Anda di halaman 1dari 32

MAKALAH

“KONSEP IMAN,KUFUR,NIFAQ,DAN SYIRIK”

Disusun Oleh :
Kelompok 2
Nipi Mariska (2323240076)
Nadia Chendria Putri (2323240074)

Dosenn Pengampuh:
Evi Selva Nirwana M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI FATMAWATI SUKARNO BENGKULU
TAHUN 2023

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya menjadi sempurnanya

segala kebaikan, dan kepada- Nyalah taufik dan Hidayahnya diharap dalam segala

urusan dunia dan akhirat. Ucapan syukur senantiasa terlimpah ke hadirat Ilahi

Rabb atas segala rahmatnya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang

“Pengertian Dasar Iman, Kufur, Nifaq dan Syirik” ini dengan lancar dan dalam

waktu yang singkat. Sholawat serta salam semoga tersanjung kepada Nabi Agung

Muhammad SAW yang telah memberikan keteladanan kepada kita.

Makalah ini merupakan makalah yang lebih membahas tentang pengertian

Iman, Kufur, Nifak dan Syirik yang kami buat selain sebagai salah satu tugas dari

perkuliahan tetapi juga untuk menambah ilmu dan sedikit tambahan pemahaman

tentang keagamaan, meski singkat makalah ini dibuat secara garis besar yang

diambil dari berbagai sumber referensi yang semoga bisa lebih mudah dipahami.

Diakui dengan penuh kesadaran bahwa makalah ini tentu masih banyak

terdapat kekurangan dan kekhilafan, karena itu kritik dan saran yang membangun

sangat kami harap demi sempurnanya isi makalah dan untuk makalah yang

mendatang. Kami berharap makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca dan

juga bagi diri sendiri.

Salatiga, 10 September 2017

Penulis,

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN KATA PENGANTAR.................................................................ii

HALAMAN DAFTAR ISI...............................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.....................................................................1

B. Rumusan Masalah...............................................................................1

C. Tujuan Penulisan................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................

A. Pengertian Iman, Kufur, Nifaq dan Syirik..........................................2

B. Macam- macam Iman, Kufur, Nifaq dan Syirik.................................10

C. Dampak negatif dari perbuatan Kufur, Nifaq dan Syirik..................15

BAB III PENUTUP

A. Simpulan.............................................................................................18

B. Saran...................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................22

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Islam adalah agama yang bersumber dari Allah SWT yang diwahyukan

kepada Nabi Muhammad SAW yang berintikan keimanan dan perbuatan.

Keimanan dalam agama islam merupakan dasar atau pondasi yang diatasnya

berdiri syariat- syariat islam. Keimanan kita kepada Allah SWT harus terus

menerus dipupuk agar semakin kokoh dan kuat, karena ketika keimanan kita

terkikis akan menyeret kita kepada kufur. Kekufuran apabila tertanam dalam

jiwa manusia akan menjerumuskan kepada perbuatan yang menyimpang yaitu

syirik dan nifaq. Untuk itu, dalam makalah ini kami mencoba membahasnya

agar kita bisa menjaga iman kita dan menjauh dari kekufuran.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat diambil rumusan masalah diantaranya :

1. Apa yang dimaksud dengan iman, kufur, nifaq dan syirik?

2. Apa saja macam –macam iman, kufur, nifaq dan syirik?

3. Apa saja dampak negatif dari perbuatan kufur, nifaq dan syirik?

C. Tujuan Penulisan

Dalam pembuatan makalah ini ada beberapa tujuan diantaranya :

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan iman, kufur, nifaq dan

syirik

2. Untuk mengetahui macam- macam iman, kufur, nifaq dan syirik

1
3. Untuk mengetahui dan menghindari dampak perbuatan kufur, nifaq dan

syirik

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Iman, Kufur, Nifaq dan Syirik

1. Pengertian Iman

Dari segi bahasa, iman berarti percaya, bersal dari bahasa arab :

‫االيمان في اللغة التصديق با القلب و في الشرعي االعتقاد با القلب و االقرار با اللسان قيل من‬

‫شهد و عمل ولم يعتقد فهو هنافق ومن شهد ولم يعمل واعتقد فهو فاسقا ومن اخل با الشهادة فهو‬

‫كافر‬

Artinya: “Iman menurut bahasa “Tashdiq” (membenarkan) dengan hati,

sedangkan menurut istilah Syar’i adalah I’tiqad (keyakinan) didalam hati

dan Ikrar dengan Lisan”

Konsep iman diambil dari 3 pendapat antara lain:

a. Iman adalah tashdiq didalam hati akan wujud allah dan keberadaan

para utusannya, serta apa yang telah Allah ciptakan. Artinya jika

seseorang sudah tashdiq (membenarkan/meyakini) akan adanya

allah, dia sudah disebut beriman, sekalipun perbuatannya tidak

sesuai dengan tuntunan agama.

b. Iman adalah tashdiq didalam hati dan diikrarkan dengan lisan.

Dengan kata lain, seseorang dapat disebut beriman jika dia

mempercayai dalam hatinya akan keberadaan Allah dan

mengikrarkan (mengucapkan) dengan lisan.

3
c. Iman adalah tashdiq didalam hati, ikrar dengan lisan dan dibuktikan

dengan perbuatan. Konsep ini mengaitkan perbuatan manusia

dengan iman. Oleh karena itu, keimanan seseorang ditentukan pula

oleh amal perbuatanya.

2. Pengertian Kufur

Kufur secara Bahasa berarti menutupi. Sedangkan menurut Syara’ kufur

adalah tidak beriman kepada Allah dan Rasulnya, baik dengan

mendustakannya atau tidak mendustakannya.1

3. Pengertian Nifaq

Nifaq menurut bahasa berarti berpura– pura pada agama. Munurut

istilah adalah orang yang menyembunyikan kekafiran dihatinya dan

menampakkan iman dengan lidahnya.

Dalil naqli tentang Nifaq sebagaimana QS. al Baqarah ayat 14

‫َو ِإَذ ا َلُقوا اَّلِذ يَن آَم ُنوا َقاُلوا آَم َّنا َو ِإَذ ا َخ َلْو ا ِإَلٰى َش َياِط يِنِهْم َقاُلوا ِإَّنا َم َع ُك ْم ِإَّنَم ا َنْح ُن ُم ْسَتْهِزُئوَن‬

“Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman,

mereka mengatakan: "Kami telah beriman". Dan bila mereka kembali

kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami

sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok”2

Tanda-tanda Pelaku Nifaq

1
Syaikh Shalih bin Fauzan ,“ Kufur Definisi Dan Jenisnya”,diakses dari : .https://almanhaj.or.id
/1795-kufur-difinisi-dan-jenisnya.html, pada tanggal 9 September 2017 pukul 12.40 WIB.

2
Qs. Al Baqarah ayat 14.
Ahmad Musafak, S.Pd.I.,dkk,Aqidah Akhlak kelas VII MTs (Ungaran Timur- Kab. Semarang:
KKM2 Tsanawiyah Kab.Semarang , 2011),hlm. 55.

4
a. Apabila berkata ia berdusta atau tidak benar

Berdusta adalah menyampaikan sesuatu tidak sesuai dengan fakta

kebenaran, baik dengan ucapan maupun dengan isyarat seperti

menggelengkan kepala atau mengangguk. Dusta akan mengantarkan

pelakunya sebagai orang yang dicap sebagai pendusta dan membawa

dirinya kepada siksa api neraka.

QS. an Nahl ayat 105

‫ِإَّنَم ا َيْفَتِر ي اْلَك ِذَب اْلَك ِذَب اَل ُيْؤ ِم ُنوَن ِبآَياِت ِهَّللا َو ُأوَٰل ِئَك ُهُم اْلَك اِذ ُبون‬

“Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah

orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan

mereka itulah orang- orang pendusta”

b. Apabila berjanji ia mengingkari atau tidak pernah dipenuhi

Janji merupakan perkataan yang menyatakan kesanggupan untuk

berbuat atau melakukan sesuatu. Mengingkari janji yang telah

diucapkan berarti tidak menepati kesanggupan yang telah dibuat.

QS. ar Ra’du ayat 25

‫َو اَّل ِذ ْيَن َيْنُقُض ْو َن َع ْهَد ِهللا ِم ْۢن َبْع ِد َم ْيَثاِق ٖه َو َيْقَطُع ْو َن َم ٓاَاَم َرُهللا ِب ٖٓه َاْن ُّيْو َص َل َو ُيْفِس ُد ْو َن ِفى‬

)۲۵( ‫اَاْلْر ِۙض ُاوٓلِئَك َلُهْم الَّلْعَنُةَو َلُهْم ُس ْٓو ُء الَّد اِر‬

“Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan

teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya

dihubungkan dan mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang itulah

yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang

buruk (Jahannam)”

5
c. Apabila dipercaya ia berkhianat

Khianat adalah mengingkari suatu amanah yang telah dibebankan

kepadanya. Secara umum, khianat artinya mengingkari tanggung

jawab yang telah dipercayakan, baik datang dari Allah maupun

orang lain. Apabila seseorang dibebani amanah, maka ia wajib

melaksanakannya

QS. an Nisa ayat 58

...‫ِإَّن َهَّللا َيْأُم ُر ُك ْم َأْن ُتَؤ ُّد وا اَأْلَم اَناِت ِإَلٰى َأْهِلَها‬

