Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KAIDAH KERANGKA KARANGAN

Disusun oleh :

Innaya Dwi Shakira (2323150081)

Dosen Pengampu :

Hendro Ade Saputra, M Pd.

PRODI HUKUM TATA NEGARA

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI FATMAWATI SUKARNO BENGKULU

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT. yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat hidayah dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah bahasa Indonesia.

Makalah Bahasa Indonesia telah kami susun dengan maksimal dan


mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terimakasih
kepada pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan, baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan krtitik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah bahasa Indonesia ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Bengkulu, Oktober 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................i

KATA PENGANTAR ....................................................................................ii

DAFTAR ISI....................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1

A. Latar Belakang .....................................................................................1


B. Rumusan Masalah.................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3

A. Pengertian Kerangka Karangan............................................................3


B. Langkah-Langkah Menyusun Karangan...............................................3
C. Syarat Karangan....................................................................................7
D. Macam-Macam....................................................................................7
E. Fungsi....................................................................................................7

BAB III PENUTUP.........................................................................................9

A. Kesimpulan...........................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada umumnya kerangka karangan merupakan rencana garis besar


karangan berdasarkan tingkat kepentingannya (teratur tentang pembagian dan
penyusunan gagasan), serta pedoman bagi pembaca untuk mengetahui isi suatu
karangan. Kerangka karangan yang belum final disebut outline sementara,
sedangkan kerangka karangan yang sudah tersusun rapi dan lengkap disebut
outline final.

Didalam Bahasa Indonesia penulisan kerangka karangan membantu


penulis untuk melihat gagasan-gagasan dalam sekilas pandang, sehingga dapat
dipastikan apakah susunan dan hubungan timbal-balik antara gagasan-gagasan
itu sudah tepat, apakah gagasan-gagasan itu sudah disajikan dengan baik,
harmonis dalam perimbangannya.

Kerangka karangan merupakan miniatur atau prototipe dari sebuah


karangan. Dalam bentuk miniatur ini karangan tersebut dapat diteliti, dianalisis,
dan dipertimbangkan secara menyeluruh, bukan secara terlepas-lepas.Kerangka
karangan banyak dipergunakan didalam setiap pembuatan penulisan karya
ilmiah sehingga banyak ketentuan yang harus dilakukan untuk pembuatan
penulisan tersebut. Untuk itu Penulis hanya membatasi penulisan ini pada pola
susunan secara garis besar, macam macam dan syarat pembuatan outline
(kerangka karangan).

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian kerangka karangan?
2. Bagaimana bentuk-bentuk kerangka karangan?
3. Apa saja Pola susunannya?
4. Apa saja macam-macam kerangka karangan?
5. Bagaimana Langka-langkah menyusun kerangka karangan?
6. Apa syarat-syarat kerangka karangan yang baik ?

1
7. Apa saja fungsi dan peran kerangka karangan?

C. Tujuan
Tujuan adalah agar kita dapat membuat kerangka karangan yang baik,
benar dan logis, kita dapat membedakan mana yang gagasan utama dan mana
yang termasuk gagasan tambahan dan kita juga menghindari penggarapan
sebuah topik sampai dua kali atau lebih.

D. Mengumpulkan bahan

Setelah punya tujuan dan mau melangkah lalu apa bekal Anda? Sebelum
melanjutkan menulis,perlu ada bahan yang menjadi bekal dalam melanjutkan
eksistensi tulisan.Bagaimana ide,dan inovasi dapat di perhatikan kalau tidak ada
hal yang menjadi bahan ide tersebut muncul.buat apa ide tersebut muncul.buat apa
ide muluk muluk kalau tidak di perlukan.perlu ada dasar bekal dalam melanjutkan
penulisan.

E. Menyeleksi bahasa

Setelah ad bekal dan mulai berjalan tapi bekal mana yang akan ddi bawa aggar
tidak terlalu biasa dan abstrak perlu di pilih bahan-bahan yang sesuai dengan tema
pembahasan.pola

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kerangka Karangan


Kerangka karangan adalah teratur tentang pembagian dan penyusun
gagasan.kerangka karangan yang belum final di sebut outline sementara
sedangkan kerangka karangan yang sudah tersusun rapi dan lengkap di sebut
outline final.kerangan karangan merupakan suatu rencana kerja yang memuat
garis garis besar dari suatu karangan atau tulisan yang akan di tulis atau di
bahas,susunann sistematis dan pikiran pikiran penjelas yang akan menjadi
pokok tulisan.
Kerangka karangan merupakan suatuu rencana kerja yang memuat
garis garis besar dari suatu karangaan atau tulisan yang akan di tulis atau di
bahas susunan sistematis dan pikiran pikiran utama dan pikiran pikiran-
pikiran penjelas yang akan menjadi pokok tulisan atau dapat juga di
definisikan sebagai satu metode dalam pembuatan karangan yang mana
topiknya di pecahkan kedalam sub-sub topik yang lebih terperinci.

