Anda di halaman 1dari 21

KEBIJAKSANAAN PEMBERIAN KOMPENSASI DALAM UPAYA MENINGKATKAN

KINERJA KARYAWAN ( STUDI PADA CV. DELIMA MOTOR BANJARMASIN )

Khairunnisa1,2021,Mohammad Zainul2, Purboyo3

1
Manajemen, 61201, Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjary
Banjarmasin, 17310741
2
Manajemen, 61201, Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjary
Banjarmasin, 1105076601
3
Manajemen, 61201, Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjary
Banjarmasin, 112606310
Email : knisa1258@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Kebijaksanaan pemberian kompensasi dalam
upaya meningkatkan kinerja karyawan pada CV. Delima Motor Banjarmasin, (2) Kendala yang
dihadapi dalam menerapkan kebijaksanaan pemberian kompensasi pada karyawan CV. Delima
Motor Banjarmasin, (3) Upaya yang dilakukan dalam menyelesaikan kendala yang dihadapi dalam
pemberian kompensasi guna meningkatkan kinerja karyawan CV. Delima Motor Banjarmasin, (4)
Keadaan kinerja karyawan pada CV. Delima Motor Banjarmasin.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan
mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian
menunjukkan (1) Kebijaksanaan yang digunakan dalam kompensasi yaitu menggunakan
kompensasi finansial dan kompensasi non-finansial, (2) Kendala yang dihadapi oleh CV. Delima
Motor kurang terbiasa nya karyawan terhadap pemotongan gajih untuk membayar iuran BPJS , (3)
Upaya yang dilakukan adalah menginfokan dan mengedukasi karyawan betapa penting dan
bermanfaat nya iuran untuk tunjangan kesehatan dan lain- lain, (4) Dilihat dari data kinerja
karyawan CV. Delima Motor cenderung stabil tidak ada penurunan yang signifikan.

Kata kunci : Kebijaksanaan, Kompensasi, Kinerja karyawan.

ABSTRACT

The purposes of this research are examine : (1) The wisdom of providing compensation in an
effort to improve employee performance at CV. Delima Motor Banjarmasin, (2) Obstacles
encoutered in applying the wisdom of granting compensation to employees CV. Delima Motor
Banjarmasin, (3) Efforts are being made to resolve the obstacles faced in providing compensation
in order to improve the performance of CV. Delima Motor Banjarmasin, (4) The State of employee
performance on CV. Delima Motor Banjarmasin.

The method used in this research is descriptive qualitative by collection data throung
observation, interviews and literature study. Research results show (1)Wisdom used in the
compensation is to use financial compensasion and non- financial compensation, (2)The obstacle
faced by CV. Delima Motor is that employees are less accustomed to cutting salaries for payment
of BPJS contributions, (3) the effort made is to inform and educate employees how important and
useful contributions for health benefits and other are, (4) Seen from the employee performance
data CV. Delima Motor tends to be stable, wich mean there is no significant decrease.

Keywords : Wisdom, Compensation, Employee performance.

PENDAHULUAN sumber daya manusia yang berkualitas


semakin mendesak sesuai dengan dinamika
Permasalahan dalam sumber daya
lingkungan yang selalu berlalu. Menurut
manusia masih menjadi perhatian dan
Soetrisno (2016) “manajemen sumber daya
sandaran bagi perusahaan untuk tetap dapat
manusia merupakan suatu kegiatan atau suatu
berdiri dan beroperasi di era globalisasi ini.
proses pembuatan rencana, pengembangan
Sumber daya manusia mempunyai peran
atau pembentukan, pemeliharaan,
yang sangat penting dalam setiap aktivitas
pengawasan atas pengadaan, memberikan
perusahaan. Meskipun perusahaan didukung
kompensasi, serta penggunaan sdm untuk
dengan sarana dan prasarana serta sumber
mencapai tujuan baik secara individu
dana yang sangat berkecukupan, tetapi tetap
maupun organisasi”.
saja tanpa adanya kontribusi sumber daya
manusia yang handal, aktivitas perusahaan Setiap manusia pasti mengiginkan
tidak akan teratasi dengan baik. Hal ini kehidupan yang layak sesuai dengan
membuktikan bahwa sumber daya manusia perkembangan zaman. Pada saat ini kita telah
merupakan hal utama yang sangat harus memasuki peradaban yang lebih modern,
diperhatikan dengan segala kebutuhannya. yang sangat dibutuhkan suatu semangat,
Tuntutan perusahaan untuk memperoleh, kemampuan (skill) dan intelektual wawasan
mengembangkan dan mempertahankan yang cukup luas. Sumber daya manusia
memegang pengaruh yang sangat besar Menurut (Sudaryo, Aribowo, Sofianti,
terhadap kegiatan-kegiatan yang berlangsung 2018:8) Tujuan umum pemberian
pada organisasi daripada dengan sumber kompensasi adalah untuk menarik,
daya yang lainnya. Jika sumber daya manusia mempertahankan, dan memotivasi karyawan.
dioperasikan dengan baik maka akan Kompensasi merupakan salah satu alat yang
menentukan kesuksesaan organisasi tersebut paling ampuh untuk mendorong karyawan
di masa depan dan seterusnya. Untuk agar bekerja lebih baik dan diharap mampu
mendorong dan mengoperasikan sumber meningkat kinerja pada karyawan.
daya manusia sendiri akan menjadi bagian Kompensasi dibagi atas kompensasi finansial
yang sangat penting dari tugas manajemen langsung, kompensasi finansial tidak
organisasi. Dan jika tidak dikelola dengan langsung, dan kompensasi nonfinansial.
baik maka sumber daya manusia akan sulit
Kompensasi tidak melulu membicakan
untuk mendapatkan kesuksesan dan
sekedar hanya dalam bentuk finansial saja,
keefektivitasan dalam manajemen organisasi.
seperti berupa gaji, bonus, atau komisi, serta
Mendapatkan gaji dan upah adalah salah tidak hanya berupa asuransi, bantuan sosial,
satu alasan umum bagi semua karyawan uang cuti, uang pensiun, pendidikan, dan
untuk bekerja dan merupakan alasan yang sebagainya, tetapi juga bukan bentuk
paling penting bagi seorang karyawan agar finansial. Yaitu bentuk kompensasi
dapat berprestasi di dalam suatu perusahaan nonfinansial meliputi kepuasan yang
dan meningkatkan kualitas kinerja karyawan diterima seseorang dari pekerjaan itu sendiri,
tersebut. Perusahaan seharusnya sadar bahwa yaitu berupa pekerjaan yang baik dan juga
manusia memiliki berbagai macam lingkungan pekerjaan yang baik pula secara
kebutuhan yang semakin lama semakin psikologis maupun fisik yang membuat
bertambah seiring perkembangan zaman. karyawan betah untuk tetap bekerja
Karena itu lah perusahaan harus lebih (Sudaryo, Aribowo, Sofianti, 2018).
perhatian terhadap kesejahteraan karyawaan
Kompensasi merupakan bagian dari
nya baik berupa materil maupun non-materil,
manajemen sdm yang mengandung berbagai
hal tersebut akan meningkatkan kualitas serta
unsur di dalamnya karena memiliki dampak
kinerja karyawan.
yang tidak mudah di segala posisi sedangkan
fungsi manajemen kompensasi dilaksanakan
sebagai salah satu strategik suatu perusahaan dihadapi oleh perusahaan mengenai
atau organisasi. Permasalahan yang banyak pemberian kompensasi. Atas dasar itulah
terjadi yang menyangkut suatu manajemen peneliti mengemukakan pembahasan skripsi
dalam sebuah organisasi adalah menciptakan ini, mencoba untuk meneliti hal tersebut,
suatu kondisi yang seimbang agar para dengan mengambil topik yang berkaitan
karyawan termotivasi dan bekerja dengan dengan “Kebijaksanaan Pemberian
sungguh-sungguh untuk kemajuan Kompensasi Dalam Upaya Meningkatkan
perusahaan (Riniwati, 2016:181). Dalam Kinerja Karyawan (Studi Pada CV. Delima
pemberian sistem kompensasi yang tepat dan Motor Banjarmasin)”.
sesuai diharapkan dapat membangkitkan
METODE PENELITIAN
semangat dan meningkatkan kinerja
karyawannya agar dapar bekerja lebih baik Penelitian ini menggunakan metode

dan menghasilkan Output pekerjaan yang penelitian kualitatif. Informan dalam

lebih baik. Hal ini sangat penting guna penelitian ini sebanyak 5 orang karyawan

peningkatan kesejahteraan karyawannya dan yang terdiri dari PIC Dealer, PIC CRM,

perusahan yang bersangkutan. Frontdesk, Kepala mekanik, dan Kasir CV.


Delima Motor Banjarmasin. Pengumpulan
CV. Delima Motor Banjarmasin selain
data melalui observasi secara langsung ke
memberikan penetapan gaji pokok
lapangan, wawancara mendalam dengan para
karyawaan, juga memberikan kompensasi
informan dan dokumentasi menggunakan
lainnya yang lebih diandalkan oleh CV.
buku-buku atau arsip yang berhubungan
Delima Motor sebagai imbalan atas jasa
dengan judul skripsi ini. Teknik Analisis data
karyawannya adalah dengan pemberian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah
insentif berupa bonus, untuk berfungsi
teknik analisis deskriptif, yaitu analisis data
sebagai pancingan atau ketertarikan lebih
dengan cara menguraikan data berdasarkan
agar karyawan semakin bergairah dalam
teori yang erat hubungannya dengan masalah
meningkatkan prestasi kerja dan kesetiaan
yang diteliti.
nya. Karena adanya keyakinan dari
LANDASAN TEORI
perusahaan tentang adanya hubungan
Manajemen Sumber Daya Manusia
keterkaitan yang kuat antara pemberian
Manajemen Sumber Daya Manusia
kompensasi terhadap kinerja karyawannya.
(MSDM) adalah pengetahuan dan
Adapun kebijaksanaan dan kendala yang
keterampilan dalam mengelola rangkaian dan msdm adalah memaksimalkan produktivitas
kontribusi tenaga kerja agar efisien dan semua pekerja atau karyawan dalam suatu
efektif mendukung terciptanya tujuan dan organisasi, produktivitas diartikan sebagai
target organisasi atau perusahaan, hasil produksi (Output) suatu perusahaan
masyarakat dan karyawan. (Manik, 2016). (jasa dan barang) terhadap masuknya (modal,
Adapun Manajemen Sumber Daya Manusia manusia, bahan-bahan, tenaga) (Larasati,
(MSDM) menurut (Sinabela, 2021) adalah 2018).
pendayagunaan, pengembangan, penilaian,
Kompensasi
pemberian balas jasa, dan pengelolaan
individu anggota organisasi atau kelompok Kompensasi menurut Yusuf (2016)

pekerja. Manajemen Sumber Daya Manusia Kompensasi adalah segala bentuk yang dapat

didefinisikan sebagai kegiatan yang diterima oleh pekerja atau balas jasa atas

dilaksanakan untuk memancing, memotivasi, kerja mereka. Fauzi (2014) mengemukakan

mengembangkan, dan mengupayakan kinerja kompensasi merupakan sebagai bentuk

yang tinggi dalam organisasi. oleh karena itu imbalan perusahaan untuk loyalitas atau

sumber daya manusia dengan semua pengorbanan tenaga, waktu, dan pikiran yang

peraturan dan penerapan berbagai kebijakan, sudah diberikan pekerja atau karyawan

aktivitas dan program yang memiliki tujuan terhadap perusahaan.

untuk memperoleh tenaga kerja atau Kompensasi terbagi menjadi dua yaitu
karyawan, pengembangan dan pengawasan kompensasi secara langsung berupa gaji,
dalam usaha menumbuhkan dorongan atau upah, bonus, komisi, asuransi kayawan,
dukungan untuk meningkatkan efektivitas bantuan sosial karyawan, tunjangan, libur,
organisasi dengan cara yang lebih etis dan atau cuti tetap dibayar (finansial) dan
sosial dapat dipertanggung jawabkan (Yusuf, kompensasi tidak langsung berupa
2016). Tujuan Manajemen Sumber Daya penghargaan, pengakuan lingkungan kerja
Manusia Sinabela (2021) mengatakan tujuan yang menarik, berupa tugas menarik (non-
MSDM adalah menaikkan partisipasi finansial) (Sinambela, 2021). Kompensasi
produktif anggota yang ada dalam organisasi menyimpan pengertian yang lebih luas
melalui berbagai aturan yang bertanggung ketimbang gaji dan upah. Gaji dan upah
jawab secara etis, strategis, dan sosial. memfokuskan pada balas jasa atau imbalan
Tujuan dan Sasaran yang biasa ingin dicapai yang bersifat finansial, dan untuk kompensasi
meliputi balas jasa dan imbalan finansial dan  Upah, adalah imbalan finansial
non-finansial. langsung diberikan kepada para
pekerja atau karyawan yang dilihat
Berdasarkan uraian diatas, dapat
berdasar pada jumlah barang yang
disimpulkan kompensasi merupakan balas
diperoleh atau jumlah pelayanan yang
jasa dari perusahaan atas semua yang telah
diberikan, dan jam kerja. Tidak
karyawan berikan (usaha, waktu, tenaga,
seperti gaji yang jumlah nya relatif
pikiran, karya, prestasi) kepada perusahaan.
tetap, banyak nya upah dapat
Dengan imbalan yang memadai baik
berbeda-beda. Pada umumnya, upah
finansial maupun non-finansial, agar
atau gajih diberikan untuk menarik
membuat karyawan semakin termotivasi
calon pegawai agar tertarik menjadi
untuk bekerja dan meningkatkan kinerja
karyawan.
karyawan.
 Insentif, adalah imbalan langsung
Ada dua jenis kompensasi yang
yang dibayarkan kepada karyawan
menjadi indikator penelitian ini yaitu :
karena kinerja nya melebihi standar
1. Kompensasi finansial yang di tentukan. Dengan begitu
Menurut Suhli (2017) kompensasi dapat dipahami bahwa uang dapat
finansial terbagi menjadi dua yakni digunakan untuk memajukan pekerja
kompensasi langsung dan kompensasi atau karyawan agar bekerja lebih giat,
tidak langsung (tunjangan) yang akan maka pekerja atau karyawan yang
diuraikan sebagai berikut: produktif lebih menyukai gajinya
a) Kompensasi finansial langsung dibayarkan berdasaran hasil kerja.
 Gaji, merupakan imbalan b) Kompensasi finansial tidak langsung
finansial yang diberikan kepada Kompensasi tidak langsung adalah
pekerja atau karyawan secara tunjangan. Yang mencakup semua
rutin, seperti bulanan, mingguan, imbalan finansial yang tidak mencakup
caturwulan, atau pun tahuanan. dalam kompensasi finansial langsung.
Gaji juga termasuk jenis Contoh finansial tidak langsung seperti
penghargaan yang utama dalam cuti, pembayaran biaya sakit, pertolongan
organisasi atau perusahaan. sosial, program asuransi tenaga kerja
(jamsostek) dan lain-lain.
2. Kompensasi non-finansial 2) Kepuasan kerja
Merupakan suatu imbalan dalam Bersama balas jasa atau imbalan,
bentuk kepuasan seseorang yang karyawan akan bisa mencukupi
diperoleh dari pekerjaan tersebut atau kebutuhan-kebutuhan fisik, status sosial
dari lingkungan baik secara pisikilogis dan egoistiknya sehingga mendapatkan
ataupun fisik orang tersebut bekerja. Ciri kesenangan kerja dari posisinya atau
dari kompensasi non-finansial mencakup jabatannya.
kepuasan yang diperoleh dari 3) Pandangan efektif
melaksanakan tugas-tugas yang Bila program kompensasi ditetapkan
berhubungan dengan pekerjaan. cukup besar, penyediaan karyawan atau
Kompensasi non-finansial terdiri atas pekerja yang qualified untuk sebuah
aspek karir yang meliputi peluang perusahaan atau organisasi akan lebih
promosi jabatan, pengakuan karya, mudah.
temuan baru, aman pada jabatan, prestasi 4) Motivasi
istimewa, dan aspek lingkungan kerja Apabila balas jasa imbalan yang
terdiri dari nyaman bertugas, kepuasan diserahkan cukup banyak, manajemen
terhadap fasilitas, rekan kerja, dapat akan mudah memotivasi karyawan.
pujian, bersahabat, kondisif dan 5) Stabilitas karyawan
menyenangkan. Bersama program kompensasi
Tujuan pemberian kompensasi menurut berdasarkan prinsip layak dan adil dan
Hidayah (2016) adalah sebagai berikut: juga eksternal konsisten yang kompetitif
1) Ikatan kerja sama maka stabilitasi karyawan akan lebih
Bersama pemberian kompensasi terlindungi sebab turn-over cenderung
terangkailah ikatan kerja sama formal kecil.
antara karyawan dan majikan. Karyawan 6) Disiplin
berkewajiban melaksanakan tugas- Pemberian imbalan atau balas jasa yang
tugasnya dengan baik, sedangkan pemilik lumayan besar akan membuat disiplin
perusahaan atau pengusaha wajib para pekerja atau karyawan semakin
memberikan kompensasi yang sesuai bagus. Karyawan akan sadar dan mentaati
dengan kesepakatan yang telah peraturan-peraturan yang berlaku.
disepakati. 7) Pengaruh serikat buruh
Bersama program kompensasi yang 1) Kualitas dan kemampuan pegawai yaitu
bagus ,efek serikat buruh bisa dihindari hal yang berkaitan dengan pendidikan
dan karyawan akan berfokus kepada atau pelatihan, etos kerja, motivasi kerja,
pekerjaannya dan tugas - tugasnya. sikap mental dan kondisi fisik pegawai.
8) Pengaruh pemerintah 2) Sarana pendukung yaitu hal yang
Bila program kompensasi sesuai berkaitan dengan lingkungan kerja
dengan UUD pekerja yang ada seperti (kesehatan kerja, keselamatan kerja,
batas upah minimum, maka intervensi teknologi, sarana produksi) dan perihal
pemerintah bisa dihindarkan. yang berkaitan dengan kesejahteraan
pekerja atau pegawai (upah, keamanan
KINERJA KARYAWAN
kerja, gaji, jaminan sosial).
Kinerja atau performance adalah 3) Sarana-sarana yaitu perihal yang
merupakan prestasi yang diraih oleh seorang berkaitan dengan hubungan industrian
pekerja atau karyawan pada setiap manajemen serta kebijakan pemerintah.
melakukan pekerjaan atau tugasnya, dimana
Indikator atau standar Penilaian Kinerja
karyawannya tersebut dapat menggunakan
Karyawan. Kinerja dapat diukur melalui
segenap kemampuan pengetahuan, bagi
indikator – indikatornya seperti pengetahuan,
tenaga kerja atau karyawan yang berbasis
prakarsa dan dedikasi kerja, keterampilan,
kompetensi, kinerja diukur berdasarkan
hubungan antar manusia dan kejujuran (
kemampuan, skill, dan attitude-nya pada
Riana, Fajri, Alsyaumi, 2016).
setiap saat melaksanakan tugasnya (Fauzi,
2020). Hidayah (2016) menyatakan bahwa
untuk mengukur kinerja karyawan dibagi
Kinerja harus di bangun dengan
menjadi empat bagian, yaitu:
kompensasi dan kepuasan kerja serta
dipengaruhi oleh keterampilan, keinginan, a) Efektivitas dan efisiensi
kemampuan, dan lingkungan karena kinerja Efektivitas dan efisiensi berasal dari kata
tidak akan bisa berdiri sendiri tanpa adanya efektif dan efisien yang berarti
sesuatu sebagai pemicunya. (Riana, 2016). tercapainya suatu tujuan yang dilakukan
Menurut Hidayah (2016) kinerja secara tepat waktu sesuai dengan waktu
dipengaruhi oleh : yang telah ditentukan.
b) Otoritas dan tanggung jawab
Otoritas merupakan wewenang yang merencanakan sesuatu guna tercapainya
dipunyai seorang untuk dapat tujuan organisasi.
memberikan perintah kepada orang lain
Dalam mengetahui tingkat kinerja dalam
yaitu karyawan nya atau bawahannya
suatu perusahaan, ada beberapa faktor yang
agar mengerjakan suatu tugas atau
dapat mempengaruhinya. Seperti yang
pekerjaan yang diserahkan untuk setiap
dikemukakan oleh Marianti, bulan, dan
bawahan atau karyawan dalam suatu
pribadi, (2020), yaitu :
perusahaan atau organisasi. wewenang
merupakan hak setiap orang untuk a) Faktor Kemampuan (Ability)

