Anda di halaman 1dari 3

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat, Tergugat telah mengajukan jawabannya

tertanggal 8 Mei 2018 yang diserahkan pada persidangan tanggal 8 Mei 2018, yang
mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa Tergugat membantah dan menolak semua dalil-dalil yang dikemukakan oleh
Penggugat dalam gugatannya kecuali apa yang diakui secara tegas akan kebenarannya oleh
Tergugat dalam jawaban ini;
2. Bahwa Tergugat mengakui sebelumnya Penggugat adalah anggota Polri yang bertugas di
Kesatuan Polres Gorontalo Polda Gorontalo sebagaimana termuat dalam Positanya, selanjutnya
Penggugat di mutasikan ke Polres Pohuwato sebagaimana Surat Keputusan Kapolda Gorontalo
Nomor: Kep/231/X/2014 tanggal 3 Oktober 2014, dan hal mutasi tersebut "sudah diketahui
dengan jelas" oleh Penggugat sebagaimana dalilnya pada halaman 2-"....dan surat keputusan
tersebut Penggugat terima pada tanggal 10 Oktober 2014 ... dst",tapi perintah pimpinan
tersebut hanya diabaikan oleh Penggugat, dibuktikan dalam fakta persidangan Komisi Kode Etik
Polri Polres Pohuwato yang dilakukan pada tanggal 25 Januari 2017 dengan agenda sidang
"Pemeriksaan saksi" hal mana ketiga orang saksi masing-masing KOMPOL Sutopo Djojosumarto,
AIPTU Mosba Ismail dan AIPDA Ruslin Huntoyungo, kesemuanya menyatakan bahwa Penggugat
setelah ada Mutasi ke Polres Pohuwato, tidak pernah menghadap baik ke Kapolres Pohuwato
maupun ke Kabag Sumda Polres Pohuwato (KOMPOL Sutopo Djojosumarto), bahkan saat
diproses penyidikan pemeriksaan pendahuluan oleh Propam Polres Pohuwato, baik anggota
maupun pimpinannya pernah mendatangi rumah Penggugat bahkan ketemu dengan orang tua
Penggugat tapi Penggugat sendiri tidak mempunyai etikad baik untuk datang ke Polres Pohuwato
untuk menghadap ataupun melaksanakan tugasnya sebagai anggota Poli sehingga perbuatan
Penggugat sudah bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang ada di internal Polri
yakni ;
a. Undang-Undang Nomor : 2 Tahun 2002 tentang Polri pada pasal 23 tentang Lafal
sumpah/janji yang diantaranya berbunyi:
- bahwa saya akan menaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
melaksanakan kedinasan di Kepolisian Negara Republik Indonesia yang dipercayakan kepada saya
dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab: bahwa saya akan senantiasa
menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah dan martabat anggota Kepolisian Negara
Republik Indonesia, serta akan senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa dan
negara dari pada kepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan;
b. Peraturan Kapolri Nomor: 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri pada Paragraf 2
tentang Etika Kelembagaan pasal 7 ayat (1) Polri wajib : huruf e- menjalankan perintah dinas
untuk melaksanakan mutasi dalam rangka pembinaan personel, profesi, karier dan penegakan
KEPP; sehingga seharusnya Penggugat merasa "Malu" terhadap dirinya yang tidak melaksanakan
tugas dari tanggal 14 Oktober 2014 s/d 31Desember 2017 atau 56 (lima puluh enam) hari atau
setidak- tidaknya lebih dari 30 hari kerja bahkan mulai bulan Januari 2015 s/d bulan Desember
2017 atau setidak-tidaknya 36 (tiga puluh enam) bulan Penggugat tidak melaksanakan tugas dan
tidak melaksanakan mutasi,tapi masih tetap menerima gaji dari Institusi Polri Polda Gorontalo in
casu Tergugat dan Penggugat seharusnya mendatangi Tergugat in casu Kapolres Pohuwato
