkait
penyelenggaraan
DAK Bidang
Irigasi
c. Menganalisis
bahan-bahan
terkait
penyelenggaraan
DAK
3 Pembuatan outline
dan design buku
saku
1. Perencanaan dan
pembuatan
format outline
buku saku
2. Menentukan tata
letak dan design
isi buku saku
3. Konsultasi
rancangan
format outline
buku saku yang
telah dibuat
4 Konsultasi hasil
kepada pimpinan
dan coach
1. Konsultasi hasil
dengan pimpinan
dan coach
2. Melakukan
revisi dan
perbaikan
5 Finalisasi dan
konsultasi buku
saku
1. Penyusunan
akhir draft buku
saku
2. Penyampaian
hasil pembuatan
buku saku
6 Pembuatan
Laporan Hasil dan
Bahan Tayang
1. Mengumpulkan
dan menyusun
data-data hasil
pelaksanaan
aktualisasi
2. Konsultasi
dengan pimpinan
3. Melakukan
perbaikan hasil
laporan
Keterangan:
Rencana Kegiatan Aktualisasi
Realisasi Kegiatan Aktualisasi
Weekend (Sabtu/Minggu)
b. Daftar jawaban
Daftar Pertanyaan Jawaban Sumber
Pertanyaan Bersifat Umum
1. Apakah Tugas Tugas PSDA melaksanakan penyiapan penyusunan kebijakan teknis,rencana, dan program, Permen PUPR
pokok dan Fungsi pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penyelenggaraan Nomor 03/2019
Bidang Pengelolaan pembinaan pengelolaan infrastruktur sumber daya air daerah.
Sumber Daya Air
(PSDA), Pusat Fungsi PSDA:
Fasilitasi
a. Penyiapan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program pembinaan pengelolaan
Infrastruktur Daerah,
Kementerian PUPR?
infrastruktur sumber daya air daerah; dan
b. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pembinaan pengelolaan infrastruktur
sumber daya air daerah.
2. Apakah Dana Dana Alokasi Khusus (DAK) itu merupakan dana yang berasal dari APBN yang dialokasikan kepada UU Nomor 15
Alokasi Khusus Daerah tertentu untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan Daerah dan sesuai Tahun 2017
(DAK)? dengan Prioritas Nasional.
3. Apakah yang disebut DAK Infrastruktur PUPR adalah dana yang berasal dari APBN yang digunakan untuk mendanai kegiatan Permen PUPR
Dana Alokasi khusus Daerah dan sesuai dengan Prioritas Nasional khususnya untuk membiayai kebutuhan sarana dan Nomor 02/2019
Khusus (DAK) prasarana infrastruktur masyarakat yang belum mencapai SPM dan Norma Standar Pedoman serta Kriteria
Infrastrukutur atau untuk mendorong percepatan pembangunan daerah.
PUPR?
2. Apakah Aplikasi Aplikasi KRISNA itu merupakan Kolaborasi Perencanaan dan Infromasi Kinerja Anggaran yang merupakan Bappenas
KRISNA? integrasi antara 3 Kementerian, yaitu Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, dan
Kementerian PAN RB untuk mendukung proses perencanaan, penganggaran, serta pelaporan informasi
kinerja.
3. Apakah KRISNA KRISNA DAK itu ialah sistem informasi perencanaan DAK yang merupakan sub-sistem dari Aplikasi Bappenas
DAK itu? KRISNA, yang dikelola bersama antara 3 Kementerian tersebut serta dirancang untuk dioperasikan oleh
para pihak yang terlibat dalam perencanaan DAK, seperti K/L Teknis dan Pemda.
3. Apakah pencairan Bisa,untuk DAK Fisik dengan nilai kegiatan ≤ Rp 1.000.000.000,00bisa dicairkan pada bulan April hingga PMK
dana DAK dapat Juli atas rekomendasi kementerian teknis kepada Kementerian Keuangan 121/PMK.07/2018
dilakukan secara
langsung tanpa
bertahap?
4. Apakah ada 1. Pemda memang tidak mengajukan usulan Narasumber
kemungkinan suatu 2. Kebijakan Pemerintah untuk tidak mengalokasikan daerah tersebut (tidak termasuk lokasi prioritas
daerah tidak nasional)
mendapatkan alokasi 3. Pemda mengajukan usulan tapi tidak layak secara teknis
DAK fisik? 4. Kepala Daerah tidak memenuhi persyaratan penyaluran dan/atau melampaui batas waktu
penyampaian laporan
5. Kegiatan penunjang Permen PUPR
apasajakah yag dapat Nomor 02/2019
didanai
menggunakan DAK?
