Buku Antologi Kel.39 Juru Seberang Fix
Buku Antologi Kel.39 Juru Seberang Fix
18
Mahasiswa IAIN SAS BABEL 2023
Kelompok 39
Desa Juru Seberang
KATA PENGANTAR
i
mahasiswa lainnya yang akan menjalani KKN.
Bagaimanapun ini merupakan gambaran kecil untuk
menginspirasi mereka dalam menjalani KKN di tempat yang
mungkin berbeda dengan kami.
Kepada semua teman-temanku, saya ucapkan
terimakasih telah meluangkan waktu menulis “mungkin ini
adalah sebuah karya monumental bagi anda” semoga buku
sederhana ini dapat menginspirasi dan menjadi sandingan
kisah lainnya buat para pembaca, para siswa, mahasiswa
yang sedang galau, bapak yang sedang ngopi, ibu yang
sedang rehat, teman yang suka bercanda. Buku ini “mungkin”
jauh dari ekspektasi para pembaca maka jika terdapat
kesalahan dari tulisan mohon dimaklumi. Semoga buku ini
dapat menjadi amal dan inspirasi bagi semuanya. Aamiin
wassalam.
Devi
ii
DAFTAR ISI
iii
Sepercik Kisah
By Anggi Giberan
1
selayaknya raja oleh pak kadus lalu kami meminta izin untuk
pindah ke dusun Juru seberang desa juru seberang disana
aku bersama temanku cahya mencari rumah untuk kami
tempati, alhamdulillah ada warga yang bersedia rumahnya
yang kosong untuk ditempati tanpa di pungut biaya sepersen
pun.Seketika itu juga kami berkemas adapun kami tidak satu
atap dengan perempuan melainkan yang kami tinggal di
Sekolah Dasar yang diberi izin oleh kepala sekolah kami
merasa bersyukur telah diberikan fasilitas yang layak untuk
kami tempat tinggali dan tentunya kami merasa senang.
2
pasang anting kata si dio kalau abang cita-citanya menjadi
apa tanyanya ke dio sambil menghapuskan coretan yang ada
di tangannya kalo abang cita-citanya jmenjadi guru sesuai
jurusan abang di perkuliahan kalo abang tanyanya ke aku,
kalo abang cita-citanya menjadi Hakim dek hakim itu apa bang
tanyanya lagi dengan polosnya oh kalo hakim itu orang yang
mengadili ketika orang yang bersalah dan orang meminta
haknya yang di rebut oleh pihak lain dan juga menangkap
anak kecil yang mempunyai tato di tangannya sambil
tersenyum tertawa kecil kepadanya ya udah kalau gitu aku
hapuskan tato ini ya biar nanti aku menjadi polisi lukasnya.
Besok aku mau sekolah bangun pagi oke siap kata dio bagus
jadi anak yang baik. Kata demi kata dan nasehat yang kami
berikan kepada si adik tadi malam pun udah mulai gelap
langsng kami bergegas pulang menuju posko untuk
beristirahat.
3
Hari demi hari telah kami lalui selama 40 hari kami
didesa juru seberang pada akhirnya kami berpisah untuk
kembali kami di sana kami merasa sulit dan berat untuk
meninggalkan desa tersebut dikarenakan mereka sangat baik
sekali sehingga kami tidak bisa membalaskan kebaikan
mereka dan semoga nantinya kami bisa bertemu kembali
dengan keadaan yang berbeda dalam artian sudah sukses
semua sehingga bisa membalas kebaikan mereka.
4
40 Hari Kita Bersama
By Devi 1
5
Seberang. Dan Alhamdulillah kami disambut dengan baik oleh
kepala desa dan staf-staf kantor desa Juru Seberang.
Selanjutnya kami berinteraksi kepada masyarakat Juru
Seberang dengan berjalan kaki mengelilingi desa Juru
Seberang. Kami bertegur sapa dan berkenalan kepada
masyarakat yang sedang melakukan aktivitas sehari-hari di
desa tersebut. Kami pun mendapat respon yang positif dari
masyarakat di desa Juru Seberang. Alhamdulillah di hari
pertama di desa Juru Seberang, kami langsung diajak jalan-
jalan ke kota Tanjung Pandan menggunakan kapal. Kami
bersama salah satu pemuda desa yang biasa kami panggil
abang Afka. Kami mengelilingi Tugu Satam dan tidak lupa
berfoto untuk mengabadikan momen hehe.
6
Hari-hari kami lalui untuk pendekatan dengan
masyarakat. Alhamdulillah masyarakat di desa Juru seberang
bisa menerima kami dan menyambut niat baik kami dengan
sangat baik. Kami pun mulai merasa nyaman dengan keadaan
dan kondisi di desa tersebut.
9
untuk pembuatan plang RT dan RW. Selaain itu, minggu
terakhir disana kami memfokuskan kegiatan untuk malam
pelepasan kami. Kami mempersembahkan puisi
menggunakan Bahasa Inggris, Tarian Bangka Belitung, dan
nyanyian lagu khas Bangka.
10
Kalau tidak KKN, saya tidak akan pernah merasakan ke WC
sekolah tengah malam sendirian. Kalau tidaak KKN, saya
tidak akan tau kalau “mual” itu bahasa belitung yang artinya
“iya”. Dan masih banyak lainnya, intinya ini merupakan
pengalaman yang tidak akan saya lupakan, karena membekas
dan banyak sekali pelajaran yang positif yang bisa saya ambil.
11
SENANG BERPIJAK DI BUMI LASKAR
PELANGI,DESA JURU SEBERANG
By Yurizza
12
tersebut.Setelah selesai berkeliling kampung untuk berkenalan
dengan warga sekitar,kami di ajak bang afka selaku salah satu
staf di kantor desa berkunjung ke kota tanjung pandan
menggunakan kapal warga yg biasa mengangkut penumpang
menuju kota perjalanan sekitar 5 menit dari dermaga juru
seberang.Setelah setelah selesai berkeliling keliling kota
Belitung dengan jalan kaki akhirnya kami pun pulang. Dan
dijemput dengan mobil pak kardus jurus seberang.
13
memakai wc sekolah untuk kegiatan seperti mandi,
dikarenakan posko yang tempat kami kami tinggal tidak ada
WC karena sudah lama ditinggal oleh pemiliknya jadi WC
tersebut sudah bersatu dengan pasir, dan keadaan tersebut
tidak memungkinkan kami untuk mandi ataupun hal lainnya.
Setelah itu pada malam hari kami mengunjungi rumah Pak
kepala desa juru seberang, karena dikarenakan kami belum
mengenal kepala desa tersebut dan akhirnya kami ngobrol
santai dengan beliau, hal itu merupakan pertemuan pertama
kami dengan bapak kepala desa juru seberang. Setelah
beberapa hari kami beradaptasi dengan lingkungan sekitar
posko akhirnya kami sudah mengerti dengan kondisi
masyarakat tersebut, dan akhirnya kami ngobrol-ngobrol
santai dengan warga sekitar yang dekat dengan lingkungan
posko. Ada salah satu salah satu staf perangkat desa yang
baik sekali dengan kami, yaitu biasanya Kamu memanggil
dengan sebutan pak boy. Keluarga beliau sangatlah baik
Mereka memberi tumpangan seperti kami mandi nyuci baju
dan lain-lain. Mereka rela berbagi air dengan kami yaitu ada
beberapa sebagian yang mandi di rumah pak boy juga. Nah
begitupun dengan tetangga samping rumah yaitu biasa kami
disebut dengan Mak alin, beliau sangat baik beliau sering
memberi kami ikan ataupun cumi-cumi hasil dari suaminya ke
laut.
14
seberang orangnya ramah-ramah kami, kami juga senang
bertemu dengan Mereka. Kami sering interaksi dengan warga
mulai dari mengajak ngobrol serta melakukan aktivitas lainnya.
