Operasi Hitung Bilangan Cacah

Tanda kurung
Aturan Baku Operasi Hitung:
( )
1. Tanda operasi hitung yang berada di dalam tanda kurung, wajib
dikerjakan lebih dahulu, karena tanda kurung berada pada tangga
×÷ paling atas.
2. Tanda operasi hitung perkalian dan pembagian dikerjakan lebih
Perkalian
+− dahulu daripada penjumlahan dan pengurangan, karena berada
Pembagian
ditangga yang lebih tinggi atau di atas daripada penjumlahan dan
Penjumlahan pengurangan.
Pengurangan 3. Jika dalam satu soal terdapat tanda operasi hitung perkalian dan
pembagian, sedangkan perkalian dan pembagian berada dalam
satu tangga, maka urutan pengerjaannya, dikerjakan lebih dahulu
operasi hitung dari keduanya yang berada di sebelah kiri baru
selanjutnya dikerjakan yang berada di kanan.
4. Hal tersebut berlaku juga dengan tanda operasi hitung penjumlahan
dan pengurangan, jika keduanya terdapat dalam satu soal.

Contoh:

1. 16 – (5 + 4) = …  Yang berada di dalam tanda kurung dikerjakan lebih dahulu

16 – 9 =7

2. 6 + 3 x 4 =…  Perkalian dikerjakan lebih dahulu, karena lebih tinggi dari penjumlahan

6 + 12 = 18

21 : 3 – 5 =…  Pembagian dikerjakan lebih dahulu, karena lebih tinggi dari pengurangan

7 –5 =2

3. 32 : 8 + 2 x 5 = … Dikerjakan dari kiri ke kanan, karena pembagian dan perkalian

4 +2x5 =… berada dalam satu tangga (kedudukan yang sama)
4 + 10 = 14

8 – 2 x 3 + 12 : 4 = … Dikerjakan dari kiri ke kanan, karena perkalian dan pembagian

8– 6 + 12 : 4 = … berada dalam satu tangga (kedudukan yang sama)
8– 6 + 3 =… Dikerjakan dari kiri ke kanan, karena pengurangan dan penjumlahan
2 + 3 =5 berada dalam satu tangga (kedudukan yang sama)