Tahap Pelaksanaan
1. Melaksanakan pembinaan & pengawasan pelaksanaan kepada Daerah yang mendapat DAK
2. Melakukan pemantauan sistem e-Monitoring DAK & koordinasi ke Daerah
3. Melakukan koordinasi penyelesaian permasalahan & percepatan pencapaian progres fisik &
keuangan DAK di Daerah
4. Melaksanakan rapat kerja DAK untuk mengoptimalisasi penyelenggaraan DAK
Tahap Pelaksanaan
1. Memantau pelaksanaan DAK oleh Pemda Provinsi & Daerah Kab/Kota terkait
2. Menginventarisasi permasalahan pencapaian progres fisik & keuangan DAK di Daerah
3. Menyiapkan laporan triwulan & tahunan terkait pembinaan pelaksanaan DAK di Provinsi &
Kab/Kota terkait serta menyampaikan kepada Tim Koordinasi Pusat dengan tembusan Unit
Organisasi terkait
4. Melaksanakan pembinaan & pengawasan pelaksanaan kepada Pemda yang mendapat DAK &
dilaporkan saat rapat kinerja Kementerian
5. Melakukan reviu penyaluran dana DAK bersama Inspektorat Daerah
Bidang Irigasi
03 Pelaksanaan Aktualisasi
05 Penutup
Pendahuluan
Latar Belakang
Tentang Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Petunjuk Opeasional Penyelenggaraaan DAK
Pegawai Negeri Sipil Golongan III Infrastruktur PUPR
Pendahuluan
Deskripsi Unit Kerja
Pusat Fasilitasi
Infrastruktur Daerah
Bagian Anggaran dan
Umum
Bidang Pengelolaan
Sumber Daya Air
Bidang Penyelenggaraan
Jalan dan Jembatan
Bidang Penyelenggaraan
Perumahan Permukiman
Deskripsi Rancangan
Aktualisasi
Gagasan Pemecahan Isu
Kurang disiplinnya
pegawai di Pusat FID
Deskripsi Rancangan
Aktualisasi
SEBELUM SESUDAH
Banyaknya peraturan Peraturan yang mudah
yang harus di pahami dan untuk dipahami dan
dipelajari dimengerti
UU No. 15/2017
PP No. 12/2017
Pelaksanaan Kegiatan
Aktualisasi
27 Juli – 02 01 - 14 Agustus 01 - 16 Agustus
25 – 29 Juli (3 HK) 25 – 26 Juli (2 HK) 27 Juli – 01
Agustus (6 HK) (10 HK) (12 HK)
Agustus (4 HK)
14 - 30 Agustus
(13 HK)
Finalisasi
BUKU SAKU DAK
BIDANG IRIGASI Nilai-nilai: 1. Nasionalisme
2. Whole of Government 14 Agustus –
3. Pelayanan Publik 03 September
(15 HK)
Hasil dan Manfaat
Aktualisasi
Manfaat
Hasil
Transfer Informasi
Content Buku Saku DAK
Bidang Irigasi Example: antar Pegawai, Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah
Meningkatkan Prduktivitas
D
Kesimpulan
D
D
Hasil akhir aktualisasi
berupa Buku Saku DAK
Bidang Irigasi
Aktualisasi Meningkatkan
Pemahaman akan nilai
dasar ASN
Pelaksanaan aktualisasi
berjalan dengan baik
Berhasil merealisasikan
seluruh nilai dasar ANEKA
D
D
Buku Saku disosialisasikan
dalam acara konsultasi
program DAK Bidang
Infrastruktur baik di
Kementerian PUPR,
Pemerintah Daerah Provinsi,
Kabupaten/Kota
Dokumentasi
Pelaksanaan
Materi dalam
Buku Saku DAK
Bidang Irigasi
Thank You
R.A.
BUKU SAKU DAK
Dana Alokasi Khusus
Bidang Irigasi
Haii teman-teman... kami akan
memberikan informasi menarik
tentang Penyelenggaraan Dana
Alokasi Khusus (DAK) Khususnya
di Bidang Irigasi..
PROSES PERENCANAAN
DAK
PROSES PELAKSANAAN
DAK
PROSES PELAPORAN
DAK
1
ya tentu..
Menu Sungai
Menu Irigasi
4
sudah bisa
mengusulkan
DAK belum ya ?