15
Biasanya setiap sore Jumat kami akan melakukan
senam aerobik bersama ibu-ibu juru seberang. Jumat tersebut
merupakan senam aerobik pertama saya, baru hari pertama
senam aerobik badan saya sudah encok-encok, terkejut
sepertinya badan saya karena biasanya sih rebahan aja di
posko. Nah kami ini mendapat jadwal tersendiri jadwal masak
karena sudah dibuat oleh ibu sekretaris. Nah saya mendapat
tiket yaitu hari Rabu sama hari Sabtu. Nah tugas piket yang
kami lakukan yaitu seperti mencuci piring, nyapu dan
memasak. Ketika cuci piring kami mencuci piring di sumur
tempat di posko, dikarenakan air yang sudah menipis karena
musim kemarau kami mengambilnya menggunakan ember
ketika mau cuci piring. Nah untuk mencuci beras biasanya
kami ke SD karena air SD lumayan bersih jadi mencuci
berasnya di situ. Mandi juga di situ kadang pergantian mandi,
ada yang mandi di SD ada yang mandi di rumah pak boy dan
ada juga yang mandi di rumah pak kades. Kami pun sering
diajak pak kades untuk mengelilingi Belitung. kami juga sering
diundang oleh penduduk atau masyarakat judul seberang
ketika ada hajatan kami diundang dalam acara tersebut. Nah
pada tanggal 5 September kami dipercayakan untuk
berpartisipasi oleh bapak kepala desa dalam acara peresmian
gudang begalor. Gudang begalor ini merupakan tempat snack-
nik oleh-oleh Belitung, yang mana dibuat oleh masyarakat
setempat. Desa juru seberang ini merupakan tempat
pariwisata yaitu yang bernama gusung Bugis, yang mana
gusung Bugis ini merupakan tempat hutan seperti hutan
mangrove, banyak jenis-jenis hewan laut seperti udang,
kepiting, dan jenis hewan laut lainnya yang dibudidayakan di
dalam tambak tersebut.
16
Pada tgl 13 September, Ketika ada sekolah
internasional Singapura yang berkunjung ke gusung Bugis,
mereka kegusung Bugis niatnya untuk seperti study tour
belajar tentang alam. Nah sekolah internasional Singapura ini
murid-muridnya yaitu menggunakan bahasa Inggris untuk
bahasa sehari-hari. Jadi interaksi kepada mereka
menggunakan bahasa Inggris, tapi ada sebagian dari mereka
juga bisa mengerti bahasa Indonesia. Pada di hari tersebut
setelah diberi arahan oleh para gurunya. Mereka menyaksikan
tarian berasal dari gusung Bugis. Mereka di situ terlihat
senang bisa melihat secara langsung tarian tersebut, dan
mereka juga diajak untuk melakukan tarian tersebut secara
bersama-sama, setelah selesai sekolah internasional
Singapura ini membagikan buku-buku kepada adik-adik yang
menarik tadi, adik-adik imun hari ini mayoritasnya bersekolah
di SD 8 Tanjung pandan. Setelah kegiatan tersebut selesai,
diakhiri dengan sesi foto-foto bersama dengan murid-murid
sekolah internasional Singapura. Selain itu, kami juga diajak
para masyarakat atau pengelola dari bagusnya Bugis ini,
melihat bagaimana cara pembuatan solar dari plastik, seperti
botol bekas yang diolah menjadi bahan bakar seperti solar.
Tidak hanya di bidang pendidikan saja kami juga
mendampingi ekstrakurikuler taekwondo dan juga Pramuka. Di
sini yang bertugas untuk mendampingi atau mengajar
taekwondo yaitu diva, zulyaden dan duta. Nah sedangkan
untuk yang Pramuka biasanya yang mendampingi atau
mengajarnya adalah Sundari dan duta. Nah ada juga yang
jadwalnya membantu tugas para staf di kantor desa, yang
mana sudah dituliskan jadwalnya masing-masing.
17
seberang, dari mulai ngelap kaca, menyapu dan mengepel
lantai, mencuci gelas-gelas, mencuci mukena dan mencuci
tabir pembatas. Dan setelah bersih-bersih kami diajak oleh
pak boy untuk makan pecel lele yang berada di depan masjid
tersebut. Setelah selesai membersihkan baju kami pun pulang
ke posko dengan berjalan kaki. Kami sering ke mana-mana
berjalan kaki atau tidak jikalau cuacanya panas biasanya kami
bergantian pakai motor Supra kepala getar, motor Vega dan
motor dilan untuk melakukan antar jemput sesama kelompok.
Tetapi kami lebih sering ke jalan kaki sih, dikarenakan ketika
jalan kaki juga bisa menyapa para penduduk masyarakat
sekitar jurus seberang dan ngobrol santai bersama mereka.
Kami juga sering berkeliling Desa juru seberang jalan kaki
hanya untuk mengobrol, dan lebih mendekatkan diri ke
lingkungan masyarakat atau dengan masyarakat juru
seberang.
18
pantai karena saya lihat airnya sangat jernih. Pantai di
Belitung sangat jernih airnya. Dan saya pun sangat menikmati
liburan pada hari itu. Walaupun dalam perjalanannya agak
sedikit hujan, dikarenakan kami memakai mobil pick up tapi
walaupun pakai mobil pick up tetap dapat momen dan
suasana suasana tetap seru dan menyenangkan, bisa tertawa
bersama bercanda bersama berbagi cerita di dalam mobil di
dalam mobil pick up tersebut. Nah pada hari tersebut juga
kami melakukan Tik tok bersama keluarga pak kades di pantai
Tanjung Kelayang. Pada tanggal 18 September kami
mendapat arahan dari pak babin juru seberang, yang
memberikan arahan serta sosialisasi kepada kami
tentangtentang berkendara, dan bertanya kepada kami
apakah ada yang perlu dibantu dari oleh beliau, dan beliau
dengan senang hati membantu apa yang perlu dibantu dan
hal-hal yang kami butuhkan. Kami juga sering main voli sore-
sore bersama masyarakat juru seberang, dan bermain bola
dengan anak-anak juru seberang.
19
Setelah selesai upacara kami pun melakukan salam-salaman
kepada murid dari kelas 1 sampai kelas 6. Setelah selesai
salam-salaman kami pun mengambil sesi foto bersama dewan
guru di SD 8 Tanjung pandan.Nah tidak itu saja, kami juga
sering menolong atau membantu masyarakat ketika mereka
meminta bantuan, ketika mereka lagi ada hajatan atau
syukuran.
20
Pada tanggal 27-29 September kami
menyelenggarakan lomba pada perayaan hari besar Islam,
yaitu Maulid Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Nah
adapun lomba yang kami selenggarakan ada 4 cabang, yang
pertama lomba adzan kategori putra, yang kedua lomba
ceramah , yang ketiga lomba tartil kategori putra-putri, dan
busana muslim kategori putra-putri. Pada tanggal 28
September merupakan kegiatan lomba adzan dan Tartil
tingkat anak-anak.pada 29 September merupakan acara
perlombaan lomba busana muslim,yang mana pada lomba
inilah antusias dan partisipasi anak-anak yang peserta agak
lumayan cukup banyak.pada tanggal 30 September
masyarakat juru seberang,ngangung bersama dalam
menyambut maulid nabi Muhammad SAW.nah pada malam
tersebut di isi oleh ceramah,kuis setelah ceramah, serta pada
malam tersebut kami mengumumkan pemenang lomba yang
telah kami laksanakan dari tanggal 27 sampai 29 September,
dari lomba adzan lomba ceramah busana muslim dan lomba
tartil. Nah setelah selesai acara tersebut sekitar pukul 22.00
wib kami nonton bersama film 30 g S PKI, pada nonton bareng
tersebut, kami sangat menikmati film tersebut, filmnya
menceritakan tentang pahlawan yang gugur di dalam lubang
buaya, ceritanya sangat sedih sehingga menguras air mata.
Setelah selesai menonton kami pun pulang ke posko.
