1285-Article Text-2774-1-10-20170620
1285-Article Text-2774-1-10-20170620
58
ISSN: 2461-0674
Febriyanti
Prodi MPI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah
febriyanti_uin@radenfatah.ac.id
El-Idare : http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/El-idare
59 Juni 2017, Vol. 3 No. 1, pp 58-75
El-Idare : http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/El-idare
61 Juni 2017, Vol. 3 No. 1, pp 58-75
El-Idare : http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/El-idare
63 Juni 2017, Vol. 3 No. 1, pp 58-75
El-Idare : http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/El-idare
65 Juni 2017, Vol. 3 No. 1, pp 58-75
El-Idare : http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/El-idare
67 Juni 2017, Vol. 3 No. 1, pp 58-75
perbedaan personal, terbukti untuk dapat dilihat dari RPP sebagai panduan
berpartisipsi saat persiapan sebelum agar guru tidak jauh dari pembahasan
ujian. Dalam mengembangkan kerja apa yang sedang diajarkan, serta
sama siswa, guru menegaskan kembali menggunakan beberapa media seperti
pengertian kerja sama, istilah-istilah, buku wajib, lembar kerja siswa (LKS),
gambar-gambar, dan siswa menyimpul- buku anjuran dan dari catatan guru
kan sendiri batasan-batasan tentang yang disesuaikan dengan kurikulum,
peningkatan kerja sama. sehingga terjadi interkasi dalam proses
Sebagai motivator kepala sekolah belajar mengajar, dan kegiatan belajar
berusaha menjadi teladan dengan mengajar berjalandengan baik sesuai
datang tepat waktu dan pulang tepat dengan apa yang diharapkan.
waktu sehingga dapat menjadi contoh Setiap akhir tahun ajaran, kepala
untuk guru-guru dan juga peserta didik. sekolah mengadakan rapat bersama
Selain itu, kepala sekolah memberikan wakil kepala kurikulum dan guru mata
insentif dari anggaran sekolah seadanya pelajaran untuk mengetahui apa yang
kepada guru yang berprestasi serta perlu dibenahi. Dari situ akan diketahui
kenaikan jabatan dan lain sebagainya. kekuarangan dan kelebihan kurikulum
Motivasi yang dilakukan kepala yang ada pada saat itu digunakan. Hal
sekolah tanpa membedakan guru itu juga dijadikan acuan oleh kepala
honor, guru tetap ataupun guru senior sekolah beserta dewan guru dalam
dan guru junior, dan menindak lanjuti menentukan standar KKM di MA Patra
guru yang tidak melakukan tugasnya Mandiri Plaju.
dan tanggung jawabnya pada saat Kepala Sekolah Melaksanakan
rapat. Dari uraian di atas, dapat penulis Hubungan Baik Dari Dalam Maupun
analisa, kepala madrasah telah Dari Luar
memberikan bimbingan sebagai Eksistensi masyarakat sangat
supervisor, keteladanan kepada semua besar peranan dan pengaruhnya dalam
guru dalam proses belajar mengajar perkembangan intelektual kepribadian
maupun kedisiplinan. individu. Oleh karena itu, setiap
Untuk mengidentifikasi bahwa anggota masyarakat memiliki peranan
guru mengerti akan tugasnya, maka dan tanggung jawab moral terhadap
Journal of Islamic Education Management
68
ISSN: 2461-0674
El-Idare : http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/El-idare
69 Juni 2017, Vol. 3 No. 1, pp 58-75
sadar akan tujuan bersama dan bersedia Plaju dalam melakukan supervisi
bekerja sama guna mencapai tujuan peningkatan kualitas pembelajaran,
pendidikan. d) Memeriksa RPP yang melakukan evaluasi yaitu dengan rapat
dibuat oleh guru, dengan begitu Kepala dewan guru dan dalam kegiatan belajar
Sekolah mengetahui apakah guru telah mengajar dengan cara melihat RPP
melakukan rencana pelaksanaan semua guru, dan juga telah melakukan
pembelajaran (RPP sesuai dengan observasi langsung dengan guru yang
kurikulum yang ada atau sebaliknya. sedang mengajar serta menindak lanjut
Adapun dalam menyusun alat apa bila ada kesalahan ataupun
penilaian sesuai dengan tujuan kekurangan supaya dapat lebih baik
pembelajaran untuk mencapai lagi, adapun sebagian guru telah
kompetensi yang tertulis dalam rencana melakukan tugasnya dengan baik yaitu
pelaksanaan pembelajaran (RPP) mengevaluasi kembali pelajaran yang
dengan mempedomani kurikulum, diberikan kepada siswa melalui
mengenai kemampuan anak didik, dan bertanya langsung pada siswa tentang
menganalisis hasil belajar dengan pemahaman pelajaran tersebut, melalui
melakukan tes tertulis maupun lisan tes lisan maupun tertulis dan juga guru
kepada peserta didik dan lain-lain, melakukan penilaian karakteristik
supaya dapat mengetahui tingkat siswa.