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada

yang berhak menerimanya,...”

d. Apabila bertengkar ia berlaku curang

QS. Asy Syuro ayat 40

‫َو َج َزاُء َس ِّيَئٍة َس ِّيَئٌة ِم ْثُلَهاۖ َفَم ْن َع َفا َو َأْص َلَح َفَأْج ُر ُه َع َلى ِهَّللاۚ ِإَّنُه اَل ُيِح ُّب الَّظاِلِم يَن‬

“Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka

barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas

(tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang

yang zalim”

e. Suka berpura-pura

QS. al Fath ayat 11

6
‫َسَيُقوُل َلَك اْلُم َخ َّلُفوَن ِم َن اَأْلْع َر اِب َشَغ َلْتَنا َأْم َو اُلَنا َو َأْهُلوَنا َفاْسَتْغ ِفْر َلَناۚ َيُقوُلوَن ِبَأْلِس َنِتِه ْم َم ا َلْيَس‬

‫ِفي ُقُلوِبِهْم ۚ ُقْل َفَم ْن َيْمِلُك َلُك ْم ِم َن ِهَّللا َشْيًئا ِإْن َأَر اَد ِبُك ْم َض ًّر ا َأْو َأَر اَد ِبُك ْم َنْفًعاۚ َبْل َك اَن ُهَّللا ِبَم ا‬

‫َتْع َم ُلوَن َخ ِبيًر‬

“Orang-orang Badwi yang tertinggal (tidak turut ke Hudaibiyah)

akan mengatakan: "Harta dan keluarga kami telah merintangi kami,

maka mohonkanlah ampunan untuk kami"; mereka mengucapkan

dengan lidahnya apa yang tidak ada dalam hatinya. Katakanlah:

"Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi

kehendak Allah jika Dia menghendaki kemudharatan bagimu atau

jika Dia menghendaki manfaat bagimu. Sebenarnya Allah Maha

Mengetahui apa yang kamu kerjakan”

f. Merasa lebih pandai dan takut terdesak

g. Merasa berat dan pamer ketika melakukan ibadah

h. Selalu ragu akan kebenaran islam

QS. Al A’raf ayat 179

‫َو َلَقْد َذ َر ْأَنا ِلَجَهَّنَم َك ِثيًرا ِم َن اْلِج ِّن َو اِإْل ْنِسۖ َلُهْم ُقُلوٌب اَل َيْفَقُهوَن ِبَها َو َلُهْم َأْع ُيٌن اَل ُيْبِص ُروَن ِبَها‬

‫َو َلُهْم آَذ اٌن اَل َيْس َم ُعوَن ِبَهاۚ ُأوَٰل ِئَك َك اَأْلْنَع اِم َبْل ُهْم َأَض ُّل ۚ ُأوَٰل ِئَك ُهُم اْلَغاِفُلون‬

“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam)

kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi

7
tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan

mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk

melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai

telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat

Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih

sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai”

4. Pengertian Syirik

Syirik dari segi bahasa artinya mempersatukan, secara istilah adalah

perbuatan yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain. Orang

yang melakukan perbuatan syirik disebut musyrik. Perbuatan syirik

termasuk dosa besar. Allah mengampuni semua dosa yang dilakukan

hambanya kecuali dosa besar seperti syirik

QS. An Nisa ayat 48

‫َفَقِد اْفَتَر ٰى ِإْثًم اَع ِظ يًم ا‬ ‫ِإَّن َهَّللا اَل َيْغ ِفُر َأْن ُيْش َر َك ِبِه َو َيْغ ِفُر َم ا ُد وَن َٰذ ِلَك ِلَم ْن َيَش اُء ۚ َو َم ْن ُيْش ِرْك ِباِهَّلل‬

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia

mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang

dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka

sungguh ia telah berbuat dosa yang besar”3

Syirik dilihat dari sifat dan tingkatan sanksinya

a. Syirik Akbar (Syirik Besar)


3
M. Khamzah, Aqidah Akhlak 10 (Sragen:Akik Pustaka,2015), hlm.4.

8
Syirik Akbar merupakan syirik yang tidak mendapatkan

ampunan Allah. Pelakunya tidak akan masuk surga untuk selama-

lamanya bila ia mati dan belum bertaubat. Syirik Akbar dibagi

menjadi 2 diantaranya :

1) Dzahirun Jali (tampak nyata)

Yaitu penyembahan kepada tuhan-tuhan sealin Allah atau baik

tuhan yang berbentuk berhala, bukan, bintang, matahari, batu,

gunung, manusia, dsb. Demikian pula makhluk ghaib seperti

setan jin dan malaikat. Termasuk mengakui Nabi Isa sebagai

anak Tuhan atau putra Tuhan

2) Bathinun Kahfi

Contohnya meminta pertolongan kepada orang yang telah

meninggal, patuh kepada undang-undang tau hukum yang

bertentangan dengan hukum Allah.

