Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktik kerja industri (prakerin) adalah kegiatan praktik untuk siswa yang
dilakukan di dunia usaha atau industri, yang merupakan suatu kegiatan kurikuler yang
wajib diikuti oleh siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kegiatan ini
merupakan sebagai wacana untuk lebih memanfaatkan hasil belajar, sekaligus untuk
memberikan kesempatan pada siswa untuk mendalami kemampuan hasil belajar
tersebut dalam situasi dan kondisi dunia. Alasan utama mengapa para siswa-siswi
harus memiliki bekal ilmu pengetahuan dasar sesuai bidangnya agar dalam
pelaksanaan Praktek Kerja Industri tidak mengalami kendala dalam penerapan Ilmu
Pengetahuan dasar yang kemungkinan besar dalam proses praktek kerja industri
mendapatkan ilmu-ilmu baru yang tidak diajarkan di Lembaga Kejuruan terkait.
Unggas merupakan sejenis hewan ternak kelompok dari sejenis burung yang
akan dimanfaatkan daging, telur, dan bulunya. Di dalam kegiatan ini kami memilih
ternak salah satu jenis unggas yaitu ayam. Ayam merupakan sejenis unggas yang
sering dijadikan hewan ternak atau hewan peliharaan. Karena jenis unggas yang satu
ini mempunyai banyak manfaat, mulai dari telur, daging, bulu, dan kotorannya pun
bisa dimanfaatkan sebagai pupuk kompos.
Dalam kegiatan magang yang berlangsung selama 7 hari ini kami
melaksanakan kegiatan tersebut di peternakan ayam yang berlokasi di Desa Wringin
Putih, Kec Bergas, Kabupaten Semarang.

1
B. Tujuan Magang
1. Tujuan Umum
Kegiatan magang ini bertujuan untuk memperoleh pengalaman di dunia usaha/
industri agar siswa memiliki wawasan, mempelajari teknik- teknik ternak unggas,
dan kemampuan dasar untuk bekerja dan menyesuaikan diri dalam dunia kerja.
Kemudian sebagai bekal untuk terjun langsung dalam dunia usaha / industri.
2. Tujuan Khusus
 Memahami mekanisme kerja di perusahaan/ industri dengan segala
aktivitasnya
 Menumbuhkan semangat dan jiwa berwirausaha
 Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswa sesuai dengan
kompetensi keahliannya dalam dunia industri/ usaha.

C. Manfaat
1. Agar siswa dapat mempraktikan langsung hasil belajar yang telah diperoleh di
sekolah.
2. Untuk membekali siswa dengan mempelajari dan pengalaman kerja sesuai dengan
program studi serta dapat mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan
dunia kerja.
3. Dapat membangun mental siswa dalam menghadapi dunia industri/ usaha

2
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Devinisi Hewan Ternak


Hewan ternak adalah hewan yang dengan sengaja dipelihara sebagai sumber
pangan. Usaha pemeliharaan ternak disebut sebagaipeternakan dan merupakan bagaian
dari kegiatan pertanian secara umum. Ternak dapat berupa binatang
apapun.Namun,dalam percakapan sehari-hari orang biasanya merjuk kepada unggas dan
mamalia domestik,seperti ayam,angsa,kalkun,dan itik untuk unggas,serta
babi,sapi,kambing,domba,kuda,dan keledai untuk mamalia.

2.2 Devinisi Peternakan


Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan dan membudidayakan hewan
ternak untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut. Pengertian
peternakan tidak terbatas pada pemeliharaan saja, memelihara dan peternakan
perbedaannya terletak pada tujuan yang ditetapkan. Tujuan peternakan adalah mencari
keuntungan dengan penerapan prinsip- prinsip manajemen pada faktor- faktor produksi
yang telah dikombinasikan secara optimal. Berdasarkan ukuran hewan ternak, bidang
peternakan dapat dibagi atas dua golongan yaitu peternakan hewan besar seperti sapi,
kerbau, kuda dan lain-lain. Sedang kelompok kedua yaitu perternakan hewan kecil
seperti ayam, kelinci, dan lain-lain.