memberikan tugas dan perintah kepada Secara psikologis, kemampuan (ability)

karyawan atau bawahan, dan tanggung pegawai terdiri dari kemampuan potensi

jawab adalah sesuatu yang tidak bisa atau Intelligence Quotient (IQ) dan

lepas atau sebagai risiko dari kedudukan kemampuan realiti (knowledge + skill)

wewenang tersebut. artinya, setiap karyawan atau pegawai

c) Disiplin yang mempunyai IQ di atas rata-rata dan

Displin secara umum adalah ketaatan juga memiliki pendidikan yang sesuai

kepada peraturan dan hukum yang untuk jabatannya dan terampil dalam

diberlakukan. Dan juga disiplin pegawai menyelesaikan tugas atau pekerjaannya,

adalah ketaatan pegawai dalam maka orang tersebut akan lebih mudah

menghormati perjanjian yang telah dibuat mengapai kinerja yang diinginkan. Oleh

dengan perusahaan tempat mereka karena itu, pegawai atau pun karyawan

bekerja. Disiplin juga berhubungan kuat perlu dialokasikan sesuai dengan

dengan transaksi yang perlu dijatuhkan keahliannya.

apabila pihak terkait melanggar b) Faktor Motivasi (Motivation)

perjanjian yang telah disetujui. Motivasi tercipta dari sikap atau perilaku

d) Inisiatif seorang karyawan atau pegawai saat

Inisiatif setiap orang berhubungan berhadapan dengan situasi kerja.

dengan daya pikir dari orang tersebut, Motivasi merupakan situasi yang

kreativitas dapat berbentuk ide atau mendorong karyawan atau pegawai agar

gagasan yang diberikan untuk terarah untuk meraih tujuan perusahaan


atau organisasi. Sikap, adalah mental
yang menggerakkan para karyawan atau Untuk mengapresiasi prestasi
pegawai agar berupaya meraih kinerja karyawan, dan hasil kerja karyawan, serta
maksimal. Sikap mental seorang pegawai meningkatkan produktivitas juga agar
atau karyawan harus memiliki sikap mempertahankan karyawan, memperoleh
mental yang kuat secara psikofisik (siap karyawan yang bermutu, cakap dan
secara mental, fisik, situasi, dan tujuan). terampil dalam menjalankan tugas dan
Artinya, seorang karyawan atau pegawai kewajiban nya dalam pekerjaan dan
harus mempunyai sikap mental, serta menjaga loyalitas karyawan terhadap
mampu memahami tujuan utama dan perusahaan. Dan juga agar karyawan
target kerja yang akan diraih, mampu mentaati peraturan-peraturan yang ada
memanfaatkan, menciptakan suasana diperusahaan.
kerja, serta mampu secara fisik. 2) Tujuan pemberian kompensasi bagi
karyawan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bagi karyawan kompensasi dapat
Berdasarkan hasil penelitian dan meningkatkan motivasi dan semangat
wawancara mengenai kebijaksanaan dalam bekerja serta meingkatnya kinerja
pemberian kompensasi dalam upaya karyawan, karna didalam kompensasi
meningkatkan kinerja karyawan (studi pada karyawan dapat meingkatkan dan
CV. Delima Motor Banjarmasin), sangatlah memenuhi standar kehidupan dengan
membantu karyawan dan kompensasi yang diterima nya kompensasi yang diberikan
diberikan baik berupa kompensasi finansial oleh perusahaan misal nya dalam urusan
seperti gaji, tunjangan, insentif dan non- kesehatan dan lain-lain.
finansial seperti promosi jabatan, kepuasaan
Kompensasi Pada Karyawan
terhadap fasilitas, lingkungan pekerjaan.
Pada perusahaan pasti memiliki dan
Tujuan pemberian kompensasi yang
mengunakan sistem kompensasi, sama hal
diberikan CV. Delima Motor untuk
nya dengan CV. Delima Motor Banjarmasin.
memenuhi kepentingan antara karyawan dan
Dari penelitian yang dilakukan sistem
perusahaan itu sendiri yaitu:
kompensasi yang di berlakukan CV. Delima
1) Tujuan pemberian kompensasi bagi CV. Motor Banjarmasin kepada karyawan.
Delima Motor Banjarmasin Perusahaan harus sadar bahwa dalam jumlah
kompensasi, keadilan, serta layaknya motor untuk mencapai tujuan keberhasilan
kompensasi yang ada pada perusahaan akan dan menjamin keadilan internal maupun
lebih menarik calon tenaga kerja. eksternal. Dari hasil penelitian dari
wawancara CV. Delima Motor memberikan
Data karyawan berdasarkan pendidikan
dua jenis kompensasi yaitu kompensasi
No. Tingkat finansial dan kompensasi non- finansial.
Jumlah
pendidikan
1. a) Kompensasi finansial yang diberikan
SMA 17
oleh CV. Delima Motor, yaitu:
2.
SMK 15
1. Gaji
3.
D1 1 Merupakan imbalan finansial yang
4. diberikan kepada pekerja atau karyawan
S1 1
secara rutin, seperti bulanan, mingguan,
Jumlah 34
Sumber : CV. Delima Motor caturwulan, atau pun tahuanan. Gaji juga
termasuk jenis penghargaan yang utama
Jumlah berdasarkan jenis kelamin dalam organisasi atau perusahaan.
Karyawan Upah Minimum Kabupaten/ Kota
No berdasarkan jenis jumlah
(UMK) Kalimantan Selatan 2021
kelamin
1. Laki – laki 22 tertuang dalam keputusan Gubernur
2. Perempuan 12 Kalimantan Selatan Nomor

Jumlah 34 188.44/0775/KUM/2020 tentang upah

Sumber : CV. Delima Motor minumum Kabupaten/Kota Tahun 2021.