Kenapa kusut
Kapan ya jadwal
begitu mukanya ?
perencanaan
pengusulan DAK ?
7
Emang KRISNA
DAK itu apa ?
8
oo.. begitu
mbaa..
Proses
selanjutnya Selanjutnya, tinggal
gimana mbaa ? mengikuti alur proses
pengusulan DAK
9
I.LATAR BELAKANG
II.MAKSUD
III.TUJUAN
IV. TABEL USULAN RENCANA KEGIATAN
Tabel URK minimal mencakup:
1. RENCANA KEGIATAN
2. LOKASI KEGIATAN
3. TARGET OUTPUT
4. TARGET OUTCOME
5. CARA PENGADAAN (SWAKELOLA/KONTRAK)
6. PAGU
7. JENIS DAK
V. SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK
KEPADA DINAS PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
PENERIMA DAK
ooo... itu ya
mbaa, terima
kasih mba
12
untuk pencairan
haai mba, gimana nih dana DAK itu
proses pencairan dana melalui 3 tahap,
DAK yang mengusulkan ? dan masing-masing tahapan harus
memenuhi seluruh persyaratannya
Gimana sih
tahapannya itu
mbak?
13
emang
kamu tau gak, kalau Aparat
peraannya APIP
Pengawas Intern Pemerintah
apa mbaa ?
(APIP) mempunyai peran dalam
penyelenggaraan DAK ?
Oooo, itu ya
peraannya APIP
mbaa, banyak
juga yaa
16
Apa konsekuensinya
ya, kalau Daerah yang mba ? tidak bisa
seperti itu pilihannya cuma mendapatkan DAK
ada 1, yaitu mengajukan ditahun berikutnya ?
pemberhentian dan harus
menerima konsekuensinya
17
iya pastinya
dong....
19
Bisa saja
digunakan untuk
tahun berikutnya
(n+1),
kenapa tidak
selain itu, jika Daerah dilanjutkan saja mba ?
gagal melakukan lelang, kan masih bisa nyoba
maka sebaiknya daerah lagi, harus optimis
tidak melanjutkan mbaa...
pembangunannya
waaaah... berarti
semua pemerintahan
ikut andil ya mba dalam
membangun negeri
Tahap Perencanaan
1. Menyusun petunjuk operasional penggunaan DAK
2. Menyusun petunjuk pelaksanaan penggunaan DAK
3. Menyampaikan usulan menu kegiatan penggunaan DAK
4. Menyusun kriteria teknis dan indeks teknis DAK
5. Melaksanakan sosialisasi kebijakan DAK dan konsultasi program
6. Menelaah perencanaan program secara terintegrasi sesuai
kesepakatan K/L, Bappenas, dan Kemenkeu
Tahap Pelaksanaan
1. Melaksanakan pembinaan & pengawasan pelaksanaan kepada
Daerah yang mendapat DAK
2. Melakukan pemantauan sistem e-Monitoring DAK & koordinasi ke
Daerah
3. Melakukan koordinasi penyelesaian permasalahan & percepatan
pencapaian progres fisik & keuangan DAK di Daerah
4. Melaksanakan rapat kerja DAK untuk mengoptimalisasi
penyelenggaraan DAK
Tahap Perencanaan
1. Menyusun dokumen Renstra DAK kurun waktu 5 thn
2. Meriviu & memverifikasi usulan proposal DAK
3. Memverifikasi data teknis DAK secara berkala
4. Memfasilitasi penyusunan harga satuan provinsi
5. Membantu pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
kegiatan DAK kepada Daerah
Tahap Pelaksanaan
1. Memantau pelaksanaan DAK oleh Pemda Provinsi & Daerah
Kab/Kota terkait
2. Menginventarisasi permasalahan pencapaian progres fisik &
keuangan DAK di Daerah
3. Menyiapkan laporan triwulan & tahunan terkait pembinaan
pelaksanaan DAK di Provinsi & Kab/Kota terkait serta
menyampaikan kepada Tim Koordinasi Pusat dengan tembusan Unit
Organisasi terkait
4. Melaksanakan pembinaan & pengawasan pelaksanaan kepada Pemda
yang mendapat DAK & dilaporkan saat rapat kinerja Kementerian
5. Melakukan reviu penyaluran dana DAK bersama Inspektorat Daerah
Bendung Pintu
Sadap
Saluran Irigasi
Irigasi
Permukaan Irigasi
Rawa
Menu Pengendali Banjir
Tanggul banjir
Kolam
Retensi
Bendungan
Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat