Laporan Percobaan Biologi
Laporan Percobaan Biologi
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
NAMA : RUTH DENISA SIANIPAR
KELAS : XII MIPA 1
GURU PEMBINGBING : NORMAULI MANURUNG,S.Si
Saya beterima kasih kepada Ibu Guru pembimbing yang telah membantu saya dalam
menyelesaikan penelitian ini melalui materi yang diberikan dengan sangat mudsh untuk
dimengerti.
Laporan ini disusun berdasarkan fakta dan adapun maksud dan tujuannya untuk dijadikan
pedoman belajar.
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR............................................................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian ....................................................................................................... 2
D. Manfaat Penelitian ..................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori ............................................................................................................... 3
B. Fakta-fakta ................................................................................................................. 5
C. Hiptesis ...................................................................................................................... 5
BAB III METODE PENELITIAN
A. Alat dan Bahan .......................................................................................................... 6
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian ............................................................... 6
C. Cara Kerja Penelitian ................................................................................................. 6
D. Variabel...................................................................................................................... 6
E. Cara Pengambilan Data ............................................................................................. 6
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Data dan Fakta ........................................................................................................... 7
B. Pengolahan Data dan Analisis Data........................................................................... 7
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................. 9
LAMPIRAN............................................................................................................................ 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui (mengamati pengaru cahaya terhadap tumbuhan di tempat gelap dan terang)
2. Mengetahui berbagai factor yang mempengaruhi pertumbuhan antara tempat gelap dan
terang.
D. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penelitian adalah supaya lebih pengetahui proses pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan kacang hijau yang di letakkan pada tempat gelap dan tempat
terang,serta mengetahui beberapa factor yang memoengaruhi pertumbuhan kacang hijau.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. KAJIAN TEORI
3
3) Merangsang pembentukan buah dan bunga
4) Memacu pembentangan dan pembelahan sel
5) Merangsang pemanjangan (sel) tunas ujung tanaman
6) Membantu pembentukan buah tanpa biji (partenokarpi)
7) Merangsang pembentukan akar lateral dan serabut akar
8) Merangsang dominasi apical, yaitu terhalangnya tunas lateral oleh adanya tunas ujung
tanaman. Jika tunas ujung tanaman dipotong, maka tunas-tunas lateral akan tumbuh.
9) Memelihara elastisitas dinding sel
Tanaman yang semula tumbuh tegak jika direbahkan maka auksin akan terkumpul disisi
bawah, menyebabkan ketidakseimbangan sel baguan atas dengan bagian bawah sehingga batang
tumbuh membengkok keatas.
Aktivitas auksin akan terhambat oleh cahaya matahari. Karena pada bagian tanaman yang
terkena cahaya auksin akan tidak merata sehingga pertumbuhan terhambat. Sehingga tempat gelap
akan tumbuh lebih panjang. Hal ini karena kandungan auksin pada tempat terang lebih rendah dari
tempat gelap. Oleh karena itu, batang tumbuh membengkok kearah datangnya cahaya.
➢ Giberelin. Berperan dalam merangsang pertumbuhan dan perkembangan embrio.
1) Etilen. Berperan dalam proses pematangan buah dan kerontokan daun.
2) Sitokinin. Berperan dalam pembelahan sel (sitokinesis)
3) Asam absisat. Berperan dalam proses penuaan dan gugurnya daun.
4) Kalin. Berperan dalam proses organogenesis
5) Asam traumalin. Berperan dalam proses regenerasi sel apabila tumbuhan mengalami
kerusakan jaringan.
4
Jika kebutuhan kurang maka akan terjadi defisiensi (tumbuh tidak sempurna hingga bisa
mati) Nutrien dibedekan atas :
• Makronukrien (unsure makro/butuh dalam jumlah banyak). Misalnya : C, H, O
[defisiensi : Pertumbuhan dan metabolisme terhambat, akhirnya mati ], N
(Nitrogen) [Daun pucat, klorosis/menguning dan gugur), P (Fosfor), K (Kalium), Ca
(Kalsium) [Daun tidak terbentuk] , S (Sulfur), Mg (Magnesium).
• Mikronutrien (unsure mikro/butuh dalam jumlah sedikit). Misalnya : Fe (Besi)
[Klorosis], Cl
(Klor) [layu], B (Boron), Mn (Mangan), Mo (Molibdenum), Zn (Seng), Cu
(Tembaga). e) Suhu
Suhu berpengaruh dalm proses fotosintesis, respirasi, transpirasi, dan reproduksi. Pada suhu
optimum (suhu tertentu saat tumbuh dan berkembang dengan baik berkisar 10 – 38°C).