QS. Al Furqon ayat 55

‫َو َيْعُبُد وَن ِم ْن ُدوِن ِهَّللا َم ا اَل َيْنَفُعُهْم َو اَل َيُضُّر ُهْم ۗ َو َك اَن اْلَك اِفُرَع َلٰى‬

‫َر ِّبِه َظِهيًرا‬

“Dan mereka menyembah selain Allah apa yang tidak

memberi manfaat kepada mereka dan tidak (pula) memberi

mudharat kepada mereka. Adalah orang-orang kafir itu

penolong (syaitan untuk berbuat durhaka) terhadap Tuhannya”

b. Syirik Asghar (Syirik Kecil)

9
Syirik Asghar termasuk perbuatan dosa besar, akan tetapi masih

ada peluang diampuni Allah jika pelakunya segera bertaubat.

Seorang pelaku syirik asghar dikhawatirkan akan meniggal dunia

dalam keadaan kufur jika ia tidak segera bertaubat.

Contoh-contoh perbuatan Syirik Asghar :

1) Bersumpah denga nama selain Allah

“Barangsiapa bersumpah denga Lata dan Uzza, maka

hendaklah ia menyebut “laailaaha illallah”. (HR. Bukhori)

2) Memakai Azimat

Termasuk perbuatan syirik, karena mengandung unsur meminta

atau sesuatu kepada kekuatan lain selain Allah.

“Barangsiapa menggantungkan azimat, maka dia telah berbuat

syirik” (HR. Ahmad)

3) Mantera

Yaitu mengucapkan kata- kata atau gumam-gumam yang

dilakukan oleh orang jahiliyah dengan keyakinan, bahwa kata-

kata atau gumam- gumam itu dapat menolak kejahatan atau bala

dengan bantuan jin.

“Sesungguhnya mantera, azimat dan guna- guna itu adalah

perbuatan syirik” (HR. Ibnu Hibban)

4) Sihir

10
Termasuk perbuatan syirik, karena perbuatan tersebut dapat

menipu atau mengelabui orang dengan bantuan jin atau setan.

“Barang siapa yang membuat suatu simpul kemudian dia

meniupinya, maka sungguh ia telah menyisir. Barangsiapa

menyihir, sungguh ia telah berbuat syirik”(HR. Nasai)

5) Peramalan

Yang dimaksud peramalan ialah menentukan dan

memberitahukan tentang hal- hal yang ghaib pada masa- masa

yang akan datang baik itu dilakukannya dengan ilmu

perbintangan, dengan membaca garis- garis tangan, dengan

bantuan jin dan sebagainya.

“Barangsiapa yang mempelajari salah satu ilmu perbintangan,

maka dia telah mempelajari sihir” (HR. Abu Daud)

6) Dukun dan tenung

Dukun ialah orang yang dapat memberitahukan tentang hal- hal

yang ghaib pada masa datang, atau memberitahukan apa yang

tersirat dalam naluri manusia. Adapun tukang tenung adalah

nama lain dukun, atau orang- orang yang mengaku bahwa

dirinya dapat mengetahui dan melakukan hal- hal ghaib, baik

dengan bantuan jin atau setan, ataupun dengan membaca garis

tangan

11
“Barangsiapa datang kepada tukang tenung lalu menanyakan

tentang sesuatu, maka terhalanglah tobatnya selama 40 hari.

Dan bila mempercayainya perkataan tukang tenung itu, maka

kafirlah ia” (HR. Thabrani)

7) Bernadzar kepada selain Allah

Dalam masyarakat masih dijumpai seorang bernadzar kepada

selain Allah.

“Apa saja yang kamu nafkahkan atau apa saja yang kamu

nadzarkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. Orang-

orang yang berbuat dzalim tidak ada seorangpun yang

menolongnya di kemudian kelak” (QS. Al Baqarah ayat 270)

8) Riya’

Adalah beramal bukan karena Allah. Melainkan ingin dipuji

atau dilihat orang.