21
ulang tahun saya tersebut sangat berkesan bagi saya, Saya
tidak menyangka mereka se excited itu dengan hari ulang
tahun saya. Nah pada pagi hari pada tanggal itu, ketika saya
mandi mereka cepat-cepat menyuruh saya mandi dan saya
disuruh ke posko karena katanya saya sudah ditungguin,
rupanya ketika saya ke posko, mereka sudah menyiapkan kue
untuk saya, nah teman-teman posko baik cewek maupun
cowok bergitar bersama nyanyikan lagu ulang tahun mereka
cowok maupun cewek se excited itu ketika saya ulang tahun,
Saya tidak menyangka jikalau mereka baik seperti itu kepada
saya padahal kan kenalnya belum begitu lama sama mereka.
Tidak hanya itu saja pada malam harinya saya di surprise lagi
surprise ketiga, kan pada malam itu kan rencananya Saya
memang tidak mau mandi dikarenakan mager, nah ketika itu
saya lagi melihat teman-teman saya yang cowok melukis di
SD kelas 1, dari SD itu nah ketika sampai gerbang SD mereka
memecahkan telur di kepala saya dan melempar saya dengan
terigu, dan menyanyikan lagu ulang tahun, muka saya sampai
putih semua kayak ulat sagu faradi lempar dengan terigu, tapi
saya masak merasa beruntung sekali, karena tidak
menyangka merayakan ulang tahun saya. Nah ulang tahun
tersebut sangat berkesan bagi saya dikarenakan semua orang
merayakan hari ulang tahun saya, terima kasih untuk teman-
teman posko telah merayakan ulang tahun saya. Dan terima
kasih juga kepada sahabat-sahabat saya, yaitu Risna, diva,
roniati, Pipit,Sundari, apina dan bania.
22
pun melakukan bersama-sama sesama kelompok. Pada
tanggal 6 Oktober ka kami melaksanakan sosialisasi gosok
gigi dan cuci tangan bersama. Para anak-anak ini sudah
diberitahukan oleh kepala sekolah untuk membawa wadah
seperti cangkir beserta gosok gigi. Pada hari tersebut kami
juga senam pagi bersama murid-murid SD 8 Tanjung pandan,
nah setelah selesai senam bersama barulah kami memulai
kegiatan sosialisasi gosok gigi dan cuci tangan bersama, di
sini Saya di amanatkan untuk menjadi pemateri dalam
sosialisasi. Nah pertama-tama kami melakukan sosialisasi
gosok gigi yang baik dan benar, nah kami pun pertama-tama
menjelaskan bagaimana cara langkah-langkah menggosok
gigi yang baik dan benar, setelah kami selesai memperagakan
atau mempraktekkan cara menggosok gigi yang baik dan
benar, dan selanjutnya kami menyuruh para siswa ini untuk
melakukan gosok gigi bersama. Dan setelah selesai kami pun
melakukan sosialisasi yang kedua yaitu cuci tangan yang baik
dan benar. Nah setelah kegiatan sosialisasi kami diajak para
dewan guru untuk menikmati makanan yang sudah mereka
hidangkan, mereka menghidangkan makanan banyak sekali
seperti bakso kue buah es marjan dan lain-lain. Kami sangat
menikmati hidangan tersebut sambil mengobrol santai
bersama guru-guru SD 8 Tanjung pandan.Nah di sela-sela
kami membuat plang pada tanggal 7 Oktober kami pun diajak
keluarga pak kades untuk liburan ke Pulau lengkuas sampai
mengunjungi Pulau Kelayang, pada liburan kali ini semua
biaya ditanggung oleh kepala kades juru seberang, kami
sangat menikmati ombak yang besar, keindahan pantai
Belitung dan tertawa bahagia bersama.
23
sampai 4, yang mana pemasangan ini dikerjakan oleh
kelompok kami yang cowok. Pada tanggal 9 Oktober kami
melakukan perpisahan di SD 8 Tanjung pandan. Pada hari
tersebut merupakan hari yang telah ditentukan oleh kepala
sekolah untuk melakukan perpisahan. Pada perpisahan hari
itu air mata saya tidak bisa terbendung lagi saya menangis
sejadi-jadinya begitupun teman-teman saya, karena kami
bakal berpisah dengan murid-murid SD 8 yang kami
banggakan kami cintai. Pada hari itu kami di banjiri oleh air
mata perpisahan yang sangat mengharukan. Pada perpisahan
tersebut kami juga menyampaikan pesan kesan dan ucapan
terima kasih kepada SD 8 Tanjung pandan yang telah
memberikan kami kepercayaan untuk nikmati fasilitas atau
diberi fasilitas sekolah tersebut seperti mandi dan lain
sebagainya.
24
pertunjukan terakhir saya kepada masyarakat desa juru
seberang, ya itu di sini saya bersama teman-teman
menampilkan pertunjukan tari dari Bangka Belitung, nah
setelah selesai menari saya pun lanjut menampilkan nyanyi
Bangka Belitung, yang mana di sini saya menyanyikan lagu
menjelang sahang lah mulai mirah, bersama gitaris saya yaitu
duta. Acara demi acara pun telah dilalui sini saatnya puncak
kami menampilkan film dokumenter, film video tersebut
tampilkan video lucu sedih keseharian kami selama di Desa
jeruk seberang aktivitas aktivitas kami. Sehingga para
masyarakat itu sebarang pun sedih melihat video dan
komentar tersebut, video tersebut merupakan kenang-
kenangan yang bisa kami kasih kepada masyarakat.setelah
menampilkan video tersebut kami halal bihalal kepada
masyarakat nyuruh seberang dan kami mengucapkan banyak
terima kasih kepada mereka karena telah menerima kami
dengan baik, nah pada kesempatan itu juga kami melakukan
suksesi foto-foto sebagai bagi kami dan juga bagi masyarakat
juru seberang.Dan juga kami juga melakukan perpisahan
sesama anggota kelompok 39 KKN di desa juru seberang.
25
tidak ada lagi kondangan bersama-sama, tidak ada lagi
berjumpa dengan murid-murid SD 8 Tanjung pandan,
biasanya mereka saling memanggil kami di posko,Karena
posko kami ini dekat dengan sekolah mereka jadi mereka
sering berkunjung mengunjungi kami, tidak ada lagi yang
memanggil kami ketika kami di jalan di posko. Biasanya kalau
tidak ada kerjaan kami sering ke dermaga juru seberang, di
dermaga tersebut pemandangannya sangat tenang sekali.
Sehingga ada kalanya saya bersama teman saya arisna
sering mengunjungi tempat tersebut, dengan teman-teman
yang lainnya juga.
26
jamuannya masyarakat juru seberang, Saya tidak akan
melupakan kenangan saya selama di desa juru seberang.
27
cerita dengan saya, dan terima kasih juga kenangannya
Semoga kita di lain lain hari bisa berjumpa.
28
Cerita Berkesan Di Bumi Laskar Pelangi
By Sundari Dubasova
29
karena sibuk dengan barang-barang kami masing-masing,iya
mau bagaimana lagi kami dan termasuk saya lebih
mementingan barang sendiri. Dan di ditu lah cek cok terjadi
antara mahasiswa dan pengawi-pengawai kapal hanya gara-
gara barang. Waktu pun terus berjalan kami akan melakukan
perjalanan ke desa juru seberang tempat kami ditempatkan
selama 40 hari kedepan.
30
ada dua kamar walaupun wcnya tidak bisa digunakan lagi tapi
kami tetap mimilih untuk tetap menetap aja di posko tersebut.
Setelah membersihkan dan merapikan posko baru kami
langsung siap-siap untuk merapikan koper dan alat kami
setelah dari teluk dalam. Setelah merapikan koper dan alat-
alat kami melakukan rapat pertama kali di malam itu, kami
membahas tentang apa yang akan kami lakukan selama di
juru seberang dengan proker seadanya,karena maklum dana
untuk menjalankan proker dari pribadi jadi seadanya.
Memasuki hari kedua kami mahasiswa KKN IAIAN SAS
BABEL melakukan pendekatan dengan masyarakat setepat,
dan pada hari itu di RT 5 ada acara nikahan jadi kami ikut
serta membatu masyarakat disana sekaian mengisi
perut,hehe.
31
teman-teman terkejut begitu dekatnya ternyata jarak antara
dergama juru sebereng dengan dermana di pasar tajung itu
sangat dekat. Setlah itu kami menikmati indahnya perahu-
perhu yang berbagai macam bentuk dan warna. Sedangakan
perahu kecil yang kami naiki saat itu adalah kolek-kolek kalau
di juru seberang, kolek-kolek tersebut bisa muat hingga 20an
orang berserta barang-barang. Setelah itu kami sampai di
dermaga tanjung pandan dan kami masih berjalan menelusuri
jalan yang akan kami lewati kedepannya.ternyata seru dapat
tegur sapa dengan para nelayan dan pemuda-pemuda yang
pada asiknya nongkrok siang-siang,hehe dan anak-anak yang
sedang bermain juga. Sesampainya di pasar seperti pasar
pada umunnya pasar yang ada di tanjung pandan belitung ini
harga nya teramsuk standar yang ada di bangka juga. Namun
harga makanan yang ada dibelitung ini cukup mengejutkan
kami karena lebih mahal dari yang di bangka.
32
dewasa juga antusiasnya sangat luar biasa dengan
kami,disaat kami mangajar contohnya.
33
SEE YOU JURU SEBERANG
By Apina
34
Awal pagi kami berkemas untuk menghuni posko yang
baru,yang mana posko tersebut sudah lama tidak dihuni, jadi
cukup tahu kan bagaimana gambaran rumah yang beberapa
tahun tidak berpenghuni. Kami bersama sama membersihkan
posko yang akan menjadi tempat tinggal kami untuk
sementara waktu,dimulai dengan menyapu,mengepel,
menyimpan foto lama yang terpajang di ruang tamu dan masih
banyak lagi,hingga pada akhirnya kami menghuni posko yang
baru walaupun kamar mandinya tidak layak di pakai, jadi kami
gunakan WC di SD yang kebetulan berada tepat di depan
posko yang kami gunakan untuk mandi. Hari hari telah
berlalu,kami masih beradaptasi dengan suasana baru di Juru
Seberang, mengenal warga sekitar, mengunjungi rumah
kepala RT, berjalan kaki menelusuri desa Juru Seberang
secara bersama sama agar masyarakat tahu akan adanya
keberadaan kami, intinya kami melakukan pendekatan untuk
mencari tahu apa yang akan kami perbuat di desa tersebut.
Beberapa kali rapat telah kami adakan untuk mendiskusikan
apa yang akan kami perbuat di desa tersebut, kebetulan
kebanyakan di kelompok kami berasal dari Fakultas Tarbiyah
yang terpikirkan pertama oleh kami yaitu mengabdi di sekolah
yang kami sebut dengan "KKN MENGAJAR".Setelah kami
mendiskusikan tentang program kerja kami memutuskan untuk
melakukan program kerja seperti mengabdi di sekolah,
mengabdi di kantor desa, mengajar mengaji untuk anak anak,
melakukan Jumat bersih, melaksanakan perlombaan untuk
memperingati maulid nabi Muhammad Saw, mengadakan
pawai obor dan sosialisasi tentang PHBS di sekolah
35
sebagainya .Awal mula saya mendapatkan tugas dalam
program kerja kelompok kami yaitu saya mendapatkan
kesempatan mengabdi di kantor desa pada setiap hari Senin
dan mengabdi di sekolah setiap hari Rabu. Pada saat saya
mengabdi di kantor desa saya banyak mendapatkan
pengalaman baru yang semulanya saya tidak pernah
bersentuhan dengan mesin fotocopy seketika saya bisa
memfotocopy, walaupun dimata orang itu sederhana tapi
menurut saya itu merupakan suatu ilmu dan pengalaman
yang bermanfaat untuk saya.
37
Mendekati perayaan maulid nabi Muhammad
Saw,kami kembali melakukan rapat membahas perlombaan
apa saja yang akan diadakan, sehingga kami sepakat lomba
yang akan diadakan yaitu lomba ceramah,lomba Tartil Alquran,
lomba fashion show,dan lomba adzan, kesemua lomba
tersebut diperuntukkan bagi anak anak dari kelas 1 sampai
kelas 6 SD,baik berdomisili di desa Juru Seberang, ataupun di
dusun Teluk dalam. Dan Alhamdulillah perlombaan untuk
perayaan maulid nabi Muhammad Saw berjalan dengan
lancar,itu semuanya tidak lepas dari hasil kerjasama ataupun
bantuan dari masyarakat sekitar,hingga tibalah puncak
perayaan maulid nabi Muhammad itu pada malam
Minggu,yang beragendakan adanya ceramah dari ustadz
setempat dan pembagian hadiah bagi anak anak yang
menjadi pemenang pada perlombaan tersebut.
39
kasih untuk 40 harinya,semoga kita dapat berjumpa lagi dalam
keadaan yang lebih baik lagi
40
Cerita di dunia laskar pelangi
By Dio Alaziz
42
sebagainya.pada hari esok nya saya melakukan kunjungan ke
kantor dinas pendidikan yang membahas tentang perizinan
untuk program kerja di SEKOLAH DASAR dan PIAUD yang
ada di desa juru sebrang.setelah surat perizinan keluar
mahasiswa KKN telah melakukan program kerja pertama yaitu
program mengajar yang ada di SD dan PIAUD.
43
Dan di hari selanjutnya saya mengajar di kelas 2 untuk
memberikan pembelajaran mengenai pendidikan agama Islam
dan juga mengisi kelas yang kosong.dan saya mengisi kelas 2
yang sedang melakukan proses belajar mengajar
olahraga.lanjut ke sore hari kami memenuhi rapat undangan
oleh bapak Babin desa juru sebrang yang memberikan arahan
mengenai tentang keselamatan dalam berkendara.dan di
malam hari nya mahasiswa KKN melakukan rapat evaluasi
bertujuan untuk melihat sejauh mana progam kerja mahasiswa
KKN telah dilakukan.
44
memperingati acara maulid nabi Muhammad Saw yang akan
di selenggarakan di hari Rabu.di hari esok nya acara
memperingati maulid nabi Muhammad Saw di mulai disusul
oleh perlombaan ceramah cilik yang memiliki 20 peserta
lombah dan dk malam hari nya mahasiswa KKN melakukan
persiapan hadiah dalam acara maulid nabi Muhammad Saw.
45
The Journey Of KKN Desa Juru
Seberang
By Cahya Dhealivenda
46
Semua berawal dari pembekalan di gedung serba guna
IAIN SAS Babel. Peserta KKN dikumpulkan, untuk diberikan
beberapa materi sebelum terjun kelapangan dan mengabdi
kepada masyarakat. Tidak hanya materi yang diberikan,
mahasiswa juga mendapatkan praktik gambaran pada saat
sudah berada pada kelompok masing-masing.
47
perahu nelayan yang mana hanya mengeluarkan uang
sebesar tiga ribu rupiah perorang. Desa Juru Seberang
memiliki pemandangan yang indah. Perpaduan pulau dan
kapal nelayan yang berjejeran di kejauhan bisa di lihat tiap
hari di darmaga. Apalagi di sore hari, burung-burung selalu
berterbangan dan sunset pun tak kalah indah.
48
pengabdian, karena posko tersebut berhadapan langsung
dengan SD Negeri 8 Tanjung Pandan.
51
cinta dan kasih mereka pada Nabi Muhammad SAW. Tradisi
ini muncul sebagai wujud cinta sekaligus pengingat akan
riwayat hidup sang banginda Nabi. Memperingati kehidupan
Nabi bukanlah hanya sekedar mengingat jasa-jasanya. Tetapi
juga menumbuhkan rasa cinta yang erdampak pada keinginan
untuk meneladani sosok palin berpengaruh di dunia ini.
52
Ikhlas Desa Juru Seberang. Pada perayaan ini, disusul
dengan acara puncak yaitu pembagian hadiah pemenang
perlombaan yang telah diselenggarakan oleh mahasiswa KKN
kelompok 39 Desa Juru Seberang. Mahasiswa juga membuat
plang pembatas RT di Desa Juru Seberang. Plang ini
berwarna biru yang mana dikerjakan bersama-sama seluruh
mahasiswa KKN.
53
Keindahan Dan Keramahan
Juru Seberang
By Ersan Pratama
54
yang kami terima dari desa tersebut, terutama dari
penyambutan kepala desa yaitu bapak adriansyah A,Md yang
begitu senang menerima kedatangan kami untuk bisa
bergabung pada desa Juru Seberang. Hal tersebut menjadi
kesenangan tersendiri bagi kami sebagai pendatang ke desa
tersebut.
55
bernyanyi bersama dengan warga setempat saat waktu luang,
pergi kondangan nikahan, serta membantu kegiatan formal
seperti peresmian gudang begalor yang merupakan salah satu
aset dari hasil pembangunan selama pak ardiansyah menjabat
sebagai kepala desa di Juru seberang.
57
Berharap agar bisa bertemu dengannya kembali, sekalipun itu
hanya sementara. Takut rasanya mengungkapkan rasa itu,
mungkin itu karna saya belum bisa memyakinkan diri saya
sendiri dengan kondisi saya saat ini. Setelah sekian lama rasa
ini muncul kembali pada tempat yang berbeda. Saya
menyukainya saat ini, mungkin bahkan sampai saya yakin
pada diri saya sendiri. terima kasih untuk perasaan ini, senang
sekali rasanya meskipun belum tentu arahnya, sehat selalu,
tetap semangat.
58
POSKO UNGU
By Roniati
59
Kami kelompok 39 yang berjumlah 18 orang
mahasiswa dari tiga fakultas dan program studi yang berbeda
ditugaskan untuk mengabdikan diri di desa juru seberang,
Belitung selama 40 hari kedepan. “Semoga betah” itu harapan
kami masing-masing mengingat ini merupakan pengalaman
pertama kami tinggal di tempat yang jauh dari pandangan
orang tua. Selama 6 jam di dalam kapal tidak banyak hal yang
aku lakukan selain tidur heheehee, maklum mabuk laut.
Tidak terasa pada pukul 18.15 wib kaki tiba dan
menginjakan kaki di pulau pariwisata, pulau laskar Pelangi
dimana lagi kalau bukan di Belitung. Alhamdulillah ucap kami
mengungkapkan rasa Syukur kepada Allah atas perlindungan-
Nya. Udah sampe posko? Belum dong, setibanya kami di
Pelabuhan tanjung pandan Belitung kami bergegas
menurunkan dan mengecek barang bawaan masing-masing,
dirasa sudah lengkap kami pun menuju ke desa tempat kami
akan mengabdikan diri iya desa juru seberang, sekitar 15
menit waktu yang ditempuh dari Pelabuhan tanjung pandan
dengan menggunakan bis yang memang sudah disediakan
oleh kampus yang bekerja sama dengan perangkat desa
melewati jembatan dan hutan lindung yang cukup gelap dan
panjang. Ada sedikit drama diawal tibanya kami di desa, kami
tiba di desa sekitar pukul 20.05 wib yang awalnya kami
diantarkan ke kantor desa tetapi malah di pindahkan kerumah
bapak kepala dusun Teluk Dalam ( salah satu dusun dari
desa juru seberang), jadi harus keluar desa lagi karena dusun
Teluk Dalam letaknya di luar desa Juru seberang. Setibanya di
dusun Teluk Dalam kami di sambut oleh bapak Nopiasyah
selaku kepala dusun Teluk Dalam dan disambut hangat oleh
beliau. Selama 2 hari lamanya kami menetap di rumah pribadi
beliau. Karna ada 1 dan 2 alasan yang mengharuskan kami
untuk membuat keputusan mencari tempat yang dapat kami
60
jadikan posko kami salah satunya akses menuju desa yang
cukup jauh itu akan menyulikan kami untuk melaksanakan
program yang sudah kami siapkan mengingat transportasi
kami yang belum ada.
Pada tanggal 3 oktober 2023 kami mendapat rumah
yang bis akami jadikan posko selama di desa juru seberang.
rumah yang kami jadikan posko merupakan rumah kosong
yang sudah cukup lama ditinggalkan oleh pemiliknya. Posko
kami terletak di gang Kramat, bersebrangan dengan SD
Negeri 8 Tanjung Pandan. Kondisi posko waktu pertama kali
ya begitulah Namanya juga rumah kosong yang udah
ditinggalkan selama hamper 10 tahun bisa dibayangkan kan
temen-temen gimana kondisi posko waktu itu. Badan rasanya
udah remuk karna perjalanan sekarang mau tidak mau harus
gotong royong bersihin posko biar langsung bisa ditinggali.
Alhamdulillah Masyarakat sekitar sangat baik mau membantu
mencarikan beberapa alat yang diperlukan dan membantu
mencari tempat untuk kami mandi. Kamar mandi di posko
kenapa? Kamar mandi posko gak layak pakai baik kloset
maupun hanya sekedar untuk mandi, jadi kalau mau mandi
atau BAB DAB BAK gimana? Ya ke Kamar mandi guru di SD.
Singkat cerita kami sudah selesai merapikan posko yang
akan menjadi awal cerita kami di desa juru seberang. malam
pertama kami di posko kami gunakan untuk beristirahat,
cewek tidur di ruang tamu posko yang cowok tidur di ruang
kelas 1 karna ya mengingat posko Cuma satu dan saling
menjaga nama baik jadi kami memutuskan untuk tidur kami
pisah dan posko digunakan bersama untukmenyimpan barang
bawaan, rapat, makan, sholat berjamaah, dan mengajar ngaji
anak-anak Masyarakat sekitar selepas sholat maghrib.
Banyak program yang kami siapkan untuk kami
61
lakukan selama di desa, seperti KKN Mengajar, magang di
kantor desa, kegiatan keagamaan, dan sosialisasi. Selama di
desa kami selalu di damping oleh kepala desa dan
keluarganya yang gokil,asik pokoknya seru. Kaget banget
sama Masyarakat desa juru seberang, masyarataknya baik-
baik ya walaupun awalnya rada gak ngerti sama bahasanya.
Selain keluarga kepala desa kami juga didampingi oleh para
tokoh Masyarakat dan pemuda desa yang gokil-gokil.
Kami mendapat arahan agar tidak terlalu banyak
melakukan sosialisasi dikarenakan Masyarakat yang tidak
begitu suka mendengar hal-hal yang monoton. Jadi
bagaimana cara kami mensosialisasikan beberapa hal yang
sudah kami siapkan? Caranya ikut mimbrung Ketika ada
Masyarakat yang berkumpul dan sedikit-sedikit menyelipkan
hal-hl yang penting dalam percakapan dan kami rasa cara ini
cukup ampuh untuk merayu Masyarakat untum mendengar
dan mendapatkan informasi seperti beasiswa untuk
meneruskan Pendidikan, tentang keagamaan, toleransi, dan
pentingnya kebersihan.
Bersyukur banget selama di desa juru seberang kami
bisa diterima dengan baik, di jadikan anak sendiri oleh
Masyarakat desa, dijadikan kakak oleh anak-anak desa.
Terima kasih atas segala rasa, terima kasih atas segala
pengalaman,terima kasih atas semua tangis dan tawa, terima
kasih atas segala kesempatan yang sudah diberikan kepada
kami, tidak terasa 40 hari sudah kami lewati dengan berbagai
drama dan kisahnya. Cukup hati yang merasakan dan otak
yang mengingat momen-momen yang tidak terlupakan itu.
Sekali llagi kami ucapkan terima kasih Desa Juru Seberang.