Berikut adalah daftar Upah Minimum
kebijaksanaan pemberian kompensasi
Kabupaten/Kota (UMK) 2021
yang dilakukan CV. Delima Motor
Kalimantan Selatan:
Banjarmasin dalam upaya meningkatkan
kinerja karyawan Daftar Upah Minumum Kabupaten/ Kota
2021
Pemberian kompensasi finansial pada
CV. Delima Motor yang berhubungan Prov Kabupaten/ UMK UMK
insi Kotamadya 2020 2021
dengan semua jenis pemberian penghargaan Kali
Kotabaru Rp Rp
terhadap CV. Delima motor bertujuan untuk mant
(Kabupaten) 3.034.828 3.034.828
an
membantu karyawan maupun CV. Delima
Selat 7. Staf. Accountig UMK
an
8. Admin Pajak UMK
Tanah
Rp Rp 9. Admin STNK UMK
Bumbu
2.886.366 2.886.366
(Kabupaten) Dibawah
Kota Rp Rp 10. Sales counter
UMK
Banjarmasin 2.918.226 2.948.576
11. PIC Crm UMK
Tabalong Rp Rp
(Kabupaten) 2.972.632 2.972.632 12. Admin Gudang UMK
Balangan Rp Rp 13. Delivery UMK
(Kabupaten) 2.877.448 2.877.448
Dibawah
Banjar Rp Rp 14. Kernek
(Kabupaten) 2.877.448 2.877.448 UMK
Barito Kuala Rp Rp 15. PDI UMK
(Kabupaten) 2.877.448 2.877.448 Dibawah
Hulu Sungai 16. OB
Rp Rp UMK
Selatan
2.877.448 2.877.448 17. Kepala Bengkel UMK
(Kabupaten)
Hulu Sungai 18. Kepala Mekanik UMK
Rp Rp
Tengah Dibawah
2.877.448 2.877.448 19. Mekanik
(Kabupaten) UMK
Hulu Sungai
Rp Rp Dibawah
Utara 20. Sales
2.877.448 2.877.448 UMk
(Kabupaten)
Tanah Laut Rp Rp Sumber : CV. Delima Motor
(Kabupaten) 2.877.448 2.877.448
Tapin Rp Rp Dari hasil analisis yang saya dapati dari
(Kabupaten) 2.877.448 2.877.448
Kota Rp Rp wawancara gaji yang diterima karyawan CV.
Banjarbaru 2.877.448 2.877.448 Delima Motor adalah setiap bulan. Jumlah
Sumber : Gajimu.com/Garmen
gaji yang diberikan pun berbeda-beda sesuai
Jabatan yang mendapat gaji UMK dan dengan jabatan dan beban kerja atau
Di bawah UMK tanggung jawab yang diberikan. Rata-rata

No. Jabatan/Posisi Keterangan gaji karyawan pada CV. Delima motor adalah

1. HRD UMK gaji UMK Rp. 2.800.000, adapun yang


2. PIC Dealer UMK mendapat gaji yang kurang dari standar UMK
3. Kasir UMK (Upah Minumum Kabupaten) yang
4. Frontdesk UMK disesuaikan dengan jabatan atau posisi,
5. Service Advisor UMK tanggung jawab maupun keahlian dari
6. Staf. Adm UMK karyawan. Dari sini sudah diketahui bahwa
gaji yang diberikan oleh CV. Delima Motor BPJS Kesehatan tentu dianggap sebagai
belum sesuai standar dengan umk yang sudah angin segar untuk mewujudkan
ditetapkan oleh pemerintah saat ini, karena masyarakat yang sejahtera, terutama
tidak semua jabatan jumlah gaji nya sesuai dalam hal kesehatan. Jika mengalami
dengan umk, dan CV. Delima motor harus musibah seperti terkena penyakit dan
menaikkan gaji karyawan nya sesuai dengan ingin melakukan pengobatan, maka
umk 2021 agar menaikkan kinerja dan biayanya bisa ditanggung oleh BPJS
kesejahteraan karyawan nya agar lebih baik. Kesehatan lewat iuran yang selama ini
dibayarkan. Tidak heran jika
2. Tunjangan
pemerintah mewajibkan seluruh
Yaitu mencakup semua imbalan finansial warganya, baik WNI maupun WNA
yang tidak mencakup dalam kompensasi yang telah bekerja di Indonesia selama
finansial langsung. Contoh finansial tidak minimal 6 bulan, untuk mendaftarkan
langsung seperti cuti, pembayaran biaya diri sebagai anggota BPJS Kesehatan
sakit, pertolongan sosial, program asuransi lewat iuran yang selama ini dibayarkan.
tenaga kerja (jamsostek) dan lain-lain.
Iuran wajib yang mempengaruhi
Dari hasil analisis yang saya dapati dari
pemotongan gaji karyawan
wawancara CV. Delima motor memberikan
tunjangan kapada semua karyawan yaitu Bagi anda yang bekerja di BUMN,
sebagai berikut : BUMD, dan swasta, iuran yang dibayarkan
 Memberikan pelatihan dan sebesar 5% dari gaji atau upah per bulan
pengembangan atau training rutin oleh dengan ketentuan 4% dibayar oleh pemberi
PT. Trio Motor sebagai main dealer. kerja dan 1% dibayar oleh peserta.
Pelatihan ini diharapkan membuat
Pada CV. Delima Motor memberikan
karyawan semakin cekatan dan
tunjangan yang tertera di BPJS (Badan
kompeten saat melayani customer.
Penyelenggara Jaminan Sosial) yang akan
 Memberikan tunjangan yaitu Badan
diberikan kepada karyawannya setelah 3
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
bulan masa kerja, dan dibayarkan oleh
kesehatan sesuai dengan dasar hukum
karyawan setiap bulan nya dari gaji mereka
UU No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem
yang akan di potong oleh perusahaan. Tetapi
Jaminan Sosial Nasional. Keberadaan
tidak semua karyawan mendapatkan jaminan
bpjs ini, hanya untuk bagian - bagian CV. Delima motor juga memberikan cuti
administrasi, mekanik motor saja yang sakit, cuti hamil, dan cuti libur kepada
didaftar kan pada BPJS ini ,dan untuk sales karyawannya.
dan jabatan dibawah nya tidak mendapatkan
3. Intensif
jaminan bpjs ini. Dari sini kita tau bahwa
Yaitu imbalan langsung yang dibayarkan
pada pemberian tunjangan BPJS pada CV.
kepada karyawan karena kinerja nya
Delima Motor sudah sesuai dengan peraturan
melebihi standar yang di tentukan. Dengan
yang berlaku tetapi tidak semua karyawan
begitu dapat dipahami bahwa uang dapat
mendapatkan jaminan bpjs tersebut.
digunakan untuk memajukan pekerja atau
 Memberikan tunjangan hari raya, yang karyawan agar bekerja lebih giat, maka
diserahkan kepada karyawan setiap pekerja atau karyawan yang produktif lebih
tahun nya. menyukai gajinya dibayarkan berdasaran
 Dan juga memberikan tunjangan hari hasil kerja.
tua atau pesangon adapun
Dari hasil analisis yang saya dapati saat
kebijaksanaan dari perusaan terhadap
wawancara CV. Delima motor untuk insentif
pemberian pesangon adalah perbedaan
hanya memberikan bonus berupa uang dan
jumlah pesangon yang diberikan dari
reward seperti makan – makan bersama
perusahaan yaitu untuk karyawan yang
karyawan dan pimpinan jika adanya
berhenti jumlah pesangon yang
pencapaian target. CV. Deima Motor tidak
diterima akan lebih sedikit dari pada
menyediakan ada nya uang lembur atau
jumlah pesangon yang diberhentikan
semacamnya.
oleh pihak perusahaan. Dan untuk
b) Kompensasi non-finansial yang diberikan
karyawan yang berhenti secara tidak
CV. Delima Motor, yaitu:
baik – baik atau memiliki masalah
Dari hasil analisis yang saya dapatkan
dengan perusahaan atau tidak masuk
saat wawancara dalam kompensai non-
kerja lagi tanpa ada kabar maka
finansial yaitu:
karyawan tersebut tidak akan diberikan
Promosi jabatan, dari hasil penelitian
uang pesangon.
dari wawancara bahwa didapati pada CV.
Delima Motor tidak ada mendapatkan
promosi jabatan atau pengembangan
karir ke tingkat yang selanjutnya. kerja yang bising karena perusahaan
Perusahaan hanya memberikan karyawan tersebut berkaitan dengan banyak nya
nya bekerja sesuai SOP (Standar suara kenderaan yang sedang diservice.
Operasional Prosedur) yang ada pada Rekan kerja, dari analisis penelitian
masing - masing jabatan. Hal ini yang saya dapati bahwa hubungan
membuat karyawan tidak bisa komunikasi sesama rekan kerja terbilang
menunjukan kelebihannya untuk bisa baik, karyawan sering memberikan
dipertimbangkan atasan agar bisa pendapat tentang masalah pekerjaan satu
menaikkan jabatan atau karir nya di sama lain dan pimpinan sering pula
perusahaan. memberi nasehat kepada karyawan dan
Kepuasan terhadap fasilitas, dari hasil karyawan menerima nasehat tersebut
penelitian dari wawancara CV. Delima dengan baik. Suasana yang ada di
Motor memberikan karyawan yaitu, perusahaan bagi karyawan cukup
berupa fasilitas berupa ruang kerja yang nyaman, karena hubungan rekan kerja
memadai, mushola, akses wifi, dan yang sangat baik dan tidak ada nya
tempat parkir yang memadai. Tetapi tidak perselisihan.
semua karyawan mendapatkan fasilitas
Kompensasi yang sebaiknya dilakukan
ruangan yang sama, misal nya untuk
agar meningkatkan kinerja pada CV.
sales, frontdesk, ob, mekanik mereka
Delima Motor Banjarmasin.
mendapatkan ruangan yang hanya
disediakan di luar ruangan dengan meja Dari hasil penelitian dari wawancara