“Sesuatu yang amat aku takuti yang akan menimpamu ialah

syirik kecil. Nabi ditanya tentang hal ini, maka beliau

menjawab, “ialah Riya” (HR. Ahmad)4

B. Macam –macam Iman,Kufur,Nifaq dan Syirik

1. Macam- macam Iman


4
Ibid., hlm. 6

12
Rukun Iman Ada 6 Perkara

a. Iman (percaya) kepada Allah

Iman kepada Allah merupakan Rukun Iman yang paling utama yang

menjadi dasar keimanan seseorang. Beriman kepada Allah berarti

wajib mempercayai bahwa Allah itu ada, Dialah Yang Maha Esa,

Dialah yang telah menciptakan alam semesta beserta isinya, Dia

yang telah menghidupkan dan mematikan semua makhluknya. Allah

pula yang telah menciptan manusia dengan seindah-indahnya, yang

telah memberi rizki berlimpah luah sehingga kita masih dapat

merasakan nikmat tersebut.

b. Iman (percaya) kepada Malaikat

Iman kepada malaikat berarti kita wajib meyakini bahwa malaikat

adalah makhluk yang Allah ciptakan dari pada Nur (cahaya) dan

boleh berupa berbagai bentuk, malaikat tidak sama dengan manusia

dan tidak bersifat seperti sifatnya manusia. Malaikat bukan laki-laki

dan bukan perempuan. Dalam menjalankan tugasnya Malaikat

sangat patuh dan taat terhadap perintah Allahg. Dan kita wajib

meyakini dan mempercayai bahwa ada 10 malaikat yang wajib kita

ketahui yaitu:

1) Jibril tugasnya membawa wahyu

2) Mikail  menurunkan hujan

3) Israfil  meniup sangkalkala

4) Izrail mencabut nyawa

13
5) Mungkar  memeriksa dan menanyakan mayit didalam qubur

6) Nakir  memeriksa dan menanyakan mayit didalam qubur

7) Raqib  mencatat amal kebaikan

8) Atid  mencatat amal keburukan

9) Malik  menjaga pintu neraka

10) Ridwan  menjaga pintu syurga

c. Iman (percaya) kepada Rasul-Rasul Allah

Beriman kepada Rasul-rasul Allah yaitu wajib meyakini dan percaya

bahwa Allah swt telah mengutus para Rasul dan nabi kepada

manusia didunia ini untuk memeperingatkan manusia dan membawa

manusia ke jalan yang benar supaya kita dapat hidup bahagia didunia

dan diakhirat. Dan kita wajib percaya bahwa jumlah Nabi yang

diangkat menjadi rasul adalah berjumlah 25 orang.

d. Iman (percaya) kepada kitab-kitab Allah

Beriman kepada kitab-kitab Allah yaitu meyakini dan percaya bahwa

Allah telah menurunkan wahyu (kitab suci) melalui malaikat jibril

kepada para nabi untuk disampaikan kepada ummat yang berisi

tentang petunjuk dan pedoman bagi umat islam. Yang dengan kitab

tersebut kita tidak akan tersesat selama-laamanya. Yaitu kitab suci

Al-qur’an bagi kita umat Nabi Muhammad SAW.

Sedangkan kitab yang Allah turunkan ada 4 yaitu:

1) Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS

2) Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS

14
3) Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS

4) Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW

Dari keempat kitab tersebut, kitab pedoman umat Nabi Muhammad

SAW hanya satu yaitu Al-qur’an. Yang dengan kitab tersebut kita

tidak akan tersesat selama-lamanya.Tidak ada kitab lain, karena

kitab taurat, zabur, injil semua itu telah dimensohkan ke dalam Al-

Qur’an.

e. Iman (percaya) kepada Hari Kiamat

Iman kepada hari kiamat yaitu meyakini dan percaya bahwa hari

kiamat (hari pembalasan) itu pasti akan datang. Yang mana pada hari

itu semua manusia akan dikumpulkan kepadang mahsyar untuk

mem-ertimbangkan amalan-amalan atau perbuatan yang pernah ia

lakukan didunia fana ini. Jadi apabila didunia ia mengerjakan semua

perintah Allah dan menjauhi segala larangannya maka ia akan

memasuki syurga jannatun na’im. Sebaliknya apabila didunia dia

tidak pernah mengerjakan perintah Allah maka nerakalah yang

menunggu mereka.

f. Iman (percaya) kepada Qada dan Qadar

Iman kepada qada dan qadar yaitu meyakini dan percaya bahwa

semua yang berlaku dalam alam ini semuanya ketentuan dan

ketetapan Allah SWT. Artinya kita wajib untuk mengimani bahwa

semua yang telah Allah Takdirkan, apakah itu kejadiannya baik atau

buruk maka itu semua bersumber dari Allah SWT. Karena Allah

15
mengetahui semua kejadian yang sudah terjadi, yang sedang terjadi,

dan yang belum terjadi, serta semua kejadian yang tidak terjadi

seandainya terjadi maka Allah mengetahuinya bagaimana terjadi5.

2. Macam- macam Kufur

Kufur dibagi menjadi 2 yaitu:

a. Kufur Besar

Kufur besar bisa mengeluarkan seseorang dari agama Islam.