“Posko ungu dengan sejuta kenangan”
62
DI AWAL KELUH DI AKHIR
RINDU
By Risnawati
63
Hari demi hari berlalu begitu cepat tak terasa KKN
telah di depan mata, Tepat tanggal 31 Agustus 2023 kami
Berangkat ke Belitung perasaan seneng riang gembira tak
bisa di katakan lagi, tidak sabar rasanya ingin cepat-cepat
sampai ke Belitung. Kami berangkat naik kapal Bahari Ekpres
dengan suasana ombak yang begitu besar rasanya kapal
terombang-ambing karena ombak yang begitu besar.
Perjalanan dikapal memakan waktu sekitar 5 jam lebih dan
setelah sampainya di Belitung rasa Senang bercampur aduk
sedih pun datang menghampiri diri, senangnya tidak sangka
telah menampakan kaki di Belitung dan sedihnya bakal LDR
dengan ibu selama 40 hari kedepan.
64
Sesampai di posko kami pun bersama-sama membersihkan
posko yang bakal kami tempati singkat cerita posko pun telah
bersih kami pun beristirahat sebentar . Karna diposko kami wc
nya sudah tidak bisa untuk di pakai lagi dan di posko yang
kami tempati bersebrangan dengan SD kami untuk aktifitas
MCK kami lakukan di SD dan untuk para lelaki pun tidurnya di
SD karna kami tidak bergabung antara perempuan dan laki-
laki nya kami di pisah. Seminggu pertama kami di desa Juru
Seberang kami melakukan pendekatan terhadap warga
setempat, kami berjalan kaki hampir setiap hari menyusuri
Desa Juru Seberang , alhamdulillah warga di desa Juru
Seberang Baik-baik dan ramah sehingga kami capat untuk
pendekatan terhadap warga, warganya sengat menyambut
baik kedatangan kami dan bapak Kadesnya pun sangat baik
dan tidak sombong, saling merangkul kami anatara KKN UBB
dan KKN IAIN SAS.
65
kantor Desa. Yang fakultas tarbiyah lebih berfokus untuk
mengajar di sekolahan seperti di TK, SD, dan TPA dan untuk
yang fakultas yg lainya lebih ke kantor desa dan lebih ke
masyarakat. Tugas telah di bagi masing-masing sesuai
dengan bidangnya. dan untuk malam harinya kami mengajar
ngaji anak- anak kecil yg belum bisa menjadi disini setelah
ba'da magrib. Minggu kedua disini kami sudah akrab dengan
masyarakat dan anak-anak disini. Untuk hari hari biasa senin
sampai sabtu mengajar di sekolah dan membantu di kantor
desa, dan untuk hari jumat bagi yang perempuan senam erotik
bersama ibu-ibu PKK. dan biasanya di hari minggu ada
undangan seperti nikahan, khinatan ,pergi ke acara tersebut
dengan berjalan kaki ramai-ramai. Hari demi hari pun terus
berjalan tak terasa tinggal hitungan minggu tidak lama akan
meninggalkan Belitung. Untuk minggu ke tiga di belitung kami
diajak bapak dan ibu kades ke pantai Tanjung tinggi dan ke
pantai Tanjung klayang dan seminggu sebelum pulang kami di
ajak ke pulau lengkuas bersama ibu dan bapak kades.
66
warga sangat antusias dengan pawai obor tersebut, karena
untuk pertama kali di desa Juru Seberang mengada pawai
obor jadi warga sangat seneng dengan kegiatan yang kami
lakukan. Ban kalangan yang ikut serta dalam pawai obor kami
baik dari anak kecil sampai orang tua yang ikut serta
memeriahkan pawai obor. Kami berjalan mengelilingi desa
Juru Seberang sambil bersholawat dan memainkan beduk.
dan untuk besoknya lomba pun di laksanakan tiga hari yang
dimana dimulai dari hari Kamis, jumat, dan sabtu. Acara
perayaan Maulid Nabi pun berjalan dengan lancar.
67
perpisahan juga di SD bersama par murid dan guru untuk
Bersalam-salaman. Tangis haru pecah saat bersalam, sedih
karena sebetar lagi ingi meninggal mereka semua. dan
perpisahan yang di selenggarakan bapak kades di gudang
bagalor kami mengadakan acara tarian tradisional Bangka
Belitung, Film Dokumenter dan pemberian cenda mata kepada
bapak kades. dan pada hari Keberangkatan pulang pun kami
sedih dan para warga pun sedih dengan kepulangan kami
karna warga merasa kesepian dengan kepulangan kami.
Itulah sedikit cerita pengalaman saya selama KKN di Belitung
tepatnya di Desa Juru Seberang.
68
“Kisah Selama Disana”
By Diva
69
bersama dan menyapa warga sekitar alhamdullilahnya kami
disambut sangat baik oleh warga disana. Setelah selesai
berjalan jalan mengelilingi kota tanjung pandan dan berfoto ria
di Bundara satam kami yang perempuan makan mie ayam
Belitung pertama kalinya sambil menunggu teman lelaki sholat
jumat. Dan sambil menunggu mereka sholat terus makan kami
yang perempuan beli barang seperti ember, bantal dan juga
perbumbuan dapur. Setelah selesai kami langsung pulang
untuk kembali ke desa juru seberang. Singkat cerita telah
memasuki hari kesiakan kalinya sulit untuk diungkapkan
kenangan selama di desa juru seberang. Kami melakukan
bersih bersih diposko baru yang telah disiapkan oleh pak
kades, menyusun barang barang bawaan kami sampai
akhirnya selesai juga berebres posko baru. Perkerjaan disana
selama saya berada di desa juru sebrang sangat membuat
saya terkesan yakni sudah lama saya tidak ikut latihan
taekwondo, tapi waktu dihari sabtu itu saya melihat naka anak
sedang latihan taekwondo yang mana ternyata di ajar oleh
anak pak kades dan untuk itu pertama kalinya saya bertemu
dengan anak pak kades.
71
karena warga warga disana sangat baik , tidak bisa di
ungkukapkan lagi dalam ketikan saya , sebenarnya banyak
kisah yang ada akan tetapi maaf saya Diva Nabila hanya bisa
menuliskan diary saya sampai sini. Jika ada salah saya minta
maaf dan untuk masyarakat desa juru seberang terimaksih
sudah welcome kepada kami semua , memberikan tumapngan
mandi , memberi lauk untuk kami,, kami tidak bisa menuliskan
satu persatu. Saya hanya bisa mengucapkan terimakasih
banyak untuk warga disini dan juga untuk pak kades telah
memfasilitaskan kami begitu baik ,, diajak jalan jalan
menelusuri pulau lengkuas , tanjung tinggi.
72
PENGALAMAN SINGKAT PENGABDIAN
DINEGERI LASKAR PELANGI
By Zulyaden
73
untuk berkenalan, membagi tiket dan menyiapkan semua
peralatan yang akan dibawa. Setelah berkumpul dan
perkenalan, kami langsung mengantri dan menaiki satu
persatu kapal Express Bahari dan duduk sesuai nomor kursi
yang telah disediakan. Ssetelah beberapa jam perjalanan
akhirnya telah sampaidi pelabuhan Tanjung Pandan Belitung
pada pukul 18.00 Wib, kemudian dijemput oleh bis punya
dinas pariwisata yang mengantarkan kami menuju desa Juru
Seberang. Selama didalam bis kami satu kelompok sama-
sama menyanyikan lagu Laskar Pelangi. Tidak lama dari
perjalanan tersebut, kami sampai di desa Juru Seberang dan
kami berhenti awalnya di kantor desa Juru Seberang untuk
menemui bapak Kepala Desa Juru Seberang, ternyata pass
kami datang didesa bapak Kepala Desanya ada tugas diluar
jadi kami disuruh ke dusun Teluk Dalam untuk menemui
bapak Kepala Dusun Teluk Dalam Desa Juru Seberang dan
disambut hangat oleh bapak Kepala Dusunnya, kami disuruh
langsung menuju rumahnya, dan kami melakukan perkenalan
diri masing-masing dan mendengarkan sedikit arahannya
tentang desa Juru Seberang dan tentang posko yang akan
kami diamkan.