kemampuan masing-masing peserta Dari uraian di atas dapat penulis
didik sehingga guru dapat analisa, Kepala Sekolah telah
mengevaluasi dan tindak lanjut mengupayakan semaksimal mungkin
pembelajaran yang akan datang. untuk menjaga koordinasi antara seksi-
Menurutnya dalam melakukan seksi organisasi sekolah dengan
penilaian kepada peserta didik guru mengadakan rapat kepada semua guru
tidak hanya memberikan penilaian supaya mengetahui apakah seksi-seksi
terhadap mata pelajaran saja, akan organisasi seperti, seksi sarana
tetapi kepribadian peserta didik dan prasarana, seksi kesiswaan dan lainnya
kehidupan sehari-harinya. telah berjalan sesuai yang telah
Berdasarkan observasi penulis, diharapkan atau sebaliknya, sedangkan
Kepala Sekolah MA Patra Mandiri dalam menjaga koordinasi organisasi
El-Idare : http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/El-idare
71 Juni 2017, Vol. 3 No. 1, pp 58-75
peserta didik, semua guru dan kepala akan dapat dicapai dengan baik. Dan
sekolah melibatkan diri kedalam tujuan yang merupakan tujuan utama
organisasi tersebut. adalah hasil belajar siswa setelah
melakukan proses belajar di madrasah
Kualitas Pembelajaran di MA Patra
dibawah bimbingan gurudalam kondisi
Mandiri Plaju Palembang
yang kondusif.
Proses pembelajaran merupakan
Adapun dalam proses belajar
interaksi edukatif antara siswa dengan
mengajar, guru selalu mengawali dan
lingkungan madrasah. Dalam halini
mengakhiri pelajaran dengan tepat
madrasah diberi kebebasan untuk
waktu, sedangkan dalam mendidika
memilih strategi, metode, dan tekhnik
siswa yang yang melakukan kesalahan
pembelajaran yang paling efektif ,
dalam tahap proses belajar mengajar
sesuai dengan karakteristik guru dan
hal yang wajar karena dengan
kondisi nyata sumber daa manusia
kesalahan tersebut siswa dapat
yang bersedia di sekolah.
keberanian dalam mengungkapkan ide-
Interaksi antara komponen utama
idenya. Hal itu cukup baik karena
dalam kegiatan pembelajaran
keaktivan siswa diperlukan dalam
melibatkan sarana dan prasarana,
proses belajar mengajar. Tetapi jika
metode, media dan penataan
siswa melanggar peraturan yang ada di
lingkungan tempat belajar. Sehingga
sekolah yang telah ditetapkan, seperti
dengan demikian terciptanya situasi
merokok, menyimpan video porno,
pembelajaran yang memungkinkan
membawa senjata tajam dan obat-
tercapainya tujuan yang telah di
obatan terlarang maka akan
rencanakan sebelumnya. Dengan
mendapatkan sanksi yang telah
demikian guru memegang peranan
ditetapkan sekolah sesuai dengan
sentral dalam kegiatan pembelajaran,
kesalahan yang telah diperbuatnya.
tugas utama yang harus dilaksanakan
Adapun dalam menyusun alat
oleh guru yaitu merencanakan,
penilaian ataupun evaluasi proses
melaksanakan, dan memberi pelajaran .
belajar yang sesuai dengan tujuan
bila ketiga hal ini di laksanakan dengan
pembelajarn untuk mencapai
baik maka tjuan yang telah ditentukan
kompetensi yang tertulis dalam RPP,
Journal of Islamic Education Management
72
ISSN: 2461-0674
El-Idare : http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/El-idare
73 Juni 2017, Vol. 3 No. 1, pp 58-75
El-Idare : http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/El-idare
75 Juni 2017, Vol. 3 No. 1, pp 58-75