Kufur besar ada lima macam :

1) Kufur Karena Mendustakan

Dalilnya adalah firman Allah.

Artinya : “Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang-

orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah atau

mendustakan kebenaran tatkala yang hak itu datang

kepadanya? Bukankah dalam Neraka Jahannam itu ada tempat

bagi orang-orang yang kafir ?” (Al-Ankabut : 68)

2) Kufur Karena Enggan dan Sombong, Padahal Membenarkan.

Dalilnya firman Allah.

Artinya : “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para

Malaikat, ‘Tunduklah kamu kepada Adam’. Lalu mereka tunduk

kecuali iblis, ia enggan dan congkak dan adalah ia termasuk

orang-orang kafir” (Al-Baqarah : 34)


5
AqidahIslam,“Rukun Iman Beserta Penjelasannya”, diakses dari http://www.akidahislam.com
/2016/10/6-rukun-iman-serta-penjelasannya.html. Pada tanggal 9 September 2017 pukul 13.02
WIB.

16
3) Kufur Karena Ragu

Dalilnya adalah firman Allah.

Artinya : “Dan ia memasuki kebunnya, sedang ia aniaya

terhadap dirinya sendiri ; ia berkata, “Aku kira kebun ini tidak

akan binasa selama-lamanya, dan aku tidak mengira Hari

Kiamat itu akan datang, dan jika sekiranya aku dikembalikan

kepada Rabbku, niscaya akan kudapati tempat kembali yang

baik” Temannya (yang mukmin) berkata kepadanya, ‘Apakah

engkau kafir kepada (Rabb) yang menciptakan kamu dari tanah,

kemudian dari setetes air mani, kemudian Dia menjadikan kamu

seorang laki-laki ? Tapi aku (percaya bahwa) Dialah Allah

Rabbku dan aku tidak menyekutukanNya dengan sesuatu pun”

(Al-Kahfi : 35-38)

4) Kufur Karena Berpaling

Dalilnya adalah firman Allah.

Artinya : “Dan orang-orang itu berpaling dari peringatan yang

disampaikan kepada mereka”(Al-Ahqaf : 3)

5) Kufur Karena Nifaq

Dalilnya adalah firman Allah

Artinya : “Yang demikian itu adalah karena mereka beriman

(secara) lahirnya lalu kafir (secara batinnya), kemudian hati

mereka dikunci mati, karena itu mereka tidak dapat

mengerti”(Al-Munafiqun : 3)

17
b. Kufur Kecil

Kufur kecil yaitu kufur yang tidak menjadikan pelakunya keluar dari

agama Islam, dan ia adalah kufur amaliy. Kufur amali ialah dosa-

dosa yang disebutkan di dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai

dosa-dosa kufur, tetapi tidak mencapai derajat kufur besar.6

Kufur Kecil di bagi menjadi 2 yaitu :

1) Kufur nikmat

2) Kufur amal

yaitu setiap perbuatan maksiat yang oleh syara’ dikatagorikan

perbuatan kufur, tetapi orang yang bersangkutan masih tetap

berpredikat sebagai seorang mukmin

3. Macam- macam Nifaq

a. Nifaq ‘Amaliy (Perbuatan)

Nifaq ‘Amaliy termasuk salah satu nifak pada taraf kecil yaitu

melakukan sesuatu yang merupakan perbuatan orang-orang munafiq,

tetapi masih tetap ada iman didalam hati. Nifaq semacam ini tidak

membuat pelakunya keluar dari agama islam (murtad).

b. Nifaq I’tiqadi (Keyakinan)

Termasuk nifaq pada taraf besar yaitu pelakunya menampakkan

keislaman dihadapan manusia, tetapi menyembunyikan kekufuran.

6
Almanhaj, “ Kufur Definisi Dan Sejenisnya”, diakses dari https://almanhaj.or.id/1795-kufur-
difinisi-dan-jenisnya.html. Pada tanggal 9 September 2017 pukul 13.14 WIB.

18
Nifaq semacam ini membuat pelakunya keluar dari agama islam dan

dia berada didalam kerak neraka.

Allah SWT berfirman dlam QS. An nisa ayat 145

‫ِإَّن اْلُم َناِفِقيَن ِفي الَّدْر ِك اَأْلْس َفِل ِم َن الَّناِر َو َلْن َتِج َد َلُهْم َنِص يًرا‬

“Sesungguhnya orang- orang munafik itu (ditempatkan) pada

tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak

akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka”7

7
Drs.M.Khamzah,M.Ag.,Aqidah Akhlak 12 (Sragen: Akik Pustaka,2016),hlm.35.

19
4. Macam- macam Syirik

Menurut klasifikasi umum, syirik dibagi menjadi empat jenis yaitu :

a. Syirku Al-‘Ilmi

Syirik yang umumnya terjadi pada ilmuan.