74
untuk membeli peralatan persiapan ke sehari-harian selama
KKN. Selepas dari tanjung pandan kami melakukan
perkenalan ke warga-warga setempat didesa Juru Seberang.
Selepas itu kami pulang kedusun teluk dalam lagi untuk
melakukan bersih-bersih posko berupa kontrakan punya
bapak kadus. Malamnya kami mengadakan rapat singkat
mengenai pembahasan pembentukan jadal piket harian, serta
membahas mengenai program kerja dan uang kas untuk
keperluan selama KKN. KKN kelompok 39 Desa Juru
Seberang ini saya diamanahkan di divisi Humas (Hubungan
Masyarakat). Pada hari ketiga kami disuruh bapak Kades
untuk pindah posko yang mana awalnya di dusun Teluk Dalam
pindah kedesa Juru Seberang dan melakukan bersih-bersih
posko baru. Hari selanjutnya kami melakukan persiapan
dalam rangka penyambutan bapak Bupati Belitung dalam
peresmian destinasi gudang begalor dan Anniversary 1 tahun
masa jabatan kepala desa Juru Seberang. Pada malam
harinya kami melakukan pertemuan dengan kades, tokoh
pemuda dan KKN dari UBB mengenai kolaborasi antara KKN
IAIN SAS BABEL dengan KKN UBB. Hari selanjutnya kami
mengadakan kegiatan peresmian destinasi gudang begalor
dan Anniversary 1 tahun masa jabatan kepala desa Juru
Seberang. Hari selanjutnya kami mengunjungi rumah-rumah
kepala RT. Hari terakhir minggu pertama saya mengunjungi
posko KKN kelompok 38 desa Pegantungan dalam rangka
bersilaturahmi dan saling sharing mengenai program kerja.
75
anak mengaji iqro maupun Al-qur’an. Sedangkan disetiap
malam Jum’at kami mengadakan rutinitas yasinan bersama.
Dipagi Jum’atnya kami ikut serta senam pagi di SDN 8
Tanjung Pandan.
78
Juru Seberang Punya Cerita
By: Pitry Sutriyanti
Assalamua’alaikum wr.wb
Kamis, 31 Agustus 2023. Hari dimana saya akan
melakukan perjalanan menuju sebuah pulau yang memiliki
kisah ispirasi bagi kita yaitu pulau Laskar Pelangi (Belitung).
Untuk melakukan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang
berletak di Desa Juru Seberang. Perjalanan saya menuju ke
Belitung menggunakan Kapal Exspress Bahari dengan
menepuh waktu hingga 5 jam diikuti dengan ombak yang
besar. Awal kedatangan saya di Pelabuhan Tanjung Pandan
tepat pada pukul 18.10, disana kami masih melakukan
perjalanan darat mengunakan bus butuh waktu sekitar 15
menit untuk sampai di Desa Juru Seberang. Di sepanjang
perjalan bus kami saling berbagi cerita seru dan bernyanyi
riang, tak lama berselang waktu kami sampai di Kantor Desa
Juru Seberang untuk menemui bapak Ardiansyah selaku
kades desa tersebut. Namun kami tidak bertemu dengan
beliau dikarenakan beliau tidak ada di kantor desa maupun di
rumahnya. Setelah kami menunggu dan berdiskusi dengan
bapak melalui telephone, dikarenakan beliau ada kerjaan lain,
kami pun di alihkan ke rumah bapak kadus yang berada di
Dusun 2 Teluk Dalam, Juru Seberang. Kedatangan kami
disambut hangat oleh Bapak Kadus Nopiansyah. Disanalah
kami akan menginap. Setelah menurunkan dan membereskan
peralatan barang kami, kami bercerita dengan bapak nopi
tantang perjalan hari itu sembari berkenalan dengan beliau.
Hari pun sudah larut malam kami pun beristirahat.
79
Hari Jumat, 01 September 2023. pagi hari kami
melakukan sarapan pagi bersama bapak nopi, sebelum kami
menuju kantor desa juru seberang untuk memenui kembali
bapak Ardiansyah selaku kades desa juru seberang. Setelah
sarapan kami menunggu jemputan untuk pergi ke kantor desa.
Datangnya kami di kantor desa juru seberang, kami di sambut
baik oleh bapak Ardiansyah. Disanalah kami berkenalan
dengan bapak Ardiansyah serta menyampaikan maksud dan
tujuan kedatangan kami ke desa serta penerimaan kami KKN
di desa tersebut. Setelah dari itu kami pun berjalan keliling
menuju dermaga sembari melihat suasana di desa juru
seberang dan di pandu oleh pemuda atau staff desa juru
seberang ialah Bang Afka. Selama di perjalanan kami pun tak
segan-segan memanggil warga. Sesampainya kami di
dermaga kami pun menaiki perahu kecil untuk menuju ke
pasar di tanjung pandan dengan butuh waktu sekitar 3-5
menit. Sesampainya di pasar kami pun berkeliling untuk
mencari ATM, makan siang, dan mencari sayur-sayuran untuk
di masak. Setelah itu kami pun pulang masih menggunakan
perahu kecil dan tidak lupa juga kami membayar, setiap orang
bayar pulang-pergi sebesar 5000,00. Dari dermaga kami pun
melanjutkan perjalanan kami menuju kantor desa sembari
memanggil warga. Namun di pertengahan jalan kami pun
berhenti di salah satu rumah warga yang lagi masak-masak
atau membuat makanan untuk acara mengundun menantu. Di
sana kami berkenalan dengan warga serta membantu mereka.
Setelah dari itu kami Kembali lagi ke kantor desa, kami pun
menunggu mobil untuk mengantarkan kami pulang ke dusun
teluk dalam, rumah pak nopi. Sesampainya kami di rumah pak
nopi, kami pun bersiap-siap antrian mandi hingga rebutan air
di karenakan air di rumah pak nopi cepat kering dan yang
jadwal piket hari itu pun mereka memasak untuk makan
80
malam. Hari pun sudah malam kami pun makan malam
bersama pak nopi. Setelah makan kami pun rapat proker dan
rapat pemindahan rumah (posko) dari dusun teluk dalam ke
desa juru seberang.
81
membantu mempersiapkan penyambutan bupati Belitung.
Namun juga ada Sebagian teman yang membantu tenaga
mengajar di TPA pada siang hari.
Selasa, 05 September 2023. Pada hari itu kami ikut
acara Peresmian Gedung Begalor dan 1 tahun jabatan kepala
desa. Seharin full kami disana ikut memeriahkan acara
tersebut bersama bapak bupati dan diikuti dengan sambutan
tarian.
82
Hari Minggu, 10 September 2023. Pada hari itu kami
menghabiskan waktu Bersama keluarga pak kades. Kami
pergi ke Pantai Tanjung Pendam. Di sana kami senam
bersama. Selesai senam kami makan mie ayam taman yang
tidak jauh dari Pantai tersebut. Setelah dari itu kami pun
melanjutkan perjalanan kami menuju Museum Tanjung
Pandan. Dan juga tak lupa kami nongki bersama keluarga pak
kades.
83
Hari Jumat, 15 September 2023. Rutinitas pagi ikut
senam bersama di SD N 8 Tanjung Pandan. Setelah itu kami
melakukan kegiatan bersih-bersih memungut sampah di
perjalanan desa juru seberang. Dan tak lupa juga di sore hari
rutinitas kami senam aerobic bersama ibu-ibu.
84
Hari Rabu, 20 September 2023. Saya dan teman-
teman melakukan aktivitasnya masing-masing seperti
mengajar di SD, TK, TPA dan di kantor desa. Dan tidak lupa
juga di sore hari kami ikut bergabung main volly bersama
warga.
85
isya kami pergi ke masjid jami’ untuk mendekor untuk
persiapan acara lomba maulid.
87
bahasa inggris sekaligus mengucapkan terimakasih banyak
menerima kami selama 40 hari di desa juru seberang.
