Anda di halaman 1dari 8

Nama : Mutik Santriana

NIM : 857975052
1. Judul Artikel : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas IV SD Melalui Model Pembelajaran Talking Stick
2. Rumusan Masalah : 1. Bagaimana upaya meningkatkan hasil belajar matematika kelas IV SD melalui model pembelajaran talking stick?
2.
3.

3. MINIMAL 5 REFERENSI JURNAL LEBIH DARI 5 LEBIH BAGUS

Indikator Artikel 1 Artikel 2 Artikel 3 Artikel 4 Artikel 5 Artikel 6


Penerapan Model Meningkatkan hasil Penerapan Model Penerapan Model Peningkatan Penerapan Model
Pembelajaran belajar matematika Pembelajaran Talking Pembelajaran Hasil Belajar Talking Stick
Talking Stick Untuk menggunakan model Stick Untuk Talking Stick Matematika untuk
Meningkatkan Hasil pembelajaran Meningkatkan Hasil Berbasis Scientific Menggunakan Meningkatkan
JUDUL Artikel Belajar Matematika kooperatif tipe talking Belajar Matematika Untuk Model Keaktifan dan
stick Siswa pada Materi Meningkatkan Hasil Pembelajaran Hasil Belajar pada
Aritmetika Sosial Belajar Muatan Talking Stick Materi Operasi
Matematika Bentuk Aljabar

(EJOES) Jurnal Informatika EULER: Jurnal Ilmiah Holistika: Jurnal As Sibyan : Faktatarbiyah.IAI
Educational Journal dan Teknologi Matematika, Sains Ilmiah PGSD Jurnal Kajian N Kediri Vol. 3
of Elementary Pendidikan Vol. 2 dan Teknologi Vol 3, No 1 (2019) No. 2 (2021)
Kritis
School  Vol 3, No 1 No. 1 (2022): Juni Desember 2022, Vol.
(2022) 10, No. 2, Hal. 164- Pendidikan
2022
172 Islam dan
Nama Journal Manajemen
Pendidikan
Dasar Vol 4
No 1 (2021)

Nama Penulis Artikel Sadari Ziliwu Sitti Rahma Gita Nurfaida Baid, Evi Hardika Tri Dwi Maxima Ernesta
Gagulu Hulukati, Kartin Wicaksono, Henny Ratmawati Jelita Elu, Stefanus
Usman, Siti Zakiyah Dewi Koeswanti Notan Tupen,
Ningsih
Tahun Terbit 2022 2022 2022 2019 2021 2021

Mata pelajaran matematika memiliki karateristik tersendiri, dimana materinya tidak dapat dikuasai tanpa pemahaman dan penghayatan.
Untuk dapat memahami materi yang disampaikan oleh guru, siswa harus memiliki minat dalam setiap pembelajaran. Selama ini, siswa
acuh tak acuh terhadap pembelajaran yang disampaikan oleh guru, dikarenakan pembelajaran berlangsung secara konvensional.  Untuk
mengatasi masalah tersebut peneliti memberikan solusi berupa pemberian tindakan terhadap proses pembelajaran dalam bentuk penelitian
tindakan kelas dengan menerapkan model pembelajaran Talking Stick. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dimana untuk setiap siklus
dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Model pembelajaran Talking Stick adalah suatu model pembelajaran
yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok dan juga permainan yang mengandalkan tongkat sebagai media belajar. Yang menjadi
Rangkuman Artikel 1 tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan Model Pembelajaran  Talking Stick dan

mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Talking Stick dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus
s.d September 2021 di Kelas V-A SDN 071014 Dima dengan jumlah siswa 25 orang, laki-laki 10 orang dan perempuan 15 orang. Adapun
hasil dari penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada pelajaran matematika meningkat dengan penerapan model pembelajaran  Talking
Stick, pada akhir siklus rata-rata hasil belajar siswa 83,76 dengan persentase ketuntasan 92% dan rata rata hasil refleksi pelaksanaan proses
pembelajaran diakhir siklus mencapai 86,21 % . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran
matematika di Kelas V-A SDN 071014 Dima meningkat dengan penerapan model pembelajaran Talking Stick dan Proses pembelajaran
matematika di Kelas V-A SDN 071014 Dima terperbaiki dengan penerapan model pembelajaran Talking Stick
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik pada materi garis dan sudut dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe talking stick. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan Taggart
Rangkuman Artikel 2 yang dimulai dengan perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini berlangsung dalam siklus berulang sampai
peserta didik mencapai ketuntasan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe talking stick dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi garis dan sudut.
Rangkuman Artikel 3
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi aritmatika sosial dengan
menerapkan model pembelajaran Talking Stick. Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian
melibatkan 23 siswa salah satu SMP di Kabupaten Bone Bolango sebagai subjek penelitian. Teknik yang digunakan
dalam pengumpulan data adalah observasi dan tes. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah analisis data observasi
guru, analisis data observasi siswa, dan analisis tes hasil belajar. Prosedur penelitian yang dilakukan yaitu perencanaan
tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan secara bertahap dengan dua siklus yaitu
siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase ketuntasan nilai hasil belajar matematika siswa
sebesar 52,20% pada siklus I, dan 82,60% pada siklus II. Dengan demikian, terdapat peningkatan hasil belajar matematika
siswa sebesar 30,40%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada materi aritmetika
sosial mengalami peningkatan setelah diterapkannya model pembelajaran Talking Stick dengan dua siklus tahap
pembelajaran.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pada muatan Matematika dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative
tipe Talking Stick berbasis Scientific pada siswa kelas 1B di SD Kristen 03 Eben Haezer tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian yang
digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus dengan tahapan 1) perencanaan
tindakan, 2) pelaksanaan tindakan, dan 3) refleksi. Pelaksanaan tindakan tiap siklus sebanyak dua kali pertemuan. Subyek penelitian ini
adalah siswa kelas 1B yang berjumlah 24 orang. Pengumpulan data menggunakan metode tes dan instrumen menggunakan lembar