Mereka mengagungkan ilmu sebagai maha segalanya. Mereka tidak

mempercayai pengetahuan yang diwahyukan Allah.

b. Syirku At Tasarruf

Syirik jenis ini pada prinsipnya, disadari atau tidak oale pelakunya.

Menentang bahwa Allah Maha Kuasa dan segala kendali atas

pengidupan manusia berada ditanganNya. Mereka percaya adanya

selain Allah itu mempunya kekuasaan

c. Syirku Al Ibadah

Syirik menuhankan pikiran ide- ide atau fantasi

Mereka hanya percaya pada fakta- fakta kongkrit yang berasal dari

pengalaman lahiriyah.

d. Syirku Al Addah

Kepercayaan terhadap Tahayul

C. Dampak Negatif Perbuatan Kufur, Nifaq dan Syirik

1. Dampak Negatif Perbuatan Kufur

a. Mendapat kemurkaan dari Allah SWT

b. Menjadi orang yang sombong

c. Hidupnya tidak merasa tenang

20
d. Senantiasa menyalahkan orang lain

2. Damapak Negatif Perbuatan Nifaq

a. Bagi diri sendiri

1) Tercela dalam pandangan Allah SWT

2) Lunturnya kepercayaan orang lain pada dirinya

3) Tidak disenangi oleh orang lain

4) Mempersempit jalan untuk memperoleh rezeki

5) Selalu ada perasaan ragu-ragu

6) Mendapat siksa yang amat pedih di akhirat kelak

b. Bagi orang lain

1) Menyebabkan kekecewaan hati sehingga merusak persaudaraan

2) Menimbulkan fitnah karena ucapan dan perbuatannya yang tidak

menentu

3) Mencemarkan nama baik keluarga dan masyarakat sekitarnya8

3. Dampak Negatif Perbuatan Syirik

a. Sulit menerima kebenaran

Hati orang- orang syirik tertutup untuk menerima kebenaran baik

yang datangnya dari Allah dan RasulNya. Menurut ibnu Jarir,

ketertutupan hati orang syirik itu lantaran sifat kesombongan dan

penantangnya terhadap kebenaran yang disampaikan kepadanya.

Oarang- orang syirik yang mendustakan ayat- ayat Allah, diberi

peringatan atau tidak, sama saja bagi mereka, karena hati mereka

buta.
8
Ibid., hlm.38.

21
b. Munculnya perasaan bimbang dan ragu

Menurut pendapat Ibnu Abbas, penyakit hati orang syirik adalah

perasaan bimbang dan ragu, kegoncangan batin seperti inilah yang

menjadikan mereka merasa gelisah. Hatinya tidak pernah tenang,

merasa tidak puas dengan harta, jabatan yang mereka miliki.

c. Tidak boleh diangkat menjadi pemimpin bagi kaum yang beriman

Karena Pemimpin adalah seorang yang mempunyai otoritas

pembimbing, mengarahkan, mengendalikan terhadap orang- orang

yang menjadi bawahannya.

d. Hanya akan memperoleh kesenangan sementara

Kesenangan hidup di dunia yang diperoleh orang- orang musyrik

siaftnya sementara, di akhirat kelak akan mendapatkan siksa yang

pedih.

e. Amalan dan harta yang dinafkahkan sia-sia

Karena apa yang dimilikinya tidak akan dapat digunakan unutk

menebus siksa di akhirat kelak.

f. Dinilai makhluk terburuk oleh Allah

g. Menjadi musuh Allah

Karena orang musyrik selalu menutup- nutupi nikmat Allah dan

mempersamakan Allah dengan makhluk lainnya.

h. Mendapat siksa neraka

22
23
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Dengan demikian, dapat kami disimpulkan bahwa:

1. Pengertian Iman, Kufur, Nifaq dan Syirik

a. Pengertian Iman

Dari segi bahasa, iman berarti percaya, bersal dari bahasa arab :

‫االيمان في اللغة التصديق با القلب و في الشرعي االعتقاد با القلب و االقرار با اللسان قيل‬

‫مشهد و عمل ولم يعتقد فهو هنافق ومن شهد ولم يعمل واعتقد فهو فاسقا ومن اخل با‬

‫الشهادة فهو كافر‬

Artinya:“ Iman menurut bahasa “Tashdiq” (membenarkan) dengan

hati, sedangkan menurut istilah Syar’ie adalah I’tiqad (keyakinan)

didalam hati dan Ikrar dengan Lisan

b. Pengertian Kufur

Kufur secara bahasa berarti menutupi. Sedangkan menurut syara’

kufur adalah tidak beriman kepada Allah dan Rasulnya, baik dengan

mendustakannya atau tidak mendustakannya.

c. Pengertian Nifaq

24
Nifaq menurut bahasa berarti berpura – pura pada agama. Menurut

istilah adalah orang yang menyembunyikan kekafiran dihatinya dan

menampakkan iman dengan lidahnya.

d. Pengertian Syirk

Syirik dari segi bahasa artinya mempersatukan, secara istilah adalah

perbuatan yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain.