masing-masing. Untuk fasilitas yang saya lakukan terhadap informan

keamanan hanya mengandalkan CCTV di mengenai kompensasi yang diberikan agar

beberapa titik di perusahaan. kinerja karyawan meningkat. Adapun

Lingkungan pekerjaan, dari analisis kompensasi yang harus ditambahkan guna

penelitian yang saya dapati lingkungan meningkatkan kesejahteraan karyawan dan

kerja (seperti kebijakan – kebijakan yang meningkatkan kinerja karyawan adalah

sehat, atasan yang selalu komunikatif dalam pemberian insentif yaitu memberi

dengan karyawannya), sirkulasi udara karyawan nya uang makan atau uang absen

yang cukup, pencahayaan ruangan yang yang diberikan kepada karyawan setiap

cukup. Kendala yang ada adalah tempat minggu nya, apabila karyawan tidak
memenuhi absen maka uang makan akan saya tuliskan hasil wawancaranya di
dipotong sesuai berapa banyak karyawan lampiran saya menganalisa penelitian sebagai
tersebut tidak absen atau tidak turun bekerja. berikut:
Memberikan kesempatan kepada karyawan
Bahwa kendala yang dihadapi oleh CV.
untuk mengembangkan karir nya dengan
Delima Motor dalam menerapkan
memberikan karyawannya kesempatan untuk
kebijaksanaan pemberian kompensasi
promosi jabatan dengan beberapa hal yang
tersebut adalah dalam pemotongan gaji
perlu di pertimbangkan. Menyediakan
terhadap pembayaran iuran BPJS per bulan
fasilitas makan agar waktu kerja karyawan
nya, karena karyawan tidak terbiasa dengan
tidak terbuang karena harus mencari makan
pemotongan tersebut karyawan pun bertanya
atau menunggu makanan diantar ke tempat
apakah sangat diharuskan seluruh karyawan
kerja, menyediakan lebih untuk fasilitas
menggunakan BPJS karna mereka terbiasa
ruangan seperti penambahan ruangan atau
jikalau sakit menggunakan uang mereka
penemabahan AC, kipas angin dan lainnya.
sendiri dan langsung membayarkan nya
Dan juga mengadakan liburan atau rekreasi
untuk bayar berobat.
bersama seluruh karyawan yang pada
Upaya yang dilakukan oleh CV.
umumnya ada di perusahaan lain agar
Delima Motor Banjarmasin dalam
meningkatkan kinerja dan sebagai refresing
menyelesaikan kendala yang dihadapi
untuk kesehatan mental para karyawan
dalam pemberian kompensasi guna
maupun pimpinan. Untuk fasilitas keamanan
meningkatkan kinerja karyawan
sebaik nya CV. Delima motor menyediakan
Dari hasil penelitian dari wawancara
petugas keamanan karna di perusahaan hanya
upaya yang dilakukan oleh CV. Delima
mengandalkan CCTV di beberapa titik
Motor Banjarmasin yaitu dengan
perusahaan.
mengedukasi serta menginformasikan
Kendala yang dihadapi oleh CV. kepada karyawan bahwa pemotongan gaji
Delima Motor Banjarmasin dalam untuk pembayaran iuaran perbulan BPJS
menerapkan kebijaksanaan pemberian (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
kompensasi pada karyawannya Kesehatan) ini sangat baik untuk tunjangan
kesehatan dan rasa aman, dan juga memiliki
Dari hasil penelitian dari wawancara
keuntungan lain nya dari BPJS seperti uang
yang saya lakukan terhadap informan yang
yang sudah di iurkan bisa di tarik atau di
cairkan dari bpjs bila karyawan berhenti nya tidak ada penurunan yang sangat drastis
bekerja dari perusahaan. Perusahaan juga walaupun saat ini sedang ada masalah dengan
memberikan bonus dan reward bila karyawan pandemi yang belum juga usai, karyawan
bekerja mencapai target. tetap bekerja dengan semangat walau harus
Keadaan kinerja karyawan pada CV. menggunakan masker demi keselamatan
Delima Motor Banjarmasin bersama, ini terlihat juga dari ketepatan
waktu karyawan saat datang ke kantor,
Pengaruh kompensasi terhadap karyawan
kecakapan karyawan saat melayani costumer,
sangatlah besar. Semangat kerja yang tinggi,
dan juga kurang nya komplen dari costumer
keresahan dan loyalitas karyawan banyak
karna karyawan selalu aktif berkomunikasi
dipengaruhi oleh besarnya kompensasi. Pada
dengan costumer agar tidak miss komunikasi
umumnya, pemogokan kerja yang sering
tentang pelayanan yang diberikan. Dan juga
terjadi dinegara kita ini, sebagian besar
karyawan yang selalu mematuhi peraturan –
dikarenakan maslah gaji atau upah. Keadilan
peraturan yang ada.
menjadi penting dalam hal mendistribusikan
kompensasi yang diberikan, pastinya para KESIMPULAN
pribadi karyawan merasa termotivasi
Berdasarkan hasil analisis yang telah
kerjanya jika telah merasakan keadilan
dilakukan pada uraian sebelumnya, maka
proses pemberian imbalan tersebut. Harus
penelitian ini menghasilkan beberapa poin
diakui bahwa kompensasi karyawan
kesimpulan.
merupakan salah satu cara organisasi atau
perusahaan dalam meningkatkan kinerja 1. Kebijaksanaan pemberian kompensasi