Umumnya tumbuhan tidak tumbuh pada suhu 0°C dan diatas 40°C.
f) Oksigen
Oksigen mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan. Dalam respirasi aerob pada tumbuhan,
terjadi penggunaan oksigen untuk menghasilkan energi. Energi ini digunakan, antara lain
untuk pemecahan kulit biji dalam perkecambahan, dan aktivitas tumbuhan. Apabila
tumbuhan kekurangan Oksigen dapat mengalami kematian.
g) pH medium (Tingkat keasaman)
Derajat keasaman tanah (pH tanah) sangat berpengaruh terhadap ketersediaan unsur hara
yang diperlukan oleh tumbuhan. Pada kondisi pH tanah netral unsur-unsur yang
diperlukan, seperti Ca, Mg, P, K cukup tersedia. Adapun pada pH asam, unsur yang
tersedia adalah Al, Mo, Zn, yang dapat meracuni tubuh tumbuhan.Secara khusus, inti dari
penelitian ini adalah keterkaitan antara Hormon auksin dengan intensitas cahaya matahari
yang akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.(INTERNET)
B. FAKTA-FAKTA
1. Warna Daun = Tumbuhan yang di tempat terang daunnya berwarna hijau tua,yang di
tempat gelap berwarna kekuning-kuningan
2. Batang = Tumbuhan yang di tempat terang batangnya besar dan lurus,yang di tempat
gelap lebih Panjang tetapi bengkok
C. HIPOTESI
Hipotesis dari penelitian ini adalah tanaman yang di tanam di tempat gelap akan lebih cepat
pertumbuhannya,sedangkan yang di tempat terang lebih lama
5
1
0
BAB 3
D. VARIABEL
➢ Variabel terikat = Pertumbuhan tanaman:Tinggi tanaman dan warna daun
➢ Variabel bebeas = Cahaya:Gelap dan terang
➢ Variabel control = Air,wadah,jumlag biji kacang
5
3
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. DATA DAN FAKTA PENELITIAN
1. DATA
GELAP TERANG
JENIS KACANG
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
1 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,6 1,1 1,3 1,8 2
2 0,5 0,8 1,2 1,4 1,8 2 0,5 0,7 1 1,3 1,5 1,8
3 0'4 1 1,7 1,9 2,3 2,5 0,4 0,5 1,2 1,5 0 0
4 0,5 0,9 1,4 1,6 1,9 2 0,4 0,4 2 4 5 7
5 0,4 1,5 2,7 3,2 3,9 4,5 0,3 0,4 1 1,3 1,3 1,5
RATA-RATA 1,5 CM 1,4 CM
2. FAKTA
➢ Warna Daun = Tumbuhan yang di tempat terang daunnya berwarna hijau tua,yang di
tempat gelap berwarna kekuning-kuningan
➢ Batang = Tumbuhan yang di tempat terang batangnya besar dan lurus,yang di tempat gelap
lebih panjang tetapi bengkok
74
BAB 5
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan dari percobaan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa :
Cahaya mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau. Cahaya
memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam pertumbuhan meninggi.
Sehingga menyebabkan kacang hijau di tempat gelap mengalami etiolasi. Selain cahaya,
air juga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan.
75
DAFTAR PUSTAKA
Anggrahini, S., 2009, Pengaruh Lama Pengecambahan terhadap Kandungan α Tokoferol dan
Senyawa Proksimat Kecambah Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.).
Astawan, Made. 2005. Info Teknologi Pangan Department of Food Science and Technology.
Faculty of Agricultural Technology and Enginering, Bogor Agricultural University.
Pujiyanto, S., (2008), Menjelajah Dunia Biologi untuk Kelas XI SMA dan MA,
Platinum, Jakarta.
Purwono dan Hartono, R. (2005). Kacang hijau. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.
Suwar sono. H, 1989. Hormon Tumbuh an. Fakultas Per tanian. Universitas Brawijaya. Penerbit
CV. Raj awali, Jakarta. Hal. 3 1
Buku paket Biologi kelas XII
http://shawolmyword.blogspot.com/2012/11/laporan-praktikum-biologi.html
http://makalahpengaruhcahayaterhadaptanaman.blogspot.com
http://kecambahkacanghijau.blogspot.com/
http://imaairana.wordpress.com/pengaruh-intensitas-cahaya-terhadap-pertumbuhan-kacang-
hijau/
9
LAMPIRAN
10