2.3 Devinisi Ayam Broiler


Ayam broiler adalah ayam jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa
ayam yang memiliki produktifitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam.
Ayam broiler yang merupakan hasil perkawinan silang dan sistem berkelanjutan
sehingga mutu genetiknya bisa dikatakan baik. Mutu genetik yang baik akan muncul
secara maksimal apabila ayam tersebut diberi faktor lingkungan yang mendukung,
misalnya pakan yang berkualitas tinngi, sistem perkandangan yang baik serta perawatan
kesehatan dan pencegahan penyakit. Ayam broiler merupakan hewan ternak yang paling
ekonomis bila dibandingkan dengan ternak lain. Karena memiliki kelebihan dalam
proses pertumbuhan yang begitu cepat, sehingga tidak memakan banyak waktu dan
biaya dalam memeliharannya.

3
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Magang


Waktu: Tanggal 04 – 10 April 2018
Tempat: peternakan ayam Boiler Bapak Muhtarom, Desa Wringin Putih,
Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang

3.2. Kegiatan yang Dilakukan Saat Magang


Pada kegiatan magang kali ini kami akan belajar tentang cara pemeliharan
ayam boiler yang diterapkan dipeternakan bapak Muhtarom. Langkah pertama
yang kami pelajari di kandang tersebut adalah mempersiapkan kandang sebelum
DOC (Day One Chicks) datang, karena DOC dikirim dari PT. Charoen Pokphand
Jaya Farm, Jawa Barat. Pertama-tama kami diajari menyekat kandang menjadi dua
bagian, setelah itu kami menata tong untuk tempat pemanas dan gerambut padi
untuk alasnya.
Pada hari kedua, kami diajari mengisi pemanas tersebut dengan kayu dan
serabut kayu. Caranya yaitu, pertama masukkan bambu yang agak panjang untuk
membuat rongga udara, lalu ditata kayu dan ditimbun dengan serabut kayu
kemudian diinjak- injak agar padat. Bambu ditarik perlahan agar rongga udara
yang kita buat tidak rusak. Setelah itu kami menata tempat pakan dan tempat
minum ayam.
Pada hari ketiga sebelum DOC datang kami diberi tugas mengisi tempat pakan
ayam, dan mengisi tempat minum ayam dengan air gula. Kemudian DOC datang,
kami memasukkan anak ayam ke dalam kandang yang telah dipersiapkan.
Sorenya kami di ajari menyalakan pemanas.
Pada hari keempat, lima, dan keenam. Kami melakukan kegiatan yang sama yaitu,
membuat pemanas dan memberi makan ayam seperti biasa, pada sore harinya
kami menambah makanan ayam.
Pada hari terakhir, paginya kami memvaksin anak ayam menggunakan vaksin
Medivac ND- IB sekaligus Medivac ND- AI Emulsion dengan cara diteteskan
ke mata ayam, dan disuntik di leher bagian belakang pada ayam dengan syarat
penyuntikannya dibawah kulit dan diatas daging. Demikianlah kegiatan yang telah
kami lakukan dipeternakan ayam bapak Muhtaron, Wringin Putih.

4
BAB IV

PENUTUP

1. Kesimpulan

Setelah kami melakukan magang di peternakan bapak Muhtarom, Wringin Putih,


kecamatan Bergas. Kami mendapatkan banyak manfaat, baik itu pengalaman,
pengetahuan, dan semua yang terkait dalam usaha peternakan. Walaupun hanya satu
minggu, sehingga kami dapat menambah wawasan mengenai usaha peternakan.
Karena hanya dengan praktek kami bisa mengetahui seberapa jauh kemampuan yang
kami dapat di sekolah, dan ternyata belum ada apa-apanya dibandingkan dengan dunia
industri yang sesungguhnya. Sehingga suatu saat nanti, jika kami melakukan kegiatan
PKL pada kelas XI dan setelah lulus kami tidak tidak akan ragu melakukannya karena
sebelumnya sudah mempunyai pengalaman yang baik.

2. Kesan
Kami sangat gembira dengan adanya kegiatan magang yang dikaukan selama
liburan sekolah, karena kami mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman baru yang
tidak dapat kami temukan disekolah.

5
LAMPIRAN

6
7
DAFTAR ABSEN

No Nama Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7


1 Lutfi L.P       
2 Sabdo P       
3 Naufal F.M _   _   _

Anda mungkin juga menyukai