Makalah Menerapkan Perawatan Kateter

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MENERAPKAN PERAWATAN KATETER

DUSUSUN OLEH :
NAMA : NABILA
KELAS : XII PERAWAT
GURU PEMBIMBING :
Ns.Jenny Ramadona Putri Ardhi Yuda,S.Kep,M.Kep

SMK KESEHATAN KADER BANGSA PALEMBANG


TAHUN AJARAN 2023/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.atas rahmat dan karunia nya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. saya menyadari masih banyak kekurangan
dalam penulisan makalah ini yang tentunya jauh dari kesempurnaan. Karena itu saya siap
untuk memberi setiap saran dan kritik yang bersifat membangun untuk kesempurnaan karya
saya selanjutnya.
Terselesaikannya makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagi pihak. Untuk itu saya
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu, baik secara langsung
ataupun tidak langsung.

Palembang,05 Oktober 2023

Nabila

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................I
1.1 Belakang......................................................................................I
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................I
1.3 Tujuan..........................................................................................I
BAB II PEMBAHASAN........................................................................II
2.1 Definisi.........................................................................................II
2.2 Tujuan Tindakan..........................................................................II
2.3 Indikasi, Kontra Indikasi, Komplikasi...........................................II
2.3.1 Indikasi
2.3.2 Kontra Indikasi
2.3.3 Komplikasi
2.4 Prosedur Tindakan Perawatan Kateter Laki Laki Dan Wanita.. III-v
BAB III PENUTUP..............................................................................vi
3.1 Kesimpulan.................................................................................vi
3.2 Saran...........................................................................................vii
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................vii

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perawatan kateter sangat penting dilakukan pada klien dengan tujuan untuk mengurangi
dampak negatif dari pemasangan kateteriasi urine seperti infeksi dan radang pada saluran
kemih, dampak lain yang mengganggu kebutuhan dasar manusia perawatan yang dilakukan
meliputi : menjaga kebersihan perawatan kateter dan alat vital kelamin.
1.2 Rumusan Masalah
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Perawatan Kateter ?
2. Untuk mengetahui tujuan tindakan Perawatan Kateter ?
3. Untuk mengetahui Indikasi, Kontra Indikasi, Komplikasi ?

4. Untuk mengetahui proses cara kerja Perawatan Kateter?


1.3 Tujuan Dan Manfaat
1. Memperlancar aliran urine
2. Mencegah terjadinya infeksi

3. Mencegah aliran balik urine ( refluks)

I
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi
Perawatan kateter adalah yang terbuat dari berbagai bahan yang dimasukkan
ke dalam saluran kemih sampai ke kandung kemih untuk memungkinkan aliran
(drainase) urine.

Kateter adalah suatu selang untuk memasukkan dan mengeluarkan cairan.


Kateteriasi urinarius/kandung kemih adalah memasukkan kateter melalui uretra
ke dalam kandung kemih dengan tujuan mengeluarkan urine.
Tindakan kateter dapat menyebabkan infeksi nasokomial sehingga sedapat
mungkin tindakan kateter dihindari.
2.2 Tujuan Tindakan
a. Mengatasi retensi urine
b. Mengukur jumlah produksi urine
c. Untuk memperoleh bahan urine steril
d. Mengukur jumlah residu urine dalam kandung kemih
2.3 Indikasi, Kontra Indikasi, Komplikasi

2.3.1 indikasi
1. Mengatasi retensi urine
2. Mengukur jumlah produksi urine oleh ginjal secara akurat
3. Untuk memperoleh bahan urine steril

2.3.2 Kontra Indikasi


Produk kateter yang menggunakan bahan lateks dapat menimbulkan reaksi alergi.
2.3.3 Komplikasi
Komplikasi pemasangan kateter antara lain :
• Bakterial Shock

• Striktur uretra
• Ruptur uretra
• Perforasi buli buli
• Pendarahan

• Balon pecah atau tidak bisa dikempeskan


II
2.4 Prosedur Kateter Laki Laki Dan Wanita
• Perawatan Kateter Laki Laki
A. Alat

