Anda di halaman 1dari 2

Aktiva (Aset)

ktiva adalah segala kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan, yang dimaksud dengan kekayaan
ini adalah sumber daya yang dapat berupa benda atau hak yang dikuasai dan yang sebelumnya
diperoleh oleh perusahaan melalui transaksi atau kejadian/kegiatan masa lalu. Untuk dapat diakui
sebegai aktiva, kekayaan atau sumber daya tersebut harus bisa diukur menggunakan satuan mata
uang, bisa rupiah, dollar, atau mata uang lainnya tergantung dengan situasi dan kondisi yang
menyertai. Ambil contoh, misalnya aktiva yang berupa persediaan, maka persediaan tersebut harus
dinilai berapa rupiah nilainya? Bukan jumlah kuantitas, bukan berapa beratnya, tapi berapa rupiah?

Jenis-jenis Aktiva (Aset)

Aktiva tidak lancar, aktiva ini merupakan aktiva dengan siklus dan masa manfaat yang cukup lama,
yang pasti lebih dari satu tahun. Aktiva ini terbagi menjadi tiga, yaitu aktiva tetap, aktiva tidak
berwujud, dan investasi jangka panjang.

Aktiva tetap, adalah aktiva yang berwujud secara fisik dan digunakan serta dimanfaatkan untuk
kegiatan produksi barang dan atau jasa oleh perusahaan secara terus menerus. Perusahaan memiliki
aktiva ini bukan bertujuan untuk dijual kembali, namun hanya untuk produksi saja, dan aktiva ini
hanya akan dijual ketika aktiva tersebut dinilai kurang bermanfaat, habis manfaatnya, perlu diganti,
rusak, dan sebagainya. Contoh aktiva yang termasuk dalam aktiva tetap adalah sebagai berikut:

Aktiva tak berwujud, aktiva ini merupakan aktiva yang tidak nampak namun memiliki nilai manfaat
bagi perusahaan. Contoh aktiva tak berwujud adalah sebagai berikut:

Liabilitas

Liabilitas (bahasa Inggris: liability) adalah Hutang yang harus dilunasi atau pelayanan yang harus
dilakukan pada masa datang pada pihak lain. Liabilitas adalah kebalikan dari aset yang merupakan
sesuatu yang dimiliki. Contoh liabilitas adalah uang yang dipinjam dari pihak lain, giro atau cek
yang belum dibayarkan, dan pajak penjualan yang belum dibayarkan ke negara.

Istilah liabilitas diadopsi dari bahasa Inggris liability untuk menggantikan istilah sebelumnya,
kewajiban. Kini kata kewajiban digunakan untuk merujuk pada istilah bahasa Inggris obligation.

Liabilitas dimasukkan dalam neraca dengan saldo normal kredit, dan biasanya dibagi menjadi dua
kelompok, yaitu:

1. Liabilitas jangka pendek - liabilitas yang dapat diharapkan untuk dilunasi dalam jangka
pendek (satu tahun atau kurang). Biasanya terdiri dari utang pembayaran (hutang dagang,
gaji, pajak, dan sebagainya), pendapatan ditangguhkan, bagian dari utang jangka panjang
yang jatuh tempo dalam tahun berjalan, obligasi jangka pendek (misalnya dari pembelian
peralatan), dan lain-lain.
2. Liabilitas jangka panjang - liabilitas yang penyelesaiannya melebihi satu periode akuntansi
(lebih dari satu tahun). Biasanya terdiri dari utang jangka panjang, obligasi pensiun, dan
lain-lain.

Ekuitas

Ekuitas memiliki arti kekayaan bersih dari suatu perusahaan dan berasal dari kata equity atau equity
of ownership.Secara mudahnya, ekuitas diartikan sebagai jumlah total aktiva dikurangi dengan total
pasiva.

Dalam ekuitas terdapat lima jenis ekuitas yang sering ada dalam sebuah perusahaan. Setiap
perusahaan harus memiliki ekuitas karena berguna untuk menghitung besaran saham yang
dimiliki.Jenis-jenis ekuitas di antaranya:

1. Modal

3. Modal Sumbangan

4. Modal Penilaian Kembali


5. Modal Lain-Lain

Anda mungkin juga menyukai