PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dunia. Kanker adalah pertumbuhan yang tidak normal dan sel-sel jaringan tubuh yang
berubah menjadi ganas. Sel-sel tersebut dapat tumbuh lebih lanjut serta menyebabkan
kematian. Sel tubuh yang mengalami mutasi (perubahan) dan mulai tumbuh dan
membelah lebih cepat dan tidak terkendali seperti sel normal. Sel kanker tidak mati
setelah usianya cukup melainkan tumbuh terus dan bersifat invasive sehingga sel
situ. Karsinoma merupakan jenis kanker berasal dari sel yang melapisi permukaan
tubuh atau permukaan saluran tubuh, misalnya jaringan seperti sel kulit, testis,
ovarium, kelenjer mucus, sel melanin, payudara, leher rahim, kolon, rektum,
akan mengalami kanker payudara. Kanker payudara sebagai jenis kanker yang paling
banyak ditemui pada wanita. Setiap tahun lebih dari 250.000 kasus baru kanker
payudara terdiagnosa di Eropa dan kurang lebih 175.000 di Amerika Serikat (Lumban
Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang banyak terjadi pada
wanita. Kanker payudara merupakan tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan
1
payudara. Setiap tahun lebih dari 185.000 wanita di diagnose menderita kanker
43.500 kematian akibat kanker payudara setiap tahunnya menjadikan penyakit ini
sebagai penyebab kematian terbesar kedua setelah kanker paru pada wanita di
Menurut data Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan, pada penduduk
perempuan kanker payudara masih menempati urutan pertama kasus baru dan
kematian akibat kanker, yaitu sebesar 43,3% dan 12,9% (Badan Penelitian dan
sebesar 1,4%. Dari sekian banyak jenis kanker, kanker serviks dan payudara yang
bahwa kanker payudara di urutan kedua dengan angka prevalensi 0,5% (Data Riset
Penderita kanker payudara telah banyak ditemukan pada usia muda bahkan
tidak sedikit remaja putri usia 14 tahun menderita tumor di payudaranya, dimana
tumor dapat berpotensi menjadi kanker bila tidak terdeteksi lebih awal (Mboi, 2014).
Skrinning kanker payudara sejak dini dapat dilakukan. Deteksi kanker dapat
dilakukan dengan pemeriksaan payudara sendiri atau yang lebih dikenal dengan
yang bisa dilakukan setiap wanita dan bisa dilakukan sendiri. Tindakan ini penting
2
karena hampir 85% kelainan di payudara justru ditemukan pertama kali oleh
penderita melalui pemeriksaan payudara sendiri dengan benar (Olfah, Mendri &
Badi’ah, 2013).
jenis kanker payudara dapat dicegah, sepertiga lagi dapat disembuhkan bila
ditemukan pada tahap permulaan atau stadium dini. Oleh karena itu upaya
pencegahan dan menemukan kanker payudara pada stadium dini merupakan upaya
juga menekan biaya pengobatan yang relative mahal. Setiap wanita usia 20 tahun,
teratur minimal satu bulan sekali. SADARI dilakukan satu minggu setelah haid.
SADARI secara teratur diharapkan wanita mengenal dengan baik keadaan payudara
yang normal, dengan demikian dapat menemukan sedini mungkin bila terjadi
kelainan. Harapan hidup dapat meningkat 85%-95% apabila penyakit ini ditemukan
harus disosialisasikan lebih gencar. Ini cara termudah dan termurah mengetahui
SADARI dengan rutin merupakan langkah penting untuk deteksi dini kanker
payudara. Kebiasaan ini menjadi kebiasaan karena mudah, murah, cepat dan efektif
untuk semakin “mengenal” dan menyadari jika terdapat suatu hal yang tidak normal
3
Berdasarkan hasil penelitian Arsyita dkk, (2015) dengan judul perbedaan
payudara sendiri (SADARI) pada siswi kelas XI SMA N.1 Sewon, penelitian ini
group design. Hasil dari penelitian rata-rata nilai keterampilan pemeriksaan payudara
sendiri (SADARI) pada kelompok diskusi sebesar 70,55, sedangkan pada kelompok
ceramah sebesar 55,33. Hasil dari analisis t = 5,002 dengan p = 0,000 didapatkan
N.1 Sewon.
Dalam penelitian ini penulis memilih siswi SMPN 2 Solok Selatan kelas IX
tahun 2019 sebagai perwakilan yang akan dijadikan sampel, karena hasil survey
terhadap 5 orang siswi di SMPN 2 Solok Selatan menyatakan belum pernah ada
melakukan penelitian.
sikap sehingga apabila sikap masih rendah dimungkinkan pengetahuan siswi juga
masih rendah. SADARI yang tidak dilakukan oleh para siswi ini dikarenakan
pengetahuan dan keterampilan siswi yang masih rendah tentang pentingnya SADARI.
4
Permasalahan yang terbanyak tidak diketahui oleh para siswi adalah siswi
tidak mengetahui tentang kanker payudara dan kurangnya pengetahuan tentang cara
melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Informasi yang tidak detail ini
payudara sendiri. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
terhadap Pengetahuan dan Keterampilan SADARI di SMP N.2 Solok Selatan Tahun
2019”.
B. Rumusan Masalah
kualitas hidup para wanita didunia. Terjadinya kanker payudara salah satunya
disebabkan oleh benjolan. Terbentuknya benjolan ini dapat di deteksi lebih awal agar
tidak memperparah keadaan penderita dan salah satu upaya pendeteksi tersebut
adalah dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Salah satu metode yang
applied-learning tentang SADARI terhadap siswi SMP N.2 Solok Selatan tahun 2019.
5
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
2 Solok Selatan.
2 Solok Selatan.
2 Solok Selatan.
2 Solok Selatan.
6
D. Manfaat
kehidupan sehari-hari.
2. Bagi Peneliti
Sebagai bahan acuan dan referensi untuk peneliti lain yang ingin
7
E. Ruang Lingkup
Solok Selatan tahun 2019. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Maret-
sendiri) terhadap siswi SMPN 2 Solok Selatan tahun 2019. Populasi dalam
penelitian ini adalah semua siswi kelas IX SMPN 2 Solok Selatan yaitu
Penelitian ini dilakukan dengan daftar pertanyaan dan lembar checklist untuk