Orang yang melakukan perbuatan syirik disebut musyrik. Perbuatan

syirik termasuk dosa besar. Allah mengampuni semua dosa yang

dilakukan hambanya kecuali dosa besar seperti syirik

2. Macam –macam Iman,Kufur,Nifaq dan Syirik

a. Macam- macam Iman

1) Iman (percaya) kepada Allah

2) Iman (percaya) kepada malaikat

3) Iman (percaya) kepada Rasul-Rasul Allah

4) Iman (percaya) kepada kitab-kitab Allah

5) Iman (percaya) kepada Hari Kiamat

6) Iman (percaya) kepada Qada dan Qadar

b. Macam- macam Kufur

Kufur dibagi menjadi 2 yaitu:

1) Kufur Besar

a) Kufur Karena Mendustakan

b) Kufur Karena Enggan dan Sombong, Padahal Membenarkan.

c) Kufur Karena Ragu

25
d) Kufur Karena Berpaling

e) Kufur Karena Nifaq

2) Kufur Kecil

3) Kufur nikmat

4) Kufur amal

c. Macam- macam Nifaq

1) Nifaq ‘Amaliy (Perbuatan)

2) Nifaq I’tiqadi (Keyakinan)

d. Macam- macam Syirik

1) Syirku Al-‘Ilmi

2) Syirku At Tasarruf

3) Syirku Al Ibadah

4) Syirku Al Addah

3. Dampak negatif dari perbuatan Kufur, Nifaq dan Syirik

a. Dampak negatif perbuatan Kufur

1) Mendapat kemurkaan dari Allah SWT

2) Menjadi orang yang sombong

3) Hidupnya tidak merasa tenang

4) Senantiasa menyalahkan orang lain

b. Dampak negatif perbuatan Nifaq

1) Bagi diri sendiri

a) Tercela dalam pandangan Allah SWT

b) Lunturnya kepercayaan orang lian pada dirinya

26
c) Tidak disenangi oleh orang lain

d) Mempersempit jalan untuk memperoleh rezeki

e) Selalu ada perasaan ragu-ragu

f) Mendapat siksa yang amat pedih di akhirat kelak

2) Bagi orang lain

a) Menyebabkan kekecewaan hati sehingga merusak

persaudaraan

b) Menimbulkan fitnah karena ucapan dan perbuatannya yang

tidak menentu

c) Mencemarkan nama baik keluarga dan masyarakat

sekitarnya

c. Dampak negatif perbuatan Syirik

1) Sulit menerima kebenaran

2) Munculnya perasaan bimbang dan ragu

3) Tidak boleh diangkat menjadi pemimpin bagi kaum yang

beriman

4) Hanya akan memperoleh kesenangan sementara

5) Amalan dan harta yang dinafkahkan sia-sia.

6) Dinilai makhluk terburuk oleh Allah

7) Menjadi musuh Allah

8) Mendapat siksa neraka

27
B. Saran

Sebagai orang muslim kita harus melaksanakan perintah Allah dengan

peningkatan iman takwa kita dan menjauhi laranganNya terutama pada sifat

Kufur, Nifaq dan Syirik. Jika pembaca menemukan banyak kesalahan dan

kekurangan pada makalah ini penulis mohon maaf karena masih minimnya

ilmu pengetahuan kami. Dengan itu kami menantikan kritik dan saran

pembaca agar dapat menyempurnakan makalah ini.

28
DAFTAR PUSTAKA

Amanhaj,“Kufur Definisi Dan Sejenisnya”. https://almanhaj.or.id/1795-kufur-

difinisi-dan-jenisnya.html

Fauzan bin, Syaikh Shalih,“ Kufur Definisi Dan Jenisnya”.

https://almanhaj.or.id/1795-kufur-difinisi-dan-jenisnya.html

Khamzah, M. 2015. Aqidah Akhlak 10. Sragen: Akik Pustaka

Khamzah, M. 2016. Aqidah Akhlak 12. Sragen: Akik Pustaka

Musafak, Ahmad. 2011. Aqidah Akhlak Kelas VII MTs. Ungaran Timur- Kab.

Semarang: KKM2 Tsanawiyah Kab. Semarang

29

Anda mungkin juga menyukai