sekaligus menjadi alat untuk menjalin pada CV. Delima Motor Banjarmasin

hubungan erat karyawan agar tetap bersama dinilai masih kurang baik dalam

sebagai satu kesatuan terhadap meningkatkan kinerja dilihat dari gaji

perusahaannya. karyawan ada yang blum mencapai


standar UMK. Tetapi dengan peraturan
Dari hasil penelitian dari wawancara
pemberian kompensasi yang ada
terhadap informan tentang keadaan kinerja
karyawan tetap bekerja, dan mencukupi
karyawan pada CV. Delima Motor, dapat
kebutuhan karyawannya, karena sistem
dilihat dari data yang ada keadaan kinerja
yang diberikan sudah berdasarkan bobot
sangat baik bahkan cenderung stabil maksud
pekerjaan, tanggung jawab, dan tingkat memadai, mushola, akses wifi, dan
resiko. tempat parkir yang memadai.
2. Kompensasi yang diterapkan oleh CV. Ligkungan pekerjaaan, dapati
Delima Motor adalah kompensasi lingkungan kerja (seperti kebijakan –
finansial yaitu: kebijakan yang sehat, atasan yang selalu
Gaji, gaji yang diterima karyawan komunikatif dengan karyawannya),
CV. Delima Motor adalah setiap bulan. sirkulasi udara yang cukup dan cahaya
Jumlah gaji yang diberikan pun berbeda- yang cukup.
beda sesuai dengan jabatan dan beban Rekan kerja, hubungan komunikasi
kerja atau tanggung jawab yang sesama rekan kerja terbilang baik,
diberikan. Rata-rata gaji karyawan pada karyawan sering memberikan pendapat
CV. Delima motor adalah UMK tentang masalah pekerjaan satu sama lain
2.800.000. Tetapi ada pula jabatan yang dan pimpinan sering pula memberi
mendapatkan gaji kurang dari UMK. nasehat kepada karyawan dan karyawan
Tunjagan, tunjangan yang diterima menerima nasehat tersebut dengan baik.
berupa pelatihan, tunjangan yang tertera 4. Kendala yang dihadapi dalam pembagian
di BPJS ketenagakerjaan tetapi tidak kompensasi adalah dimana karyawan
semua jabatan didaftarkan dalam BPJS harus memotong gaji nya untuk
ini, lalu ada tunjangan hari raya, pembayaran bpjs yang di potong setiap
mendapatkan cuti libur, cuti hamil, cuti bulan nya. Dan CV. Delima Motor sudah
sakit. Dan juga memberikan tunjangan mengatasi kendala tersebut dengan
hari tua atau pesangon. menginfokan apa manfaat dan guna nya
insentif, CV. Delima motor hanya bpjs tersebut sehingga karyawan bisa
memberikan bonus dan reward jika menerima pemotongan gaji untuk di
adanya pencapaian target. bayarkan untuk bpjs.
3. Kompensasi yang diterapkan oleh CV. 5. Peran pemberian kompensasi finansial
Delima Motor kompensasi non-finansial dan non finansial memiliki pengaruh
yaitu berupa : yang sangat nyata, dilihat dari hasil
Fasilitas kerja, CV. Delima Motor kinerja karyawan CV. Delima Motor
memberikan karyawan yaitu, berupa Banjarmasin yang dinilai baik dan stabil
fasilitas berupa ruang kerja yang dalam meningkatkan kinerja dan tidak
adanya penurunan yang drastis dalam Butarbutar, M., Wardhana, A., Aprilia, D. H.,
kinerja karyawan. Hendrayani, E., Mardah, S., & Abrori,
I. & Purboyo.(2021). Dasar-Dasar
SARAN Manajemen. Bandung: Media Sains
Indonesia.
Saran yang dapat diberikan kepada
Devita, M., & Musadad, M. (2017). Faktor –
CV.Delima Motor Banjarmasin kedepannya Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja
berdasarkan kesimpulan yang telah Karyawan Di Resturant Alpha Hotel
dipaparkan diatas adalah: Pekanbaru (Doctoral dissertation, Riau
University).
1. Berusaha untuk meningkatkan gaji yang Fauzi, U. (2014). Pengaruh kompensasi
blum sesuai standar UMK, menigkatkan terhadap kinerja karyawan pada PT.
tunjangan dan insentif kepada karyawan, Trakindo Utama Samarinda. Jurnal
Ilmu Administrasi Bisnis, 2(3), 172-
seperti pemberian uang saku kepada
185.
karyawan, fasilitas makan dan
Fauzi, A. (2020). Manajemen Kinerja.
memberikan liburan bersama karyawan. Surabaya: Airlangga Universitas Press.
2. Meningkatkan fasilitas karyawan dengan
Haris, A. (2016). Analisis Pemberian
menambahkan prabotan untuk karyawan Kompensasi Dalam Upaya
misalnya penambahan ac dan kipas angin Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada
dan lain-lain. Dan menambahkan sistem Usaha Sumber Rezeki Aluminium
Banjarmasin. Jurnal Ilmiah Bidang
keamanan yaitu menambahkan security. Manajemen Ekonomi.
3. CV. Delima Motor Banjarmasin harus
Hidayah, N. (2016). Pengaruh Kompensasi
selalu memantau keadaan dan informasi terhadap Kinerja Karyawan Melalui
tentang kebijakan pemerintah mengenai Kepuasan Kerja sebagai Variabel
Intervening (Studi Kasus pada
masalah kompensasi.
Karyawan Bagian Keuangan dan
DAFTAR PUSTAKA Akuntansi Negeri Yogyakarta).