B. Langkah-Langkah Menyusun Kerangka Karangan

1. Menentukan tema dan judul sebelum anda mau melangkah, pertama kali
dipikirkan adalah mau kemana kita berjalan? lalu bila menulis, apa yang
akan kita tulis?
a. Tema
Tema adalah pokok persoalan, permasalahan, atau pokok
pembicaraan yang mendasari suatu karangan. Sedangkan yang
dimaksud dengan judul adalah kepala karangan. Kalau tema
cakupannya lebih besar dan menyangkut pada persoalan yang diangkat
sedangkan judul lebih pada penjelasan awal (penunjuk singkat) isi
karangan yang akan ditulis.
Tema sangat terpengaruh terhadap wawasan penulis. Semakin
banyak penulis membiasakan membaca buku, semakin banyak aktivitas

3
menulis akan memperlancar penulis memperoleh tema. Namun, bagi
pemula perlu memperhatikan beberapa hal penting agar tema yang
diangkat mudah dikembangkan. Diantaranya
1) Jangan mengambil tema yang bahasannya terlalu luas.
2) Pilih tema yang kita sukai dan kita yakini dapat kita kembangkan.
3) Pilih tema yang sumber atau bahan-bahannya dapat dengan mudah
kita peroleh.
Terkadangmemang dalam menentukan tema tidak selamanya
selalu sesuai dengan syarat-syarat diatas. Contohnya saat lomba
mengarang, tema sudah disediakan sebelumnya dan kita hanya bisa
memakainya. Ketika tema sudah didapatkan, perlu diuraikan atau
membahas tema menjadi suatu bentuk karang anyang terarah dan
sistematis. Salah satu caranya dengan menentukan judul karangan.
Judul yang baik adalah judul yang dapat menyiratkan isi keseluruhan
karangan kita.
b. Judul
1) Ada dua cara pembatasan topik ? judul karangan.
2) Masalah apa, Mengapa, Bagaimana, Di mana, dan Kapan.
3) Judul adalah perincian atau penjabaran dari topik.
4) Judul lebih spesifik dan sering telah menyiratkan permasalahan atau
variabel yang akan dibahas.
5) Judul tidak harus sama dengan topik.
6) Jika topik sekaligus menjadi judul, biasanya karangan akan bersifat
umum dan ruang lingkupnya sangat luar
7) Judul dibuat setelah selesai menggarap tema, sehingga bisa terjamin
bahwa judul itu cocok dengan temanya.
8) Sebuah judul yang baik akan merangsang perhatian pembaca dan
akancocok dengan temanya.
9) Judul hanya menyebut ciri-ciri yang utama atau yang terpenting dari
karyaitu, sehingga pembaca sudah dapat membayangkan apa yang
akan diuraikandalam karya itu.

4
Ada judul yang mengungkapkan maksud pengarang, misalnya
dalam sebuahlaporan eksposisi, contohnya :

“Suatu Penelitian tentang Korelasi antara Kejahatan

Anak-anak dan Tempat

Kediaman yang Tidak Memadai”

Syarat judul yang baik. harus relevan, judul harus mempunyai


pertalian dengan temanya, ataudengan beberapa bagian yang penting
dari tema tersebut. judul harus dapat menimbulkan keingintahuan
pembaca terhadap isi bukuatau karangan. harus singkat, tidak boleh
mengambil bentuk kalimat atau frasa yangpanjang, tetapi harus
berbentuk kata atau rangkaian kata yang singkat. Bilaharus membuat
judul yang panjang, ciptakanlah judul utama yang singkatdengan judul
tambahan yang panjang.

c. Tujuan dapat diungkapkan dengan kata operasional :


1) Menanggulangi
2) Mengurangi
3) Menemukan
4) Meningkatkan
5) Mengoptimalkan
6) Mengevaluasi
7) Mengendalikan.
d. Mengumpulkan bahan
Setelah punya tujuan, dan mau melangkah, lalu apa bekal anda?
Sebelummelanjutkan menulis, perlu ada bahan yang menjadi bekal
dalam menunjukkaneksistensi tulisan. Bagaimana ide, dan inovasi dapat
diperhatikan kalau tidak adahal yang menjadi bahan ide tersebut
muncul. Buat apa ide muluk-muluk kalautidak diperlukan. Perlu ada
dasar bekal dalam melanjutkan penulisan.

5
e. Menyeleksi bahasa
Setelah ada bekal, dan mulai berjalan, tapi bekal mana yang akan
dibawa?agar tidak terlalu bias dan abstrak, perlu dipilih bahan-bahan
yang sesuai dengantema pembahasan. Polanya melalui klarifikasi
tingkat urgensi bahan yang telahdikumpulkan dengan teliti dan
sistematis.
f. Membuat kerangka
Bekal ada, terpilih lagi, terus melangkah yang mana dulu? Perlu
kita susunselangkah demi selangkah agar tujuan awal kita dalam
menulis tidak hilang ataumelebar ditengah jalan. Kerangkakarangan
menguraikan tiap topik atau masalahmenjadi beberapa bahasan yang
lebih fokus dan terukur.Kerangka karangan belum tentu sama dengan
daftar isi, atau uraian per bab.Kerangka ini merupakan catatan kecil
yang sewaktu-waktu dapat berubah dengantujuan untuk mencapai tahap
yang sempurna.
g. Mengembangkan kerangkakarangan
Proses pengembangan karangan tergantung sepenuhnya pada
penguasaankita terhadap materi yang hendak kita tulis. Jika benar-benar
memahami materidengan baik, permasalahan dapat diangkat dengan
kreatif, mengalir dan nyata.Terbukti pula kekuatan bahan materi yang
kita kumpulkan dalam menyediakanwawasan untuk mengembangkan
karangan

