Bab 1 2 OKE
Bab 1 2 OKE
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
hidup sehat bagi setiap penduduk jadi tanggung jawab untuk terwujudnya derajat
laku individu.
kesehatan masyarakat.
1
Kebidanan komunitas merupakan perpaduan antara kebidanan dan
masyarakat serta satu kesatuan yang utuh melalui proses asuhan kebidanan untuk
memberi kesempatan serta pengalaman belajar yang terarah dan terpadu kepada
kesehatan. Salah satu faktor yang sangat dominan adalah dalam memenuhi
2
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
yang dimaksud dengan penyakit Hipertensi itu, gejala, penyebab, dan solusi
dari pengobatannya, serta makanan apa saja yang menjadi pantangan bagi
penderita.
2. Tujuan Khusus
Angkek
C. Manfaat Penulisan
3
sehingga bisa mengatasi gejala-gejala yang timbul dan bisa mengurangi
4
BAB II
PEMBAHASAN
masyarakat wilayah tertentu. Para praktisi bidan yang berbasis komuniti harus
nasehat atau saran kepada wanita selama hamil, persalinan dan nifas dengan
tanggung jawab sendiri untuk memberikan pelayanan kepada bayi dan balita
secara komprehensif.
2. Sasaran
kesehatan ibu dan anak balita di wilayah kerjanya. Komunitas yang sehat
5
kebidanan komonitas diantaranya pelayanan kebidanan komunitas dilakukan
diberikan pada ibu dan bayi selama masa kehamilan normal, persalinan dan
mampu:
6
1) Mengelola asuhan kebidanan pada Ibu Hamil Normal, bermasalah
7
4. Prinsip Pelayanan Kebidanan
sebagai bagian penting dari kesehatan untuk Childbirth, suatu proses yang
8
B. Konsep Hipertensi
1. Pengertian Hipertensi
peningkatan tekanan sistolik lebih besar atau sama dengan 160 mmHg dan
atau tekanan diastolic sama atau lebih besar 95 mmHg (Kodim Nasrin, 2003).
– 104 mmHg, hipertensi sedang jika tekanan diastoliknya antara 105 dan 114
mmHg, dan hipertensi berat bila tekanan diastoliknya 115 mmHg atau lebih.
2. Penyebab Hipertensi
9
b. Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang di sebabkan oleh penyakit lain
Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati bisa timbul
gejala berikut :
a. Sakit kepala
b. Kelelahan
c. Mual
d. Muntah
e. Sesak nafas
f. Gelisah
10
4. Klasifikasi Hipertensi
Tabel 2.1
Klasifikasi Hipertensi
Klasifikasi Sistolik Diastolik
berat
terisolasi
perbatasan
5. Faktor Resiko
e. Tidak aktif secara fisik. Denyut jantung orang-orang yang tidak aktif
bekerja dengan setiap kontraksi dan semakin kuat gaya pada arteri Anda.
11
Kekurangan aktivitas fisik juga meningkatkan risiko kelebihan berat
badan.
f. Merokok
g. Terlalu banyak garam (sodium) pada diet Anda. Terlalu banyak sodium
pada diet Anda dapat menyebabkan tubuh Anda menahan cairan yang
k. Stres.
6. Komplikasi Hipertensi
12
berfungsi secara normal. Akibat lanjutnya adalah terjadi masalah lanjut
terkait pembuluh darah, antara lain terjadi pecahnya pembuluh darah yang
mengakibatkan stroke.
akan disekresikan ke dalam air seni dan komponen yang akan kembali
hipertensi yang panjang dan parah, komplikasi dari hipertensi ini akan
telah mengalami nefropati, maka jalan akhir pada umumnya adalah harus
Retinopati adalah kerusakan pada pembuluh darah yang ada pada mata.
sulit melihat atau daya akomodasinya lemah, memerah dan seperti terdapat
kerak pada area kornea. Saat ini satu-satunya cara untuk menyembuhkan
kuratif yang sudah dapat dilaksanakan pada pasien dan memberikan hasil
13
yang cukup baik. Meskipun demikian, jika pasien sudah mengalami
disembuhkan dengan cara operasi pembuluh darah, namun hal ini cukup
a. Bayam
14
kolesterol dalam tubuh. Kolesterol tinggi merupakan pemicu tekanan darah
c. Kacang-kacangan
d. Pisang
e. Kedelai
kesehatan.
f. Kentang
Nutrisi dari kentang sering hilang karena cara memasaknya yang tidak
sehat. Padahal kandungan mineral, serat dan potasium pada kentang sangat
15
sinyal otot-otot sekitar pembuluh darah untuk lebih relaks, dan
h. Avokad
1) Biskuit, bolu dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur atau
soda
2) Dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, sarden, udang kering, telur
f. Makanan berlemak
1) Mie instan
sodium.
2) Margarin
16
Bagi orang penderita penyakit darah tinggi, mereka harus memastikan
guna memastikannya.
3) Susu
terkandung 8 gram lemak dan 5 gram lemak jenuh. Lemak jenuh tak
baik bagi pengidap liver dan berbahaya bagi orang yang memiliki
9. Pencegah Hipertensi
Sebelum penyakit hipertensi menyerang kita akan lebih baik jika kita
yaitu :
a. Tidak merokok
Karena garam berlebih dalam darah dapat menyebabkan lebih banyak air
c. Kurangi lemak
17
Lemak yang berlebih akan terkumpul di sekeliling pembuluh darah dan
kegemukan).
h. Periksa tekanan darah secara teratur, terutama jika usia sudah mencapai
40 tahun.
dan sebagai tindakan suportif pada hipertensi sedang dan berat. Terapi
1) Diet
18
c) Penurunan berat badan
e) Menghentikan merokok
2) Latihan Fisik
Latihan fisik atau olah raga yang teratur dan terarah yang dianjurkan
prinsip yaitu :
a) Macam olah raga yaitu isotonis dan dinamis seperti lari, jogging,
zona latihan
perminggu
3) Edukasi Psikologis
meliputi :
19
a) Teknik Biofeedback
ketegangan.
b) Teknik relaksasi
20
terhadap aliran darah, dan karena itu tekanannya. Beberapa jenis
lebih keras.
mereka.
membesar.
darah.
21
7) Angiotensin receptor blocker - seperti candesartan, irbesartan,
ACE inhibitor.
1) Buah ketimun
2) Buah belimbing.
3) Daun seledri
C. Gambaran Geografis
Jorong Lambah merupakan salah satu diantara tiga jorong yang ada di nagari
1.187 jiwa terdiri dari laki-laki 609 jiwa dan perempuan 578 jiwa, dengan
pendataan.
22
2. Barat : berbatasan dengan jorong koto marapak
D. Gambaran Demografis
Di Jorong Lambah terdiri dari : 317 KK. Data mengenai jumlah penduduk di
23