ataupun Kapolres Limboto untuk menanyakan tentang "kejanggalan" yang terjadi sebagaimana
dalilnya Penggugat dan bukannya Penggugat hanya berdiam Gorontalo atau setidak-tidaknya,
tidak keluar dari wilayah Gorontalo dan seakan-akan tidak peduli dengan kewajibannya sebagai
anggota Polri yang bertugas di wilayah hukum Polda Gorontalo, selanjutnya secara Etika
Kelembagaan, Penggugat yang sebelumnya sebagai Polri "wajib"menjalankan perintah dinas
untuk mah anggota melaksanakan mutasi dalam rangka pembinaan personel, namun pada
faktanya Penggugat tidak melaksanakan kewajiban tersebut (vide- pasal 7 ayat 1 Perkap Nomor:
14 Tahun 2011) sehingga dalilnya Penggugat yang termuat dalam posita gugatannya point nomor
1 s/d nomor 3 tidak beralasan hukum maka patut untuk dikesampingkan ;
3. Bahwa Tergugat melakukan proses hukum kepada Penggugat berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor: 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri khususnya Bab III
Pemberhentian Tidak Dengan Hormat yakni :
a. pasal 11- Anggota Polri yang diberhentikan tidak dengan hormat apabila :
1.melakukan tindak pidana;
2. melakukan pelanggaran :
3. meninggalkan tugas atau hal lain;
b. bagian Ketiga- Meninggalkan tugas atau hal lain khususnya pasal 14 ayat (1) berbunyi:
ayat 1 meninggalkan tugasnya secara berturut-turut secara tidak sah dalam waktu lebih dari 30
(tiga puluh) hari kerja secara berturut- turut;
ayat 2 Pemberhentian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan setelah melalui sidang
Komisi Kode Etik Profesi Polri sehingga dengan ketidak hadirannya Penggugat didalam
melaksanakan tugas, maka Tergugat berkewajiban untuk menegakkan hukum melalui sidang
Komisi Kode Etik Profesi Polri ;
c. tenggang waktu dari adanya mutasi kepada Penggugat yakni tanggal 3 Oktober 2014 s/d
selesainya pelaksanaan sidang KEPP kepada Penggugat yakni tanggal 29 Desember 2017atau
setidak-tidaknya lebih dari 30 (tiga puluh) hari kerja sebagaimana termuat dalam daftar absen,
Penggugat tidak pernah melaksanakan tugas di Polres Pohuwato dan walaupun sudah dilakukan
pemanggilan secara "patut" padanya baik itu pada tahap proses pemeriksaan yakni ;
1. tenggang waktu dari adanya mutasi kepada Penggugat yakni tanggal 3 Oktober 2014 s/d
selesainya pelaksanaan sidang KEPP kepada Penggugat yakni tanggal 29 Desember 2017atau
setidak- tidaknya lebih dari 30 (tiga puluh) hari kerja sebagaimana termuat dalam daftar absen,
Penggugat tidak pernah melaksanakan tugas di Polres Pohuwato dan walaupun sudah dilakukan
pemanggilan secara "patut" padanya baik itu pada tahap proses pemeriksaan yakni ;
2. Surat Panggilan Nomor : S.Pgl/05/II/2016/ Si- Propam tanggal 5 Februari 2016 untuk
menghadap pada tanggal 8 Februari 2017 dan telah diterima oleh ayahnya Penggugat bernama
Djunaid Abbas serta turut bertanda tangan pada tanda terima surat panggilan tanggal 6 Februari
2016;
3. Surat Perintah Pencarian dan Penangkapan Nomor : Sprin/ 164 / II/2016 tanggal 15 Februari
2016 dan hal itu diketahui oleh ayahnya Penggugat serta Kepala Desa Dulalowo Timur yang turut
juga bertanda tangan didalam Berita Acara Pencarian dan Penangkapan tertanggal 17 Februari
2016;
4. Daftar Pencarian Orang Nomor: DPO 02/III/2016 Seksi- Propam tanggal 1 Maret 2016
dengan tembusan Kapolres Gorontalo, Kapolres Bone Bolango, Kapolres Limboto dan Kapolres
Boalemo; dan pemanggilan kepada Penggugat pada tahap persidangan KKEP yakni ;
1. Surat Panggilan Nomor: S.Pgl/94/I/2017 / Seksi- Propam tanggal 9 Januari 2017 untuk