Tahapan dalam menyusun kerangkakarangan:

1) Mencatat gagasan. Alat yang mudah digunakan adalah pohon


pikiran(diagram yang menjelaskan gagasan2 yang timbul)
2) Mengatur urutan gagasan.
3) Memeriksa kembali yang telah diatur dalam bab dan subbabd.
4) Membuat kerangka yang terperinci dan lengkap

6
Merangka karangan yang baik adalahkerangka yang urut dan
logis. Bilaterdapat ide yang bersilangan, akan mempersulit proses
pengembangan karangan.

C. Syarat-syarat kerangka karangan yang baik:

1. Tesis atau pengungkapan maksud harus jelas. Pilihlah topik


yangmerupakan hal yang khas, kemudian tentukan tujuan yang Jelas.
Lalubuatlah tesi atau pengungkapan masksud
2. Tiap unit hanya mengandung satu gagasan.Bila satu unit terdapatlebih
dari satu gagasan, maka unit tersbut harus dirinci.
3. Pokok-pokok dalam kerangka karangan harus disusun secara
logis,sehingga rangkaian ide atau pikiran itu tergambar jelas.
4. Harus menggunakan simbol yang konsisten. Pada dasarnya untuk
menyusun karangan dibutuhkan langkah-langkah awal untuk membentuk
kebiasaan teratur dan sistematis yang memudahkan kita
dalammengembangkan karangan. kali ini kita coba tinjau terlebih
dahululangkah-langkah menyusun karangan satu per satu.

D. Macam macam kerangka karangan

1. Kerangka Karangan Sementara / Non-formal:cukup terdiri atas dua


tingkat, dengan alasan:a) topiknya tidak kompleksb) akan segera digarap.
2. Kerangka Karangan Formal:terdiri atas tiga tingkat, dengan
alasan:topiknya sangat komplekstopiknya sederhana, tetapi tidak segera
digarap Cara kerjanya Rumuskan tema berupa tesis , kemudian pecah-
pecah menjadi sub-ordinasi yang dikembangkan untuk menjelaskan
gagasan utama. Tiap sub-ordinasidapat dirinci lebih lanjut. Tesis yang
dirinci minimal tiga tingkat sudah dapat disebut Kerangka Karangan
Formal

E. Fungsi dan Peran Kerangka Karangan :

1. Memudahkan pengelolaan susunan karangan agar teratur dan sistematis


2. Memudahkan penulis dalam menguraikan setiap permasalahan.

7
3. Membantu menyeleksi materi yang penting maupun yang tidak penting
4. Memudahkan penulis menciptakan klimaks yang berbeda-beda
5. Menghindari penggarapan sebuah topik sampai dua kali atau lebih
6. Sebagai pedoman untuk menentukan jenis data yang harus dikumpulkan
7. Sebagai patokan bagi penulis dalam menguraikan karangan
secarasistematis
8. Memberi gambaran umum mengenai pokok yang akan dibahas atau
dianalisis dalam karangan.

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahwa setiap kita membuat suatu topik kita memerlukan
kerangkakarangan agar kita dapat membuat kerangka karangan secara teratur,
logis dansistematis. Setiap membuat kerangka karangan harus melalui tahap
atau langkah-langkah agar rencana pembuatannya bisa teratur dan mudah
sehinggamemudahkan penulis untuk membuat kerangka karangan
tersebut.Kerangka karangan secara garis besar suatu rencana yang memuat
garis-garis besar dan suatu karangan yang akan dikerjakan. Agar dalam
pembuatantidak terjadi penggarapan sebuah topik sampai dua kali atau lebih
sehingga kitaperlu mengevaluasi setiap topik yang akan kita kerjakan.Di
dalam bahasa indonesia untuk membuat suatu penulisan ilmiah harusmembuat
Outline (Kerangka karangan) dimaksudkan agar penulisan ilmiahtersebut
terarah dan sesuai dengan yang diharapkan karena kerangka
karanganmerupakan suatu rencana kerja yang memuat garis-garis besar dari
suatu karanganatau tulisan yang akan ditulis atau dibahas,susunan sistematis
dari pikiran-pikiranutama dan pikiran-pikiran penjelas yang akan menjadi
pokok tulisan

9
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional.2011.Bahasa Indonesia Non Kependidikan


.Serang: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
http://adegustiann.blogsome.com/2009/02/02/membuat-kerangka karangan/
http://farchanbinadnan.blogspot.com/2009/12/membuat-kerangka- karangan.
htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karanganhttp://mettamustika.wordpress.com/
2011/04/07/kerangka-karangan/
http://punyachipau.blogspot.com/2011/11/makalah-kerangka-karangan-
outline.html

10

Anda mungkin juga menyukai