Rangkuman Artikel 4 evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar pada siswa.  Berdasarkan tes hasil belajar pada siklus I,
diperoleh rata-rata hasil belajar matematika sebesar 78. Selanjutnya, pada siklus II diperoleh rata-rata hasil belajar matematika sebesar 80.
Pada ketuntasan belajar siswa secara klasikal pun mengalami peningkatan. Hasil perhitungan ketuntasan belajar pada siklus I sebesar 71%
dan siklus II sebesar 91,6%. Hal ini menunjukan bahwa rata-rata kelas maupun ketuntasan belajar klasikal siswa mencapai kriteria yang
ditetapkan yaitu mencapai KKM 73 dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 80%. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar pada muatan
matematika dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative tipe Talking Stick berbasis Scientific mengalami peningkatan
Rangkuman Artikel 5
Hasil belajar matematika siswa kelas IV MI Maarif Desa Kapulogo Kecamatan Kepil Wonosobo dapat dikatakan renddah. Berdasarkan hasil

wawancara tersebut diperoleh data rata-rata nilai ulangan harian siswa materi perkalian dan pembagian bilangan adalah 67,00 dan
siswa yang dapat dikatakan tuntas adalah 6 siswa dari 10 siswa, maka persentase ketuntasan belajar siswa adalah 62%. Penelitian
bertujuan mengetahui proses pembelajaran matematika dan mengetahui peningkatan hasil belajar pada siswa kelas IV MI Ma`arif
Kapulogo Kepil Wonosobo tahun pelajaran 2020/2021 setelah dilakukan pembelajaran menggunakan model pembelajaran
Talking stick. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus dan masing -masing siklus terdiri 4 tahap yaitu
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV MI Ma`arif Kapulogo dengan jumlah 10
orang. Pengumpulan menggunakan metode observasi dan tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa proses pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran Talking stick pada siswa kelas IV MI
Ma`Arif Kapulogo Kepil Wonosobo tahun pelajaran 2020/2021 dilakukan sebanyak dua siklus dan setiap siklus terdiri dari 2
pertemuan. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.Hasil penelitian
menunjukkan rata-rata hasil belajar matematika pada prasiklus adalah 57 dengan ketuntasan 50%. Kemudian rata-rata
hasil belajar matematika pada siklus meningkat menjadi 70 dengan ketuntasan 70% dan pada siklus II rata-rata hasil belajar metamtika
meningkat menjadi 85 dengan ketuntasan 90%. Dengan demikian model pembalajaran pendekatan Talking stick dapat
meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV MI Ma`arif Kapulogo Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosono.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti di kelas VII SMPN Satu Atap 1 Bajawa Utara ditemukan bahwa banyak siswa yang
belum terlalu aktif dan hasil belajar belum mencapai KKM yakni 65. Salah satu penyebabnya adalah guru masih menggunakan metode
konvesional. Penelitian ini bertujuan guna melihat peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa, melalui model pembelajaran kooperatif
tipe Talking Stick. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tahapan sebagai berikut : perencanaan, Pelaksanaan,
pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN Satap 1 Bajawa Utara.Teknik pengumpulan data
Rangkuman Artikel 6
melalui observasi, tes dan dokumentasi. Hasil analisis peneliti menemukan bahwa ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 46,67% dan
pada siklus II sebesar 86,36% sehingga terdapat peningkatan hasil belajar sebesar 40% hasil observasi pengamatan pada aktivitas siswa
dalam pembelajaran siklus I sebesar 70,45% dan pada siklus II sebesar 86,34% sehingga terdapat peningkatan sebesar 15,91%. Oleh
karena itu penulis menyimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
4. MINIMAL 5 REFERENSI DARI 5 BUKU LEBIH DARI 5 LEBIH BAGUS

Indikator Buku 1 Buku 2 Buku 3 Buku 4 Buku 5 Buku 6


Pembelajaran Efektif Pengembangan Cooperative Strategi Model-model Strategi
Kurikulum dan Learning Teori dan Pembelajaran di SD Pengajaran Pembelajaran:
Judul Buku
Pembelajaran Aplikasi Paikem dan Teori dan
Matematika Pembelajaran Aplikasi
Remaja Rosdakarya Universitas Negeri Pustaka Pelajar Universitas Terbuka Pustaka Ar-Ruzz Media
Nama Penerbit
Malang Pelajar
Asis Saefuddin Herman Hudoyono Agus Suprijono Anitah W, Sri, dkk Miftahul Jamil
Nama Penulis Buku
Huda Suprihatiningrum
Kota Terbit Bandung Malang Yogyakarta Banten Yogyakarta Yogyakarta

Menurut Saefuddin, dkk (2015: 8) pembelajaran adalah kegiatan belajar yang dilaksanakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan
sehingga terjadi perubahan yang lebih baik.
Rangkuman Buku 1

Menurut Hudoyo (2003:24) matematika merupakan suatu alat untuk mengembangkan cara berpikir. Karena itu matematika sangat
diperlukan baik untuk kehidupan sehari-hari. Namun matematika yang ada pada hakikatnya merupakan suatu ilmu yang cara bernalarnya
deduktif dan abstrak, harus diberikan kepada anak-anak sejak SD yang cara berfikirnya masih pada tahap operasi konkret. Oleh karena itu
kita perlu berhati-hati dalam menanamkan konsep-konsep matematika tersebut. Lebih lanjut Hudoyo mengatakan bahwa matematika itu
Rangkuman Buku 2
objek penelitiannya abstrak, yaitu hanya ada dalam pemikiran manusia sehingga matematika itu
hanyalah suatu hasil karya dari kerja otak manusia. Selanjutnya dikemukakan bahwa apabila matematika dipandang sebagai struktur dari
hubungan-hubungan makna simbol formal diperlukan untuk membantu memanipulasi aturan-aturan yang beroperasi di dalam struktur-
struktur.
Rangkuman Buku 3 Menurut Bloom dalam Suprijono (2013:6) hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik. Kemampuan kognitif
terdiri dari knowledge (pengetahuan, ingatan), comprehension (pemahaman, menjelaskan, meringkas), application (menerapkan), analysis
(menguraikan, menentukan hubungan), synthesis (mengorganisasikan, merencanakan,), evaluating (menilai). Kemampuan afektif terdiri
dari receiving (sikap menerima), responding (memberikan respon), valuing (nilai), organization (organisasi) characterization
(karakterisasi), kemampuan psikomotorik meliputi initiation, pre-routine dan routinized.
Anitah (2014:2.19) mengatakan bahwa hasil belajar yang berkaitan dengan kemampuan berpikir kritis dan ilmiah
peserta didik Sekolah Dasar, dapat dikaji proses maupun hasil berdasarkan: 1) Kemampuan membaca, mengamati dan atau menyimak apa

Rangkuman Buku 4 yang dijelaskan atau diinformasikan, 2) Kemampuan mengidentifikasi atau membuat sejumlah (sub-sub) pertanyaan berdasarkan substansi
yang dibaca, diamati dan atau didengar, 3) Kemampuan mengorganisasikan hasil-hasil identifikasi dan mengkaji dari sudut persamaan dan
perbedaan, Kemampuan melakukan kajian secara menyeluruh.
Menurut Huda (2013: 224)Talking Stick (tongkat berbicara) merupakan teknik yang pada mulanya digunakan oleh penduduk asli Amerika
untuk mengajak semua orang menyampaikan pendapat dalam forum pertemuan antar suku. Seperti yang dikatakan oleh Carol Locust

Rangkuman Buku 5 bahwa tongkat berbicara dipergunakan berabad-abad yang lalu oleh suku-suku Indian untuk meninjau diskusi atau rapat dengan tidak
mengikuti salah satu pihak. Oleh kalangan dewan, tongkat berbicara dipergunakan sebagai alat dalam menentukan orang yang memiliki
hak bicara. Ketika rapat dimulai oleh pimpinan maka yang memimpin rapat tersebut diwajibkan memegang tongkat
Jamil Suprihatiningrum (2013: 144) mengartikan model pembelajaran sebagai suatu konsep yang mencakup tahap-tahap kegiatan dalam
Rangkuman Buku 6
upaya mencapai tujuan pembelajaran.
5. KERANGKA PENULISAN
Kerangka Pikir

Pembelajaran Matematika
Konvensional Dominan Ceramah

Hasil Belajar Matematika Belum Optimal

Penerapan Model Talking Stick

Hasil Belajar Matematika Menngkat


Siklus Penelitian Tindakan Kelas menurut Kemmis & MC Taggart

Menurut Kemmis & MC Taggart siklus penelitian tindakan kelas ada 4 tahapan, yaitu
1. Perencanaan (Planning)
2. Pelaksanaan Tindakan (Acting)
3. Pengamatan (observing)
4. Refleksi (Reflecting)

Anda mungkin juga menyukai