Hasibuan, Malayu. (2007). Manajemen


Abdullah, Ma’ruf. (2014). Manajemen Dan
pasar, Pengertian, Dan Masalah.
Evaluasi Kinerja Karyawan.
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Id, Lektur. (2020). Kamus Besar Bahasa
Affandi, H. A., Acmad Rozi, S. E., MM, C.,
Indonesia. Diambil dari
& Sunarsi, D. (2021). Manajemen SDM
https://lektur.id/arti-
strategik. Bintang Visitama.
pemberian/#:~:text=Menurut%20Kam
us%20Besar%20Bahasa%20Indonesia,
orang%20lain%20(karena%20diberi). Karyawan PT. Kalimantan Prima
&text=Pemberian%20berasal%20dari Persada Distrik Sungai Puting
%20kata%20dasar%20beri. (23 maret Kabupaten Tapin. Jurnal Ilmiah
2020). Bidang Manajemen Ekonomi.

Larasati, S. (2018). Manajemen Sumber Ni’am, Syakirun. (2015). Analisis Pengaruh


Daya Manusia. Deepublish. Kebijaksanaan Kompensasi Terhadap
Produktivitas Tenaga Kerja Langsung
Manik, S. (2016). Faktor-faktor yang
Pada CV. Al-Miftah Surabaya. Jember
Mempengaruhi Pemberian Kompensasi
pada Karyawan Bank. Al-Masraf: Qomaruddin, Q. (2019). Analisis Pemberian
Jurnal Lembaga Keuangan dan Kompensasi Dalam Meningkatkan
Perbankan, 1(2), 229-224. Kinerja Guru Menurut Perspektif
Ekonomi Islam (Studi Pasa Sekolah
Mariyati, E., Bulan, P. R., & Pribadi, F. S.
Menengah Pertama Taman Siswa Teluk
(2020). Pengaruh Kepemimpinan dan
Betung) (Doctoral dissertation, UIN
Kompensasi Terhadap Kinerja
Raden Intan Lampung).
Karyawan pada Hotel Syariah di Kota
Padang. Jurnal Manajemen stratejik Rahmawati,S., & Shalahuddin, S. (2017).
Dan Simulasi Bisnis, 1(01). Proses Karyawan Baru Bagian Sales
pada PT. Mitra Sukses Karya Bersama
Mujanah, S. (2019). Manajemen
Bekasi. Jurnal Administrasi Kantor,
Kompensasi. Surabaya: CV. Putra
5(1), 99-106.
Media Nusantara.
Rahmi Widyanti, Basuki, Kurniaty, M.
Mulyati, M. (2017). Pengaruh Pemberian
Zainul, Erni Alfisah, Susiladewi,
Kompensasi Tehadap Kinerja
Purboyo. (2020). The Linked of Role
Karyawan Studi Kasus Pada Amik Xyz
Career-Based Anchors and
Palembang. Jurnal Informatika Global,
Organizational Commitment in
8(1).
Disruption Era: Evidence from
Marnisah, L.(2019). Hubungan Industrial Plywood Corporate Staff In South
dan Kompensasi (Teori danPraktik). Kalimantan. International Journal of
Deepublish. Advanced Science and
Technology, 29(05), 2731 - 2738.
Mulyapradana, A., Rosewati, T., & Muafiq,
Retrieved from
F. (2020). Pengaruh Pemberian
http://sersc.org/journals/index.php/IJA
Kompensasi terhadap Kinerja
ST/article/view/11371
Karyawan Hotel Dafam Kota
Pekalongan. Widya Cipta: Jurnal Riana, N., Fajri, K., &Alsyaumi, K. (2016).
Sekretari dan Manajemen, 4(1), 27-33. Pengaruh Kompensasi Terhadap
Kinerja Karyawan di Kampung Batu
Novita, J, D. (2016). Peranan Kompensasi
Malakasari Tektona Waterpark
Dalam Meningkatkan Kinerja
Kabupaten Bandung. Tourism Yusuf, Burhanuddin. (2016). Manajemen
Scientific Jounrnal, 2(1), 1-26. Sumber Daya Manusia di Lembaga di
Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta:
Riniwati H. (2016). Manajemen Sumber
PT Raja Grafindo Persada.
Daya Manusia, Malang: Universitas
Brawijaya Press.

Rivai, Veithzal & Sagala, Jauvani Ella.


(2009). Manajemen Sumber Daya
Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori
ke Praktik. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.

Sapitri, Dania. (2020). Analisis Bauran


Pemasaran Dalam Upaya
Meningkatkan Volume Penjualan
Sepeda Motor Honda Pada PT.
Nusantara Surya Sakti Banjarmasin,
Banjarmasin: Universita Islam
kalimantan Muhammad Arsyad Al-
Banjari.

Soetrisno, E. (2016). Manajemen sumber


daya Manusia, Jakarta: Kencana.

Sudaryo, Y., Aribowo, A., & Sofiati, N. A.


(2018). Manajemen Sumber Daya
Manusia: Kompensasi Tidak Langsung
dan Lingkungan Kerja Fisik. Penerbit
Andi.

Suhli, Rif’an, I. (2017). Pengaruh


Kompensasi Finansial dan Non-
Finansial Terhadap Kinerja Karyawan
Rumah Sakit Mata DR. Yap
Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Bidang
Akuntansi dan Manajemen.

Sinambela, L. P. (2021). Manajemen Sumber


Daya Manusia: Membangun tim kerja
yang solid untuk meningkatkan kinerja.
Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai