Anda di halaman 1dari 2

TATALAKSANA BALITA GIZI

BURUK
No. Dokumen : /SOP/ /II/2023
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : Februari 2023
Halaman :
UPT PUSKESMAS Tanda tangan Kepala Puskesmas drg.Sriwidyaswati
PATUK II NIP.19670212 199203 2 006
Gizi Buruk adalah keadaan gizi anak yang ditandai dengan satu atau
lebih tanda berikut:
- sangat kurus
- oedema minimal pada kedua punggung kaki
1. Pengertian - BB/PB atau BB/TB <-3 SD
- LILA < 11,5 cm (untuk anak usia 6-59 bulan)
Tatalaksana Gizi Buruk adalah upaya untuk menemukan, menangani
secara dini dan tepat pada penderita gizi buruk

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam kegiatan tata


2. Tujuan laksana balita gizi buruk

3. Kebijakan
a. Permenkes no 001 tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan
Kesehatan Perorangan (Berita Negara RI tahun 2012 nomor 122)
b. Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
4. Referensi
Masyarakat
c. Buku Saku Pencegahan dan Tatalaksana Gizi Buruk pada Balita di
Layanan Rawat Jalan bagi Tenaga Kesehatan tahun 2020
a. Petugas melakukan anamnesa awal (adanya syok/ renjatan,
letargis, diare/ dehidrasi)
b. Petugas gizi bersama petugas medis melakukan pemeriksaan fisik
klinis (gangguan sirkulasi/ syok, gangguan dehidrasi, gangguan
kesadaran, hipoglikemi, hipotermi) dan antropometri (menimbang
BB, mengukur TB/PB dan LILA)
c. Petugas melakukan anamnesa lanjutan (kapan terjadinya gizi
buruk, Riwayat makan (termasuk nafsu makan, Riwayat penyakit
dan keluarga , Riwayat kelahiran, imunisasi, menyusui, riwayat
penyakit penyerta, Riwayat tumbuh kembang dan status ekonomi
keluarga
d. Prosedur
d. Petugas menghitung kebutuhan gizi berdasarkan hasil anamnesa
e. Petugas Menyusun paket intervensi sesuai keadaan balita gizi
buruk (fase rehabilitasi/Transisi/ stabilisasi/ )
f. Petugas melakukan pemberian paket intervensi
g. Petugas memberikan penjelasan kepada keluarga tentang
pemberian paket intervensi
h. Petugas memberikan konseling gizi buruk kepada keluarga
i. Petugas melakukan monitoring dan evaluasi (kenaikan BB dan
perubahan keadaan umum balita gizi buruk setiap 10 hari sekali)
j. Petugas mendokumentasikan kegiatan pada rekam medik pasien
dan buku register
k. Bagan Alir

l. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
a. Unit BP Umum
b.Unit MTBS
m. Unit Terkait
c.Unit LAboratorium
d.Unit Farmasi
a.Rekam medis pasien
b.Formulir FFQ
n. Dokumen
c.Formular ASuhan Gizi
Terkait
d.Buku Register

e. Rekaman
Historis
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan

1. Tata Naskah Disesuaikan 02 Januari 2023


dengan tata
naskah UPT
Puskesmas Patuk
II

Anda mungkin juga menyukai