1. Bak instrumen steril berisi lidi kapas


2. Sarung tangan steril
3. Desinfektan
4. Air hangat,waslap,handuk

5. Perlak dan pengalas


6. Bengkok
B. Tahap Interaksi

7. Cek Program terapi

8. Mencuci tangan
9. Siapkan alat
C. Tahap Orientasi

10. Memberikan salam dan menyapa nama pasien


11. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan

12. Merpertanyakan setujuan atau kesiapan klien


D. Tahap kerja

13. Memasang sampiran atau menjaga privasi


14. Menyiapkan pasien dengan posisi supinasi dan melepaskan pakaian bawah pasien

15. memasang perlak atau pengalas


16. memakai sarung tangan
17. membersihkan genetalia dengan air hangat
18. memastikan posisi kateter terpasang dengan benar (menarik dengan hati hati,
Kateter tetap tertahan)
19. memberikan desinfektan dengan lidi kapas pada ujung penis
20. melepaskan pengawas dan sarung tangan
21. merapikan pasien

III
E. Tahap Terminasi

22. Melakukan evaluasi hasil tindakan


23. Berpamitan dengan klien

24. Merapikan alat dan mengembalikan ketempat semula


25. Mencuci tangan
26. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
• Perawatan kateter wanita

A. Alat
1. Bak Instrumen steril berisi lidi kapas
2. Sarung tangan steril
3. Desinfektan

4. Airt hangat, waslap, handuk


5. Perlak dan pengalas
6. Bengkok
B. Tahap Interaksi
7. Cek Program terapi

8. Mencuci tangan
9. Siapkan alat
C. Tahap Orientasi
10. Memberikan salam dan menyapa nama pasien

11. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan


12. Menanyakan persetujuan atau kesiapan klien
D. Tahap Kerja
13. Memasangkan sampiran atau menjaga privasi

14. Menyiapkan pasien dengan posisi dorsal recumbent dan melepaskan pakaian bawa
pasien
15. Memasang perlak atau pengalas
16. Meletakkan bengkok didekat vulva

iv
17. Memakai sarung tangan kemudian mengambil kapas basa
18. Membuka vulva dengan ibu jari dan jari telunjuk kiri
19. Membersihkan vulva mulai dari labia mayora kiri, labia mayora kanan, labia minora
kiri, labia minora kanan, vestibulum perineum
20. Memastikan posisi kateter terpasang dengan benar (menarik dengan hati hati,
kateter tetap tertahan)
21. Melepaskan pengalas dan sarung tangan

22. Merapikan pasien


E. Tahap Terminasi
23. Melakukan evaluasi hasil tindakan
24. Berpamitan dengan klien

25. Mencuci tangan


26. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

v
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Perawatan kateter adalah yang terbuat dari berbagai bahan yang dimasukkan ke dalam
saluran kemih sampai ke kandung kemih untuk memungkinkan aliran (drainase) urine.
Perawatan kateter sangat penting dilakukan pada klien dengan tujuan untuk mengurangi
dampak negatif dari pemasangan kateteriasi urine seperti infeksi dan radang pada saluran
kemih, dampak lain yang mengganggu kebutuhan dasar manusia perawatan yang dilakukan
meliputi : menjaga kebersihan perawatan kateter dan alat vital kelamin.
3.2 Saran

Meningkatkan kualitas belajar memperbanyak literatur dalam pembuatan makalah agar


dapat membuat makalah yang baik dan benar.

vi
DAFTAR PUSTAKA

Potter, P. A., dan Perry, A. G. (2005).Fundamental of Nursing: Concept, Process, an Practice.


(Terj). Asih, Y., et al. Jakarta: Penerbit BukuKedokteran EGC.Kelompok Keilmuan Dasar
Keperawatan & Keperawatan Dasar FIK UI. (2007).
Endriani, R, Andrini, F & Alfina, D 2010, ‘Pola resistensi bakteri penyebab Infeksi saluran
kemih (ISK) terhadap antibakteri di Pekanbaru’, Jurnal Natur Indonesia, vol. 12 (2), hal. 130-
135, diakses 06 Oktober 2014, http://www.sciencedirect.com/.
Anderson, MJ, Horn, ME, Lin, YC, Parks, PJ & Peterson, ML 2010, ‘Efficacy of Concurrent
application of chlorhexidine gliconate and povidone iodine Against six nosocomial pathogens’,
Association for Professionals in Infection Control and Epidemiology, vol. 38, hal. 826-831,
diakses 01 Oktober 2014, http://www.sciencedirect.com/.

vii

Anda mungkin juga menyukai