Anda di halaman 1dari 2

1.

Menurut pendapat saya, kepribadian nasional semakin punah pada masa sekarang dan
kemungkinan di masa yang akan datang. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
a. Globalisasi yang mengakibatkan masuknya budaya dari luar negeri yang memperngaruhi
kepribadian dan jati diri bangsa Indonesia serta lebih diminati oleh generasi muda saat ini.
b. Lunturnya pemahaman akan Pancasila
c. Nilai-nilai kebangsaan yang dulu telah ditanamkan oleh para pejuang pendiri bangsa seakan
hanya dongeng belaka bagi generasi muda saat ini, sehingga perilaku yang demikian itu akan
memunculkan sekat-sekat dalam berkehidupan.
d. Sikap bela negara dan semangat patriotisme bangsa mulai luntur, bahkan hampir sirna karena
generasi muda tidak berpendirian teguh pada jati diri bangsa Indonesia.
Menurut saya, cara terbaik untuk melestarikan kepribadian nasional adalah sebagai berikut:
a. Mengembangkan sikap nasionalisme dengan cara memakai produk dalam negeri,
menghargai perjuangan para pahlawan dan menambahkan rasa bangga dan rela berkorban
demi bangsa dan negara
b. Pendidikan sejak dini tentang pentingnya mempertahankan kepribadian bangsa tidak hanya
dalam pelajaran PKn saja tetapi terpadu dengan mata pelajaran yang lain, terlebih dalam
pembiasaan hidup sehari-hari
c. Pelestarian budaya akan berpengaruh pada pola kehidupan masyarakat Indonesia
d. Mengembangkan sikap bela negara sebagai wujud cinta tanah air dan bangsa yang akan
berdampak pada eksistensi negara Indonesia.
e. Berpegang teguh pada Pancasila sebagai identitas bangsa dan menjadi pedoman hidup
bangsa.
2. Generasi muda Indonesia memiliki permasalahan yang dapat menggerus nilai-nilai nasionalisme
bangsa Indonesia antara lain: hedonisme, memudarnya sikap gotong royong, memudarnya rasa
nasionalisme dan patriotism serta memudarnya sikap sopan santun. Hal tersebut akan
menyebabkan merosotnya nilai-nilai budaya Indonesia sebagai kepribadian

dan jati diri bangsa Indonesia. Jika bangsa kehilangan jati dirinya, maka akan mudah dijajah oleh
negara lain dan dipengaruhi oleh budaya bangsa lain yang tidak sesuai dengan kepribadian
bangsa kita sendiri.
3. Kandungan nilai-nilai HAM dalam pembukaan UUD 1945 adalah sebagai berikut:
a. Alinea pertama UUD 1945 memberikan jaminan universal bahwa kemerdekaan dan
kebebasan adalah hak segala bangsa. Pernyataan inilah yang kemudian mengilhami bangsa
Indonesia untuk aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan bagi bangsa- bangsa terjajah di
seluruh dunia.
b. Alinea kedua Pembukaan UUD 1945 mengandung pengertian bahwa setelah bangsa
Indonesia merdeka maka rakyat Indonesia dijamin dan diwujudkan hak politik dan hak
ekonomi atau hak kesejahteraannya. Hak politik termuat dalam pernyataan bersatu dan
berdaulat dan hak ekonomi yaitu terwujudnya masyarakat adil dan makmur
c. Alinea ketiga Pembukaan UUD 1945 mengandung pengertian bahwa hak-hak yang telah
bangsa Indonesia dapatkan yaitu kemerdekaan dan berbagai hak yang melekat didalamnya,
adalah tidak hanya hasil perjuangan manusia semata melainkan anugerah Tuhan Yang Maha
Esa. Pernyataan tersebut akan menimbulkan kesadaran ketuhanan, sebagai penyeimbang dari
nilai-nilai keduniaan semata.
d. Tujuan negara yang terkandung dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945, didalamnya
mengandung berbagai hak seperti hak perlindungan keamanan dan perlindungan hukum, hak
ekonomi, dan hak sosial-budaya. Serta hak kemerdekaan dan keamanan bagi seluruh dunia.
Yang dimaksud dasar negara dalam alinea keempat tersebut adalah dasar negara Pancasila.
4. Contoh Kasus Pelanggaran HAM:
a. Bidang Politik:
Tidak diikutsertakan seseorang dalam Pemilukada padahal telah memenuhi syarat untuk
ikut, hal ini pelanggaran HAM terhadap kebebasan diplih dan memilih (Hak
kemerdekaan), larangan mendirikan Parpol, Kampanye Hitam, larangan mengusulkan
pendapat dan money politic.
b. Bidang Ekonomi:
1) Penggusuran terhadap pedagang di pasar tanpa alasan yang jelas, hal ini pelanggaran
terhadap kebebasan atas penghidupan yang layak (Hak hidup, hak perlindungan),
2) Tindak pidana korupsi merupakan pelanggaran Ham secara ekonomi oleh seseorang
kepada HAM banyak orang. Kenapa begitu, karena korupsi berarti merugikan
keuangan negara, yang mana sejumlah uang yang dikorupsi tersebut seyogyanya
dapat menjadi bermanfaat bagi banyak orang.
2. Pembayaran gaji buruh dibawah UMR ( upah minimum regional ).
3. Outsourcing, sistem pengadaan karyawan dengan bagi hasil antara karyawan dengan
perusahaan. Outsource ini banyak yg berpendapat merupakan jenis perbudakan baru.
5. Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik merupakan Undang-undang yang mengatur
tentang Informasi Elektronik dan Transaksi Elektronik. Informasi Elektronik diartikan sebagai
satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar,
peta, rancangan, foto, electronic data interchange (EDI), surat elektronik (electronic mail/e-mail),
telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol, atau perforasi
yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.
Sedangkan Transaksi Elektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan
Komputer, jaringan Komputer, dan/atau media elektronik lainnya.

Anda mungkin juga menyukai