88
PERNAH SEATAP TAPI TAK MENETAP
By Aulia
89
bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ada
beberapa hal manfaat kkn bagi mahasiswa yaitu:
3. Mengembangkan diri
90
karena desa Juru Seberang salah satu desa yang tinggal di
ujung dan dekat dari laut yang penghasilannya besar di pantai
seperti ikan, kepiting, dan cumi. Keempat, mahasiswa sulit
untuk mengambil uang di bank BRI, BNI, Sumsel, dan
Muamalat karena di desa Juru Seberang jauh dari kota, untuk
mengambilnya harus terlebih dahulu pergi ke kota, dan yang
Kelima, kurangnya kendaraan jadi harus bergantian dengan
teman-teman apabila mau keluar.
92
“Hal terbaik desa juru seberang”
By Duta Afriah
94
Kegiatan sore hari selama saya didesa tersebut
kebanyakan bermain bola volly, saya juga mengajar siswa
siswa seoklah dasar pramuka pada setiap hari jumat sore
tentunya saya tidak sendirian dalam mengajar pramuka
karena siswa yang ikut pramuka sangatlah banyak saya
dibantu rekan saya dalam mengajar pramuka yaitu Sundari.
Kegiatan itu terus dilakukan selama kami Kkn.
96
Juru seberang punya cerita : tentang
aku,kamu,kita dan juru seberang
By Bania
98
Pada siang hari diteriknya matahari, tertanggal 2
september 2023 saya dan teman-teman posko 39
melaksanakan kegiatan bermasyarakat yang mana kegiatan
tersebut kita bersilaturahmi ke sebagian orang yang ada di
desa juru seberang.Kebetulan ada Masyarakat akan
mengadakan acara ngundu mantu Ibu tersebut menyambut
kami dengan kehangatan pula, baru saja duduk langsung di
tanyakan “mau minum apa ?” “makan yaa ibuk siapkan”
namun kita tidak ada niatan untuk menolak, akan tetapi kami
sungkan dan memang sudah kenyang karena kami sudah
makan sebelum berangkat bersilaturahmi, sedikit banyak yang
dibahas hanya sekedar bincang-bincang biasa dengan ibu itu
tidak terlalu banyak.kami pun semampu kami mambantu ibu-
ibu membuat makanan untuk acra ngundu mantu
tersebut,setelah berbincang-bincang dan mambantu ibu-ibu
kami pamit pulang keposko lagi.
99
Senin,4 September 2023 pada siangnya kami
semuanya membantu mempersiapakan penyambutan bupati
Belitung yang akan datang keesokan harinya banyak sekali
yang kami bantu seperti memasang spanduk,mengambil kursi-
kursinya dan mempersiapkan kebutuhan lainnya setelah
mempersiapan sudah selsai lalu kamipun Kembali keposko
lagi.
101
tentang acra kedatangan sekolah internasional ke desa juru
seberang dimana rapat tersebut tidak cukup lama untuk
membahasnya.
102
Setelah pulang dari mengajar ditk kami kel 39
sebagian pergi ke gusong bugis untuk membersihkan
sampah-sampah yang berserakan dan mambakar pohon-
pohon yang sudah tidak layak dipakai dan kami juga
membersihkan Sebagian tempat istirahat yang sangat kotor
dikarenakan beberapa tahun yang lalu ada musibah yang
terjadidigusong bugis jadi gusong bugis terbengkalai sampai
sekarang.
103
menit kemudian satu persama satf kanor desa datang dan
kami nemawarkan kerjaan apa yang bisa kami bantu,yaitu
membantu memfotocopy,ngprind dan cap.Sore harinya seperti
bisa dihari jumad yaitu kegiatan senam Bersama ibu pkk dan
ibu-ibu yang lainnya.
104
19 september 2023 malammnya kami mengadakan
rapat untuk membahas proker yang akan datang seperti
membahas tentang perlombaan pada hari maulid nabi
nantinya.
105
Pada malam harinya kami mengadakan pawai obor
didesa juru seberang dimana baru pertma kali ada pawai
obaor didesa juru seberang jadi warga desajuru seberang
sangat antusias mengikuti dan menonton,banyakk sekali yang
ikut dari anak-anak hinga orang tua juga antusias ikut
dalammalam obor tersebut.
106
tua teantang pentinya menangani emosi pada anak usia dini
yang saya pribadi dan teman saya menjadi pemateri dan
teman saya yang lainnya ada moderator dan dibagian ppt
selama kami sosialisasi berjalan dengan lancer dan orang tua
juga alhamdulillah paham dengan apayang kami brikan
tentang materi tersebut.selanjutnya Sebagian teman kami ada
disd dan kami pun nimbrung atau diajak oleh kepla sekolah sd
8 tanjung pandang untuk makan-makan Bersama.
107
kkn didesanya disaat perpisahan air matapun tidak bisa
dibenung akhirnya semuanya menangis,apa lagi kami
kelompok 39 sangat sedih dikarnakan kami sudah dianggap
keluarga oleh desa juru seberang sudah dijadikan anak-
anaknya,sudah diterima dengan baik.
108
JURU SEBERANG DAN SEMUA
KENANGANNYA
By Devi 2
109
sekitar pukul 13.00, selama di kapal ombaknya sangat besar.
Tidak sedikit dari kami yang mabuk perjalanan, salah satunya
saya sendiri. Hari itu 2 kali saya bolak-balik kamar mandi
dikarenakan muntah, badan saya benar-benar lemas. Kami
sampai di Pelabuhan Tanjung Pandan pada pukul 18.00 WIB.
Kami turun terlebih dahulu sembari menunggu awak kapal
menurunkan koper dan barang-barang kami. Suasana pada
waktu maghrib itu sangat tidak kondusif, dikarenakan semua
penumpang berkumpul di dekat kapal karena menunggu koper
dan barang-barang kami. Pada pukul 19.00 WIB kami mulai
berangkat menuju tempat KKN kami menggunakan bus yang
telah disiapkan oleh pihak kampus. Pukul 19.30 kami telah
sampai di kantor Desa Juru Seberang untuk bertemu dengan
Kepala Desa Juru Seberang, akan tetapi sayangnya pada
malam itu bapak kadesnya sedang keluar guys, jadi kami tidak
bertemu dengan beliau dehh.
110
Hari kedua perwakilan kami melakukan survei di dusun
teluk dalam, setelah melakukan survei kami mengajukan untuk
pindah lokasi ke dusun Juru Seberang, dikarenakan akses
keruma warga yang agak susah, karena kami terkendala
dengan kendaraan dan jarak antara ruma warganya yang
jauh. Pada Pukul 10.30 kami mulai pindah posko, posko kami
yang baru bertempatkan di dusun juru seberang, di depan SD
Negeri 8 Tanjung Pandan. Kami langsung bersih-bersih posko
yang baru.
111
Hari ke-10 kami diajak pak kades ke pantai tanjung
pendam dan mealukan senam bersama dengan pengunjung
lainnya. Hari ke-11 saya mengajar di TK Negeri Juru
Seberang dan pertemuan dengan Kabid Pembinaan Paud dan
Pendidikan non formal beserta jajarannya. Hari ke-12, paginya
masih dilanjutkan dengan mengajar di TK, kemudian siangnya
bersih-bersih di Gusong Bugis.
113
Diary KKN
By Kikin Wahyudi
114
KKN atau Kuliah Kerja Nyata adalah bentuk pengabdian
kepada masyarakat oleh mahasiswa, dengan pendekatan
keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu.
Pelaksana kegiatan KKN biasanya berlangsung selama 1-2
bulan. namun untuk program KKN yang akan kami jalani
hanya berlangsung selama 45 hari.
116
Plang RT dan RW, dan yang terakhir malam perpisahan kami
yang kami tampilkan bakat dari anggota-anggota kami seperti
penampilan puisi dengan bahasa Inggris, Tarian khas Bangka
Belitung, dan Akustik dengan lagu melayu Bangka.
117
DAFTAR PUSTAKA
118