mengikuti persidangan Kode Etik Profesi Polri (KEPP) pada hari jumat tanggal 13Januari 2017
pukul 09.00 wita dan hal itu diketahui oleh ayahnya Penggugat bernama Djunaid Abbas serta
Kepala Desa Dulalowo Timur yang turut juga bertanda tangan pada tanda terima surat panggilan
tanggal 10 Januari 2017;
2. Surat Panggilan kedua Nomor : S.Pgl/11/I/2017/KKEP tanggal 16 Januari 2017 untuk mengikuti
persidangan Kode Etik Profesi Polri (KEPP) pada hari rabu tanggal 25 Januari 2017 pukul 09.00
wita dan hal itu diketahui oleh ayahnya Penggugat bernama Djunaid Abbas serta Kepala Desa
Dulalowo Timur yang turut juga bertanda tangan pada tanda terima surat panggilan pada tanggal
17 Januari 2017 ;
3. Permohonan bantuan pencarian dan penangkapan: R / 03 /I/ 2017 Res- Phwt tanggal 26
Januari 2017 dengan tembusan Kapolres Gorontalo, Kapolres Bone Bolango, Kapolres Limboto
dan Kapolres Boalemo;
tapi, walaupun upaya paksa telah Tergugat in casu Polres Pohuwato lakukan namun Penggugat
juga tidak pernah memenuhi akan panggilan tersebut sehingga Tergugat melakukan sidang Kode
Etik Profesi Polri kepada Penggugat di Polres Pohuwato, sehingga sudah sepatutnya Tergugat
melakukan proses hukum kepada Penggugat dengan menggunakan Peraturan Pemerintah
Nomor: 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri khususnya pasal 14 ayat (1) tersebut
diatas dan bukan menggunakan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2003 tentang Peraturan
Disiplin Anggota Polri disebabkan Tergugat in casu Kapolres Pohuwato sulit untuk melakukan
kepada Penggugat yang notabenenya tidak pernah datang kekantor ataupun menghadap kepada
pimpinannya / Kasatker, sehingga sangat keliru secara hukum apabila Penggugat menafsirkan
perbuatan hukumnya Penggugat harus di proses sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 2
Tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Polri sebagaimana dalilnya Penggugat yang
termuat dalam posita Smah gugatannya, sehingga tindakan hukum yang dilakukan oleh Tergugat
sangatlah tidak bertentangan dengan amanah pasal 27 UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri
dan pasal 7 s/d pasal 11 Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin
Anggota Polri, olehnya sangat patut untuk dikesampingkan juga dalil Penggugat yang termuat
dalam posita gugatannya pada nomor 5 s/d nomor 12 ;
4. bahwa oleh karena tindakan hukum yang dilakukan oleh Tergugat baik dalam proses
penyidikan, pembinaan dan pelaksanaan sidang serta adalah sudah tepat dan terukur
sebagaimana dengan aturan hukum yang berlaku di Institusi Polri, sehingga sangatlah tidak
relevan apabila Penggugat dalam dalilnya pada point angka 13 menyatakan Tergugat melanggar
asas Kepastian hukum atau asas Profesionalitas, olehnya dalil inipun haruslah ditolak atau
dikesampingkan :

Berdasarkan dalil dan uraian diatas maka kami kuasa hukum Tergugat bermohon kepada
Majelis Hakim Pengadilan TUN Manado yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan
memutuskan dengan amar sebagai berikut:
- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan bahwa
gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard) ;
- Menyatakan Surat Kapolda Gorontalo Nomor Kep/74/II/2018 tanggal 22 Februari 2018
perihal Keputusan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat dari Dinas Polri atas nama Penggugat
(BRIPTU MUHAMMAD CHAIDIR DJ. ABBAS) adalah SAH ;
- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.

Anda mungkin juga menyukai